Maka dari pada tulang yang telah dikeluarkan-Nya dari dalam Adam itu diperbuat Tuhan seorang perempuan, lalu dibawa-Nya akan dia kepada Adam.

Maka diperbuat Tuhan Allah pula suatu taman dalam Eden, di sebelah timur, maka di sanalah ditaruh-Nya akan manusia, yang telah dirupakan-Nya itu.

Maka pada hari yang ketujuh setelah sudah disampaikan Allah pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya itu, maka berhentilah Ia pada hari yang ketujuh itu dari pada pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya.

Hata, maka disampaikan Tuhan kepada Sarah barang yang telah dijanji-Nya serta dibuat Tuhan akan dia setuju dengan firman-Nya;

Maka diberkati Allah akan hari yang ketujuh itu serta disucikannya, karena dalamnya telah Ia berhenti dari pada pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya, akan menyempurnakan dia.

Maka dilihat Allah akan tiap-tiap sesuatu yang dijadikan-Nya itu, sesungguhnya amat baiklah adanya. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keenam.

Lalu dihalaukan-Nya manusia itu ke luar dan ditaruh-Nya beberapa kerubiun arah ke sebelah timur taman Eden itu serta dengan sebilah mata pedang yang bernyala-nyala dan yang dilayamkan akan menunggui jalan kepada pohon alhayat itu adanya.

Maka diambil oleh Tuhan Allah akan manusia, ditaruh-Nya dalam taman Eden itu, supaya diusahakannya dan dipeliharakannya akan dia.

Maka diperbuat Tuhan Allah akan Adam dan Hawa itu sarung dari pada kulit, lalu dikenakan-Nya pada mereka itu.

Maka diperbuatnyalah di sana sebuah mezbah dan dinamainya tempat menyatakan diri-Nya kepadanya, tatkala Yakub lari dari hadapan abangnya.

Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu dari pada lebu tanah dihembuskan-Nya nafas hidup ke lubang hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi suatu nyawa yang hidup adanya.

Maka kata Yusuf kepada saudara-saudaranya: Bahwa aku hendak mati, maka sesungguhnya Allah akan mengunjungi kamu dan kamu akan dibawanya keluar dari dalam negeri ini naik ke tanah yang telah dijanji-Nya kepada Ibrahim dan Ishak dan Yakub pakai sumpah.

Maka didatangkan Tuhan Allah atas Adam itu tidur yang lelap, lalu tertidurlah ia. Maka diambil Allah sebilah tulang rusuknya, lalu ditutupkan-Nya pula tempat itu dengan daging.

Maka mengandunglah pula ia, lalu beranaklah laki-laki seorang, maka katanya: Oleh sebab telah didengar Tuhan akan hal aku dibenci, maka ini lagi dikaruniakan-Nya kepadaku. Maka dinamainya akan kanak-kanak itu Simeon.

Maka bernazarlah Yakub suatu nazar, katanya: Jikalau kiranya Allah akan sertaku dan memeliharakan aku pada jalan yang kujalani ini, dan dikaruniakan-Nya kepadaku makanan akan dimakan dan pakaian akan dipakai,

Maka harumlah baunya kepada Tuhan, lalu kata Tuhan dalam diri-Nya: Bahwa tiada Aku hendak mengutuki bumi itu lagi dari sebab manusia, meskipun sangka-sangka hati manusia itu jahat adanya dari pada kecil mula, dan tiada lagi Aku akan membinasakan pula segala keadaan yang hidup seperti yang telah Kuperbuat itu.

Maka dijadikan Allah akan manusia itu atas petanya, yaitu atas peta Allah dijadikannya ia, maka dijadikannya mereka itu laki-laki dan perempuan.

Dan dijadikannya dia laki-laki dan perempuan, lalu diberkatinya dan dinamainya manusia pada hari yang dijadikannya itu.

Lalu dinamai Allah akan yang kekeringan itu darat, dan akan perhimpunan segala air itu dinamainya laut; maka dilihat Allah itu baiklah adanya.

Bahwa inilah surat anak cucu Adam. Maka pada hari dijadikan Allah akan manusia, dijadikannya atas teladan Allah.