Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 16 dari 16 ayat untuk greek:276 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.99450115789474) (Yer 43:10) (jerusalem: hambaKu itu) Bdk Yer 25:9+; Yer 27:6
(0.79560092105263) (Yes 27:2) (full: KEBUN ANGGUR YANG ELOK )

Nas : Yes 27:2-6

(versi Inggris NIV -- yang subur). Nyanyian nubuat ini menekankan keinginan Allah untuk menjadikan Israel kebun anggur yang berbuah lebat. Pada zaman kerajaan, Israel akan mempengaruhi seluruh bumi bagi Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yes 27:6).

(0.79560092105263) (Yeh 21:19) (full: RAJA BABEL. )

Nas : Yeh 21:19-23

Para penganut spiritisme percaya bahwa mereka dapat meramalkan masa depan dengan menyelidiki hati binatang yang dibunuh (ayat Yeh 21:21); tetapi Yehezkiel menjelaskan bahwa Allah mengendalikan perbuatan kafir Raja Nebukadnezar supaya kehendak Allah terlaksana (bd. Yer 27:6).

(0.79560092105263) (Mzm 31:22) (jerusalem: terbuang) Artinya: penderita menganggap dirinya sudah mati dan di dunia orang mati, jauh dari Tuhan, bdk Maz 6:6+.
(0.69615078947368) (Yer 27:6) (full: HAMBA-KU, YAKNI NEBUKADNEZAR. )

Nas : Yer 27:6

Nebukadnezar disebut hamba Allah bukan karena dia itu benar, tetapi karena Allah akan memakai dia dan pasukannya untuk menghukum banyak bangsa, termasuk Yehuda, karena dosa-dosa mereka; akan tetapi, Allah juga akan menjatuhkan Babel pada waktu yang ditetapkan-Nya (ayat Yer 27:7).

(0.69615078947368) (Yeh 31:3) (jerusalem: Aku menyamakan engkau dengan pohon aras) Naskah Ibrani diperbaiki. Tertulis: Asyur merupakan pohon diperbaiki. Tertulis: Asyur merupakan pohon aras. Ini tidak ada artinya di sini. Agaknya kata Ibrani yang aselinya tertulis ialah theasysyur, artinya: pohon cemara. Kata itu jarang dipakai, bdk Yeh 27:6; Yes 41:19; 60:13. Kata itu pernah diterangkan dengan menambah kata yang biasa yaitu eres (pohon aras. lalu oleh seorang penyalin yang tidak mengertinya lagi kata theasysyur dirubah menjadi kata yang dikenal, yaitu asysyur.
(0.69615078947368) (Dan 11:30) (jerusalem: orang Kitim) Orang Kitim aselinya penduduk pulau Siprus. tetapi kemudian, juga dalam Kitab Suci, nama itu dipakai untuk menyebut seluruh penduduk pantai bagian barat Laut Tengah. Bdk Yeh 27:6+; Yes 23:1+; Yer 2:10+. Di sini "orang Kitim" pasti orang Roma
(0.59670068421053) (Mzm 27:1) (ende)

Dalam mazmur ini seorang, jang penuh kepertjajaan (Maz 27:1-6) minta pertolongan Jahwe terhadap orang2 jang menuduhnja tanpa alasan (Maz 27:7-12). Kesukaan jang tertinggi untuk orang ini ialah tinggal dalam Bait-Allah (Maz 27:4) dimana ia pasti akan mendapat perlindungan dan kerelaan Jahwe.

Agaknja lagu ini dinjanjikan oleh dua golongan penjanji (Maz 27:1-6,7-13) sedang suatu kurban dipersembahkan untuk membajar nadar (Maz 27:6).

(0.59670068421053) (Ayb 6:10) (full: AKU TIDAK PERNAH MENYANGKAL FIRMAN YANG MAHAKUDUS. )

Nas : Ayub 6:10

Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lih. Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.

(0.59670068421053) (Mzm 27:1) (jerusalem: Aman dalam perlindungan Allah) Doa permohonan ini berisikan kepercayaan yang sebulat-bulatnya. Dengan mengandalkan Tuhan semata-mata, Maz 27:1-6, pemazmur mohon perlindungan Allah terhadap orang yang menuduhnya dengan tidak semena-mena, Maz 27:7-13. Tinggal dalam bait Allah, dalam perlindungan Tuhan merupakan kebahagiaan tertinggi, Maz 27:4. Nyanyian ini agaknya dibawakan oleh dua kelompok penyanyi bergiliran, Maz 27:1-6,7-13, sesamanya korban pembakaran nazar dipersembahkan, Maz 27:6.
(0.59670068421053) (Yes 10:5) (jerusalem) Kutukan ini mungkin sekali mengenai raja Sanherib yang pada th 701 menyerbu ke Yehuda. Bdk Yes 10:8-11 dengan Yes 36:18-20. Dengan tidak mengetahuinya sendiri raja Asyur menjadi alat pelaksana hukuman Allah atas umat yang durhaka, bdk Yes 13:5; 5:26; 7:18; 8:7. Menurut nabi Yeremia raja Nebukadnezar menjadi cambuk di tangan Tuhan, Yer 51:20; 50:23; ia bahkan menjadi hamba TUhan, Yer 25:9; 27:6; 43:10. tetapi penugasan yang tidak disadari itu tidak mencabut tanggungjawab penyerbu itu. Kesombongan hatinya dan kekejamannya akan dihukum pada hari yang ditentukan Tuhan, Yes 10:12.
(0.59670068421053) (Hab 1:5) (jerusalem) Bagian ini merupakan jawaban Tuhan yang pertama: Allah sendiri membangkitkan orang Kasdim yang mendatangkan kemalangan atas umat. Orang-orang kafir itu menjadi suatu alat keadilan TUhan, tetapi hanya untuk sementara waktu saja. Ams 3:11; Yes 10:5-27; Yer 5:16-20; 25:1-13; 27:6-22; 51:20-23; Ula 28:47 dst; 2Ra 24:2-4. Bdk Nebukadnezar yang disebut "hamba Tuhan", Yer 25:9,27; 27:6; 43:10.
(0.49725057894737) (Ams 9:8) (full: KECAMLAH ORANG BIJAK. )

Nas : Ams 9:8

Jikalau kita benar-benar orang bijak yang ingin menyenangkan Allah, kita akan menyambut teguran dan kritikan (Ams 27:6; 28:23). Nasihat dan teguran dari seorang sahabat, anggota keluarga atau pendeta termasuk cara-cara yang dipakai Allah untuk membentuk watak kita menurut kehendak-Nya yang kudus (lih. Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 2:15; Wahy 3:19). Jemaat yang dengan rendah hati dan taat menerima teguran dari seorang gembala yang penuh kasih akan sungguh-sungguh diberkati oleh Roh Kudus.

(0.34807539473684) (Mzm 33:1) (jerusalem: Puji-pujian kepada Allah Israel) Jumlah ayat kidung pujian ini genap jumlah huruf (220 dalam abjad Ibrani bdk Maz 103+; Maz 33:9-10. Jalan pikiran lagu ini kurang berurutan. Sesudah pembukaan yang berupa ajakan dan memuji firman Tuhan serta karya ciptaanNya pada umumnya, Maz 33:1-6, kidung ini meluhurkan Allah Pencipta, Maz 33:6-9, serta penyelenggaraanNya yang tahu segala sesuatunya, Maz 33:10-19, sehingga orang dapat mengandalkan Tuhan, Maz 33:20-22.
(0.29835034210526) (Yeh 29:1) (sh: Perlawanan terhadap buaya besar (Kamis, 20 September 2001))
Perlawanan terhadap buaya besar

Perlawanan terhadap buaya besar. Nubuatan perlawanan terhadap Mesir ini ditulis setelah masa pengepungan dan penaklukan Yerusalem, yakni tahun 587-585 SM, kecuali 29:17-21 ditulis pada tahun 571 SM. Firman Tuhan ditujukan kepada Firaun yang mewakili segenap bangsanya. Tuhan menghukum Firaun sesuai dengan perkataannya sendiri yang dilukiskan oleh Yehezkiel sebagai buaya besar yang berbaring di sungai Nil (ayat 3). Dengan demikian Tuhan akan membuat nasibnya sama seperti buaya besar yang dikenakan kelikir di rahangnya (ayat 4-5). Pada saat itu semua penduduk Mesir akan mengetahui bahwa tangan Tuhan telah turun atas Mesir (ayat 6-12) namun sama seperti Israel, keadaan Mesir akan dipulihkan walau tidak dalam kejayaan sebelumnya (ayat 13-16).

Bahasan selanjutnya di dalam ayat 17-21 ditulis paling akhir dari kitab Yehezkiel, sisipan ini dimasukkan sebagai tambahan di dalam nubuatan tersebut. Tercatat bahwa Nebukadnezar bekerja keras untuk merebut Tirus, kepala menjadi gundul dan bahu menjadi lecet karena pekerjaan yang sangat berat dalam membuat tanggul dari daratan ke kota Tirus. Tetapi baik ia maupun tentaranya tidak mendapat upah dari Tirus. Penduduk Tirus mempunyai cukup waktu untuk melarikan harta benda mereka yang berharga. Tuhan hendak mengganti upah hamba-Nya (Yer. 27:6) dengan memberikan kepadanya rampasan dari Mesir. Nebukadnezar menyerbu Mesir pada tahun 586 SM. Pada masa itu keadaan Israel akan dipulihkan (ayat 21).

Manusia baik secara perorangan maupun secara kelompok sering berbicara dengan nada arogansi. Dan ketika kita menatap bintang penghargaan di dalam etalase prestise, kita sering menggumam sama seperti Mesir: "Ini usahaku, ini prestasiku, medali ini aku yang punya. Penghargaan ini untuk aku." Kita boleh berbangga hati atas semua kesuksesan yang kita raih, namun bila hati tidak terkontrol, nada bicara kita akan berubah menjadi arogan.

Renungkan: Mesir disapa sebagai buaya besar karena omong besarnya. Setiap Kristen bisa jatuh ke dalam dosa yang sama bila tidak bijak dalam berkata dan bersikap. Kristen terpanggil untuk berkata-kata dengan benar dan membangun jemaat melalui kesederhanaan kata-kata dan kerendahan hati.

(0.29835034210526) (Kis 27:33) (sh: Gereja adalah tangan Allah yang memelihara hidup (Senin, 21 Agustus 2000))
Gereja adalah tangan Allah yang memelihara hidup

Gereja adalah tangan Allah yang memelihara hidup. Karena Paulus, seluruh penumpang kapal yang berjumlah 276 jiwa selamat mencapai daratan tanpa cacat sedikit pun (34). Pengharapan yang disuarakan Paulus menjadi kenyataan. Yang menjadi pusat dari peristiwa itu adalah bagaimana Allah bekerja melalui Paulus dan bagaimana Allah bekerja bagi Paulus sehingga banyak orang diberkati.

Setelah berhasil meyakinkan dan menenangkan para penumpang kapal yang panik, Paulus melanjutkan pelayanannya kepada mereka dengan memperhatikan kebutuhan fisik mereka. 14 hari puasa (terpaksa karena badai) membuat fisik mereka sangat lemah. Fisik yang lemah akan melemahkan hati dan semangat. Padahal kekuatan fisik sangat diperlukan untuk membawa kapal ke daratan terdekat. Walau Paulus sengaja tidak mendahulukan masalah rohani, namun ia tetap memperlihatkan kepada mereka tentang iman dan keyakinannya kepada Allah (35). Dan ini memberikan dampak yang besar bagi hati dan semangat mereka (36).

Di samping itu, Allah juga bekerja secara tidak kentara bagi Paulus sehingga tidak hanya Paulus yang selamat dan dapat melanjutkan perjalanannya ke Roma, namun orang-orang lain pun mendapatkan berkat (42-43). Paulus adalah teladan yang indah tentang kehidupan yang dipakai Allah tidak hanya untuk memelihara kehidupan dan keselamatan fisik bagi sesama manusia namun juga menyelamatkan jiwa-jiwa terlepas dari kuasa dosa karena Injil Yesus Kristus yang ia wartakan. Hidupnya mempunyai kuasa dan makna bagi masa kini dan masa depan serta bagi kesejahteraan fisik dan rohani bagi umat manusia.

Renungkan: Gereja-gereja yang berada di tengah masyarakat Indonesia yang masih terpuruk dalam kemelut ekonomi yang berkepanjangan, seharusnya mempunyai kuasa dan makna seperti Paulus. Karena itu sangat ironis jika gereja yang dimampukan untuk membangun gedung yang megah, mendirikan sekolah bergengsi, menyelenggarakan perayaan gerejawi secara mewah, dan jemaatnya hidup dalam kelimpahan berkat, sementara itu masyarakat di sekitarnya masih harus bergumul untuk sesuap nasi dan pendidikan dasar bagi anak- anaknya. Adalah sangat egois jika gereja hanya datang dengan sebuah ayat emas penginjilan kepada masyarakat yang berteriak dan menangis karena kemiskinan yang menghimpit. Hai Gereja, jadilah perpanjangan tangan Allah!



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA