Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 12 dari 12 ayat untuk engkau memutuskan AND book:[1 TO 39] AND book:23 (0.004 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 64:1) (jerusalem: dan Engkau turun) Kalimat ini diteruskan dalam Yes 64:2 (untuk membuat.... ). Yes 64:1-2 memutuskan jalan pikiran dengan secara tradisionil menyinggung suatu penampakan Allah, bdk Maz 18:6-7; 144:5, dll.
(0.92) (Yes 60:12) (jerusalem) Ayat ini memutuskan jalan pikiran dan sebaik-baiknya dianggap sebuah sisipan.
(0.77) (Yes 41:1) (ende)

Si nabi membajangkan Jahwe se-akan2 bersama dengan semua bangsa menghadap hakim, jang harus memutuskan perkaranja, jakni: Siapa jang memanggil orang dari timur itu, Jahwe atau seorang (dewa) lain.

(0.76) (Yes 43:1) (sh: Anugerah penyertaan Tuhan (Rabu, 6 November 2013))
Anugerah penyertaan Tuhan

Judul: Anugerah penyertaan Tuhan
Tuhan adalah Allah yang beranugerah. Walaupun umat-Nya tidak layak untuk mendapat penyertaan-Nya, namun dalam kemurahan-Nya Allah tetap menyertai dan melindungi mereka. Nas hari ini memperlihatkan bahwa dalam pembuangan Allah tetap menyertai dan melindungi mereka.

Pada ayat engkau+memutuskan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">42:25 Allah menumpahkan murka kepada umat yang tidak mau mengikuti jalan-Nya dan menghanguskan mereka. Namun, Allah menyatakan bahwa Ia tetap menyertai dan melindungi umat yang sedang Ia hukum. Inilah anugerah! Allah setia dengan perjanjian-Nya. Allah telah menciptakan dan membentuk Israel, Ia telah menebus dan memanggil Israel dengan nama-Nya, dan mereka adalah kepunyaan-Nya (1). Oleh karena itu, dalam murka Ia tetap mengingat kasih sayang (bnd. doa Habakuk, Hab. 3:2), dan menyelamatkan umat-Nya dari air maupun api. Kontras antara air dan api merupakan sebuah idiom yang menyatakan totalitas dari kesulitan.

Penyertaan Tuhan juga dilandasi oleh apa yang telah Ia lakukan bagi umat-Nya di masa yang lampau. Istilah "TUHAN, Allah-mu" merupakan istilah yang dipakai dalam Keluaran (Kel. 20:2), untuk menyatakan penebusan yang telah dilakukan-Nya. "Yang Mahakudus, Allah Israel, " adalah istilah yang secara khusus Yesaya pakai untuk Allah, menyatakan realitas kekudusan Allah dan relasinya dengan Israel. Kedua istilah ini memberikan penghiburan. Walaupun Allah murka karena kekudusan telah dilanggar, relasi perjanjian-Nya dengan Israel tetap bertahan. Allah setia dengan kasih-Nya, maka Ia akan menyelamatkan Israel walau harus menghancurkan bangsa lain (4). Semua ini karena umat-Nya merupakan orang yang disebut dengan nama-Nya, yang telah Ia ciptakan untuk kemuliaan-Nya.

Puji Tuhan! Walaupun kita umat Allah yang sering tidak taat, Allah tetap memberikan anugerah penyertaan-Nya dan melindungi kita. Marilah kita bersyukur untuk anugerah-Nya yang begitu luar biasa ini. Berbaliklah dari dosa kita dan berkomitmenlah untuk lebih taat lagi kepada-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

(0.70) (Yes 2:11) (full: ORANG YANG ANGKUH AKAN DITUNDUKKAN. )

Nas : Yes 2:11

Salah satu akibat serius dari kesombongan manusia ialah kepercayaan bahwa terlepas dari Allah, kita dapat memutuskan untuk diri sendiri, bagaimana kita harus hidup dan menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Pada hari penghakiman, Allah akan sangat merendahkan sikap congkak ini.

(0.70) (Yes 53:1) (full: SIAPAKAH YANG PERCAYA KEPADA BERITA? )

Nas : Yes 53:1

Sekalipun Yesus adalah Mesias Allah, banyak orang akan memutuskan untuk tidak percaya kepada-Nya sehingga dengan demikian gagal menerima keselamatan Tuhan (lih. Yoh 12:38; Rom 10:16). Kurang sekali di antara orang Yahudi yang percaya sungguh ketika Yesus datang pertama kali.

(0.67) (Yes 59:16) (full: IA MELIHAT BAHWA TIDAK SEORANGPUN. )

Nas : Yes 59:16

Tuhan melihat betapa hebatnya dosa-dosa Israel dan sadar bahwa tidak ada pemohon syafaat yang dapat mengubah keadaan ini. Lalu Ia memutuskan untuk mengulurkan "tangan-Nya sendiri" untuk menyelamatkan umat-Nya, yang akhirnya terjadi dalam kedatangan Yesus Kristus. Bahkan sekarang itulah Yesus sendiri yang berdoa untuk kita di sorga (Ibr 7:25); Ia mencari pengantara di bumi untuk ikut bersamanya dalam "mempertahankan negeri" (Yeh 22:30) demi gereja-Nya yang membutuhkan kebangunan, dan demi yang terhilang, yang membutuhkan keselamatan.

(0.67) (Yes 28:16) (jerusalem) Ini sebuah nubuat tersendiri yang memutuskan jalan pikiran bagian ini. Allah dibandingkan dengan ahli bangunan yang mendirikan Yerusalem baru: batu dasar diletakkan pada kebenaran dan keadilan. Batu dasar itu barangkali ditulisi dengan ucapan: Siapa yang percaya tidak akan gelisah, serupa dengan nama lambang lain: Kota keadilan, Kota yang setia, Yes 1:26+. Dalam Perjanjian Barupun dipakai kiasan itu: Batu dasar dan batu penjuru ialah Kristus, Mat 21:42; Ef 2:20; 1Pe 2:4-8, atau Petrus, Mat 16:18.
(0.62) (Yes 28:14) (sh: Kesalahan turun-temurun. (Jumat, 20 November 1998))
Kesalahan turun-temurun.

Kesalahan turun-temurun.
Penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan para pemimpin Israel rupa-rupanya sudah mentradisi, dan dilakukan turun-temurun. Bukan saja penyalahgunaan kekuasaan, tetapi juga penyalahgunaan makna perjanjian Allah dengan nenek moyang mereka, Abraham, Ishak, Yakub. Mereka membalut perjanjian kekal dan syarat di dalamnya dengan dusta (ayat 15). Dahulu Allah memilih mereka supaya kudus, hidup dalam kebenaran dan ketaatan terhadap hukum Tuhan. Nyatanya, mereka menghancurleburkan rancangan indah Allah. Akibatnya, Tuhan akan memutuskan tali perjanjian sebagai hukumannya (ayat 18). Suatu kejadian yang tidak asing lagi di mata Tuhan.

Harapan dalam Perjanjian Baru. Keluarga Kristen yang telah berpuluh tahun menjadi Kristen dapat saja kehilangan makna memperTuhankan Kristus, karena terjerumus dalam tradisi. Semangat cinta Tuhan dapat menjadi pudar jika Kristen tidak memperbarui ikatan perjanjian kasih dengan Tuhan terus-menerus. Perjanjian baru di dalam Kristus memiliki makna berbeda dari perjanjian lama. Kristus memberikan kita harapan baru dan jaminan baru yang tidak didasarkan pada sifat perjanjian melalui keturunan melainkan perjanjian dalam keadilan Tuhan (ayat 17). Sifat adil Tuhan tercermin dalam tindakan-Nya yang rela mengorbankan putra-Nya

(0.61) (Yes 11:2) (jerusalem: Roh TUHAN) Roh TUHAN atau roh kudusNya, Yes 42:1; 61:1 dst; Yes 63:10-13; Maz 51:13; Wis 1:5; 9:17, ialah "nafasNya' (kata Ibrani ruah memang berarti: nafas, hembusan, angin, roh) berkarya dalam segenap sejarah yang dikisahkan Alkitab. Sebelum penciptaan roh itu melayang-layang di atas permukaan samudera purba, Kej 1:2; ia memberikan hayat kepada semua makhluk, Maz 104:29-30; 33:6; Kej 2:7; bdk Yes 37:5-6,9-10. Roh Tuhan membangkitkan para Hakim, Hak 3:10; 6:34; 11:29, dan raja Saul, 1Sa 11:6. Roh itu memberi para ahli kepandaiannya, Kel 31:3; 35:31, dan memimpin hakim dalam memutuskan hukum, Bil 11:17. Roh itu mengaruniakan hikmat kepada Yusuf, Kej 41:38. Terutama roh Tuhan menginspirasikan para nabi, Bil 11:17 (Musa), Yes 10:25-26; 24:2; 1Sa 10:6,10; 19:20; 2Sa 23:2 (Daud); 2Ra 2:9 (Elia); Mik 3:8; Yes 48:16; 61:1; Zak 7:12; 2Ta 15:1; 20:14; 24:20, sedangkan nabi-nabi gadungan menurut rohnya (bisikan hati) sendiri, Yeh 13:3; bdk Dan 4:8,18; 5:11-12+; Yes 11 ini menyatakan bahwa roh kenabian itu dikurniakan kepada Mesias. Nabi Yoel, Yoe 2:28-29, menubuatkan bahwa di zaman terakhir roh Tuhan dikurniakan kepada semua orang, bdk Kis 2:16-18. Sebagaimana halnya dengan pengajaran mengenai hikmat Allah, bdk Ams 8:22+; Wis 7:22+, demikianpun pengajaran Alkitab tentang roh Tuhan diperkembangkan sampai selesai dalam Perjanjian Baru, bdk Yoh 1:33+; Yoh 14:16+; Yoh 14:26+; Kis 1:8+; Kis 1:2+; Rom 5:5+.
(0.61) (Yes 1:1) (sh: Pemberontakan (Senin, 6 Oktober 2003))
Pemberontakan

Pemberontakan. Ketika tulisan ini dibuat, keadaan di Nangroe Aceh Darussalam sedang begitu memprihatinkan. Ratusan sekolah dibakar, dan pertikaian antara GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dengan pemerintah RI terus memanas. Semua pihak mengharapkan agar pertikaian ini segera berakhir. Namun, bila kita bercermin diri, ternyata menyingkirkan pemberontakan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kitab Yesaya dimulai dengan suasana yang panas, juga suasana pemberontakan. Yehuda sebagai umat Allah memberontak terhadap Yahweh, Allah yang mengasihi mereka. Mereka lebih mempercayai pertolongan Asyur daripada Yahweh. Pemberontakan politis ini sebenarnya berakar dalam pemberontakan yang sifatnya spiritual.

Dalam ayat engkau+memutuskan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1, ada 4 raja yang disebutkan. Namun, hanya Ahas dan Hizkia yang penting diperhatikan. Ahas mewakili posisi raja yang lemah dan cenderung tidak setia. Anaknya, Hizkia, mewakili posisi sebaliknya: orang yang dapat dipercaya dan menaati Allah. Dalam jatuh-bangun Yehuda inilah Yesaya muncul sebagai nabi, yang berdasarkan penglihatan surgawi, menyerukan penghakiman bagi Yehuda. Penghakiman tersebut datang karena Israel berdosa dan memberontak (ayat 4-5). Meskipun Yahweh adalah Allah yang dekat dan intim dengan umat-Nya, Ia tak dapat melihat kemunafikan dan kenajisan manusia. Dalam kehidupan pribadi dan publik, tidak ada yang benar sama sekali dalam kehidupan bangsa Yehuda, semuanya seperti borok. Allah menjatuhkan hukuman-Nya kepada Yehuda dengan memutuskan untuk tidak lagi menerima ibadah di Bait Allah karena dijalankan dengan rutinitas dan tanpa makna (ayat 11-15). Padahal ibadah Yehuda seharusnya diwujudkan secara total dan serius melalui pertobatan dalam hidup keseharian mereka.

Renungkan: Selidiki hidup Anda. Adakah hal-hal yang melawan Tuhan yang masih Anda sembunyikan? Buanglah dan minta Dia menyucikanmu sebelum murka-Nya datang menghukum Anda.

(0.61) (Yes 7:10) (sh: Menolak tanda (Selasa, 14 Oktober 2003))
Menolak tanda

Menolak tanda. Apakah yang dipikirkan Ahas ketika ia memutuskan untuk meminta tolong kepada Asyur? Ketika itu Ahas dalam keadaan panik dan takut, sebab Aram dan Israel akan menyerang Yehuda. Karena ketakutannya itulah maka Ahas melakukan tindakan yang "rasional". Sebagai seorang kepala negara, ia harus memikirkan keselamatan bangsanya dan dirinya sendiri. Ia tidak bisa menunggu lagi karena Aram dan Israel akan segera menghancurkan Yerusalam dan Yehuda. Ia harus bertindak cepat, berpikir logis dan minta bantuan kepada Asyur. Harus, harus, harus! Kelihatannya Ahas sudah terjebak dengan situasi. Pada waktu itu, memang tidak gampang -- Ahas diminta Allah untuk beriman. Dalam situasi krisis, bukankah beriman merupakan pilihan paling akhir yang akan diambil oleh seorang yang berpikir logis?

Ahas diminta untuk memohon sebuah tanda. Sayang sekali, Ahas sudah menutup hatinya. Ia tidak akan mengubah keputusannya untuk meminta tolong kepada Asyur. Karena itu, Tuhan memberikan tanda meskipun Ahas tidak memintanya. Pemberian tanda ini merupakan sebuah demonstrasi yang dilakukan Allah untuk menentang Ahas. Allah ingin menunjukkan bahwa janji-Nya pasti terlaksana namun Ahas tetap buta. Tanda yang diberikan adalah akan lahirnya seorang anak sebagai simbol Imanuel, simbol bahwa "Allah beserta dengan kita [umat-Nya]." Namun, Ahas tetap keras hati. Maka, Allah menunjukkan bahwa Asyur akan memusnahkan Yehuda.

Mulai ayat engkau+memutuskan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18, dikatakan bahwa Asyur akan menyerang Yehuda. Asyur akan "mencukur" Yehuda, mempermalukan mereka karena jenggot mereka, bahkan rambut kemaluan mereka, akan dicukur. Meskipun akan ada sisa-sisa yang akan kembali, tanah Yehuda akan ditinggalkan manusia -- hanya binatang dan rumput yang hidup.

Renungkan: Anda boleh merasa takut. Namun, ingat bahwa mendengarkan dan menaati Allah adalah tindakan paling logis yang dapat ditempuh!



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA