Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 52 ayat untuk diatur [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Dan 11:20) (full: IA AKAN DIBINASAKAN. )

Nas : Dan 11:20

Pembunuhan Seleukus IV Filopater (187-175 SM) diatur oleh menteri keuangannya, Heliodorus.

(0.80) (1Kor 12:27) (ende)

Jang agak samar-samar tergambar dalam ajat-ajat 12-26 (1Ko 12:12-26), kini dikatakan setjara langsung dan tegas. Paulus menekankan bahwa susunan lahiriah umat diatur oleh Allah sendiri, sebab itu tiap-tiap anggota harus takluk dan mentjukupkan diri dengan peraturan Allah itu.

(0.80) (Rm 9:15) (full: AKU AKAN MENARUH BELAS KASIHAN. )

Nas : Rom 9:15

Ayat ini menekankan kebebasan kemurahan Allah. Belas kasihan-Nya yang meluap secara aktif tidak dapat digapai atau diatur oleh manusia (ayat Rom 9:16). Dia telah berkehendak menyatakan kemurahan kepada semua (Rom 11:32).

(0.80) (Pkh 8:10) (jerusalem: yang akan dikuburkan) Naskah Ibrani di perbaiki (tertulis: kubur-kubur dan pergi). Dengan memperbaiki naskah Ibrani secara lain Pengk 8:10 dapat diterjemahkan: orang-orang fasik akan diatur ke kuburnya dan orang pergi dari tempat kudus dan di kota lupa bagaimana mereka berlaku.
(0.71) (Bil 1:52) (full: MASING-MASING DEKAT PANJI-PANJINYA. )

Nas : Bil 1:52

Perkemahan Israel diatur dengan lingkaran dalam yang terdiri atas suku Lewi di sekeliling Kemah Suci dan lingkaran luarnya terdiri atas kedua belas suku lainnya, dengan tiga suku di setiap sisi Kemah Suci. Barisan mereka juga diatur sedemikian rupa supaya ketika tiang awan terangkat mereka dapat langsung berjalan, dan ketika tiang awan turun, mereka dapat menemukan tempat mereka dalam perkemahan itu tanpa kekacauan lagi. Alkitab mengajarkan organisasi, bukan demi organisasi itu sendiri, tetapi demi kelancaran pekerjaan yang harus dilakukan. Kemah Suci di tengah perkemahan melambangkan bahwa kehidupan bangsa itu dipusatkan pada Tuhan dan penyembahan Dia selaku Penebus mereka.

(0.70) (Kej 50:20) (ende)

Maksud Jusuf ialah: menjerahkan pengadilan tentang tingkah-laku saudara-saudaranja kepada Tuhan semata-mata. Ia menundjukkan, bahwa segala-galanja pada hakekatnja diatur dan dipimpin oleh Tuhan, demi keselamatan UmatNja, dan demi pelaksanaan djandji-djandjiNja selandjutnja.

Inilah adjaran-pokok riwajat Jusuf. Tuhan memimpin segala-galanja kearah apa jang baik; Ia melaksanakan rentjana-keselamatanNja, sekalipun manusia berdosa. Bahkan dosa-dosa manusia ikut-serta dipertimbangkan dalam rentjana-keselamatan itu.

(0.70) (1Taw 16:39) (ende)

Disini nampaklah anggapan si muwarich tentang djaman Dawud. Waktu itu, menurut anggapannja, ada dua tempat sutji, jakni di Jerusjalem dengan peti perdjandjian dan di Gibe'on dengan Kemah Pertemuan. Maka itu seharusnja ada dua ibadah pula, jang ke-dua2nja diatur oleh Dawud (1Ta 16:4-38,39-43). Di Gibe'on diselenggarakan ibadah kurban, jang membutuhkan imam2, jang karenanja ditinggalkan disana.

(0.70) (Bil 1:2) (full: HITUNGLAH JUMLAH SEGENAP UMAT ISRAEL. )

Nas : Bil 1:2

Tujuan sensus ini ialah mengorganisasi umat Israel menjadi suatu bangsa dan bala tentara (ayat Bil 1:3). Pengadaan sensus menekankan bahwa setiap individu penting bagi maksud-maksud penebusan Allah dan bahwa kegiatan bangsa itu harus diatur dan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Dia (bd. Fili 4:3; 2Tim 2:19).

(0.70) (Mzm 5:4) (jerusalem: menumpang padaMu) Allah dibayangkan sebagai tuan rumah (bait Allah). Orang jahat tidak dapat berjamu pada Tuhan dan menikmati kebaikannya.
(0.69) (Pkh 3:1) (sh: Untuk segala sesuatu ada waktunya. (Rabu, 27 Mei 1998))
Untuk segala sesuatu ada waktunya.

Dalam tulisan artistik khas Iberani, penulis mengungkapkan pasangan hal-hal yang menurutnya masing-masing ada masanya. Ada tujuh (angka penting dalam Perjanjian Lama berarti lengkap) ayat yang masing-masingnya berisi dua pasang hal yang bertentangan. Lahir/meninggal, menanam/mencabut, membunuh/menyembuhkan, merombak/membangun, menangis/tertawa, meratap/ menari, membuang batu/mengumpulkan batu, memeluk/menahan diri, mencari/merugi, menyimpan/membuang, merobek/ menjahit, berdiam diri/berbicara, mengasihi/membenci, perang/damai. Maksud pengkhotbah, semua kejadian dalam alam dan dalam hubungan manusia, telah diatur dalam ritme demikian.

Menerima ritme hidup. Perenungan pengkhotbah bisa dianggap frustrasi. Hidup sudah diatur begitu rupa oleh Tuhan, tidak lagi ada kebebasan. Bisa juga dianggap sesuatu yang positif. Hidup teratur di tangan Allah, aman, terpola punya makna. Jadi dari frustrasi, pengkhotbah bisa bersukacita. "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya".

Kehendak Allah. Allah menciptakan manusia segambar dan serupa dengan-Nya. Kepada manusia diberi pengertian berupa akal dan pikiran melebihi ciptaan lain. Juga dalam hal menikmati hidup ini. Justru dengan menyadari bahwa segala sesuatu di tangan Allah dan diatur sesuai kehendak-Nya, kita belajar mengakui ketergantungan kita akan Dia.

(0.60) (Est 8:12) (ende)

[12k] Anehnja, bahwa Haman disini disebut "orang Makedonia" (Junani), padahal ditempat lain disebut "orang Agag". Orang2 Makedonia baru didjaman Iskandar Zulkarnain mendjadi musuh Parsi. Karena itu rupanja bagian ini dikarang sesudah djaman itu dan karena permusuhan Makedonia Haman disebut orang Makedonia, musuh bukan dari orang2 Jahudi sadja, tetapi djuga dari radja sendiri.

[12p-q] Pikiran2 serta pudjian ini memang anggapan Jahudi, jang ditaruh dalam mulut radja kafir itu.

[12u] Dengan ajat itu radja Xerxes sebenarnja sudah membebankan perajaan Purim, jang nanti akan dibebankan dan diatur oleh Mordekai dan Ester.

(0.57) (Yes 5:25) (sh: Allah berdaulat. (Rabu, 23 September 1998))
Allah berdaulat.

Penyataan firman bahwa Allah adalah Tuhan yang berdaulat mengendalikan segala kekuatan, bukanlah omong kosong. Seluruh unsur dan kekuatan alam ada dalam tangan kuasa-Nya. Demikian juga kekuatan dan sejarah bangsa-bangsa sepenuhnya dikendalikan Tuhan. Ketika umat Allah hidup sesuai kehendak-Nya, Ia dapat membuat bangsa-bangsa melayani umat-Nya. Kini ketika umat itu berbuat hal-hal jahat terhadap Allah, Ia memanggil bangsa-bangsa itu untuk datang menjadi alat hukuman Allah atas Israel (ayat 26). Serbuan bangsa-bangsa itu akan sangat mengerikan seperti kengerian datangnya bencana alam (ayat 25, 30).

Belajar dari sejarah. Sebenarnya hanya orang yang melihat campur tangan penuh Allah dalam sejarah dapat memetik pelajaran dari sejarah. Namun demikian diakui atau tidak, dilihat atau tidak, memang demikianlah faktanya menurut firman Allah. Bangun dan jatuhnya kekuatan-kekuatan dunia: Mesir, Asyur, Babil, Roma, Mongolia, Nazi, Marxisme, dlsb. diatur sepenuhnya oleh Tuhan. Sekarang pun kekuatan-kekuatan yang sedang berkibar diatur penuh oleh Tuhan. Karena itu, arahkan takut dan perhitungan kita bukan kepada kekuatan-kekuatan itu tetapi kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus.

Doa: Berikanlah kepada kami analisis iman yang tajam melihat ke balik peristiwa-peristiwa politik dalam terang firmanMu.

(0.50) (Ul 19:21) (ende)

Hak untuk melandjutkan pembalasan atas dasar kesalahan merupakan hal jang sangat biasa didalam masjarakat timur kuno. Hukuman jang lebih ringan daripada kesalahan jang dilakukan tidak tjukup efektif untuk menghalang-halangi orang melakukan kekerasan terhadap musuhnja. Dilain pihak harus didjaga djangan sampai orang jang membuat kerugian bagi orang lain: mendjadi kurban dari pembalasan jang tidak setimpal. Aturan itu menundjukkan suatu moralitas: jang masih harus dibina dengan hukum dan hukuman. Akan tetapi hukum Deut. mengandaikan bahwa kebanjakan diantara umat mempunjai kesetiaan batin kepada Allah.

Itu tidak berarti: bahwa hukuman tidak lagi perlu bagi pelanggaran-pelanggarannja: tetapi bahwa itu diatur menurut hukum dan bukan dibiarkan sekehendak hatinja sadja.

Dalam Perdjandjian Baru persesuaian batin dengan hukum sebagai Kehendak Penjelamatan Allah akan disempurnakan oleh Jesus dengan mentjurahkan Roh Kudus didalam diri manusia jang beriman. Dengan demikian bukan hukuman sendiri jang dibatalkan: melainkan segala matjam bentuk balas dendam kepada musuh. (Mat 5:38-41).

(0.50) (Mat 22:39) (full: KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA. )

Nas : Mat 22:39

Anak-anak Allah dituntut untuk mengasihi semua orang (bd. Gal 6:10; 1Tes 3:12), termasuk orang yang memusuhi mereka (Mat 5:44). Mereka juga diperintahkan untuk mengasihi semua orang Kristen yang telah lahir baru secara khusus

(lihat cat. --> Yoh 13:34;

[atau ref. Yoh 13:34]

Gal 6:10; bd. 1Tes 3:12; 1Yoh 3:11).

  1. 1) Kasih orang percaya terhadap sesama saudara seiman, sesama manusia dan musuhnya harus tunduk kepada, dan diatur serta dikendalikan oleh kasih dan pengabdian mereka kepada Allah.
  2. 2) Kasih kepada Allah merupakan "hukum yang terutama" (ayat Mat 22:37-38). Oleh karena itu, ketika menyatakan kasih terhadap semua orang, kita sama sekali tak boleh berkompromi mengenai kekudusan Allah, keinginan-Nya akan kemurnian, kehendak dan standar-Nya sebagaimana terdapat dalam Alkitab.
(0.49) (Im 12:1) (sh: Kenajisan karena melahirkan (Sabtu, 14 September 2002))
Kenajisan karena melahirkan

Kali ini kita bertemu dengan kenajisan yang berhubungan dengan sesuatu yang berasal dari diri manusia sendiri. Hal yang menurut Tuhan perlu dianggap najis itu adalah pengeluaran cairan sesudah seorang perempuan bersalin. Jadi yang najis bukanlah hal bersalin itu sendiri atau beroleh anak, melainkan mengeluarkan cairan darah sehabis bersalin yang sebenarnya adalah sesuatu yang wajar. Pada tahap awal biasanya cairan itu berwarna merah segar, persis seperti cairan yang keluar ketika menstruasi yang juga oleh Allah diatur sebagai sesuatu yang menajiskan (pasal 15). Pada tahap kedua cairan itu berubah merah tua kecoklatan, dan akhirnya ditahap ketiga berubah lagi menjadi merah pucat. Prempuan yang bersalin anak laki-laki selama tujuh hari tidak boleh kena apa pun termasuk ke Bait Allah, atau dua minggu bila anaknya perempuan, agar tidak menajiskan.

Untuk pembaca modern, peraturan ini menimbulkan tanda tanya. Mengapa sesuatu yang wajar dan merupakan bagian dari kodrat wanita dianggap najis? Lebih membingungkan lagi adalah mengapa darah yang dikeluarkan oleh perempuan sehabis bersalin merupakan hal yang disoroti sebagai pembuat kenajisan. Ada tiga hal yang dapat kita pelajari. Pertama, mahluk-mahluk hidup yang sekarat mengeluarkan darah atau cairan yang berbahaya. Jadi peraturan ini mengingatkan agar orang berhati-hati terhadap dosa dan segala hal yang membahayakan hidup. Kedua, kehilangan banyak darah dapat mengakibatkan kematian. Jadi peraturan ini mengingatkan bahwa sesuatu yang kehilangan unsur kehidupan adalah tidak layak. Satu hal lagi yang dapat kita pertimbangkan adalah bahwa mengeluarkan darah sehabis bersalin adalah wajar, baik dalam peraturan kurban maupun dalam proses mengandung darah adalah karunia hidup dari Allah. Sesuatu yang baik bisa juga menjadi najis bila tidak diatur. Itulah yang mungkin hendak Allah tanamkan dalam pengertian umatNya tentang kekudusan.

Renungkan: Seks, hubungan kasih, anak, teknologi, dlsb. Adalah karunia-karunia baik Allah yang perlu dikuduskan. Bila tidak hal-hal tersebut bisa saja menajiskan dan mematikan rohani kita.

(0.40) (Im 11:44) (full: MENGUDUSKAN DIRIMU. )

Nas : Im 11:44

Pengarahan mengenai makanan yang haram dan halal (pasal Im 11:1-47) rupanya diberikan untuk alasan-alasan kesehatan, tetapi juga sebagai patokan untuk menolong Israel agar tetap terpisah dari masyarakat fasik di sekitar mereka (bd. Ul 14:1-2). Pengarahan mengenai makanan ini tidak lagi mengikat orang percaya PB, karena Kristus telah menggenapi makna dan tujuannya (bd. Mat 5:17; 15:1-20; Kis 10:14-15; Kol 2:16; 1Tim 4:3). Akan tetapi, prinsip-prinsip yang terwujud dalam peraturan ini masih berlaku sekarang.

  1. 1) Orang Kristen dewasa ini harus dapat dibedakan dari masyarakat sekitarnya dengan cara makan, minum, dan berpakaian supaya memuliakan Allah dengan tubuh mereka (bd. 1Kor 6:20; 10:31), dan menolak semua kebiasaan sosial yang buruk dari orang tidak percaya. Orang Kristen harus "kudus di dalam seluruh hidup" (1Pet 1:15).
  2. 2) Penekanan terinci pada kesucian seremonial menggarisbawahi perlunya pemisahan moral umat Allah dalam pikiran dan kelakuan dari dunia di sekitarnya (Kel 19:6; 2Kor 7:1;

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

    Semua aspek kehidupan harus diatur oleh kehendak Allah (1Kor 10:31).
(0.40) (Neh 4:1) (full: SANBALAT ... MENGOLOK-OLOKKAN ORANG YAHUDI. )

Nas : Neh 4:1

Musuh-musuh kaum sisa yang sedikit jumlahnya itu menentang pembangunan kembali tembok Yerusalem. Nehemia dan umatnya menghadapi cemoohan (ayat Neh 4:1-6), ancaman kekuatan (ayat Neh 4:7-9), patah semangat (ayat Neh 4:10), dan ketakutan (ayat Neh 4:11-13). Pasal ini menunjukkan bagaimana perlawanan terhadap pekerjaan Allah dapat diatasi.

  1. 1) Cemoohan diatasi dengan doa dan keteguhan hati (ayat Neh 4:4-6).
  2. 2) Ancaman kekuatan diatasi dengan doa dan keamanan yang diatur dengan bijaksana (ayat Neh 4:7-9; lih. Mr 14:38; Ef 6:18).
  3. 3) Patah semangat dan ketakutan diatasi melalui iman para pemimpin yang saleh, dorongan mereka dan kesiapan mereka untuk melawan musuh (ayat Neh 4:12-18;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

(0.40) (1Kor 11:14) (full: JIKA IA BERAMBUT PANJANG. )

Nas : 1Kor 11:14

Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita diperhatikan.

  1. 1) Paulus menggunakan rambut sebagai suatu contoh, dengan menyatakan bahwa panjangnya rambut laki-laki dan perempuan harus diatur sedemikian untuk membedakan satu dengan yang lain. Rambut seorang wanita harus panjang dibandingkan dengan rambut laki-laki, untuk melambangkan bahwa ia menerima martabat dan kelayakan kewanitaannya sebagaimana Allah menciptakannya (lih. ayat 1Kor 11:6). Rambut seorang laki-laki, berbeda dengan rambut perempuan, haruslah pendek.
  2. 2) Pada zaman PB, rambut panjang dianggap memalukan dan dihindari oleh laki-laki Yahudi dan juga oleh mereka yang tinggal di Korintus pada abad pertama. Gambar yang melukiskan Yesus dengan rambut panjang hanya didasarkan pada imajinasi para pelukis dari Abad Pertengahan, bukan pada bukti alkitabiah atau sejarah (beribu-ribu lukisan dan ukiran dari zaman PB membuktikan hal ini). Rasul Paulus tidak akan menulis, "jika seorang laki-laki berambut panjang, itu merupakan kehinaan baginya", jikalau Kristus berambut panjang seperti wanita zaman itu. Karena itu, pernyataan Paulus itu bertentangan, bukan dengan kebiasaan Yesus, tetapi dengan khayalan para pelukis (bd. Kel 20:4).
(0.40) (Kel 23:14) (sh: Hari Raya dan Ibadah. (Senin, 11 Agustus 1997))
Hari Raya dan Ibadah.

Tiga hari raya diatur Tuhan untuk umat-Nya. Hari Raya Roti Tidak Beragi yang dilaksanakan selama seminggu jatuh pada saat yang sama dengan ketika mereka keluar dari Mesir, Hari Raya Menuai, dan Hari Raya Pengumpulan Hasil. Hari raya pertama berhubungan dengan kelepasan yang mereka terima dari Allah, dua lainnya dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang Allah berikan secara setia bagi mereka. Ibadah dalam Perjanjian Baru pun pada dasarnya merupakan kenangan dan syukur atas perkara-perkara besar yang Allah buat untuk kita.

Beribadah dengan tangan hampa? Tidak semestinya kita memberikan persembahan dengan sikap kikir atau berat. Kebaikan yang telah Tuhan curahkan buat kita tak terbilang banyaknya. Sebenarnya, tak mungkin kita membalas semua kebaikan Tuhan dengan persembahan kita. Jadi tujuan persembahan ialah dengan menjadi orang yang tahu bersyukur, memberikan yang terbaik, dan hidup kita terus menerus mengalami orientasi ulang. Kita tidak berorientasi pada uang tetapi pada Tuhan.

Renungkan: Bersyukur adalah menundukkan diri, melembutkan hati, meninggikan Tuhan; tidak mengizinkan hidup dibentuk oleh apa pun kecuali Tuhan.

(0.40) (Kel 28:1) (sh: Imam bagi Tuhan. (Selasa, 19 Agustus 1997))
Imam bagi Tuhan.

Imam adalah orang yang ditetapkan Tuhan untuk mewakili umat-Nya di hadapan Dia. Imam menjadi pengantara antara umat dan Allah dengan mengadakan korban pendamaian bagi dosa umat sesudah terlebih dulu mempersembahkan korban bagi dirinya sendiri. Itu sangat diperlukan sebab imam adalah manusia berdosa juga yang memerlukan pendamaian dari Allah. Tugas imam adalah tugas yang mulia, hal itu digambarkan dengan pakaian dan perhiasan indah yang diatur Tuhan untuk dikenakan oleh para imam. Seorang Imam Besar Agung yang tanpa dosa hanya terdapat dalam diri Yesus Kristus (4:14-15">Ibr. 4:14-15). Dialah yang telah mewakili kita di hadapan Allah.

Baju Efod. Efod semacam celemek sepanjang lutut, dipakai sebagai penutup jubah imam. Pada baju itu terdapat hiasan duabelas permata krisopras yang di dalamnya diukirkan nama keduabelas suku Israel. Jelas imam mewakili seluruh suku dan keturunan Israel. Demikian juga Kristus sebagai Imam Besar mewakili semua umat pilihan Allah. Pendamaian yang dipersembahkan-Nya bukan korban binatang, tetapi diri-Nya sendiri (Ibr. 9). Dia yang tidak berdosa telah dijadikan dosa ganti kita (2Kor. 5:21).

Doa: Hatiku beriman teguh pada karya penyelamatan-Mu, Yesus.



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.24 detik
dipersembahkan oleh YLSA