Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 94 ayat untuk dikirim kembali AND book:24 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 7:16) (sh: Semua belum terlambat (Jumat, 8 September 2000))
Semua belum terlambat

Kadang-kadang manusia terlambat untuk menghindari atau menanggapi peringatan akan adanya penghukuman Allah. Itulah yang dikatakan Allah kepada Yeremia tentang bangsa Yehuda. Sampai 3 kali Allah melarang Yeremia berdoa agar bangsa ini memperoleh pengampunan (16). Bahkan di dalam pasal-pasal berikutnya, larangan Allah ini terus-menerus diulang. Allah tidak pernah tiba-tiba menghukum, tanpa memberikan peringatan. Namun manusia terlalu bebal meresponi peringatan-Nya.

Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa suatu bangsa sudah sampai kepada keadaan yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan seperti bangsa Yehuda? Allah memerintahkan Yeremia untuk melihat ke sekelilingnya. Masyarakat Yehuda di seluruh kota Yehuda dan Yerusalem telah memberontak kepada Allah (17). Tidak hanya orang dewasa ataupun kaum laki-laki, namun juga anak-anak dan kaum perempuan melakukan dan mendukung pemberontakan kepada Allah (18). Seluruh angkatan sudah bengkok. Itulah yang terjadi di sekeliling Yeremia. Apa yang telah terjadi sebelum Yeremia ada? Bukan pada masa Yeremia saja bangsa Yehuda memberontak kepada Allah. Sejak zaman nenek moyangnya, bangsa ini memang selalu mengikuti hawa nafsu dan kedegilan hatinya sendiri (24). Mereka selalu menolak, menentang, bahkan membunuh utusan-utusan Allah yang dikirim-Nya untuk menyadarkan dan membawa mereka kembali ke jalan Allah (25-26). Karena itu tidak perlu bagi Yeremia untuk berdoa ataupun mewartakan berita ini kepada bangsa Yehuda. Mereka tidak akan bertobat (27-28).

Penolakan terus-menerus untuk mendengarkan dan mentaati firman Tuhan membawa sebuah bangsa di luar jangkauan kuasa doa. Penolakan ini telah berlangsung selama berabad-abad dari generasi ke generasi, sebelum Allah melarang Yeremia untuk berdoa bagi bangsa ini.

Renungkan: Penolakan dan pemberontakan yang dilakukan oleh bangsa kita, keluarga kita, saudara kita, atau teman kita terhadap kebenaran Allah belum berlangsung selama berabad-abad atau dari generasi ke generasi. Karena itu kita harus tetap berdoa agar bangsa dan orang-orang yang kita kasihi menerima kebenaran Allah. Sebelum terlambat, marilah kita bergumul bersama bangsa kita agar tidak mengeraskan hati

(0.94) (Yer 42:10) (endetn: tetap tinggal)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Latin (Vlg.). Tertulis: "kembali tinggal".

(0.94) (Yer 42:10) (jerusalem: tinggal tetap) Begitulah menurut terjemahan Yunani, Latin dan Targum. Dalam naskah Ibrani tertulis: kembali tinggal.
(0.87) (Yer 51:44) (ende: Bel)

nama lain bagi Marduk. Dewa itu sebagaimana tembok raksasa Babel, tidak mampu melindungi kota. Bangsa2 asing jang diangkut Babel bebas kembali.

(0.87) (Yer 21:14) (jerusalem: hutannya) Kiasan ini kembali dipakai dalam Yer 22:6 dst. Yang dimaksud ialah kayu mahal yang dipakai untuk membangun istana, 1Ra 7:2 "Hutan Libanon".
(0.86) (Yer 2:1) (jerusalem: Firman TUHAN) Bdk 2-6 terutama (ada kekecualian) memuat perkataan nabi Yeremia di masa pemerintahan Yosia sebelum raja itu mulai pembaharuan agama pada th 621, bdk 2Ra 22:3 dst. Ancaman-ancaman Yeremia itu kembali kena di masa pemerintahan raja Yoyakim yang menghidupkan kembali pemujaan berhala.
(0.84) (Yer 31:22) (ende)

Israil masih ragu2 untuk mendengarkan panggilan Jahwe.

Bagian kedua ajat ini, sukar untuk diartikan dengan tepat. Banjak tafsiran sudah dikemukakan. Agaknja: hubungan Israil (isteri) dengan Jahwe (suaminja) dipulihkan kembali Israil mentjari Jahwe sebulat hati.

(0.84) (Yer 32:1) (ende)

Disini riwajat hidup Jeremia (fasal 29)(Yer 29) dilandjutkan. Peristiwa itu terdjadi tahun 587, waktu Jerusjalem kembali dikepung tentara Babel. Yer 37:12 mengenai urusan jang sama, tapi apa jang ditjeritakan disini terdjadi sesudahnja.

(0.84) (Yer 37:17) (ende)

Tentara Babel sudah kembali mengepung kota. Njatalah, bahwa radja sendiri bukan musuh Jeremia. tapi Sedekia lemah sekali dan tidak berani menentang pegawai2nja (lih. Yer 38:5).

(0.84) (Yer 42:2) (jerusalem: Berdoalah untuk kami) Yeremia kembali bdk Yer 15:11, mulai berperan sebagai perantara, mirip dengan Musa dahulu, Kel 32:11+; bdk 2Ma 15:14+.
(0.81) (Yer 15:19) (jerusalem: Jika engkau mau kembali, Aku mengembalikan engkau) Gaya bahasa ini digemari nabi Yeremia, bdk Yer 17:14; 20:7. Dengan jalan itu nabi menekankan betapa erat hubungan antara perbuatan manusia dan perbuatan Tuhan. Orang berkesan seolah-olah kehendak baik manusia menjadi syarat bagi tindakan Allah. Di lain pihak manusia wajib mengakui bahwa perbuatannya sia-sia belaka, jika Allah tidak bertindak. Bdk Yer 31:18. Naskah Ibrani juga dapat diterjemahkan sbb: Jika engkau mau kembali dan jika Aku mengembalikan engkau. Dalam terjemahan ini perbuatan manusia tidak dianggap prasyarat tindakan Allah. Tetapi pikiran yang terungkap pada pokoknya sama juga.
(0.80) (Yer 4:23) (ende)

Kembali nabi berbitjara. Penggambaran penjerbuan dan kerusakan negeri itu merupakan bahasa penghebat (se-akan2 seluruh bumi dirusakkan...(Yer 4:23-26). Ada penafsiran, jang berpendapat, bahwa Yer 4:22-28 adalah tambahan, jang melukiskan runtuhnja bumi pada achir djaman.

(0.80) (Yer 22:28) (ende)

Pertanjaan rhetoris ini ditaruh dalam mulut rakjat, jang tidak dapat menerima, bahwa radjanja tetap dibuang. Djawab Allah (Yer 22:30) menjatakan kebalikannja; Jojakim tidak akan kembali dan anaknja tidak akan mendjadi radja (Jojakim diganti dengan pamannja Sedekia oleh radja Nebukadnezar.

(0.80) (Yer 40:1) (ende)

Agaknja Jeremia, jang telah dilepaskan (Yer 39:14), karena kekeliruan ditangkap kembali dan dibawa ke Rama, tempat para tawanan dikumpulkan untuk diangkut ke Babel. Sabda Allah, jang disindir disini, sesungguhnja tidak muntjul dalam teksnja. Baru dalam Yer 42:7 suatu sabda Allah terdapat. Rupa2nja djudul Yer 40:1 ini mengenai seluruh kisah jang termuat dalam pasal 40-44.

(0.80) (Yer 1:10) (full: UNTUK MENCABUT DAN MEROBOHKAN. )

Nas : Yer 1:10

Berita Yeremia mengandung unsur-unsur hukuman dan pemulihan; akan tetapi, karena kedudukannya dalam sejarah Yehuda, berita itu terutama berfokus kepada hukuman dan malapetaka. Bangsa Israel yang rusak harus dirobohkan sebelum Allah dapat menanam dan membangun kembali.

(0.80) (Yer 4:23) (full: BUMI ... CAMPUR BAUR DAN KOSONG. )

Nas : Yer 4:23

Penglihatan Yeremia tentang kehancuran mutlak umat-Nya dikemukakan seakan-akan seluruh semesta alam telah rusak binasa dan berubah menjadi tidak berbentuk kembali seperti keadaannya sebelum dibentuk oleh Allah (bd. Kej 1:2).

(0.80) (Yer 15:19) (full: JIKA ENGKAU MAU KEMBALI. )

Nas : Yer 15:19-21

Yeremia menuduh Allah tidak setia kepadanya sebagaimana seharusnya (ayat Yer 15:18). Allah menyuruhnya bertobat atas kata-kata semacam itu dan melanjutkannya dengan memberinya suatu janji dan pembaharuan panggilannya.

(0.80) (Yer 29:24) (full: SEMAYA. )

Nas : Yer 29:24-32

Semaya adalah seorang nabi palsu di Babel yang telah menulis sepucuk surat kepada Zefanya, seorang imam di Yerusalem, serta menyuruhnya memenjarakan Yeremia. Jelas surat-surat Yeremia kepada orang buangan telah membangkitkan amarah para nabi palsu di Babel. Allah menanggapi dengan menyatakan bahwa baik Semaya maupun keturunannya tidak akan ikut kembali ke Yerusalem.

(0.80) (Yer 31:23) (full: YEHUDA. )

Nas : Yer 31:23-30

Yeremia bernubuat bahwa Yehuda, kerajaan selatan, akan dipulihkan dan bangsa itu dipersatukan kembali oleh kasih karunia dan berkat Allah.

(0.80) (Yer 31:38) (full: KOTA ITU. )

Nas : Yer 31:38

Yeremia meramalkan bahwa Yerusalem akan dibangun kembali dan tidak pernah dirobohkan lagi (ayat Yer 31:40). Janji nubuat ini akan mencapai penggenapan akhir ketika Kristus memerintah di bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA