Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk dibagi-bagikan (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mi 2:5) (jerusalem) Maksudnya: Para pemeras tidak akan mendapat bagiannya apabila nanti dalam kerajaan yang pulih kembali tanah dibagi-bagikan.
(0.86) (Mal 2:2) (jerusalem: berkat-berkatmu) Yang dimaksud bukannya berkat yang diberikan para imam, tetapi "berkat" yang diterima para rohaniwan, yaitu barang-barang yang dibagi-bagikan kepada orang Lewi.
(0.57) (Hos 5:10) (jerusalem: menggeser batas) Ini menyinggung pasukan tentara Yehuda yang memasuki wilayah Israel dan barangkali juga serbuan yang dahulu dilontarkan Yehuda, 1Ra 15:16-22. Hukum Ulangan, Ula 19:14; bdk Ula 27:17, mengutuk mereka yang menggeser tanah yang ditetapkan "orang-orang dahulu", sebab Tanah Suci dibagi-bagikan menurut pesan Allah sendiri, bdk Yos 13:7.
(0.50) (Yos 1:4) (jerusalem: Dari padang gurun...) Batas-batas wilayah yang mesti direbut itu (bdk Kej 15:18; Ula 1:7; 11:24; lih Hak 20:1+) ialah batas-batas yang dicita-citakan dan yang jauh lebih luas dari pada wilayah yang dibagi-bagikan dalam bab 13-19
(0.36) (Mzm 68:15) (jerusalem: Gunung Allah) Mungkin ungkapan ini harus dimengerti sebagai: gunung yang sangat tinggi bdk Maz 36:7; 80:11. Mungkin juga gunung Basan disebut "gunung Allah" oleh karena menyaksikan tindakan Allah yang ajaib.
(0.21) (1Taw 6:1) (sh: Pusaka yang istimewa (Selasa, 29 Januari 2002))
Pusaka yang istimewa

Setelah berbicara tentang keturunan imam-imam besar, penulis Tawarikh menutup penjabaran silsilah kaum Lewi dengan mendaftarkan tempat-tempat kediaman yang dibagi-bagikan kepada bermacam-macam kaum Lewi (ayat dibagi-bagikan&tab=notes" ver="">54-81). Penulis Tawarikh mendapatkan sumber daftarnya dari Yosua 21:4-39, dan membagi daftar tersebut ke dalam 3 bagian. Pertama-tama muncul daftar kediaman keturunan Harun (ayat 54-60). Setelah itu, 2 daftar yang sejajar muncul dalam ayat 61-65 dan 66-81. Keduanya berisi catatan tentang pembagian kepada bani Kehat (ayat 61,66-70), kepada bani Gerson (ayat 62,71-76), dan kepada bani Merari (ayat 63,77-81).

Penulis Tawarikh paling tidak memiliki 2 alasan untuk memasukkan detail-detail ini. Pertama, kebanyakan dari tempat-tempat yang disebutkan di sini berada di luar batas provinsi komunitas pascapembuangan di Yehuda. Penyebutan tempat-tempat tersebut mengungkapkan perhatian penulis Tawarikh terhadap perluasan wilayah dari komunitas yang sedang memulihkan dirinya itu. Penulis Tawarikh mendorong kaum Lewi agar tetap memiliki harapan tentang pemilikan kembali tanah mereka yang sebelumnya telah diambil dengan paksa oleh kekuatan-kekuatan asing.

Kedua, penulis Tawarikh juga memerintahkan semua suku untuk mengingat kewajiban mereka kepada suku Lewi. Menurut peraturan Musa, keturunan Lewi menerima bagian-bagian tanah yang berada di dalam batas milik suku-suku lain (lih. Im. 25:32-34; Bil. 35:1-5; Yos. 21:1-3). Pembagian milik pusaka ini datang dari Allah, meskipun didapatkan melalui undi (ayat 54). Lebih lanjut, milik pusaka ini memungkinkan orang-orang Lewi untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan keluarga mereka sendiri. Sebagaimana waktu dulu orang-orang Israel harus memberikan kota-kota dan tanah-tanah penggembalaan mereka kepada orang-orang Lewi (ayat 64), komunitas pascapembuangan pun harus menghormati orang-orang Lewi dengan cara yang sama.

Renungkan: Ada orang-orang yang dipanggil untuk menjadi hamba-hamba Tuhan seperti orang-orang Lewi. Keperluan hidup mereka bergantung dari anugerah Tuhan melalui jemaat-Nya. Perhatikanlah kesejahteraan hamba-hamba Tuhan di gereja Anda!



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA