Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk engkau memegang AND book:45 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Rm 13:1) (ende: Kuasa para atasanmu)

Jang dimaksudkan ialah pemerintah negara beserta para pendjabat dan pegawainja jang sah.

(1.00) (Rm 15:23) (ende: Tidak ada lagi tempat bagiku)

Sebab umat-umat disitu sudah tjukup teguh berdiri dan mempunjai pimpinan jang teratur, maka tugas Paulus selesai, selain masih memegang pimpinan umum.

(0.91) (Rm 8:14) (ende: Dipimpin)

disini mengandung arti "mengikuti pimpinan Roh" dan "dihidupi Roh". Pimpinan Roh Kudus itu berwudjud hidup bersenjawa dengan kita dalam segala gerakan atas-kodrati. Roh Kudus itu memegang peranan utama. Putera Allah": Bdl. Yoh 1:13; 3:3-8 dan 2Pe 1:4.

(0.91) (Rm 4:13) (sh: Memegang teguh janji Tuhan. (Senin, 18 Mei 1998))
Memegang teguh janji Tuhan.

Menilik usianya yang sudah usur dan kondisi lahiriahnya sangat terbatas, maka seharusnya Abraham tidak mungkin lagi mendapat keturunan (ayat engkau+memegang+AND+book%3A45&tab=notes" ver="">19). Tetapi imannya tidak tergoyahkan teguh memegang janji Tuhan Allah. Ia justru semakin kuat berharap akan kegenapan janji Allah itu meski kondisi dirinya tidak memungkinkannya mengalami kegenapan jaji itu (ayat engkau+memegang+AND+book%3A45&tab=notes" ver="">20-21). Atas dasar iman itulah ia dibenarkan Allah (ayat engkau+memegang+AND+book%3A45&tab=notes" ver="">13). Bukan hanya itu, penggenapan janji yang dialaminya karena beriman teguh itu menjadikan Abraham bapa banyak bangsa (ayat engkau+memegang+AND+book%3A45&tab=notes" ver="">17). Semua orang beriman dari segala bangsa di dunia ini dihisapkan menjadi keturunan Abraham.

Ia akan memiliki dunia. Bertolak dari prinsip iman Abraham ini, Paulus maju selangkah lebih jauh. Jelas ia bukan saja bicara tentang abraham, tetapi tentang yang lebih besar dari Abraham. Dalam Perjanjian Lama tidak pernah dijanjikan kepada Abraham bahwa ia akan memiliki dunia (ayat engkau+memegang+AND+book%3A45&tab=notes" ver="">13). Dunia yang dimaksud ialah manusia-manusia yang dibenarkan dan dijadikan umat Allah karena beriman kepada hidup dan karya Yesus Kristus. Jadi yang dipikirkan Paulus ialah Yesus Kristus sendiri. Ialah pusat iman kita, yang kepada-Nya Allah berkenan memberikan seisi dunia ini untuk dimiliki dan diperintah-Nya dalam kebenaran.

Doa: Tuhan, teguhkanlah iman kami untuk tetap setia memegang janji-Mu dan tetap setia menjalankan tugas suruhan kami, yaitu menjadi berkat bagi orang lain.

(0.82) (Rm 9:30) (sh: Rendah hati atau angkuh? (Sabtu, 6 Juni 1998))
Rendah hati atau angkuh?

Mencolok sekali perbedaan sikap dan akibatnya pada bangsa kafir dengan orang Israel. Setelah mendengar pemberitaan Injil, bangsa kafir yang tidak dapat membanggakan apa-apa karena tidak mengejar kebenaran, menjadi percaya. Tetapi bangsa Israel yang memegang teguh anggapan bahwa perbuatanlah yang mendatangkan pahala/ keselamatan, tidak mencapainya. Mengapa mereka yang begitu bersungguh sampai fanatik mengupayakan diri benar tidak bisa mencapai? Karena sasaran yang hendak mereka capai itu adalah sesuatu yang mustahil dicapai, terlalu kudus dan mulia untuk sifat dosa manusia.

Batu sandungan. Mereka tersandung pada batu sandungan (batu itu mengibaratkan Kristus). Mengapa Injil Yesus Kristus dilukiskan sebagai batu sandungan? Sebab salib Yesus menuntut orang meninggalkan keyakinan pada kemampuan untuk benar dengan upaya sendiri. Mereka yang tetap demikian akan dipermalukan karena kebenaran sendiri yang dipertahankan ternyata tidak mendatangkan keselamatan. Sebaliknya orang yang percaya akan menerima kemuliaan (kemenangan) sehingga tidak akan dipermalukan. Sungguh! Kerajaan Allah terdiri dari orang-orang yang rendah hati, bukan yang angkuh mengandalkan diri sendiri.

Renungkan: Yang Tuhan inginkan bukan orang yang religius giat tetapi orang yang diperbarui oleh kuasa anugerah-Nya.

Doa: Karuniakan hikmat dan kebijaksanaan dalam kami membawa sahabat dan sanak keluarga kami kepada-Mu, ya Kristus.

(0.82) (Rm 15:22) (sh: Merencanakan hidup dan pelayanan. (Senin, 03 Agustus 1998))
Merencanakan hidup dan pelayanan.

Paulus menyadari, waktu dan pelayanannya sangat singkat; karena itu seluruh hidup dan pelayanannya ia rencanakan dengan teliti. Dalam kesaksiannya kepada jemaat Efesus (Kis. 20), ia berusaha tidak mengabaikan satu pun dari tugas yang Tuhan bebankan padanya. Dalam bagian ini, ia merencanakan mengunjungi kota Yerusalem, Roma, dan Spanyol. Ketiga perjalanan itu menempuh jarak 4.500 km. Selain jauh, perjalanan darat dan laut waktu itu relatif lebih sukar dan berisiko tinggi dibandingkan sekarang. Namun baginya kehendak Tuhan lebih utama dari kesenangan pribadi.

Pelayanan yang seutuhnya. Dunia menawarkan 'prinsip kesenangan'. Ini membuat kita sulit mentaati kehendak Tuhan yang menuntut risiko dan penyangkalan diri. Namun, kesenangan dan kesukaan sejati hanya melimpah bagi mereka yang mentaati kehendak Tuhan. Sudahkah Anda merencanakan hidup dan kerja Anda sesuai dengan panggilan Tuhan? Paulus sangat memikirkan kepentingan dan kesejahteraan orang lain. Ia sangat memegang teguh prinsip 'lebih berbahagia memberi daripada menerima' (engkau+memegang+AND+book%3A45&tab=notes" ver="">20:35">Kis. 20:35). Apakah kita cukup memperhatikan penginjilan dan sumbangsih sosial nyata yang serasi dalam pelayanan kita kini?



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA