Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 42 ayat untuk ditegakkan-Nya kembali AND book:[1 TO 39] AND book:28 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hos 11:5) (jerusalem: harus kembali ke tanah Mesir) Bdk Hos 8:13.
(0.97) (Hos 14:7) (jerusalem: Mereka... naunganKu) Dalam naskah Ibrani tertulis: Mereka yang diam dalam naungannya akan kembali. Dalam terjemahan Yunani terbaca: Mereka akan kembali dan diam dalam naungannya.
(0.94) (Hos 2:19) (ende)

Hubungan Israil dengan Jahwe, jang akan dipulihkan kembali itu, dilukiskan dengan istilah perkawinan: hubungan tjinta jang paling mesra.

(0.94) (Hos 9:3) (ende: kembali ke Mesir)

Pembuangan ke Asjur membuat Israil mendjadi seperti waktu ia berada di Mesir sebagai budak.

(0.94) (Hos 8:13) (jerusalem: Mereka mencintai... memakannya) Terjemahan ini tidak pasti. Naskah Ibrani rusak dan diperbaiki
(0.92) (Hos 1:10) (ende)

Djandji keselamatan untuk masa depan: Bangsa besar dan hubungan dengan Jahwe jang beres kembali. Israil dan Juda akan bersatu lagi dibawah satu kepala.

(0.92) (Hos 1:11) (ende: Jizre'el)

Nabi main2 dengan makna kata ini (Jahwe menabur): besar, luhurlah hari Jahwe akan menabur Israil kembali.

(0.92) (Hos 2:6) (ende)

Si suami (Jahwe) menghalangi isterinja (Israil) untuk mendjadi tak setia. Terpaksa isteri kembali (Hos 2:9). Tetapi pertobatannja tidak djudjur dan sungguh2.

(0.92) (Hos 14:5) (ende)

Embun merupakan lambang kebaikan dan anugerah Jahwe. Israil dibandingkan dengan tumbuhan jang hidup kembali serta disegarkan oleh embun, setelah dikeringkan panas-terik matahari.

(0.91) (Hos 2:14) (ende)

Bagian ini menggambarkan masa depan Israil, bila atas usaha dan desakan Jahwe ia sungguh2 bertobat dan kembali mendjadi seperti dahulu, waktu ditebus oleh Jahwe dari Mesir. Hukuman (Hos 2:11-15) merupakan alat tjinta Jahwe untuk menarik kembali mempelaiNja jang tidak setia.

(0.90) (Hos 12:9) (ende)

Allah akan mengembalikan Israil kegurun (lambang pembuangan), tempat Ia pertama kalinja bertemu dengan mempelaiNja. Itupun berarti hilangnja segenap kemewahan. Lalu Israil akan diasuh kembali dengan perantaraan nabi2, seperti dahulu diasuh oleh Musa.

(0.90) (Hos 1:11) (jerusalem: Orang Yehuda... berkumpul) Bdk Yer 3:18
(0.90) (Hos 9:3) (full: EFRAIM HARUS KEMBALI KE MESIR )

Nas : Hos 9:3

(versi Inggris NIV -- akan kembali). Hosea menubuatkan bahwa Efraim (yaitu kerajaan utara) akan mengalami pembuangan. Mesir melambangkan perbudakan dan penindasan yang pernah mereka derita; Mesir ke mana mereka kini harus pergi ialah Asyur

(lihat cat. --> Hos 11:5).

[atau ref. Hos 11:5]

(0.89) (Hos 3:1) (sh: Ibarat gelas yang telah pecah (Jumat, 5 November 2004))
Ibarat gelas yang telah pecah

Mungkinkah rusaknya pernikahan karena perselingkuhan dipulihkan kembali? Tentu perlu pengorbanan kedua belah pihak. Pertanyaan yang lebih penting ialah sanggupkah pihak korban mengampuni dan bahkan mau membayar harga?

Perintah Allah agar Hosea mencintai kembali Gomer dan menebusnya supaya menjadi istrinya kembali, bukanlah suatu perintah yang mudah ditaati (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1). Hosea harus mengampuni dan melupakan semua perbuatan sundal istrinya itu. Bahkan Hosea harus membayar harga tebusan Gomer senilai harga jual seorang budak wanita (antara 10-20 syikal perak). Namun, karena ketaatannya kepada Allah Hosea tetap melakukannya (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">2). Dari pihak Gomer pun, ada harga yang harus dibayar. Gomer harus mengalami masa penyucian dengan tidak "disentuh"oleh siapa pun, termasuk Hosea sendiri (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">3). Masa pengasingan Gomer ini merupakan masa pembinaan kembali hubungan antara umat dengan Allah. Penyucian Gomer adalah langkah simbolis yang berarti Allah mengasingkan Israel dari semua kekasih mereka (para ilah) yakni Israel diasingkan ke Negara Asyur. Di negara pembuangan itu, Israel akan kehilangan para pemimpin selama jangka waktu tertentu. Akibatnya Israel akan mengalami perasaan hampa yang menuntun mereka untuk mencari dan berseru kepada Tuhan (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">5).

Kristus adalah harga yang dibayar Allah untuk menebus kita, "istri yang berselingkuh" itu. Kita sudah merasakan kasih Allah yang begitu besar. Hosea bisa mengampuni bahkan menebus Gomer, kita pun pasti bisa. Sekarang kita wajib pula menyatakan kasih dan pengampunan kita kepada pasangan sekalipun ia telah mengkhianati kita. Suami wajib mengampuni istri dan menerimanya kembali dengan kasih. Demikian pula sebaliknya istri mau memberi kesempatan kepada suami kembali.

Renungkan: Gelas pecah memang sulit dilekatkan kembali tanpa meninggalkan bekas. Namun, tiada hal yang mustahil bagi Tuhan. Melalui kasih Kristus, pernikahan karena perselingkuhan sanggup dipulihkan. Berikan kesempatan bagi kasih dan kekudusan Allah.

(0.89) (Hos 2:1) (sh: Perselingkuhan Israel semakin diperjelas lagi (Senin, 2 Desember 2002))
Perselingkuhan Israel semakin diperjelas lagi

Pasal ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">2 ini menggunakan bahasa peradilan (kebiasaan para nabi) untuk menyatakan kecaman dan penghukuman Allah atas umat-Nya (kata ‘adukanlah’, (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">1)). Di sini hubungan Allah dengan Israel digambarkan sebagai suami-istri. Hal ini tidak hanya merupakan penegasan tentang kepemilikan mutlak Allah atas Israel, tetapi sekaligus menegaskan tentang perselingkuhan Israel dengan kekasih lain, yaitu dewa-dewa Kanaan (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">4,6). Mereka (umat) menganggap bahwa kelimpahan hasil pertanian dan peternakan berasal dari dewa kesuburan Kanaan yaitu Baal (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">4). Mereka tidak menyadari bahwa itu berasal dari Suami yang sesungguhnya, yaitu Allah Israel. Karena itu, pantaslah jika Allah mengambil semua kelimpahan itu dari mereka (ayat 8- 12).Penghukuman itu bertujuan untuk menghajar, agar umat menyadari dosa-dosa mereka. Tetapi mereka tidak juga insaf (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">7). Pada pasal ini tampak lagi kasih Allah yang melampaui segala akal. Allah tidak hanya sabar, tetapi juga kembali berinisiatif menyelamatkan umat-Nya. Allah membawa kembali mereka ke Padang Gurun dengan maksud menenangkan hati mereka (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">13). Allah mau memulihkan kembali hubungan suami-istri yang langgeng dan ideal, seperti yang pernah terjadi dahulu (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">15,17-19). Ketika itu umat Israel belum tergoda untuk mengikuti kekasih yang lain.

Tindakan Allah ini selain menunjukkan bahwa Allah kembali mengasihi Israel (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">22), juga harapan Allah agar umat-Nya mengenal-Nya. Mengenal Tuhan merupakan inti iman Israel. Mengenal berarti mengenal secara intim, mengenal kehendak-Nya, mengenal kasih- Nya, dan mengenal jalan-Nya. Berarti juga bersedia menjalankan kehendak Allah dalam kehidupan Israel sebagai umat Allah. Pemulihan hubungan itu akan meliputi pemberian kembali kelimpahan yang pernah mereka terima di tanah Kanaan (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" vsf="TB" ver="">14).

Renungkan:
Pada minggu advent pertama ini, kita sebagai umat Allah diajak untuk mengenang kembali kasih Allah kepada kita, sehingga kita dapat mengoreksi diri; apakah kita dalam kehidupan sehari-hari kita, kita mampu memberlakukan kasih itu.

(0.89) (Hos 1:10) (full: SEPERTI PASIR LAUT. )

Nas : Hos 1:10-11

Penolakan kerajaan utara oleh Allah sebagai bangsa yang terpisah tidak berarti bahwa Allah melupakan janji-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub mengenai negeri dan bangsa itu. Kendatipun dosa Israel, Allah akan menemukan cara untuk memulihkan mereka kembali sebagai anak; Ia akan mempersatukan kedua belas suku itu menjadi satu bangsa di bawah satu pemimpin. Janji penyatuan kembali ini menunjuk kepada pemerintahan Mesias yang akan datang.

(0.88) (Hos 11:9) (full: MELAKSANAKAN MURKA-KU YANG MENYALA-NYALA. )

Nas : Hos 11:9

Israel tidak akan mengalami murka Allah sepenuhnya. Mereka tidak akan dibinasakan sama sekali ketika Allah menghukum mereka; sebaliknya, Ia akan menyelamatkan kaum sisa yang dipakai-Nya untuk membangun kembali bangsa itu.

(0.88) (Hos 11:4) (jerusalem: Bagi mereka...) Ada ahli yang (secara lain dari penterjemah Indonesia) memperbaiki naskah Ibrani sehingga Hos 11:4-5 diterjemahkan sbb: Bagi mereka Aku menjadi seperti orang yang mengangkat bayi sampai ke pipi: Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan. Ia tidak akan kembali ke tanah Mesir, tetapi...
(0.87) (Hos 3:5) (full: SESUDAH ITU ORANG ISRAEL AKAN BERBALIK. )

Nas : Hos 3:5

Setelah lama tanpa raja atau pemimpin dan tanpa korban, Israel akan kembali kepada Allah dan kepada raja mereka dari keturunan Daud, yaitu Mesias. Mereka akan merendahkan diri, datang kepada-Nya dengan dukacita menurut kehendak Allah (2Kor 7:10) dan menyadari bahwa mereka memerlukan Juruselamat, Yesus.

(0.86) (Hos 3:1) (sh: Autobiografi Hosea sebagai gambaran kasih Allah (Selasa, 3 Desember 2002))
Autobiografi Hosea sebagai gambaran kasih Allah

Sama dengan pasal ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1, pasal ini bukanlah sebuah rekonstruksi riwayat hidup Hosea, melainkan sebuah gambaran tentang berita pengampunan yang akan diterima umat Israel. Pada pasal-pasal sebelumnya kita memperoleh penjelasan tentang perselingkuhan Israel dengan kekasih-kekasih lain, yaitu ilah-ilah Kanaan (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1). Dalam pasal ini, perselingkuhan itu digambarkan sebagai perempuan yang suka bersundal dan berzinah (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1). Perintah Allah kepada Hosea untuk mengawini lagi istrinya itu merupakan tindakan yang tidak hanya mengibaratkan kasih Tuhan kepada Israel, tetapi juga tindakan penebusan.Penebusan Allah terhadap Israel tampak ketika Hosea membeli kembali istrinya dengan harga 15 syikal perak dan satu setengah homer jelai. Hosea membeli (menebus) kembali istrinya itu, mungkin dari seorang majikan yang memperbudaknya (budak seks?), atau dari suatu kuil Baal tempat berlangsungnya pelacuran bakti, yang bermaksud merangsang kegiatan dewa kesuburan untuk menurunkan hujan. Dalam kebiasaan Israel penebusan yang bersifat sosial ini di kalangan umat Allah dilihat sebagai wujud dari anugerah dan kasih Allah dalam relasi sosial. Makna teologis itu berakar dari tindakan penebusan Allah atas umat-Nya. Karena itu tindakan ibarat yang dilakukan Hosea ini sangat kental berkaitan dengan penebusan Allah atas Israel. Bagi Hosea, Israel kini menantikan masa-masa yang penuh damai sejahtera, pengharapan mesianis bagi umat (ayat ditegakkan-Nya+kembali+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">5).

Pada masa-masa advent ini seluruh umat Allah berada dalam masa-masa penantian akan kedatangan Mesias Yesus untuk kedua kalinya. Pada masa-masa penantian inilah kita pun perlu mengoreksi diri, apakah kita sudah berada kembali pada jalan Tuhan dan kehendak- Nya?

Renungkan:
Mestinya selama masa penantian akan kedatangan Mesias Yesus yang kedua kalinya, kita harus senantiasa hidup menurut jalan- jalan/kehendak Allah, karena masa mesianis itu sudah datang ketika Yesus lahir di kandang Betlehem.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA