Jiwaku menangis karena duka hati, ^l  teguhkanlah aku ^m  sesuai dengan firman-Mu. ⁿ 

Tetapi mereka menjadi berkurang ^g  dan membungkuk ^h  oleh sebab tekanan celaka dan duka.

Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh ^m  tidak akan bersukacita.

Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. ^z 

Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah ^w  kesudahan ^x  setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.

(31-11) Sebab hidupku habis dalam duka ^s  dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; ^t  kekuatanku merosot ^u  karena sengsaraku, ^v  dan tulang-tulangku menjadi lemah. ^w 

Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan yang saling menyerukan: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. ^e  Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman ^f  dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. ^g 

Maka orang-orang yang dibebaskan ^c  TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, ^d  sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita ^e  akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh. ^f 

Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus ^p  serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih ¹  dan gentar,

Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. ^w 

Hendaklah masing-masing memberikan ^f  menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, ^g  sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. ^h 

Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, ^m  supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku.

Siapa mengedipkan mata, ^g  menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, ^u  dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan. ^v 

Lalu Ayub menjawab:

Berbahagialah orang yang berdukacita ¹ , karena mereka akan dihibur. ^g 

namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami.