(0.13) | (Yes 6:1) |
(sh: Sampai berapa lama, ya Tuhan? (Minggu, 12 Oktober 2003)) Sampai berapa lama, ya Tuhan?Kita bertanya-tanya mengapa pengutusan Yesaya baru dimunculkan di pasal 6? Kita tidak mengetahui jawabannya dengan pasti. Yang kita bisa simpulkan adalah bahwa berita kenabian yang disampaikan Yesaya adalah berita dengan otoritas Ilahi. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam pasal ini. Pertama, melihat kepada visi surgawi (ayat 1-4). Jika kita hanya terjebak kepada fenomena yang kelihatan di dunia ini, kita akan jatuh kepada sikap menyerah dan bingung. Visi surgawi yang dilihat Yesaya menunjukkan bahwa Yahweh adalah Raja yang agung dan kudus, mulia dan indah, bahkan para serafim senantiasa memuji-muji Allah yang suci. Hidup kita haruslah seimbang: bukan hanya melihat kebobrokan dunia, namun juga melihat pengharapan Ilahi. Kedua, kita tidak dapat juga melarikan diri dari dunia dan hidup hanya melihat "ke atas" (ayat 5-8). Yesaya dipanggil untuk masuk ke dalam dunia yang bobrok dan menyampaikan pesan Ilahi. Ia memahami keadaan dunia dan bergumul di sana. Namun, pergumulannya adalah berdasarkan penugasan dari Allah sendiri. Ketiga, ketika bangsa Yehuda tidak dapat lagi mendengarkan suara Allah, Allah memberikan penghakiman dengan membuat mata, telinga dan hati mereka kehilangan fungsinya (ayat 9-13). Sampai berapa lama? Sampai para pembuat kejahatan itu mendapatkan ganjaran yang setimpal. Ini adalah sebuah penghiburan sejati. Renungkan: Tuhan adalah Raja yang sejati. Hiduplah beribadah kepada Dia, bukan hanya di gereja, tetapi dalam seluruh hidup Anda. Selamat hari Minggu!
Bilangan 11:24-30; Yakobus 5:1-6; Markus 9:38-48; Lagu KJ 224 |
(0.11) | (Kej 1:26) |
(full: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
) Nas : Kej 1:26 Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB (lihat cat. --> Mat 3:17; lihat cat. --> Mr 1:11). |
(0.11) | (Kis 13:2) |
(full: BERIBADAH ... DAN BERPUASA.
) Nas : Kis 13:2 Orang Kristen yang dipenuhi dengan Roh sangat peka terhadap komunikasi Roh ketika berdoa dan berpuasa (lihat cat. --> Mat 6:16). [atau ref. Mat 6:16] Mungkin komunikasi dari Roh Kudus ini datang melalui ucapan nubuat (bd. ayat Kis 13:1). |
(0.11) | (Ibr 12:5) |
(full: DIDIKAN TUHAN.
) Nas : Ibr 12:5 Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam kehidupan kita.
|
(0.11) | (Dan 12:13) | (jerusalem: sampai tiba akhir zaman) Ini tidak terdapat dalam terjemahan Yunani. Yang dimaksud ialah:ganjaran di akhir zaman, Hab 2:3. Bdk Maz 1:5 |
(0.11) | (Kis 1:8) | (jerusalem: Roh Kudus) Merupakan pokok yang disenangi Lukas (Luk 4:1+) dan biasanya nampak sebagai suatu kekuatan atau daya, Luk 1:35; 24:49; Kis 1:8; 10:38; Rom 15:13,19; 1Ko 2:4-5; 1Te 1-5; Ibr 2:4, yang dari Allah dikirim oleh Kristus, Kis 2:33, untuk penyiaran Kabar Gembira. Roh itu memberikan berbagai karunia, 1Ko 12:4 dst yang mengesahkan pewartaan: karunia bahasa-bahasa lain, Kis 2:4+, karunia membuat mujizat, Kis 10:38, karunia bernubuat, Kis 11:27+; Kis 20:23; 21:11, karunia hikmat, Kis 6:3,5,10; Roh itu memberikan kekuatan untuk memberitakan Kristus kendati pengejaran, Kis 4:8,31; 5:32; 6:10; bdk Fili 1:19, dan memberikan kesaksian tentang Dia, Mat 10:20 dsj; Yoh 15:26; Kis 1:8; 2Ti 1:7 dst, bdk catatan berikut: membimbing Gereja dalam mengambil keputusan-keputusan yang penting: orang-orang kapir diijinkan masuk dalam Gereja, Kis 8:29,39; 10:19,44-47; 11; 12-16; 15:8; menghapus bagi mereka kewajiban hukum Taurat, Kis 15:28, dan menjiwai karya Paulus di dunia bukan Yahudi, Kis 13:2 dst; Kis 16:6-7; 19:1 (teks barat), bdk Mat 3:16+. Tetapi Kisah Para Rasul juga mengenal karunia Roh Kudus yang diterima waktu orang dibaptis dan yang memberikan pengampunan dosa, Kis 2:38; bdk Rom 5:5+ |
(0.11) | (Ams 12:1) |
(sh: Garis pemisah yang jelas (Kamis, 27 Juli 2000)) Garis pemisah yang jelasSatu topik yang banyak diberikan perhatian oleh raja Salomo adalah orang benar. Orang benar merancangkan keadilan (5) bukan kejahatan. Sebab orang benar sungguh peduli kepada keadilan (18:5). Di samping itu orang benar sangat peduli kepada mereka yang membutuhkan uluran tangannya karena itu orang benar selalu bermurah hati kepada siapa saja tanpa terkecuali (10). Mereka juga benci kepada dusta dan ketidakjujuran (13:5). Oleh sebab itu apa pun yang dilakukannya selalu mengandung kebenaran bukan kekejian atau pun kejahatan (11:3; 15:19). Bahkan perkataannya pun berguna bagi hidup orang lain (6). Namun manusia zaman sekarang sinis terhadap orang benar. Firman Tuhan jelas menentang keyakinan itu. Orang benar akan tetap merasa aman dan tak tergoyahkan sementara rekannya akan rubuh ketika goncangan-goncangan melanda manusia (3). Masa kejayaan dan keberadaan orang fasik tidak akan langgeng, namun kejayaan dan keberadaan orang benar malah sebaliknya (7). Jika melakukan usaha, orang benar akan berhasil walaupun mungkin harus membutuhkan waktu yang lama (12). Sedangkan orang fasik yang nampaknya berhasil mencapai kesuksesan secara singkat namun tidak akan langgeng (7, 12). Walaupun tidak kebal terhadap kesukaran tetapi akhirnya orang benar akan keluar dari kemelut yang menyelimutinya (13). Garis pemisah antara orang benar dan orang fasik sangat jelas walaupun masyarakat sekarang berusaha untuk mengaburkannya. Mereka menyebut tindakan penggelapan atau pemakaian uang negara dengan `salah prosedur'. Mereka mempersiapkan, merencanakan, dan melakukan tindakan kekerasan di bawah payung `demokrasi' dan perlindungan hak asasi manusia. Tindakan kejahatan dan korupsi yang jelas-jelas melanggar norma-norma dan nilai-nilai etis masyarakat, dibenarkan karena dilakukan sesuai dengan undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan presiden yang sudah disahkan oleh lembaga tertinggi negara. Namun Allah tidak dapat didustai dan diperdayai dengan cara apa pun. Renungkan: Siapa pun kita yang memilih untuk menjadi orang benar yakinlah bahwa berkat sedang dan akan dilimpahkan kepada kita. Sedangkan siapa pun yang menolak kebenaran akan menerima apa yang patut mereka terima. |
(0.10) | (Rm 1:16) | (jerusalem: setiap orang yang percaya) Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tunggal keselamatan. Kepercayaan itu bersandar pada sifat Allah yang berkata benar dan pada kesetiaanNya akan janji-janjiNya (Rom 3:3 dst; 1Te 5:24; 2Ti 2:13; Ibr 10:23; 11:19) dan pada kuasa Allah yang mampu menepati janji-janjiNya (Rom 4:17-21; Ibr 11:19). Sesudah persiapan lama dalam Perjanjian Lama(Ibr 11) maka setelah Allah berfirman melalui AnakNya (Ibr 1:1) orang harus percaya kepada AnakNya itu (bdk Mat 8:10+; Yoh 3:11+) dan kepada pemberitaan (kerigma: Rom 10:8-17; 1Ko 1:21; 15:11,14; bdk Kis 2:22+) Injil (Rom 1:6; 1Kor 15:1-2; Fili 1:27; Efe 1:13) yang diwartakan oleh para rasul (Rom 1:5; 1Ko 3:5; bdk Yoh 17:20) dan yang isinya ialah: Allah telah membangkitkan Yesus dari alam maut dan menjadikanNya Kyrios (Tuhan: Rom 4:24 dst; Rom 10:9; Kis 17:31; 1Pe 1:21; bdk 1Ko 15:14,17) dan melalui Dia Allah menawarkan hidup kepada semua yang percaya kepadaNya (Rom 6:8-11; 2Ko 4:13 dst; Efe 1:19 dst; Kol 2:12; 1Te 4:14). Dengan demikian kepercayaan kepada (nama) Yesus (Rom 3:26; 10:13 bdk Yoh 1:12; Kis 3:16; 1Yo 3:23), kepada Kristus (Gal 2:16; bdk Kis 24:24; 1Yo 5:1), Tuhan (Rom 10:9; 1Ko 12:3; Fili 2:11; bdk Kis 16:31) dan Anak Allah (Gal 2:20; bdk Yoh 20:31; 1Yo 5:5; Kis 8:37; 9:20), menjadi syarat mutlak bagi keselamatan (Rom 10:9-13; 1Ko 1:21; Gal 3:22; bdk Yes 7:9; Kis 4:12; 16:31; Ibr 11:6; Yoh 3:15-18). Kepercayaan itu bukan hanya dengan akal menerima kebenaran, tetapi juga mengandalkan dan mentaati (Rom 1:5; 6:17; 10:16; 16:26; bdk Kis 6:7) kebenaran yang memberi hidup (2Te 2:12 dst) dan yang mengikut sertakan seluruh manusia dalam persatuan dengan Kristus (2Ko 13:5; Gal 2:6,20; Efe 3:17) serta memberi mereka Roh (Gal 3:2,5,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17) anak-anak Allah (Gal 3:26; bdk Yoh 1:12). Oleh karena hanya percaya kepada Allah, maka kepercayaan sejati tidak mengizinkan kepercayaan kepada dirinya (Rom 3:27; Efe 2:9) dan bertentangan dengan tata hukum Taurat (Rom 7:7+) yang dengan percuma saja (Rom 10:3; Fili 3:9) |
(0.09) | (Mat 1:23) |
(full: ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
) Nas : Mat 1:23 Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
|
(0.09) | (Yoh 20:28) |
(full: YA TUHANKU DAN ALLAHKU.
) Nas : Yoh 20:28 Alkitab menyatakan bahwa Yesus itu Allah. Inilah landasan dari iman Kristen dan sangat penting bagi keselamatan kita. Kalau Kristus bukan Allah, tidak mungkin Ia mengadakan pendamaian bagi dosa-dosa dunia ini. Ke-Allahan Yesus ditunjukkan oleh hal-hal berikut:
|
(0.09) | (Kis 2:17) |
(full: HARI-HARI TERAKHIR.
) Nas : Kis 2:17 Teks :
|
(0.07) | (Rm 5:2) | (jerusalem: kasih karunia ini) Ialah hidup dalam persahabatan dengan Allah, "keadaan berahmat" |