katanya: <span class="red">"Apa yang engkau lihat,<x id="j" /> tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat<x id="k" /> ini: ke Efesus,<x id="l" /> ke Smirna,<x id="m" /> ke Pergamus,<x id="n" /> ke Tiatira,<x id="o" /> ke Sardis,<x id="p" /> ke Filadelfia<x id="q" /> dan ke Laodikia.<x id="r" />"span>

<span class="red">Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah<x id="p" /> dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.span>

Lalu ia mengumpulkan<x id="a" /> mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani<x id="b" /> disebut Harmagedon<n id="1" />.<x id="c" />

dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.<x id="r" />

Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka<x id="l" /> bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.<x id="m" />

Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar<x id="a" /> yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.<x id="b" />

Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh<x id="b" /> dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman<x id="c" /> orang-orang kudus.<x id="d" />

Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar<n id="1" />, yaitu murka<x id="x" /> Allah.

dan Iblis, yang menyesatkan mereka,<x id="t" /> dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang<n id="1" />,<x id="u" /> yaitu tempat binatang<x id="v" /> dan nabi palsu<x id="w" /> itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.<x id="x" />

Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!<x id="d" /> Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya.<x id="e" />"

dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam<x id="r" /> bagi Allah, Bapa-Nya,<x id="s" /> --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.<x id="t" />

Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta<x id="h" /> itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,<x id="i" />

Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi<x id="h" /> bagaikan pohon ara<x id="i" /> menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar,<x id="m" /> yang menyala-nyala oleh api<n id="1" />, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga<x id="n" /> dari laut itu menjadi darah,<x id="o" />

Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang<n id="1" /><x id="g" /> ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking<x id="h" /> di bumi.

dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.<x id="r" />

Maka dilepaskanlah<x id="b" /> keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga<x id="c" /> dari umat manusia.<x id="d" />

Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi,<x id="d" /> mengangkat tangan kanannya ke langit,<x id="e" />

Perempuan itu lari<n id="1" /> ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari<x id="f" /> lamanya.

Dan ketika naga<x id="y" /> itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan<n id="1" /> yang melahirkan Anak laki-laki<x id="z" /> itu.