Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 270 ayat untuk domba (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.36) (Im 3:9) (ende: buntutnja)

Djenis domba tertentu di Palestina mempunjai ekor jang gemuk sekali. Lemak dianggap bagian jang paling baik (lih. Ima 3:3-5) dan paling lezat. Karenanja disendirikan bagi Jahwe.

(0.36) (2Sam 12:1) (ende)

Dengan perumpamaan ini Natan membuat Dawud menghukum dirinja sendiri. Orang miskin dalam perumpamaan itu ialah Uria dengan isterinja Batsjeba' (anak domba); orang kaja itu adalah Dawud, jang sudah mempunjai banjak isteri, namum merampas isteri Uria.

(0.36) (Yeh 20:37) (ende: berdjalan dibawah tongkat)

jakni sebagaimana seorang gembala berbuat untuk membilang domba2nja.

(0.36) (Dan 8:3) (ende: Domba-djantan)

itu, ialah keradjaan Parsi; kedua tanduknja menundjuk kedua bagian keradjaan itu (Media, Parsi). Parsi mendjadi bagian lebih penting sesudah Media (Tanduk jang satu muntjul sesudah jang lain).

(0.36) (Yoh 19:36) (ende: Kitab kudus ditepati)

Joanes ingat akan Maz 34:12 dan (II Mos.) Kel 12:46. Dan barangkali ia hendak mengesankan pula, bahwa Jesus adalah domba paska jang sedjati.

(0.36) (Mzm 23:3) (jerusalem: jalan yang benar) Ialah jalan rata, aman sentosa untuk kawanan domba
(0.36) (Mzm 95:7) (jerusalem: kawanan domba) Ini bahasa kiasan yang lazim, bdk Maz 80:2+; Maz 100:3; Yer 23:1
(0.36) (Why 5:1) (jerusalem) Meterai-meterainya dibuka satu demi satu, lalu keputusan-keputusan itu terlaksana, dalam bab 6-9. Memperkenalkan Anak Domba yang dekat pada takhta Allah, bab 5, termasuk dalam ibadat sorgawi, bab 4.
(0.36) (Why 22:1) (jerusalem: sungai air kehidupan) Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus).
(0.36) (Why 22:2) (jerusalem: Di tengah-tengah jalan kota) Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang-menyeberang...).
(0.35) (Kel 12:7) (full: DARAHNYA HARUSLAH DIAMBIL SEDIKIT. )

Nas : Kel 12:7

Domba Paskah dan darahnya menunjuk kepada Yesus Kristus dan darah-Nya yang tercurah sebagai "Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia" (Yoh 1:29,36; bd. Yes 53:7; Kis 8:32-35; 1Kor 5:7; Wahy 13:8;

lihat art. PASKAH).

(0.35) (Mi 7:14) (full: GEMBALAKANLAH UMAT-MU. )

Nas : Mi 7:14-20

Ayat-ayat ini adalah doa permohonan, yang meminta Allah menggenapi kata-kata dalam ayat Mi 7:8-13. Perhatian utama Mikha adalah supaya Allah sekali lagi akan memperhatikan Israel sebagaimana seorang gembala memelihara domba-domba-Nya.

(0.35) (Luk 10:3) (full: ANAK DOMBA KE TENGAH-TENGAH SERIGALA. )

Nas : Luk 10:3

Orang percaya yang mengikuti kehendak Allah dengan setia akan terancam banyak bahaya. Mereka akan menjadi seperti anak domba yang tak berdaya di tengah-tengah serigala. Karena menyadari hal ini, kita harus berdoa memohon kehadiran, perlindungan, dan bantuan Allah.

(0.35) (Yoh 21:17) (full: APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ? ... GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU. )

Nas : Yoh 21:17

Yesus memandang kasih sebagai syarat dasar dari semua pelayanan Kristen. Memang diperlukan kualifikasi lainnya (1Tim 3:1-13), tetapi kasih akan Kristus dan sesama sangat diperlukan (bd. 1Kor 13:1-3).

(0.35) (Dan 8:3) (jerusalem: domba jantan) Mengenai lambang domba jantan dan kambing jantan, Dan 8:5, bdk Yeh 34:17 dst, Zak 10:3 (kepala-kepala kawanan kambing: harafiah: kambing-kambing jantan)
(0.35) (Why 4:1) (jerusalem) Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.
(0.35) (Mzm 23:1) (sh: Gembala yang baik (Minggu, 23 Februari 2003))
Gembala yang baik

Pemazmur menggambarkan hubungan dirinya dengan Tuhan bagaikan domba yang dipelihara oleh gembala yang baik. Gembala yang baik bertanggung jawab atas seluruh kebutuhan domba-dombanya (ayat 1). Dia menyediakan kebutuhan untuk makanan yang hijau segar dan air yang menyejukkan (ayat 2). Dia menyertai mereka saat perjalanan sulit dan melindungi mereka atas musuh-musuh yang ganas (ayat 3,4). Pemazmur juga menggambarkan Tuhan sebagai tuan rumah yang menerimanya sebagai tamu kehormatan. Dia melindungi tamu itu dengan kehormatan dan mengurapinya dengan wewangian (ayat 5). Jaminan kebajikan dan kemurahan meneduhkan si pemazmur sehingga ia bertekad untuk hanya mengandalkan Tuhan seumur hidupnya (ayat 6).

Sungguh ini adalah suatu gambaran yang menyejukkan bagi setiap orang yang berada di tengah dunia yang kian panas dan membara. Manakala kita berpaling ke sekeliling kita, tidaklah kita temukan orang yang kepadanya kita dapat menaruh harap dan percaya kita, karena semua seperti penjaga-penjaga upahan, yang akan lari menyelamatkan diri bila ada bahaya. Namun, dengan berpaling kepada Tuhan dan mengalami perjalanan hidup bersama- Nya, kita tahu bahwa Dia adalah Gembala yang baik.

Renungkan: "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku..." (Yoh. 10:14). Tiada pemeliharaan dan kepastian hidup yang sejati di luar Gembala yang baik, Tuhan Yesus Kristus.

(0.35) (Yoh 21:15) (sh: Memperbaiki yang sudah rusak (Kamis, 8 April 1999))
Memperbaiki yang sudah rusak

Membangun suatu hal yang baru jauh lebih gampang dibandingkan dengan memperbaiki yang sudah rusak. Memperbaiki yang rusak, berarti mengerjakan suatu pekerjaan dua kali. Banyak waktu telah disia-siakan, banyak tenaga yang mubazir. Tetapi itulah yang dibuat Yesus. Untuk itu Yesus mengajukan satu pertanyaan yang sangat jelas dan tegas kepada Simon Petrus, anak Yohanes: "Apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?" Pertanyaan ini sangat penting untuk memulihkan kasih Petrus kepada Yesus setelah ia menyangkali-Nya tiga kali.

Gembalakanlah domba-domba-Ku. Pertanyaan Yesus tentang kasih Petrus kepada-Nya, memang menjadi dasar utama bagi pelayanan penggembalaan yang akan dipercayakan-Nya kepada Petrus. Seorang gembala sejati adalah yang memiliki kasih kepada Gembala Agung, sehingga kasihnya pun nyata bagi jemaat gembalaannya. Ketika Petrus menjawab pertanyaan Yesus ketiga kalinya, dengan sedih hati ia menyadari siapa dirinya; seorang murid yang pernah menyangkali Gurunya, namun kini dilayakkan kembali untuk mengasihi Gurunya. Bahkan ladang pelayanan telah disiapkan-Nya bagi Petrus agar ia menjadi gembala bagi domba-domba-Nya.

Doa: Tuhan, jadikanku gembala yang mengasihi domba-domba-Mu.

(0.32) (Yoh 10:11) (sh: Bukan upahan (Rabu, 27 Januari 1999))
Bukan upahan

Gembala yang baik rela berkorban bagi kawanan domba-Nya tanpa pamrih, tanpa upah. Berbeda dengan gembala upahan yang melakukan tugas bukan karena tanggung jawab tetapi karena upah yang diterima. Ia tidak segan-segan lari meninggalkan kawanan domba yang dipercayakan kepadanya, bila kesulitan muncul tiba-tiba. Para gembala yang dimaksud Yesus mungkin sekali adalah para ahli Taurat dan orang Farisi yang menentang Dia, yang tidak memimpin umat kepada hidup. Mereka bukan menjamin keselamatan para domba tetapi justru mencelakakan.

Bukan sekandang tapi sekawan. Hal-hal yang Tuhan Yesus utarakan sebenarnya sangat sederhana dan sangat menentukan nasib manusia. Namun kesederhanaan pesan ini ternyata juga tak dipahami pendengarNya. Ketika Yesus mengatakan bahwa Ia pun menerima domba lain yang ingin dituntun-Nya dan bergambung bersama domba milik-Nya, terjadi pertentangan dan penolakan. Pernyataan Yesus: "Akulah Gembala yang baik, sebenarnya menegaskan bahwa banyak para pemimpin agama zaman itu, dan kini banyak gembala seperti Dia. Serahkanlah diri pada tuntunan kasih Yesus Kristus, Gembala yang baik, yang di dalam-Nya kita mendapatkan kebutuhan hidup masa kini dan kelak.

Doa: Tuhan terima kasih, bahwa Engkau bukanlah gembala upahan.

(0.31) (Why 5:6) (jerusalem: Anak Domba) Dengan mengganti berbagai gelar Mesias, Wah 5:5, gelar Anak Domba tampil di sini sebagai gelar Kristus dan selanjutnya oleh Wahyu masih akan dipakai tiga puluh kali lebih. Anak Domba itu telah disembelih guna keselamatan umat terpilih, bdk Yoh 1:29+; Yes 53:7. Ia masih membawa bekas-bekas penderitaanNya, tetapi berdiri sebagai pemenang, Kis 7:55, yang mengalahkan maut, Wah 1;18, dan oleh karena itu menjadi penyerta Allah sebagai Penguasa seluruh umat manusia, Wah 5:13; dll; bdk bab 21-22; Rom 1:4+, dll


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA