Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 199 ayat untuk dialah (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.33) (Hos 6:1) (full: DIALAH ... AKAN MENYEMBUHKAN KITA. )

Nas : Hos 6:1

Dalam panggilan yang lain lagi untuk bertobat, Hosea memberikan kepastian bahwa sekalipun Allah harus menghukum dosa, Dia senantiasa ingin menyembuhkan dan memulihkan.

(0.33) (Luk 1:47) (full: ALLAH JURUSELAMATKU. )

Nas : Luk 1:47

Dengan kata-kata ini Maria mengakui kebutuhannya sendiri akan keselamatan, dialah orang berdosa yang memerlukan Kristus sebagai "Juruselamat". Kepercayaan bahwa Maria sendiri dikandung secara tak bernoda dan hidup tanpa dosa tidak pernah diajarkan di dalam Alkitab (bd. Rom 3:9,23).

(0.33) (Kej 4:26) (jerusalem: orang mulai memanggil nama TUHAN) Dalam terjemahan Yunani dan Latin bagian ayat ini berbunyi: Dialah orang pertama yang mulai memanggil nama TUHAN. Nas ini berasal dari tradisi Yahwista yang sejak awal mula menggunakan nama TUHAN (Yahwe), sedangkan tradisi Elohista dan tradisi Para Imam menunda pernyataan nama TUHAN sampai tampilnya Musa, Kej 3:14 (bdk Kej 3:13+); Kej 6:2 dst.
(0.33) (Kej 16:2) (jerusalem: oleh dialah) Menurut hukum Mesopotamia seorang isteri yang mandul berhak memberi kepada suaminya seorang hamba perempuan sebagai isteri muda. Anak-anak yang lahir dari hubungan itu dianggap anak isteri pertama. Hal yang sama terjadi dengan Rahel, Kej 30:1-6, dan Lea, Kej 30:9-13.
(0.33) (2Sam 7:13) (jerusalem: Dialah yang akan mendirikan....) Ayat jelas menyangkut raja Salomo ini umumnya dianggap sebagai sisipan. Bila memang demikian, maka nubuat Natan itu dapat berasal dari masa pemerintahan Daud. Jikalau 2Sa 7:13 ini asli, maka nubuat itu dapat diberi bertanggal masa pemerintahan raja Salomo. Tidak ada petunjuk bahwa nubuat itu berasal dari masa kemudian dari zaman Salomo.
(0.33) (1Raj 18:24) (jerusalem: dialah Allah) Yang dipertaruhkan di sini bukannya siapa (Tuhan atau Baal) penguasa pegunungan atau siapa yang lebih berkuasa, tetapi siapakah Allah yang sebenarnya. Firman Elia doanya, 1Ra 18:37, dan sorak rakyat, 1Ra 18:39, menunjukkan bahwa yang menjadi inti persoalan ialah kepercayaan akan Allah yang esa.
(0.33) (Yoh 3:34) (jerusalem: Allah mengaruniakan RohNya) Sejumlah naskah tidak memuat "Allah", sehingga kalimat berbunyi: Dialah yang menyampaikan... dan mengaruniakan RohNya... Dalam teks yang diterima oleh terjemahan ini tidak jelas kepada siapa Roh itu dikurniakan, kepada "yang diutus" (Kristus) atau kepada orang-orang lain.
(0.33) (Kis 28:31) (jerusalem) Teks barat menambah: dengan berkata bahwa Dialah Kristus Yesus (atau: Yesus). Anak Allah, yang olehNya seluruh dunia akan dihakimi, bdk Kis 17:31. Sehubungan dengan karya Paulus selanjutnya, penahanannya yang kedua di Roma dan kematiannya, lihat pengantar surat-surat Paulus.
(0.33) (Yes 46:1) (sh: Ditinggikan namun tak mampu (Sabtu, 13 Februari 1999))
Ditinggikan namun tak mampu

Berbagai usaha dilakukan manusia: membuat patung sembahan, menempatkan patung tersebut pada posisi allah, merelakan emas dan perak sebagai bahan pembuatan patung, mengupah tukang emas untuk membuatnya, bahkan menyembah dan sujud kepadanya. Manusia menyembah dan menghargai patung itu lebih tinggi daripada dirinya. Mereka berseru namun tidak dijawab, mereka berteriak minta tolong, namun tak diselamatkan, sebaliknya mereka menyaksikan kehancuran patung-patung buatan; bahkan mereka sendiri harus pergi sebagai tawanan. Harapan manusia kandas, karena tak sedikit pun terkabulkan. Berharap pada benda mati buatan manusia akan sia-sia dan dipermalukan.

Penyelamat Kekal yang sejati. Dia tidak diciptakan oleh siapa pun, tetapi Dialah Pencipta segala sesuatu; kuasa yang dimiliki-Nya tidak berasal dari siapa pun, tetapi Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu; Dia tidak diatur oleh siapa pun, tetapi Dialah Pengatur segala sesuatu; Dia tidak akan pernah digagalkan oleh siapa pun, karena Dialah yang memiliki kuasa untuk menggagalkan dan membinasakan pembuat kejahatan. Dia akan menggendong, menanggung, memikul dan menyelamatkan orang yang setia pada-Nya sampai masa tuanya.

Doa: Tuhan, kami puji Engkau, Allah pencipta segala sesuatu.

(0.29) (Im 1:4) (ende)

Apa maknanja "menumpangkan tangan" atas kurban itu kurang djelas. Mungkin maksudnja sebagai berikut. Dengan djalan (lambang) ini dosa seakan-akan dipindahkan kepada binatang-binatang itu, jang sebagai ganti si pendosa disamping kepada Allah dan dengan demikian menghapus dosa. Tetapi jang menghapus dosa bukan kurban, melainkan Allah. mungkin djuga artinja: Dengan upatjara itu ditundjukkanlah kurban itu sesungguhnja kurban orang jang membawanja dan bukan kurban imam jang mengadakan upatjara, meskipun hanja dialah jang dapat mengadakannja.

(0.29) (Ibr 13:15) (ende: Dialah)

jaitu Jesus jang disebut dalam Ibr 13:13 tadi.

Seluruh kalimat ini agak kabur. Tentu sadja tjukup terang bagi "Orang-orang Ibrani" jang ditudjui surat ini. Mungkin ungkapan "pudjian" digunakan mereka untuk perajaan Ekaristi. Sekurang-kurangnja dimaksudkan pudjian-pudjian dalam kumpulan umat (Ibr 10:25) untuk beribadat bersama-sama. Dan biasanja pusat ibadat itu, ialah perajaan Ekaristi jang diiringi dengan sembahjang resmi dan madah-madah pudjian.

(0.29) (Bil 16:41) (full: KAMU TELAH MEMBUNUH UMAT TUHAN. )

Nas : Bil 16:41-50

Ketika hukuman Allah menimpa Korah dan kawan-kawannya, bangsa Israel mengeluh kepada Musa seakan-akan dialah yang menghukum mereka. Bangsa itu demikian tertipu sehingga menganggap para pemberontak itu adalah orang yang paling rohani. Umat Allah memerlukan kebijaksanaan untuk memastikan bahwa mereka tidak mengikut pemimpin yang bukan dari Allah

(lihat art. GURU-GURU PALSU.

(0.29) (Yes 48:5) (full: SEJAK DAHULU. )

Nas : Yes 48:5

Melalui para nabi, Allah sudah menubuatkan penawanan dan pembebasan Israel, sehingga membuktikan bahwa Dialah satu-satunya Allah yang sejati. Tidak seorang penyembah berhala atau roh jahat manapun dapat dengan tepat meramalkan masa depan atau mengatakan terjadinya peristiwa tertentu sebagaimana dilakukan Allah Israel.

(0.29) (Yes 49:3) (full: HAMBA-KU, ISRAEL. )

Nas : Yes 49:3

Sebutan ini tidak mungkin terbatas hanya bagi bangsa Israel, karena tugas hamba itu ialah mengembalikan Yakub (yaitu Israel) kepada Allah (ayat Yes 49:5). Yesus, Anak Allah yang menjadi Hamba, mewujudkan Israel sejati, dan Dialah yang menggenapi segala sesuatu yang dituntut Allah dari bangsa Israel.

(0.29) (Mat 8:17) (jerusalem: Dialah yang memikul...) Menurut Yesaya Hamba Tuhan menanggung penderitaan kita melalui sengsaraNya yang menyilih dosa kita. Matius menafsirkan ayat Yesaya itu begitu rupa, sehingga Yesus "mengambil" penderitaan itu melalui penyembuhan orang sakit. Penafsiran itu nampaknya dibuat-buat saja, tetapi sesungguhnya mengandung suatu kebenaran keagamaan yang mendalam: oleh karena menanggungkan pada diriNya penyilihan dosa, maka Yesus, Hamba Tuhan, dapat juga membebaskan orang dari kemalangan jasmaniah, yang merupakan akibat dan hukuman dosa.
(0.29) (Kis 2:34) (jerusalem: bukan Daud yang naik ke sorga) Pemikiran Petrus rupanya sebagai berikut: Daud yang sudah dimakamkan tidaklah naik ke sorga. Maka bukan dialah yang dimaksudkan oleh ajakan Tuhan itu. Sebaliknya ajakan itu ditujukan kepada Dia yang telah meninggalkan makamNya. Ada sebuah var yang mengganti: "malahan Daud sendiri berkata" dengan: "Daud sendiri berkata". Kalau demikian, maka pemikiran Petrus mendekati pemikiran yang terungkap dalam Mat 22:43-45.
(0.29) (Kol 2:3) (jerusalem: di dalam Dialah) Ialah di dalam Kristus. Tetapi teks Yunani juga dapat dimengerti: di dalamnya; artinya: dan dalam rahasia (Kol 2:2). Memanglah rahasia itu "menyembunyikan" hikmat Allah yang tak berhingga: bdk Rom 16:25+; 1Ti 3:16+. Sasaran "rahasia" itu tidak lain kecuali Kristus, Kol 1:27, yang sendiri adalah "hikmat Allah", 1Ko 1:24-30, yang rahasia, 1Ko 2:8, dan sukar diketahui, Efe 3:8,19.
(0.29) (1Yoh 2:20) (jerusalem: pengurapan dari Yang Kudus) Ialah roh yang dianugerahkan kepada Mesias, Yes 11:2; 61:1, dan melalui Dia kepada orang yang percaya, 1Yo 3:24; 4:13; bdk 2Ko 1:21. Roh itu mengajar mereka tentang segala sesuatu, 1Yo 2:27; Yoh 16:13+; bdk 1Ko 2:10,15. Oleh karena Dialah, firman Yesus adalah "roh dan hidup", Yoh 6:63.
(0.28) (Kol 1:17) (sh: Penguasa waktu dan zaman dalam sejarah manusia (Kamis, 5 Juli 2001))
Penguasa waktu dan zaman dalam sejarah manusia

Tidak dapat dipungkiri bahwa ada orang-orang dari aliran atau golongan tertentu yang meyakini bahwa Yesus Kristus ada dalam dunia sejak Dia dilahirkan. Dan mereka tidak segan untuk menyebarkan keyakinan tersebut agar diyakini juga oleh orang-orang di luar aliran atau golongan mereka. Seperti orang-orang dari aliran Gnostik, yang terus menyebarkan keyakinan-keyakinan itu kepada jemaat Kolose. Namun, tentu saja keyakinan ini berbeda dengan yang seharusnya diyakini oleh jemaat Kolose, yaitu bahwa Yesus Kristus ada sebelum segala sesuatu diciptakan. Bahkan sebelum Adam diciptakan, Kristus sudah ada.

Dalam rangka memperteguh iman jemaat Kolose, Paulus menegaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dan diyakini kebenarannya yaitu bahwa: (ayat 1) Yesus bukan saja pelaku penciptaan sejak awal dan tujuan penciptaan pada akhirnya, melainkan di antara yang pertama (Alfa) dan yang terakhir (Omega), Dialah yang menguasai seluruh dunia, karena Dialah penguasa waktu dan zaman dalam sejarah manusia. (ayat 2) Yesus adalah kepala tubuh (= jemaat). Artinya, jemaat harus hidup dan bergerak hanya di dalam Dia. Tanpa Dia jemaat tidak dapat memikirkan kebenaran, tidak dapat bertindak benar. (ayat 3) Yesus yang karena kebangkitan-Nya tetap hidup untuk selama-lamanya, dan membuktikan bahwa Ia telah menaklukkan setiap kuasa yang menentang. (ayat 4) tidak ada yang lain dalam kehidupan ataupun dalam kematian yang dapat mengalahkan-Nya.

Paulus mengungkapkan kepada kita empat fakta penting mengenai Yesus Kristus yang harus selalu kita yakini dan imani dalam hidup bergereja. Harus diakui bahwa Yesus sebagai Kepala Gereja memiliki relasi khusus dengan jemaat, maka jemaat mendapatkan perlakuan khusus di hadapan-Nya.

Renungkan: Dia adalah Tuhan yang hidup, Dia adalah sumber dan dasar Gereja, Dialah yang terus-menerus menjadi pemandu Gereja, Dialah Tuhan segala sesuatu melalui kemenangan-Nya atas kematian. Gereja Tuhan harus menyadari bahwa Dialah yang harus menjadi pusat ibadah, pemberitaan firman, penyembahan, persekutuan, pengakuan dosa, ucapan syukur, dan doa permohonan. Tiada “pusat” lain yang coba menggeser Sang Kepala Gereja



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA