Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 45 ayat untuk di masa-masa kemudian AND book:9 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Sam 10:27) (ende)

Sjaul tidak terima oleh semua orang sebagai radja, seperti kemudian djuga terdjadi dengan Dawud. Semendjak permulaannja keradjaan di Israil mengandung lembaga, jang kemudian memetjahkan keradjaan itu mendjadi dua bagian.

(0.98) (1Sam 3:3) (ende: pelita Jahwe)

ialah salah satu lampu jang terus bernjala dalam kuil Jahwe (dahulu dikemah sutji, kemudian di Bait-Allah), jang terus bernjala, dari terbenamnja matahari sampai terbitnja.

(0.98) (1Sam 30:26) (ende)

Dengan djalan jang tjerdik ini Dawud memperoleh sahabat2 antara orang2 terkemuka di Juda, jang kemudian akan mengangkat dia mendjadi radja.

(0.98) (1Sam 11:8) (jerusalem: orang Yehuda) Angka-angka yang berlebih-lebihan dan pembedaan antara "Israel" dan "Yehuda" menyatakan bahwa di zaman kemudian ayat ini disadur.
(0.94) (1Sam 13:15) (jerusalem) Dalam terjemahan Yunani ayat-ayat ini berbunyi sbb: Kemudian berangkatlah Samuel dari Gilgal melanjutkan perjalanannya. Rakyat yang masih tersisa naik mengikuti Saul menghadap para lasykar, lalu dari Gilgal tiba di Geba (Gibea) Benyamin. Tetapi Saul memeriksa..
(0.92) (1Sam 10:2) (jerusalem: daerah Benyamin) Yaitu pada perbatasan antara wilayah suku Benyamin dan wilayah suku Efraim. Saul datang dari wilayah Efraim. Di sini (dan dalam Yer 31:15) tercantum tradisi tua mengenai kubur Rahel. Kemudian kubur itu dikatakan terletak di dekat Betlehem; dewasa ini masih demikian. Bdk sisipan dalam Kej 35:19.
(0.91) (1Sam 2:13) (ende: apabila ... dst)

Inilah kutipan hak imam atas tjara mana imam mendapat bagiannja dari kurban2 dan jang dilanggar anak2 'Eli. Undang2 itu tidak terdapat dalam Perdjandjian Lama. Rupa2nja undang2 ini berlaku untuk tempat sutji Sjilo dan kemudian tidak diambil alih untuk Bait-Allah di Jerusjalem.

(0.91) (1Sam 13:5) (jerusalem: tiga ribu) Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: tiga puluh ribu
(0.90) (1Sam 15:1) (jerusalem) Bab 15 ini tidak tahu-menahu bahwa Saul sudah ditolak, 1Sa 13:8-15. Bab ini juga hanya mengutuk Saul, bukannya lembaga kerajaan. Hanya diperlihatkan suatu keterangan yang secara wajar terdapat pada lembaga kerajaan di Israel, yaitu keterangan antara politik keduniaan dan tuntutan-tuntutan dari pihak Tuhan. Keterangan itu memuncak dalam bentrokan antara raja dengan nabi: di sini Saul berbentrokan dengan Samuel: kemudian Ahab dengan Elia, Hizkia dengan Yesaya, Zedekia dengan Yeremia.
(0.89) (1Sam 27:5) (ende)

Karena membelot kepada orang Felesjet, musuh Israil, Dawud memang dianggap sebagai pengchianat oleh bangsanja sendiri. Ia meminta tempat jang djauh dari ibu kota, supaja djangan diawasi oleh radja Felesjet.

Dari sana ia dapat menjerang dan merugikan musuh2 Juda, dengan tidak diketahui radja Felesjet. Demikian ia memperoleh sahabat2 dan penganut2 di Juda, jang kemudian menolong dia dan mengangkatnja mendjadi radja Juda. Kelakuan jang tjerdik.

(0.89) (1Sam 23:15) (jerusalem) Bagian ini termasuk ke dalam tradisi mengenai persahabatan Yonatan dengan Daud, bdk khususnya 1Sa 20:11-17. Dalam 1Sa 23:15-18 jelas dikatakan bahwa Daud akan menjadi raja dan Yonatan meminta bagi dirinya kedudukan yang kedua, 1Sa 23:17. Ini tidak berarti bahwa Yonatan dan Daud bersekongkol melawan Saul, bdk 1Sa 20:30; 22:8. Ceritera-ceritera itu disusun berdasarkan kejadian nyata di kemudian hari.
(0.88) (1Sam 15:2) (full: MEMBALAS APA YANG DILAKUKAN ORANG AMALEK. )

Nas : 1Sam 15:2

Suku Amalek (yaitu, keturunan Amalek) menjadi suku pertama yang menentang Allah dan bangsa Israel di padang gurun (Kel 17:8-13). Mereka melambangkan kuasa kejahatan dan perlawanan kepada Allah, umat-Nya, dan kebenaran-Nya. Tanggung jawab Saul ialah memusnahkan bangsa Amalek dan cara hidup mereka yang jahat (ayat 1Sam 15:3). Di bawah kedok semangat religius, Saul menolak untuk sepenuhnya menuruti perintah Allah mengenai bangsa Amalek sehingga kemudian ia ditolak sebagai raja oleh Allah (ayat 1Sam 15:18-23).

(0.88) (1Sam 16:1) (jerusalem) Kisah ini barangkali berasal dari tradisi kenabian. Ia tidak mempunyai hubungan dengan kisah berikutnya. Daud memang diurapi menjadi raja di Hebron oleh orang suku Yehuda, 2Sa 2:4, dan kemudian oleh para tua-tua Israel, 2Sa 5:3. Pengurapan yang disebut dalam bab 16 ini tidak tersinggung di lain tempat. Menurut 1Sa 17:28 dan kendati 1Sa 16:13, Eliab ternyata tidak tahu-menahu tentang pengurapan ini. Sama seperti bab 9 sehubungan dengan kisah mengenai Saul, demikianpun dengan kisah mengenai Saul, demikianpun ceritera ini menjadi semacam pendahuluan bagi kisah mengenai "naik takhta Daud".
(0.87) (1Sam 14:18) (jerusalem: baju efod) Tertulis hanya: efod, menurut terjemahan Yunani. dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: tabut Allah. Tetapi pada waktu itu tabut itu berada pada orang Gibeon, 1Sa 7:1. Efod yang dimaksud bukanlah baju efod, tetapi efod ialah alat penenung, bdk 1Sa 2:28+. Saul ingin bertanya kepada Tuhan sebelum mulai bertempur, bdk 1Sa 14:37; 14:30; 14:7 dst. Seorang penyair kemudian teringat akan Hak 8:27, di mana efod nampak sebagai sasaran ibadat yang terkutuk, maka penyalin merubah "efod" menjadi "tabut Allah".
(0.87) (1Sam 1:3) (jerusalem: TUHAN semesta alam) Ini menterjemahkan ungkapan Ibrani: YHWH zebaot, yang secara harafiah dapat diterjemahkan: TUHAN balatentara. "Balatentara" itu mungkin tentara umat Israel atau "balatentara" jagat raya, bintang-bintang atau malaikat-malaikat atau daya-daya alam semesta. Makna sebenarnya ungkapan itu tidak diketahui. Gelar Allah itu di sini untuk pertama kalinya muncul dalam Kitab Suci dan berhubungan dengan ibadat di Silo. Ungkapan "TUHAN balatentara yang bersemayam di atas para kerub" untuk pertama kalinya tampil dalam 1Sa 4:4 sehubungan dengan tabut perjanjian di Silo. Gelar "TUHAN balatentara" itu tetap terkait pada ibadat di sekitar tabut perjanjian, sehingga kemudian bersama dengan tabut itu pindah ke Yerusalem, 2Sa 6:2,18; 7:8,27. Para nabi besar (kecuali Yehezkiel) dan nabi-nabi yang berkarya di masa sesudah pembuangan tetap memakai gelar tsb
(0.86) (1Sam 2:27) (jerusalem) Bagian ini berupa sisipan yang baru kemudian dimasukkan ke dalam kisah mengenai Samuel. Bagian ini sebenarnya sejalan dengan 1Sa 3:11-14 Kematian Hofni dan Pinehas, 1Sa 4:11, hanya "tanda" kemalangan di masa mendatang, sebagaimana diberitahukan 1Sa 2:33, yakni pembunuhan atas para imam di Nob, ialah keturunan Eli, 1Sa 22:18-19, dengan hanya Abyatar yang lolos, 1Sa 22:20-23 Abyatar dipecat sebagai imam oleh Salomo, 1Ra 2:27. dalam 1Sa 2:35 diramaikan bahwa keturunan Eli sebagai imam akan diganti Zadok serta keturunannya yang semenjak raja Salomo menjabat. Hanya 1Sa 2:36 tidak sesuai dengan keadaan yang diberikan dalam 2Ra 23:9, sehingga bagian Samuel ini tidak berasal dari zaman raja Yosia tetapi dari masa sebelumnya.
(0.86) (1Sam 19:18) (jerusalem) Ceritera ini tidak bersangkutan dengan yang mendahului atau yang menyusul. Agaknya ceritera ini jauh kemudian barulah dimasukkan ke dalam kisah mengenai Saul dan Daud. Isi ceritera ini juga bertentangan dengan 1Sa 15:35 di mana dikatakan bahwa Samuel dan Saul tidak bertemu lagi. Sebenarnya 1Sa 19:18-24 sebuah ceritera yang sejalan dengan 1Sa 10:10-12.
(0.86) (1Sam 9:9) (full: PELIHAT. )

Nas : 1Sam 9:9

Seorang pelihat (Ibr. _ro'eh_, "dia yang melihat") adalah seorang yang diberi kemampuan khusus oleh Allah untuk melihat dunia rohani atau melihat peristiwa-peristiwa yang akan datang (bd. ayat 1Sam 9:19; 2Sam 24:11; 2Taw 29:25; 35:15). Sering kali Allah menyatakan aneka peristiwa masa kini atau masa depan kepada seorang nabi melalui mimpi atau penglihatan (bd. Bil 12:6); jadi, ketika karunia nubuat jarang terlihat, maka diberitahu bahwa "penglihatan-penglihatan pun tidak sering" (1Sam 3:1). Kemudian dalam sejarah Israel nabi menjadi lebih terkemuka daripada seorang pelihat, karena tugas utama nabi adalah berbicara kepada umat perjanjian Allah mengenai apa yang dilihat atau yang didengarnya dari Allah mengenai kesetiaan mereka kepada Allah

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

(0.85) (1Sam 8:22) (full: ANGKATLAH SEORANG RAJA BAGI MEREKA. )

Nas : 1Sam 8:22

Sekalipun bukan kehendak Allah untuk memberikan Israel seorang raja pada waktu ini, Ia tetap melakukannya. Peristiwa ini merupakan contoh sejarah yang berjalan menurut kehendak Allah yang mengizinkan dan bukan kehendak-Nya yang sempurna

(lihat cat. --> 1Tim 2:4;

[atau ref. 1Tim 2:4]

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

Allah mengizinkan pengangkatan seorang raja dan pemerintahan kerajaan kendatipun di kemudian hari akan timbul kesukaran dan bencana (ayat 1Sam 8:10-18);

  1. (1) untuk menunjukkan perlunya kerajaan Allah yang sempurna dan demikian melambangkan Yesus Kristus sebagai Raja atas segala raja (Mat 2:2; 21:5; 1Tim 1:17; 6:15; Wahy 19:16);
  2. (2) untuk mengajar umat-Nya bahwa tidak satu pun bentuk pemerintahan di bumi ini akan menyelesaikan persoalan mereka atau menjamin kedamaian dan keamanan selama manusia berdosa masih ada. Hanya di langit dan bumi yang baru kebenaran akan berkuasa dan sejahtera dan kebahagiaan sempurna akan dinikmati semua orang (pasal Wahy 21:1-22:21).
(0.85) (1Sam 13:14) (full: SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA. )

Nas : 1Sam 13:14

Teks :
  1. 1) Daud adalah orang itu -- orang yang berkenan di hati Allah, dalam hal-hal berikut:
    1. (a) ia sudah percaya kepada Allah sejak masih muda (1Sam 17:34,37);
    2. (b) dengan tekun dan tetap ia mencari wajah dan nasihat Allah dengan sikap ketergantungan seorang anak (1Sam 23:2,4; 30:8; 2Sam 2:1; 2Sam 5:19,23);
    3. (c) ia menyembah Allah dengan segenap jiwa raganya dan menyuruh seluruh Israel melakukan hal yang sama (pasal 1Taw 15:1-16:43);
    4. (d) dengan rendah hati diakuinya bahwa Allah adalah Raja Israel yang sesungguhnya dan bahwa dirinya hanyalah wakil Allah (2Sam 5:12); dan
    5. (e) dalam sebagian besar kelakuannya di hadapan umum ia menaati Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kis 13:22).
  2. 2) Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh (2Sam 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan dengan kehendak Allah (1Taw 21:1-17).


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA