Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 68 ayat untuk gadis (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Dan 11:17) (bis: putrinya)

putrinya atau: seorang gadis.

(0.71) (Mrk 6:22) (bis: anak gadis Herodias)

anak gadis Herodias: beberapa naskah kuno: anak gadisnya (yaitu anak gadis Herodes) yang bernama Herodias.

(0.62) (Kej 34:3) (bis: berusaha supaya gadis itu mencintainya pula)

berusaha supaya gadis itu mencintainya pula atau menghiburnya.

(0.62) (Am 2:7) (ende: menghampiri gadis)

ialah memperkosa perempuan jang tidak dapat membela dirinja.

(0.62) (Kid 1:3) (jerusalem: namamu) Kata "minyak" (Ibraninya:syemen) menyindir kata "namamu" (Ibraninya: syemekha)
(0.53) (Mzm 78:63) (jerusalem: tidak lagi dipuja dengan nyanyian) Artinya: Gadis-gadis tidak dapat dipuji-puji lagi dalam pesta pernikahan, oleh karena semua pemuda ditewaskan Allah (api) dalam perang.
(0.50) (Kej 24:10) (ende)

Berhubung dengan perkawinan, keluarga gadis harus mendapat kesan tentang kekajaan Ibrahim.

(0.50) (Kej 24:65) (ende)

Sebelum kawin gadis hanja dapat bertemu dengan tunangannja dengan kepala tertutup.

(0.50) (Kid 6:13) (full: KEMBALILAH, YA GADIS SULAM. )

Nas : Kid 6:13

Beberapa penafsir beranggapan bahwa "gadis Sulam" ini artinya wanita Sunem; penafsir lainnya beranggapan gadis Sulam ini merupakan bentuk feminin dari Salomo sebagai gelar, yaitu gadis kekasih Salomo.

(0.50) (1Kor 7:25) (jerusalem: gadis) Mungkin dimaksudkan orang-orang yang tidak kawin, baik laki-laki maupun perempuan.
(0.44) (Ams 30:19) (jerusalem: dengan seorang gadis) Yang dimaksud bukannya jalan membujuk dia, tetapi pergaulan antara laki-laki dan perempuan.
(0.43) (Ul 22:20) (ende)

Menurut adat istiadat kuno gadis-gadis hidup didalam lingkungan rumah ajahnja jang agak tertutup sedangkan pergaulannja dengan orang lainpun terikat pada aturan-aturan tertentu. Pergaulan bebas dengan djenis lain sama sekali tidak ada. Karena djika sampai terdjadi kehilangan keperawanannja: maka hal itu menundjukkan adanja kesengadjaan djahat dari pihak gadis (tetapi lih. aj.28)(Ula 22:28).

(0.38) (Kid 2:15) (jerusalem) Ayat (yang pakai kata ganti diri: kami) ini agaknya sebuah petilan dari suatu sajak lain. Petilan itu kiranya diselipkan di sini oleh karena menyebut pokok anggur yang sedang berbunga, Kid 2:13. Pokok anggur itu mengibaratkan apa yang pada gadis-gadis menarik pemuda. Dalam Kid 2:15 ini gadis itu mengungkapkan keinginannya untuk dibebankan dari pemuda-pemuda (rubah-rubah kecil) yang jatuh cinta padanya.
(0.38) (Hak 11:37) (bis: jalan-jalan)

jalan-jalan: Dalam naskah Ibrani tertulis turun ke pegunungan sebab pegunungan yang dimaksud di sini lebih rendah dari kota tempat tinggal gadis itu.

(0.38) (Kej 24:14) (ende)

Kesediaan gadis menolong mendjadi bukti, betapa baik tabiat perangainja, dan akan mendjadi tanda berasal dari Tuhan, bahwa ia dimaksudkan mendjadi isteri Ishak.

(0.35) (Mat 25:1) (jerusalem) Gadis-gadis itu ialah orang Kristen yang sedang menantikan "mempelai" mereka, yaitu Kristus. Meskipun kedatanganNya ditunda-tunda, namun pelita-pelita penjaga harus siap-sedia.
(0.33) (Mat 25:1) (sh: Gadis-gadis sahabat pengantin. (Sabtu, 18 April 1998))
Gadis-gadis sahabat pengantin.

Bukan saja pada zaman itu pasangan mempelai meminta para sahabatnya untuk mengiringinya, kini pun masih terjadi. Tugas seperti itu tentu merupakan suatu kepercayaan besar dan kehormatan. Bisa dimengerti bahwa para gadis yang tidak sungguh mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyambut sang mempelai adalah para sahabat yang sangat tidak bertanggungjawab.

Murid sejati, murid palsu. Berulangkali Tuhan memperingatkan para pengikut-Nya, agar menguji diri bahwa mereka sungguh adalah pengikut-Nya yang sejati. Sejak permulaan Injil Matius, kita sudah diberikan berbagai perumpamaan. Antara lain: jalan lebar jalan sempit, bangunan atas karang bangunan atas pasir, dlsb. Kini murid sejati diwakili oleh para gadis yang cerdik berjaga-jaga, para murid palsu diwakili oleh para gadis bodoh yang tak berbekal dan terlena.

Surga hanya bagi murid sejati. Kebahagiaan surgawi yang Tuhan janjikan hanya berlaku bagi murid sejati. Murid palsu akan ditolak Tuhan masuk ke dalam hukuman kekal. Sebelum terlambat, pastikan bahwa Anda sungguh murid Yesus!

Renungkan: Agar dapat bersiap menantikan Tuhan, banyak hal yang harus kita tolak dari hidup kita.

(0.32) (Mat 25:1) (sh: Siap sedia, berjaga-jaga selalu, jangan lengah (Senin, 2 April 2001))
Siap sedia, berjaga-jaga selalu, jangan lengah

Digambarkan dalam perumpamaan ini bahwa mempelai laki- laki akan datang pada waktu yang tidak disangka-sangka. Mempelai laki-laki menuntut gadis-gadis telah siap sedia kapan saja dengan perlengkapan lengkap agar sewaktu-waktu ia datang, para gadis segera menyambutnya dapat pergi bersama dia masuk ke perjamuan kawin. Gadis- gadis harus tahu apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan dan memperlengkapi dirinya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Meski waktu kedatangan sang mempelai laki-laki tidak diketahui, gadis-gadis itu harus terus berjaga-jaga dan siap siaga. Pelita dan minyak yang dipakai untuk menggambarkan kesiapan para gadis adalah semacam obor yang perlu setiap lebih kurang 15 menit dituangi minyak zaitun agar tetap menyala. Ketika mempelai laki-laki datang, mereka dapat ikut dalam prosesi mempelai laki-laki ke perjamuan tanpa kekurangan minyak.

Perumpamaan ini mengajarkan tentang apa yang terjadi saat Tuhan Yesus datang kembali menjemput murid-murid untuk dibawa masuk kedalam kemuliaan-Nya. Tuhan Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai mempelai laki-laki yang kedatangan-Nya terjadi secara tiba-tiba. Ia hanya akan membawa gadis-gadis yakni jemaat-Nya yang siap sedia. Bagi yang tidak mempersiapkan diri tidak ada kesempatan untuk berbenah. Segera pintu ruang perjamuan ditutup dan tidak akan dibuka kembali.

Menjadi-gadis-gadis bijaksana adalah tanggung jawab setiap Kristen. Pelita harus tetap menyala saat mereka berjalan dalam prosesi ke perjamuan. Untuk itu perlu mempersiapkan dan memperlengkapi diri. Dalam perumpamaan-perumpamaan yang mendahului (22:1-14, 24:29- 36, 24:37-44, 24:45-51) kita mengerti bahwa kedatangan Tuhan Yesus akan memisahkan antara yang siap dan yang melalaikan. Padahal Ia datang dalam waktu yang tidak dapat diketahui. Ia datang dengan tiba-tiba. Oleh sebab itu sebagai jemaat-Nya kita harus hidup sesuai dengan petunjuk firman-Nya, menaati perintah-Nya, dan setia menantikan dalam kewaspadaan penuh. Hati dan pikiran, tindakan dan perbuatan kita hendaknya diarahkan pada hari kedatangan-Nya, sehingga kita siap kapan saja dijemput dan dibawa masuk ke pesta perjamuan.

Renungkan: Hiduplah sebagai 'mempelai perempuan' yang siap sedia seolah-olah sang mempelai laki-laki datang pada hari ini.

(0.31) (Bil 31:40) (ende)

Apa jang terdjadi dengan gadis jang mendjadi bagian Jahwe itu kurang djelas djuga. Dalam Bait Allah ada wanita-wanita sebagai pelajan (bdk. Kel 38:8; 1Sa 2:22.

(0.31) (Hak 11:37) (jerusalem: menangisi kegadisanku) Anak Yefta menangisi dirinya oleh karena mati (disembelih sebagai korban) sebagai gadis, belum mendapat anak dan tidak pernah mendapat. Dan tidak mendapat anak dianggap sesuatu yang memalukan perempuan.


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA