Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk diterangi [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 6:22) (ende: Tubuhmu)

Ajat ini sangat kabur dalam bahasa kiasannja. Keadaan "tubuh" disini sudah harus dianggap sebagai ibarat keadaan batin. Kalau "mata-batin" jaitu minat hati mengarah Allah dan harta surgawi, maka mata itu, dan seluruh batin, diterangi dengan tjahaja Ilahi. Tetapi kalau mata batin keruh atau buta oleh tjita-tjita djasmani dan duniawi, maka manusia jang demikian tidak dapat melihat atau mengerti nilai-nilai rohani dan atas kodrati. Mereka seolah-olah meraba-raba dalam gelap, tak bertudjuan pasti dan sebab itu tidak mungkin mentjapai bahagia sedjati.

(0.67) (Ams 3:5) (full: PERCAYALAH KEPADA TUHAN. )

Nas : Ams 3:5

Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati adalah lawannya meragukan Allah dan firman-Nya. Kepercayaan semacam itu merupakan dasar bagi hubungan kita dengan Allah dan dilandaskan pada anggapan bahwa Ia dapat diandalkan. Selaku anak-anak Allah kita dapat yakin bahwa Bapa Sorgawi mengasihi kita dan dengan setia akan memelihara kita

(lihat cat. --> Mat 10:31),

[atau ref. Mat 10:31]

membimbing kita dengan benar, memberikan kepada kita kasih karunia dan menggenapi janji-janji-Nya. Pada masa-masa yang paling sulit dalam kehidupan kita, kita dapat menyerahkan hidup kita kepada Tuhan (bd. Mazm 37:5) dan yakin bahwa Ia akan bertindak menolong kita.

(0.67) (Yes 49:1) (jerusalem) Ahli-ahli Kitab tidak sependapat berhubung rangkuman Nyanyian Hamba Tuhan yang kedua ini. Ada yang berkata bahwa nyanyian itu mencakup Yes 49:1-6; dan yang berpendapat Yes 49:7-9 termasuk juga. Nyanyian kedua ini meneruskan gambar Hamba Tuhan yang disajikan nyanyian pertama, Yes 42:1-9, tetapi dengan menonjolkan beberapa segi pada tugas Hamba itu; sejak awal mula ia sudah dipanggil dan tetapkan Tuhan, Yes 49:1,5; tugasnya tidak hanya mengenai umat Israel yang mesti dikumpulkannya, Yes 49:5, tetapi juga bangsa-bangsa lain yang harus diterangi, Yes 49:6; ada pemberitaan baru yang menakjubkan, Yes 49:2 yang membawa terang dan keselamatan, Yes 49:6 ditambah bahwa Hamba itu akan mengalami kegagalan, Yes 49:4,7 meskipun ia tetap mengandalkan Tuhan semata-mata, Yes 49:4,5, akhirnya Hamba itu akan mendapat kemenangan, Yes 49:7. Nyanyian yang ketiga dan yang keempat lebih jauh akan memerincikan halnya.
(0.58) (Mat 11:2) (sh: Siapakah Mesias itu? (Senin, 29 Januari 2001))
Siapakah Mesias itu?

Kekecewaan dan oposisi terhadap Kerajaan Allah yang diberitakan oleh Yesus melalui pelayanan-Nya semakin meningkat sebab Yesus menampilkan Diri sebagai Mesias yang berbeda dengan yang diharapkan oleh masyarakat.

Yohanes Pembaptis sendiri sebagai perintis jalan bagi Kristus sudah mulai putus asa dan meragukan Kemesiasan Yesus. Mengapa? Dalam khotbahnya, Yohanes selalu menekankan kesegeraan dari berkat dan penghakiman yang dibawa oleh Mesias (ayat 3:11- 12). Yesus memang mencurahkan berbagai berkat melalui mukjizat dan pengajaran-Nya. Namun dimanakah penghakiman-Nya atas orang-orang jahat, seperti Herodes yang memenjarakannya. Penghakiman oleh Yesus atas orang berdosa belum dilaksanakan. Yohanes melihat adanya perbedaan antara yang ia harapkan dengan pelayanan Yesus (ayat 4-5). Inilah yang membuat Yohanes ragu dan putus asa. Karena itu Yesus menantang (ayat 6) baik Yohanes maupun orang percaya setelah zamannya, untuk mengevaluasi ulang pengharapan mereka tentang Mesias, dalam terang pelayanan Yesus dan penggenapan firman Tuhan yang Ia kerjakan dan kemudian menyelaraskan pengharapan dan iman mereka kepada Dia.

Meskipun demikian, Yesus masih memuji Yohanes sebagai nabi terbesar sebab dari semua nabi yang pernah ada, khotbah Yohaneslah yang paling jelas berbicara tentang Mesias. Lalu banyak nabi berbicara tentang pelayanan Yesus. Yohanes tidak hanya mewartakan tentang kedatangan-Nya, namun juga melihat dan menunjuk secara langsung (Yoh. 1:34). Lalu mengapa Yohanes masih kalah besar dengan mereka yang terkecil dalam Kerajaan Allah (ayat 11)? Sebab setelah kebangkitan Kristus, orang percaya yang paling sederhana dapat memahami lebih jelas daripada Yohanes tentang makna kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya bagi manusia.

Renungkan: Pernahkah Anda kecewa kepada Yesus dan putus asa karena Anda senantiasa dirundung duka? Siapa pun Mesias bagi Anda; apa yang Anda harapkan dari Dia haruslah diterangi oleh Yesus dan pelayanan-Nya, sehingga kita tidak seperti generasi yang ditegur oleh Yesus karena ketidakpuasan mereka (ayat 16-19). Mereka tidak pernah puas karena mereka selalu menggunakan standar pengharapan mereka sendiri, pengharapan yang diwarnai dosa dan nafsu.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA