Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 14 dari 14 ayat untuk greek:1929 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 19:12) (ende)

Sebagai saudara Ibrahim Lot diluputkan dari kebinasaan (lihat ajat 29)(Kej 19:29).

(1.00) (Hak 19:18) (endetn: kerumah)

diperbaiki menurut ajat Hak 19:29. Tertulis: "Rumah Jahwe".

(1.00) (Kol 4:10) (jerusalem: Aristarkhus) Bdk Kis 19:29
(0.88) (Mat 19:29) (full: MENERIMA KEMBALI SERATUS KALI LIPAT. )

Nas : Mat 19:29

Lihat cat. --> Mr 10:30.

[atau ref. Mr 10:30]

(0.88) (Mrk 15:36) (full: ANGGUR ASAM. )

Nas : Mr 15:36

Lihat cat. --> Yoh 19:29.

[atau ref. Yoh 19:29]

(0.87) (Hak 19:18) (jerusalem: pulang ke rumah) Dalam naskah Ibrani terbaca: pergi ke rumah TUHAN. Tetapi bdk Hak 19:29.
(0.87) (Mat 12:50) (jerusalem) Kekerabatan badaniah kalah terhadap kekerabatan rohani, bdk Mat 8:21; Mat 10:37; Mat 19:29.
(0.62) (Kol 4:10) (ende: Aristarchus)

Lih. Kis 19:29 dan Kis 20:4.

(0.62) (Yoh 19:29) (full: ANGGUR ASAM. )

Nas : Yoh 19:29

Kata Yunani yang diterjemahkan "anggur asam" adalah _oxos_, anggur yang asam atau cuka. Hal ini terjadi pada saat kadar alkohol dalam anggur mulai mengurai menjadi asam asetat atau cuka. Hal ini menggenapi apa yang dinubuatkan dalam Mazm 69:22, "mereka memberi aku minum anggur asam".

(0.44) (1Sam 14:10) (jerusalem: tandanya bagi kita) Sebuah kejadian dekat atau jauh dalam waktu, menyatakan kehendak Allah. Kejadian itu dapat diberitahukan dahulu oleh Allah, Kej 3:12, atau oleh seorang utusan Allah, 1Sa 2:34; 10:7-9; 2Ra 19:29; ia dapat juga (seperti di sini) ditentukan oleh orang yang bersangkutan sendiri, bdk Kej 24:12 dst; Hak 6:17-18,36-40; 2Ra 20:8-10. Begitu penyataan Allah dipancing.
(0.31) (Kis 19:10) (jerusalem: dua tahun lamanya) Dalam Kis 20:31 dikatakan: tiga tahun lamanya. Selama waktu ini Paulus menulis surat pertama kepada jemaat di Korintus, surat kepada jemaat-jemaat di Galatia, dan mungkin surat kepada umat di Filipi
(0.25) (Pkh 12:1) (full: INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU. )

Nas : Pengkh 12:1-7

"Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan; misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16).

(0.22) (Yes 23:1) (sh: Kesombongan manusia (Kamis, 9 September 2004))
Kesombongan manusia

Pasal ini merupakan nubuat Nabi Yesaya tentang apa yang akan terjadi pada Tirus dan Sidon. Tirus ialah sebuah kota yang kaya terletak di pesisir Laut Tengah dan selama berabad-abad menjadi kota yang diagungkan karena perdagangannya yang terkenal di belahan dunia pada waktu itu. Keterangan tentang Tirus dapat dibaca dari kitab Yosua yang menyebutkan Tirus sebagai kota yang kuat (Yos. 19:29). Selain itu, Tirus menjadi musuh Israel pada pemerintahan Daud dan Salomo. Pada awalnya Tirus ialah sebuah kota jajahan dari Sidon, tapi kemudian Tirus lebih terkenal melebihi Sidon.

Sedangkan, Sidon adalah kota pelabuhan yang terkenal pada waktu itu. Sidon memiliki dua pelabuhan utama yang menguasai rute pelayaran kapal-kapal dagang melalui laut. Pada waktu itu, Sidon merupakan kota pertahanan bangsa Kanaan (ayat 2-4). Tetapi, ketenaran, kekuatan dan kesombongan yang dimiliki oleh Tirus dan Sidon akan dihapuskan oleh Allah, karena mereka telah menjadi sombong atas kemampuan mereka itu (ayat 6-9). Tirus dan Sidon akan hancur, dan tempat kebanggaan mereka yaitu benteng dan pelabuhan tidak terlihat lagi (ayat 10,11). Tirus akan diserahkan kepada binatang-binatang gurun untuk dimusnahkan (ayat 13b). Benteng-benteng pertahanan Tirus sebagai lambang kekuatan mereka akan hancur (ayat 14). Kesombongan manusia akan luntur oleh keMahakuasaan Allah. Meskipun begitu, Allah akan menyediakan pemulihan Tirus kembali setelah lewat masa yang ditentukan-Nya yaitu tujuh puluh tahun (ayat 17). Inilah janji pemulihan yang Allah berikan kepada Tirus dan Sidon.

Manusia diciptakan penuh potensi oleh Tuhan bukan untuk menyombongkan dirinya, tapi untuk memuliakan nama-Nya. Kitab Mazmur menyebut orang-orang yang sombong sebagai musuh Allah (Maz. 22:30). Kita dipanggil menjadi anak-Nya untuk mengakui Tuhan di setiap bidang kehidupan kita (Ams. 3:6) maka Ia akan menunjukkan jalan-Nya kepada kita.

Renungkan: Kesombongan mengakibatkan kehancuran. Anak Tuhan juga tidak luput dari hukuman Tuhan kalau menyombongkan diri.

(0.19) (3Yoh 1:1) (sh: Dukacita seorang gembala jemaat (Sabtu, 8 Desember 2001))
Dukacita seorang gembala jemaat

Ajaran sesat mengakibatkan perpecahan dalam jemaat. Ini dialami oleh jemaat penerima surat 2 dan 3 Yohanes. Meskipun demikian, sang penatua bersukacita karena mendengar bahwa dalam kondisi memprihatinkan ini, ada anggota-anggota jemaat yang setia pada kebenaran dan hidup dalam kebenaran. Gayus adalah salah satu dari mereka.

Siapakah Gayus? Perjanjian Baru menyebutkan tiga orang bernama Gayus: (a) Gayus dari Korintus, yang dibaptis oleh Paulus (Rm. 16:23; 1Kor. 1:14) dan menurut tradisi menjadi Uskup (Penilik Jemaat) Tesalonika yang pertama; (b) Gayus dari Makedonia, teman seperjalanan Paulus yang ditangkap dalam kerusuhan di Efesus (Kis. 19:29); (c) Gayus dari Derbe, yang mengikuti Paulus dalam perjalanannya terakhir melalui Makedonia (Kis. 20:4). Karena tidak ada kepastian Gayus yang mana yang menerima surat ini, maka disimpulkan bahwa Gayus di sini adalah seorang pemimpin di salah satu jemaat asuhan Yohanes.

Dalam ungkapan sukacitanya, sang penatua menyebutkan kata "sukacita" dua kali (ayat 3, 4). Beberapa saudara, yang mungkin baru kembali dari kunjungan ke jemaat Gayus, memberikan kesaksian bahwa Gayus "hidup dalam kebenaran" (ayat 3). Maksudnya, Gayus setia pada kebenaran yang dikenalnya dalam Kristus. Bentuk kata kerja yang dipakai di sini menyatakan kesinambungan: Gayus "selalu hidup dalam kebenaran". Penulis mengasihi Gayus (dan jemaat) juga "dalam kebenaran" (ayat 1). Tema kembar ini saling melengkapi: mengenal kebenaran dibuktikan dengan saling mengasihi, dan saling mengasihi dimungkinkan karena mengenal kebenaran. Dua tema ini sangat menonjol dalam surat-surat Yohanes. Mendengar bahwa "anak-anakku hidup dalam kebenaran" membawa sukacita besar bagi sang Penatua (ayat 4). Istilah "anak-anakku" mengungkapkan kasih kebapaan Yohanes terhadap anak-anak rohaninya dan hubungan yang dekat diantara mereka.

Renungkan: Dalam berbagai krisis yang harus dihadapi seorang pemimpin Kristen, kesaksian iman dari mereka yang dipimpin menjadi sumber sukacita yang menyejukkan hati. Bagikanlah kesaksian iman Anda.

agar pemerintah kita selalu sadar akan sumber kekuasaan mereka, sehingga mereka bisa menjalankan roda pemerintahan berlandaskan takut akan Tuhan.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA