(0.99740905660377) | (Yer 36:10) | (jerusalem: panitera Safan) Bdk Yer 26:24+. |
(0.66493943396226) | (Kej 26:4) |
(ende) Ishak mewaris djandji-djandji jang diberikan kepada Ibrahim (lihat ajat 24)(Kej 26:24). |
(0.58182198113208) | (Luk 1:66) | (jerusalem: tangan Tuhan menyertai dia) Ini sebuah ungkapan alkitabiah yang berarti melindungi, Yer 26:24; Kis 11:21. |
(0.33246971698113) | (1Taw 26:22) | (jerusalem: Zetam dan Yoel) Kedua orang ini bersama Sebuel, 1Ta 26:24, dan Selomit, 1Ta 26:26, merupakan semacam panitia pengawas perbendaharaan bait Allah. Panitia serupa ada juga di zaman Nehemia, 1Ta 13:13, dan Ezra, Ezr 8:33. |
(0.33246971698113) | (Ayb 26:1) | (jerusalem: Ayub menjawab) Jawaban Ayub kiranya hanya mencakup, Ayu 26:2-4, lalu diteruskan Ayu 27:1 dst. Ayu 24:5-14 sebaik-baiknya dianggap lanjutan pidato Bildad, Ayu 25:2-6; bdk Ayu 25:1+. |
(0.33246971698113) | (Yer 40:6) | (jerusalem: Mizpa) Kota ini agaknya sama dengan yang sekarang disebut Tell en-Nasbeh yang terletak 13 km di sebelah utara Yerusalem. Dahulu Mizpa adalah suatu tempat kudus, Hak 20:1; 1Sa 7:5; 10:17. Gedalya termasuk sebuah keluarga pejabat-pejabat tinggi yang selalu bersahabat dengan nabi Yeremia, bdk Yer 26:24+. |
(0.33246971698113) | (Mat 26:61) | (jerusalem) Memang Yesus menubuatkan kemusnahan Bait Allah dan hilangnya ibadat yang dilambangkan oleh Bait Allah, Mat 26:24; Bait Allah yang lama akan diganti dengan yang baru: dahulu tubuhNya sendiri yang dibangkitkan sesudah tiga hari, Mat 16:21; Mat 17:23; Mat 20:19; Yoh 2:19-22, dan kemudian Gereja, Mat 16:18. |
(0.29091098113208) | (Hag 1:13) |
(full: AKU INI MENYERTAI KAMU.
) Nas : Hag 1:13 Allah menanggapi umat-Nya yang taat dengan berjanji untuk menyertai mereka. Dia memperkuat keputusan mereka dan menolong mereka menyelesaikan pekerjaan itu (bd. Za 4:6). "Menyertai kamu" adalah komitmen terbesar Tuhan kepada orang percaya (lih. Kej 26:24; 28:15; 39:2-3,21,23; Kel 3:12; Mat 28:20). |
(0.2077935754717) | (Kej 26:3) |
(full: AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.
) Nas : Kej 26:3-4 Allah menampakkan diri kepada Ishak dan menyalurkan kepadanya janji-janji yang diberikan-Nya kepada Abraham (Kej 12:1-3,7; 13:14-18; Kej 15:1-21; 17:1-8,15-22; 22:15-18). Seperti ayahnya, Ishak harus belajar hidup dengan janji-janji Allah. Bagian yang penting dari janji perjanjian itu adalah hubungan pribadi dengan Allah yang diungkapkan dalam kata-kata, "Aku akan menyertai engkau" (ayat Kej 26:24; lihat cat. --> Kej 17:7; [atau ref. Kej 17:7] lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...). |
(0.1662348490566) | (Est 4:14) |
(full: SEKALIPUN ENGKAU PADA SAAT INI BERDIAM DIRI.
) Nas : Est 4:14 Mordekhai yakin bahwa Allah bermaksud memakai Ester untuk membebaskan Israel dan bahwa ia diangkat menjadi ratu untuk hal ini. Akan tetapi, Mordekhai mengetahui bahwa Ester bisa saja gagal jikalau dia tidak melaksanakan bagiannya dalam rencana penebusan Allah. Apabila ia menolak untuk menolong orang Yahudi, ia juga akan binasa (ayat Est 4:14). Maksud-maksud Allah yang berdaulat biasanya mencakup tanggung jawab manusia (bd. Mat 26:24; lihat cat. --> Kel 33:3; lihat cat. --> Fili 2:12). |
(0.14545549056604) | (Why 20:14) |
(full: LAUTAN API.
) Nas : Wahy 20:14 Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.
|
(0.14545549056604) | (Mzm 34:1) |
(sh: Ketidakwarasan pembebasan (Senin, 26 Mei 2003)) Ketidakwarasan pembebasanKetidakwarasan pembebasan. Kita lebih suka menganggap diri kita sebagai orang-orang Kristen yang terhormat, yang waras baik tubuh maupun pikiran. Begitu kuatnya pola ideal ini, kita lupa bahwa karya sejarah keselamatan melibatkan apa yang bagi dunia adalah suatu bentuk "ketidakwarasan". Bukan pura-pura tidak waras untuk menyelamatkan diri (ayat 1), tetapi karena berbeda dengan dunia. Yeremia disindir sebagai nabi gila (Yer. 29:26-27). Yesus dianggap tidak waras oleh keluarga-Nya (Mrk. 3:21). Festus menganggap Paulus gila karena pemberitaan Injilnya (Kis. 26:24), dan banyak contoh lain dari Alkitab. Mereka dianggap gila, karena kehendak Allah bertentangan dengan "akal sehat" mayoritas orang yang tidak mengenal kehendak Allah. Dimana letak "kegilaan" dari karya perlindungan Allah? Ada suatu pepatah Perancis yang mengatakan: "Tuhan berpihak kepada armada yang besar, dan melawan armada yang kecil." Inilah prinsip ketentaraan, dan bagi sebagian orang, prinsip hidup yang "waras". Allah pemazmur justru berpihak yang lemah. Mereka yang rendah hati (ayat 3), tertindas (ayat 7), yang menjaga dirinya dari kejahatan (ayat 14-15), benar (ayat 16-18), patah hati dan malang (ayat 19-21), mereka inilah yang menerima perlindungan Allah. Mereka menjadi lemah, karena seperti pemazmur, mereka bermegah karena dan berseru kepada Tuhan. Tetapi mereka menjadi kuat, karena Allah berpihak kepada mereka, "orang-orang benar itu" (ayat 18). Yang kita pelajari bukanlah teladan Daud yang berpura-pura gila, tetapi hikmat yang timbul dari pengalamannya itu: betapa berbahagia ada dalam perlindungan Tuhan, Sang Allah yang punya prinsip berkarya yang berbeda dengan dunia yang berdosa. Renungkan: Kapan terakhir kali Anda dianggap gila, bukan karena lelucon kita yang tidak biasa, atau ambisi dan rencana hidup kita, tetapi karena keputusan kita untuk berharap kepada Allah dan menaati-Nya? |