Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 10 dari 10 ayat untuk diberi-Nya perintah AND book:[1 TO 39] AND book:10 (0.004 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Sam 1:18) (jerusalem: dan ia memberi perintah....) Dalam naskah Ibrani tertulis sbb: dan ia berkata (untuk mengajar bani Yehuda meregangkan busur)... Rupanya nyanyian itu dipakai waktu orang melatih memanah, bdk 2Sa 22:35; kata kerja yang sama dipakai dalam Maz 144:1
(0.96) (2Sam 1:1) (jerusalem) Ceritera ini berasal dari sebuah tradisi mengenai tewasnya Saul yang lain dari pada yang tercantum dalam 1Sa 31. Ceritera 2Samuel ini langsung meneruskan 1Sa 30. Tetapi tradisi ini sendiri mempersatukan dua ceritera. Menurut yang satu seorang prajurit datang memberitahu Daud mengenai nasib Saul dan Yonatan, lalu Daud serta rakyat berkabung, 2Sa 1:1-4,11-12. Menurut ceritera yang lain seorang Amalek yang muda berbangga bahwa membunuh Saul; ia membawa tanda-tanda kerajaan kepada Daud dan mengharapkan mendapat hadiah. tetapi atas perintah Daud ia segera dimatikan, 2Sa 1:5-10,13-16.
(0.95) (2Sam 5:13) (full: DAUD MENGAMBIL LAGI BEBERAPA GUNDIK DAN ISTERI. )

Nas : 2Sam 5:13

Ayat ini menyatakan kelemahan sifat Daud yang paling serius -- keinginannya yang kuat akan perempuan (bd. 2Sam 3:1-5; 5:13).

  1. 1) Kegagalan Daud untuk menahan dan mengatasi keinginan sensualnya membuat dia melanggar perintah Allah dalam Ul 17:15-17 (yang melarang raja-raja Israel mempunyai banyak istri), bertindak kejam terhadap Mikhal dan suaminya (2Sam 3:15-16), melakukan zina dengan Batsyeba (2Sam 11:1-5) dan menyuruh membunuh suaminya Uria (2Sam 11:6-27).
  2. 2) Nafsu Daud akan perempuan menjadi sumber dosa, kesusahan, dan penderitaan keluarganya (2Sam 12:9-14; pasal 2Sam 13:1-18:33). Setelah berbuat dosa dengan Batsyeba Allah menimpakan hukuman dan bencana atas Daud selama sisa hidupnya (2Sam 12:10).
(0.95) (2Sam 6:12) (full: TABUT ALLAH ITU ... KE KOTA DAUD. )

Nas : 2Sam 6:12

Daud mengangkut tabut perjanjian ke Yerusalem (bd. 2Sam 5:6-7) dan mengubah kota tersebut menjadi pusat penyembahan dan ibu kota Israel. Kali ini ia mengikuti perintah Tuhan dan menyuruh suku Lewi memikul tabut tersebut (1Taw 15:12). Dua prestasi terbesar Daud sebagai raja berpusat sekitar "kota Daud":

  1. (1) pembentukan Israel menjadi suatu bangsa kuat yang bersatu dengan ibu kotanya Yerusalem yang dibentengi dengan baik, dan
  2. (2) penetapan ibadah kepada Tuhan di tempat yang utama itu sebagai prioritas tertinggi Israel (bd. 2Sam 7:1-29; 1Taw 15:1-17:27).
(0.93) (2Sam 6:7) (full: MURKA TUHAN. )

Nas : 2Sam 6:7

Allah membunuh Uza karena Daud dan imam besar tidak menugaskan orang-orang Lewi untuk mengangkat tabut perjanjian sesuai dengan perintah Allah (Bil 1:47-52).

  1. 1) Allah telah memerintahkan bahwa tak seorang pun boleh menyentuh tabut perjanjian, lambang kehadiran dan keagungan-Nya (Bil 4:15; bd. 1Taw 15:13-15). Tindakan Uza bersumber pada ketidaktahuannya akan firman Allah atau ketiadaan takut kepada Tuhan (bd. 1Taw 15:2).
  2. 2) Uza menjadi contoh dari aneka bahaya yang terkandung dalam hal mempunyai semangat untuk Allah tanpa pengetahuan mengenai firman dan cara-cara Allah. Rencana Daud untuk mengembalikan tabut itu ke Yerusalem, dan keinginan Uza untuk memegangnya ketika tabut itu bergoyang atas kereta, menunjukkan semangat untuk kerajaan Allah, namun pada saat yang sama menghasilkan sikap yang mengabaikan standar-standar firman Allah yang kudus. Kebodohan bukan merupakan alasan. Penyataan Allah yang terilhamkan mengungkapkan kehendak-Nya mengenai seluruh kehidupan dan harus ditaati oleh mereka yang mengakui Dia sebagai Tuhan (bd. Im 10:1-3; Yos 7:1-26; Kis 5:1-11).
(0.93) (2Sam 4:1) (sh: Penderitaan melanda keluarga raja Saul. (Kamis, 19 Februari 1998))
Penderitaan melanda keluarga raja Saul.

Tak berhenti penderitaan menerpa keluarga raja Saul. Yonathan dan saudara-saudaranya serta pahlawan-pahlawannya berguguran di Gilbea; panglima besarnya, Abner telah gugur tanpa perlawanan, Raja Isybosyet dibunuh di tempat tidurnya (ayat diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">6-7); cucu raja Saul (putra Yonathan), Mefibosyet cacat seumur hidupnya (ayat diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">4). Generasi penerus dari raja Saul telah tamat sebagai wujud ucapan Samuel kepada Saul (bdk. ">1Sam. 15:28-29). Paling menyedihkan ialah adanya anak Saul yang menjadi kepala gerombolan (ayat diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">15:2-3" context="true">2-3), sekaligus pembunuh Isybosyet (ayat diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">5-12).

Tunas baru bertindak dengan tegas. Pada saat menghukum Yoab, Daud tidak bertindak tegas secara fisik ataupun administratif. Pada perikop ini terlintas ketegaran sikap seorang pemimpin yang menghukum si pembunuh (ayat diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">9-12). Daud tetap yakin bahwa kerajaan yang baik dan langgeng datangnya dari Tuhan (ayat diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">9), karenanya ia selalu menunggu saat dan perintah Tuhan. Untuk bersikap demikian diperlukan kepercayaan yang kokoh pada hak kedaulatan Allah.

Renungkan: Tuhan saja andalan wibawa dan pengaruh Anda.

Doa: Tuhan, betapa banyak hal yang sulit kami pahami dalam hidup ini. Tolonglah kami supaya mengerti, dan dapat menjalankan sesuai dengan kehendak-Mu.

(0.93) (2Sam 18:1) (sh: Konsolidasi dan koordinasi. (Rabu, 08 Juli 1998))
Konsolidasi dan koordinasi.

Selama beberapa waktu Daud sempat menjadi tidak tegas dan mengalami kelesuan moral (dalam menghadapi masalah Amnon yang memperkosa Tamar, dan pembunuhan Amnon oleh Absalom). Kini dia bangkit, dan sebagaimana dahulu, dia mengambil alih pimpinan, mengadakan konsolidasi dan koordinasi secara rinci. Bahkan dia sendiri Siap ikut berperang, walau akhirnya dia bersedia juga mendengar usul para prajuritnya untuk tidak ikut berperang. Namun di sela-sela kerunyaman situasi, kelembutan hati Daud terhadap Absalom tetap nampak. Dia tidak menghendaki Absalom diperlakukan kasar, dan hal itu diperintahkannya di depan umum.

Hukum perang. Sebagai tentara profesional, Yoab hanya mengenal kaidah, membunuh atau dibunuh. Karenanya dia begitu antusias untuk menyelesaikan perang saudara ini dengan membunuh Absalom. Yoab melupakan kaidah hukum perang lainnya yaitu bahwa suka tidak suka, setuju atau tidak, perintah atasan haruslah dilaksanakan. Tindakan Yoab itu demi negara atau demi melampiaskan dendam? Memang peperangan acapkali dilihat sebagai kesempatan untuk melampiaskan dendam dan demi negara dijadikan dalih untuk membenarkan perbuatan tersebut.

Renungkan: Umat Tuhan tidak menganut etika "tujuan menghalalkan cara".

(0.93) (2Sam 18:19) (sh: Pilihan yang sukar. (Kamis, 09 Juli 1998))
Pilihan yang sukar.

Mengambil keputusan apalagi membuat pilihan yang paling tepat, tidaklah mudah. Tindakan Yoab membunuh Absalom di satu sisi telah mengakhiri peperangan, tetapi di sisi lain dia tidak mematuhi perintah atasan. Kini dia harus memilih utusan yang akan mengabarkan kedua hal ini, Ahimaaskah atau orang Etiopia? Pilihannya tidak pasti karena akhirnya ia membiarkan mereka berdua menyampaikan berita itu kepada Daud. Ia mendua mungkin karena bingung bagaimana menyampaikan kabar baik dan buruk akibat ketidaktaatannya itu.

Menyampaikan berita secara benar. Antara keinginan dan kenyataan itu terkadang tidak seirama. Banyak orang yang pada awalnya tersentuh hati nurani untuk menegakkan kebenaran, menjunjung tinggi kejujuran, tetapi hanya sampai pada keinginan saja tanpa berusaha untuk merealisasikannya.Itulah yang terjadi pada Ahimaas. Ketika dia berhadapan dengan Daud, semangat menyatakan yang benar menjadi luntur bahkan akhirnya dia berbohong (ayat diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">29). Berbeda dengan orang Etiopia, dia menyampaikan berita apa adanya, tanpa dikurang dan tanpa diberi bumbu penyedap. Menurut kita mana yang baik?

Doa: Oh, Tuhan, jauhkan kami dari keinginan berkata dusta. Memang seringkali kami tidak tahu bagaimana menyatakan kebenaran. Jangan biarkan kami sendiri tanpa bimbingan-Mu.

(0.93) (2Sam 24:1) (sh: Pendaftaran Rakyat. (Rabu, 22 Juli 1998))
Pendaftaran Rakyat.

Selaku seorang raja, Daud telah meraih banyak sukses. Semua itu merupakan kemurahan hati Tuhan semata. Patutlah Daud bersyukur pada Tuhan dengan segala kerendahan hati. Tapi, agaknya Tuhan mulai melihat kesombongan terselip di dasar hati Daud, bangga bisa memimpin bangsa besar dan kuat, juga banyak berprestasi besar. Akhirnya Tuhan menyuruh Daud (diberi-Nya+perintah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">21:1">1Taw. 21:1, 'melalui iblis'), agar melakukan pendaftaran atas rakyat Israel. Daud yang sudah bergaul dengan Tuhan begitu lama, seharusnya sudah mengenal baik sifat Tuhan, bahwa perintah-Nya itu hanya bersifat menguji hati Daud. Tapi sayang Daud kurang peka, sehingga segera melaksanakan pekerjaan besar yang lama menelan banyak dana.

Hukuman dan penyesalan. Dosa Daud mendatangkan hukuman Tuhan berupa penyakit sampar yang membinasakan ribuan jiwa rakyat. Ketika Daud menyesal, serta bersedia menanggung segala akibat dosanya, Tuhan sudah lebih dahulu menyesal, bahwa terpaksa harus mendatangkan malapetaka itu. Kesucian dan kasih-Nya memang sering tampak sekaligus dalam hidup ini karena keduanya selaras tak terpisahkan dalam diri Tuhan.

Doa: Tuhan beri hamba-Mu kerendahan hati pada saat hidup berhasil; untuk senantiasa melihat pada kemurahan-Mu semata.

(0.93) (2Sam 24:18) (sh: Tuhan membuka pintu pengampunan. (Kamis, 23 Juli 1998))
Tuhan membuka pintu pengampunan.

Nabi Gad diutus Tuhan kepada Daud untuk menyampaikan perintah-Nya agar mendirikan mezbah di tempat pengirikan Arauna. Mengingat kesalahan Daud sangat besar, sehingga tak kurang tujuh puluh ribu orang mati, titah itu sungguh menyatakan kemurahan Tuhan yang menakjubkan. Apa arti mezbah? Korban di atas mezbah adalah karunia Tuhan yang mengajarkan prinsip penebusan dosa. Korban itu menunjuk bahwa dosa hanya dapat diampuni bila ada pihak lain yang kudus di mata Allah yang menanggung hukuman dosa ganti orang berdosa. Korban itu membawa pengampunan dosa bila disertai sesal dan tobat karena iman.

Daud tak mau yang gratis. Arauna menyatakan bersedia membantu Daud dalam mewujudkan rencana mendirikan mezbah di atas tanah miliknya. Daud tak perlu membeli tanah itu, sebab selain Arauna menghormati raja, juga karena pengorbanan itu bagi Tuhan. Tapi Daud menolak memberikan korban persembahan tanpa keterlibatan diri penuh.

Renungkan: Dosa adalah kejahatan di mata Tuhan. Hanya korban penggantian Yesus yang dapat memenuhi sempurna tuntutan kesucian Allah. Kristus telah membuka jalan keselamatan itu, namun kita harus sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya dalam iman dan tobat sejati.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA