Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 17 dari 17 ayat untuk greek:1026 (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Raj 5:6) (endetn: empat)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani (1Ra 10:26) dan 2Ta 9:25. Tertulis: "empatpuluh".

(1.00) (Ul 17:17) (jerusalem: terlalu banyak) Ayat ini kiranya menyinggung raja Salomo, 1Ra 10:26 dst; Ula 17:11.
(0.86) (1Kor 10:23) (ende)

Apa sadja jang ditjiptakan Allah (ajat 26) 1Ko 10:26 adalah baik, tetapi dapat disalah-gunakan, sehingga merugikan.

(0.86) (Yeh 10:13) (jerusalem: puting beliung) Arti kata Ibrani yang dipakai (galgal) tidak diketahui. Barangkali artinya puting beliung, ataupun: kereta (bdk Yeh 10:2,6).
(0.81) (Ibr 10:26) (full: JIKA KITA SENGAJA BERBUAT DOSA. )

Nas : Ibr 10:26

Di sini penulis surat ini sedang berbicara tentang hal meninggalkan Kristus yang diingatkan olehnya dalam Ibr 6:4-8

(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.71) (Yes 10:24) (jerusalem) Ini sebuah nubuat lain yang rupanya dibawakan Yesaya menjelang penyerbuan oleh raja Sanherib pada th 701.
(0.61) (Mat 10:26) (full: JANGANLAH KAMU TAKUT TERHADAP MEREKA. )

Nas : Mat 10:26

Pelayanan para murid bagi Kristus dan pertempuran mereka melawan Iblis membuka peluang bagi Iblis untuk menyerang mereka kembali (ayat Mat 10:16-25); namun mereka tidak perlu takut karena Roh Kudus dan Bapa di sorga akan menyertai mereka (ayat Mat 10:20,29-31). Mereka harus tetap setia kepada Firman Allah, berkhotbah secara terang-terangan, tegas, dan dengan berani.

(0.57) (Mzm 83:9) (jerusalem: Perlakukanlah mereka....) Mengenai kerinduan akan balas dendam semacam ini bdk Maz 5:11+
(0.50) (Yes 4:5) (jerusalem: segumpal awan) Ini menyinggung tiang awan (dan tiang api) yang menyertai umat Israel waktu keluar dari negeri Mesir, Kel 13:21-22+. Disinggungnya keluaran itu menyatakan bahwa bagian kita Yesaya ini baru di zaman belakangan ditambah pada kitab aseli; bdk Yes 10:26 yang berupa sisipan, dan Yes 11:15-16 yang berasal dari masa pembuangan. Kitab Deutero-yesaya, Yes 40:3+, memang menggambarkan kembalinya umat dari pembuangan sebagai suatu keluaran yang baru.
(0.43) (Ibr 10:29) (full: MENGINJAK-INJAK ANAK ALLAH. )

Nas : Ibr 10:29

Berbuat dosa terus-menerus dengan sadar setelah menerima pengetahuan mengenai kebenaran (ayat Ibr 10:26) berarti

  1. (1) bersalah karena menginjak-injak Yesus Kristus, menghina Dia serta memandang rendah hidup dan kematian-Nya;
  2. (2) menilai darah Kristus tidak layak menerima kesetiaan kita; dan
  3. (3) menghina dan memberontak terhadap Roh Kudus yang membawa kasih karunia Allah di dalam hati kita

    (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.43) (Yos 11:7) (jerusalem: mata air Merom) Artinya: mata air yang menjamin air minum bagi kota Merom. Kota itu barangkali terletak di tempat yang sekarang disebut Tell(=bukit puing-puing) el-Khureibeh 15 km di sebelah barat Hazor. Ini sebuah daerah rata di mana kereta-kereta perang dapat dimanfaatkan. Mengapa tentara Israel yang kurang kuat (bdk Yos 17:16; tentara Israel tidak mengenai kereta-kereta perang sebelum raja Salomo, 1Ra 9:19; 10:26dst) dapat mengalahkan tentang orang Kanaan barangkali dijelaskan dalam Yos 11:6-7,9 yang kiranya mengenai sebab kemenangan, bukannya akibatnya.
(0.43) (Mzm 68:18) (jerusalem: tempat tinggi) Ialah gunung Sion. Mungkin ayat ini menyinggung perebutan kota Yerusalem oleh Daud, 2Sa 5:6-8. Kalau demikian maka "pemberontak-pemberontak" yang disebut kiranya orang Yebus, penduduk Yerusalem, yang ditaklukkan.
(0.43) (Kis 13:48) (jerusalem: firman Tuhan) Var: firman Allah
(0.29) (Ibr 3:6) (full: JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN. )

Nas : Ibr 3:6

Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa keselamatan kita itu bersyarat.

  1. 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus (Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25; Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
  2. 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;

    lihat cat. --> Luk 12:42-48;

    lihat cat. --> Yoh 15:6).

    [atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]

(0.29) (Ibr 3:8) (full: JANGANLAH KERASKAN HATIMU. )

Nas : Ibr 3:8

Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita mengabaikan suara-Nya, hati kita akan menjadi makin keras dan tidak bersedia untuk menyerah sehingga akhirnya hati kita tidak peka lagi terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus (ayat Ibr 3:7). Pengabdian kepada kebenaran dan kehidupan yang benar tidak akan menjadi prioritas lagi, tetapi kita akan makin giat mencari kesenangan pada jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah (ayat Ibr 3:10). Roh Kudus mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan terus-menerus menghimbau kita apabila kita mengeraskan hati dalam pemberontakan (ayat Ibr 3:7-11; Kej 6:3). Adalah mungkin mencapai titik di mana kita tidak bisa kembali lagi (ayat Ibr 3:10-11; 6:6; 10:26).

(0.25) (Kel 2:11) (jerusalem) Ayat-ayat ini (atau menurut sementara ahli hanya Kel 1:15-22) berasal dari tradisi Yahwista. Biasanya Midian dianggap terletak di Arabia, di sebelah selatan wilayah bangsa Edom dan di sebelah Teluk Akaba. Dalam tradisi rakyat Arabia memang terpelihara ingatan bahwa Musa pernah tinggal di daerah itu. Namun demikian di zaman agak belakangan barulah Midian dihubungkan dengan daerah tsb. Ada sejumlah ayat yang menyarankan bahwa suku Midian adalah sebuah suku Badui yang menyusuri jalan-jalan kafilah di Palestina, Kej 37:28,35, dan di Semenanjung Sinai, Bil 10:29-32, dan juga menyerbu wilayah bangsa Moab, Kej 36:35; bdk juga Bil 22:4,7; 25:6,18; 31:1-9; Yos 13:21. Kemudian suku Midian dikalahkan oleh Gideon di Palestina-tengah, Hak 6-8; bdk Yes 9:3; 10:26. Sebuah keterangan lebih tegas mengenai tempat tinggal suku Midian terdapat dalam 1Ra 11:18; seorang penguasa Edom melarikan diri ke Mesir melalui daerah Midian, lalu daerah Paran, ialah bagian selatan Negeb (yang terletak antara Kadesy dan Mesir). Berdasarkan keterangan itu harus dikatakan bahwa suku Midian berkediaman di Semenanjung Sinai di sebelah timur padang gurun Paran di Arabia. Jadi di bagian Semenanjung Sinai itulah Musa menerima penyataan Tuhan.
(0.18) (Kel 14:31) (ende)

Penjeberangan laut Merah dalam keadaan sangat berbahaja ini salah satu peristiwa sedjarah jang terpenting dalam riwajat umat Israel. Dalam peristiwa ini Tuhan mewahjukan MahakuasaNja jang menjelamatkan serta maksudNja jang istimewa mengenai umatNja. Sangat mungkin sementara itu sebab musabab alam-kodrati berperanan djuga. Misalnja: angin Timur (aj.21)(Kel 14:21), demikian pula awan dan api (aj.20,24)(Kel 14:20,24). Akan tetapi kalau peristiwa ini kita terangkan setjara kodrati belaka, kita tidaklah menangkap maksud pengarang sutji, pun djustru tidak memahami apa jang menjebabkan tjerita ini begitu penting bagi iman kita.

Pertama-tama sangat djelaslah dalam riwajat ini tjampurtangan Tuhan sendiri ditekankan. Kemudian "angin Timur" tidak menundjukkan sebab kodrati semata-mata, melainkan serta merta mentjamkan karja Tuhan sendiri (Demikian pula halnja dengan awan dan api; lihat Kel 13:21 tjatatan).

Angin (ruah) memperingatkan kita akan Roh Allah, jang pada pentjiptaan alam melajang diatas air, dan jang kemudian memisahkan air dari daratan (Kej 1:2:9; bandingkan djuga dengan pemisahan terang dari gelap: dan pemisahan umat Israel dari rakjat Mesir: (Kel 14:20). Ini kita ketemukan djuga dalam tjerita air bah (Kej 8:1). Dalam Hos 13:15 angin Timur (qadim) sedjadjar dengan nafas Jahwe (ruah).

Angin dilukiskan sebagai alat Mahakuasa Tuhan djuga dalam Maz 104:3-4; Yer 10:13; Yeh 37:9 (hubungan antara roh dan angin). Dalam teks-teks bertjorak eskatologis-apokaliptis (mentjantum ramalan-ramalan tentang djaman terachir), jang ada persamaannja dengan teks-teks pentjiptaan, angin adalah Mahakuasa tuhan jang mengatur menjusun segala-galanja, dan berlawanan dengan keadaan katjau-balau. Salah-satu kekuasaan-pengatjau jang terpenting ialah laut beserta binatang-binatang isinja jang dahsjat (Maz 74:12-15; 89:10-11; Ayu 3:8; Yeh 27:1 bandingkan Kel 14:21 : Jahwe membendung arus laut). Djadi pada penjeberangan Laut Merah ini Jahwe seakan-akan mengulangi karjanja menjusun tjiptaanNja (demikian dengan djelasnja dalam Maz 77:17-20 dan Yes 51:9-10; binatang laut jang dahsjat itu kekuasaan-pengatjau dan sekaligus lambang Mesir). Djadi umat Israel dibebaskan oleh kekuasaan jang hanja dimiliki Tuhan sendiri.

Pengungsian dari Mesir dan pembebasan dari perbudakan ini mempunjai arti jang lebih dalam djuga, jakni pertobatan dari dosa, perubahan rohani dari hidup tanpa Tuhan mendjadi umat Tuhan, jang seutuh-utuhnja pertjaja akan Tuhan. Perubahan sikap hidup inilah maksud dan tudjuan pokok dari pembebasan jang serba mengagumkan itu (lih. aj.31)(Kel 14:31).

Perdjalanan menjeberangi air dalam Kitab Sutji tetap melambangkan Keselamatan dan harapan akan Keselamatan (bandingkan Kej 8:22 tjatatan). Demikianlah penjeberangan ini melambangkan baptis: melalui air kita diselamatkan, dan bersama Kristus kita bangkit memulai hidup baru mendjadi umat Tuhan. (Mat 3:13-17 par: Jesus sebagai Israel baru, sekaligus djuga menundjukkan baptis; 1Ko 10:2,6)



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA