Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 9 dari 9 ayat untuk greek:338 [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.993448625) (Mzm 95:8) (jerusalem: Meriba) Nama itu berarti: pertengkaran. Masa berarti: pencobaan, bdk Kel 17:2 dst; Ula 6:16; Bil 20:13; Ula 33:8.
(0.6622990625) (Kel 28:30) (ende: Urim dan Tummim)

kata-kata ini artinja tidak dikenal, mungkin berasal dari djaman pra-israel. Dipakai kiranja untuk melemparkan dadu. (Lihat: Kel 27:21); Ula 33:8; 1Sa 14:41-42). Mungkin djuga berbentuk batu atau batang ketjil-ketjil. Kemudian tidak dipakai lagi oleh para imam.

(0.6622990625) (Rm 8:14) (ende: Dipimpin)

disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala gerakan atas-kodrati. Roh Kudus itu memegang peranan utama. Putera Allah": Bdl. Yoh 1:13; 3:3-8 dan 2Pe 1:4.

(0.6622990625) (Ibr 7:16) (jerusalem: peraturan-peraturan manusia) Harafiah: hukum peraturan daging. Ialah suatu hukum yang menetapkan bahwa hanya keturunan Lewi saja dapat menjadi imam, bdk Bil 1:47 dst; Bil 3:5; Ula 10:8 dst; Ula 18:1 dst; Ula 33:8 dst.
(0.57951166666667) (Yoh 4:23) (ende)

Menurut tafsiran jang sudah agak lazim, dimaksudkan ibadat jang lebih bersifat rohani dan terbit dari hati dan tidak mengutamakan upatjara lahiriah seperti mempersembahkan binatang-binatang sebagai kurban. Tetapi tafsiran jang dianggap lebih tepat, ialah bahwa penjembah Allah jang sedjati itu merekalah jang

(0.4967243125) (Kel 28:30) (full: URIM DAN TUMIM. )

Nas : Kel 28:30

Alkitab tidak menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan Urim dan Tumim. Arti harfiahnya bisa aneka "terang" dan aneka "kesempurnaan" atau aneka "kutuk" dan aneka "kesempurnaan." Keduanya mungkin dipakai untuk membuang undi untuk menentukan jawaban "ya" atau "tidak" dalam menentukan kehendak Allah dalam kasus-kasus tertentu (bd. Im 8:8; Bil 27:21; Ul 33:8; 1Sam 28:6).

(0.41393689583333) (1Sam 14:41) (jerusalem) Sebagai ayat ini dalam naskah Ibrani hilang dan dipilihkan menurut terjemahan-terjemahan kuno. Ayat ini menggambarkan bagaimana orang meminta keterangan dari Tuhan dengan memakai efod itu berisikan dua buah undi (batang kayu kecil, dadu-dadu?) yang sebut urim dan tumim (mana arti kata-kata itu tidak diketahui), yang diberi makna tertentu. Undi yang ditarik memberi jawaban Allah (ya, atau tidak) atas pertanyaan yang diajukan dahulu, bdk 1Sa 23:10-12. Dapat jadi bahwa semuanya makan agak banyak waktu. Hanya imam keturunan Lewi yang berwewenang untuk membuang undi suci itu, Bil 27:21; Ula 33:8. Sesudah zaman pemerintahan Daud adat itu lama-kelamaan hilang dan tidak pernah dipulihkan kembali, bdk Ezr 2:63 = Neh 7:65. tetapi nama urim dan tumim itu diberikan kepada sepotong pakaian imam besar, bdk Kel 28:30; Ima 8:8 dan Kel 28:6+.
(0.33114952083333) (1Ptr 5:2) (full: GEMBALAKANLAH KAWANAN DOMBA ALLAH. )

Nas : 1Pet 5:2

Para penatua (penilik atau gembala) bertanggung jawab untuk memelihara orang percaya, mendisiplin mereka, memberi makanan Firman Allah dan melindungi mereka

(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.24836215416667) (Im 11:1) (jerusalem) Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-duanya meninjau tuntutan-tuntutan Allah yang sama, tetapi dari segi yang berbeda. Yaitu dari segi negatipnya dan dari segi positipnya. Penetapan-penetapan yang tercantum dalam bab 11-16 bersumberkan larangan-larangan agama yang sangat tua usianya. Tahir dan halal ialah segala sesuatunya yang boleh mendekati Tuhan: najis dan haram ialah apa yang membuat orang tidak mampu ikut serta dalam ibadat atau yang tidak boleh dipakai dalam ibadat. Binatang halal ialah binatang yang boleh dikorbankan kepada Tuhan, Kej 7:2, sedangkan binatang yang disebut najis ialah binatang-binatang yang dianggap kudus oleh orang kafir atau yang menimbulkan rasa jijik ataupun yang dianggap jahat dan karenanya tidak diperkenankan Allah, bab 11. Bagian Imamat ini juga memuat penetapan-penetapan yang menyangkut kelahiran, bab 12, hidup seksuil, bab 15, dan kematian, Bil 21:1-11; bdk Bil 19:11-19. Penetapan-penetapan itu sebenarnya menyangkut bidang-bidang hidup manusia yang penuh rahasia dan yang secara khusus di bawah kekuasaan Allah. Penguasa kehidupan. Sebuah gejala pembusukan seperti sakit kusta, Ima 13:1+, juga menjadikan orang najis. Tetapi dengan menekankan kesucian hati, Yer 1:16; Yer 33:8; bdk Maz 51:12. para nabi melampaui ketahiran yang ditetapkan hukum ibadat Imamat ini. Dengan menuntut kesucian hati itu para nabi menyiapkan pewartaan Yesus, Mat 15:10-20, yang membebaskan pengikut-pengikutNya dari peraturan-peraturan yang di masa Yesus hanya secara lahiriah dilaksanakan, Mat 23:24-26. Namun demikian, peraturan-peraturan kuno mengenai tahir serta halal, najis dan haram itu tetap mengajar kita mengenai cita-cita kemurnian akhlak yang dimajukan dengan peraturan-peraturan yang bernada positip.


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA