Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 189 ayat untuk di bagian dalam AND book:[1 TO 39] AND book:4 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 9:1) (jerusalem) Bagian inipun berasal dari tradisi Para Imam. Tetapi bagian ini tidak menuruti urutan peristiwa dalam waktu yang dituruti bab 1 (kisahnya mulai pada bulan kedua, dan di sini mulai pada bulan pertama). Bagian ini menambah pada peraturan mengenai perayaan Paskah yang tercantum dalam Kel 12, sebuah peraturan pelengkap yang penting dan perlu bagi orang Yahudi di perantauan yang harus datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, Ula 16:2. Akibat perjalanannya (melalui tanah kafir) mereka kena kenajisan. karena pentahirannya memakan agak banyak waktu, maka mereka mungkin tidak dapat merayakan Paskah tepat pada waktunya.
(0.98) (Bil 18:20) (jerusalem) Penetapan ini merupakan sebuah tahap dalam perkembangan di tengah jalan antara Ula 14:28-29; 26:12, di mana kaum Lewi hanya mendapat bagian dari persembahan sepersepuluhan yang dipungut tiga tahun sekali, dan Bil 35:1-8, di mana kaum Lewi diberi tanah wakaf buat menjamin penghidupan mereka.
(0.98) (Bil 21:10) (jerusalem) Bagian ini berasal dari zaman belakangan. Maksudnya ialah: melengkapi tradisi tua dengan memanfaatkan keterangan-keterangan yang tercantum dalam Bil 33 (lih catatan) dan Ula 2. Dengan jalan itu perjalanan umat Israel direkonstruksikan. Ke dalam rekonstruksi itu dimasukkan dua petikan dari persajakan Ibrani di zaman dahulu, Bil 21:14-15 dan Bil 21:17-18.
(0.98) (Bil 26:58) (jerusalem) Dalam Bil 26:57-58 disajikan dua pengelompokan orang Lewi yang tidak sesuai satu sama lain. Pengelompokan yang kedua adalah yang paling tua. Tercantum di dalamnya ingatan bahwa mula-mula orang Lewi terutama mendiami bagian selatan negeri (di sekitar Hebron dan Libni). 1Ta 6:1-15 berusaha mencocokkan kedua pengelompokan tsb.
(0.97) (Bil 32:1) (jerusalem) Bab ini bergaya bahasa kitab Ulangan tetapi disadur oleh Para Imam. Di dalamnya dimanfaatkan sebuah sumber tua, Bil 32:1-4,16-19. Tanah Yaezer, Bil 32:1, terletak di sebelah utara kerajaan Sihon. Gilead seperti mula-mula ada dan dimaksudkan di sini terletak antara tanah Yaezer dan anak sungai Yabok. Setelah Israel memasuki bagian negeri Kanaan lebih ke utara, Gilead diperluas sehingga mencakup daerah sampai ke anak sungai Yarmuk, Yos 13:10-12. Karena itu orang berkata tentang dua bagian daerah Gilead, Ula 3:12-13; Yos 12:2,5; 13:31. Bagian utara daerah itu menjadi wilayah setengah suku Manasye, Bil 32:39-40. Ayat-ayat ini berkata bahwa daerah itu direbut. Bagian ini memang berupa sebuah sisipan yang berbicara tentang hal-hal yang terjadi setelah Israel menetap di Kanaan. Sebagian suku Manasye berpindah tempat dari bagian barat dan merebut sebuah wilayah di bagian utara daerah seberang sungai Yordan, Yos 13:8 dst; mereka itulah setengah suku Manasye yang disebut dalam Bil 32:33. Sebaliknya, suku-suku Ruben dan Gad secara damai menetap di daerah seberang sungai Yordan.
(0.97) (Bil 31:48) (jerusalem) Seperti Bil 31:21-24, demikianpun bagian ini merupakan sebuah tambahan. Pikiran teologis yang terungkap di dalamnya sudah agak maju: perang suci sendiri menyebabkan kenajisan, sehingga bagi orang yang turut bertempur perlu diadakan pendamaian. Begitulah persembahan-persembahan itu diartikan dalam Bil 31:50. Bil 31:53-54 barangkali berasal dari tangan orang lain lagi.
(0.96) (Bil 16:41) (jerusalem) Bagian ini berupa tambahan. Ditekankan kewibawaan dan kuasa Harun dalam mengadakan upacara pendamaian, Ima 16.
(0.96) (Bil 24:8) (jerusalem: ditelannya habis) Yang menelan ialah Israel. Maksud bagian ini kurang jelas dalam naskah Ibrani.
(0.96) (Bil 26:1) (jerusalem) Peraturan-peraturan bermacam ragam yang terkumpul dalam bagian ini, berasal dari tradisi Para Imam.
(0.95) (Bil 18:20) (full: AKULAH ... MILIK PUSAKAMU. )

Nas : Bil 18:20

Para imam dan orang Lewi tidak boleh memiliki warisan di dunia ini, karena Allah sendirilah bagian dan warisan mereka. Secara prinsip, janji ini menjangkau semua orang percaya di dalam Kristus. Warisan kita bukan di bumi ini karena di sini kita hanya pendatang dan orang asing. Kita harus mencari hal-hal sorgawi karena Tuhan tinggal di situ (Ibr 11:9-16). Kesaksian kita ialah, "Tuhan adalah bagianku, ... oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya" (Rat 3:24).

(0.95) (Bil 32:20) (full: JIKA KAMU HENDAK MEMPERSENJATAI DIRI. )

Nas : Bil 32:20

Musa akan mengizinkan suku Ruben dan Gad menetap di bagian timur Sungai Yordan hanya bila mereka berjanji akan membantu suku-suku yang lain dalam menaklukkan Kanaan. Akan dipandang sebagai dosa besar jikalau mereka mengutamakan kepentingan sendiri sedangkan yang lain berperang demi Tuhan (ayat Bil 32:23).

(0.93) (Bil 4:15) (sh: Melayani Tuhan: Siapa dan di mana? (Selasa, 10 Agustus 1999))
Melayani Tuhan: Siapa dan di mana?

Setiap Kristen yang telah menyadari kebesaran kasih Allah di dalam karya penebusan Tuhan Yesus Kristus, seharusnya rindu untuk berbuat sesuatu bagi Tuhan di dalam hidupnya. Berbuat sesuatu bagi Tuhan ini biasanya disebut melayani Tuhan, dan hal ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur atas kasih karunia Tuhan kepada dirinya. Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh orang Kristen adalah siapa saja yang harus melayani Tuhan, dan siapakah yang berhak menentukan siapa yang melayani, di tempat yang mana atau melayani dalam hal apa?

Setiap anak Tuhan adalah hamba Tuhan. Allah memberikan perintah kepada Musa untuk mencatat bani Lewi menurut puak-puak beserta penjabaran mengenai tugas mereka masing-masing. Ada dua hal yang dapat kita pelajari melalui bagian firman Tuhan ini. Pertama, hal ini tidak berarti bahwa bani Israel yang lain tidak dipakai oleh Tuhan. Kedua, setiap anak Tuhan memiliki tanggung jawab masing-masing di dalam pelayanan. Masing-masing tanggung jawab itu tidak ada yang tidak berguna. Di mata Tuhan, setiap anak Tuhan yang berlaku setia pada-Nya, mereka adalah anak-anak yang berkenan di mata Tuhan.

Doa: Tolonglah aku menjadi hamba setia-Mu, baik di rumah, di gereja, di kantor, di sekolah dan di tengah masyarakat.

(0.93) (Bil 1:1) (jerusalem) Bab 1-4 digubah oleh Para Imam. Israel ditampilkan sebagai sebuah jemaat kudus yang rapi tersusun dan teratur. Bagian teras jemaat itu ialah kaum Lewi. Kedudukannya itu sudah nampak pada tempat suku Lewi di perkemahan, pada tugas yang diserahkan kepada mereka dan bahkan pada jumlah mereka (yang sesuai dengan jumlah anak sulung Israel yang mereka ganti sebagai persembahan kepada Tuhan). Pendaftaran anggota-anggota jemaat itu sendiri mempunyai ciri keagamaan, bdk 2Sa 24. angka-angka yang disajikan di sini tidak sama dalam semua naskah Ibrani dan terjemahan-terjemahan kuno.
(0.93) (Bil 15:38) (jerusalem: jumbai-jumbai) Jumbai dengan benang ungu kebiru-biruan (benang itu penting sekali bagi pakaian ibadat) bermaksud mengingatkan bahwa jemaat Israel adalah jemaat yang kudus. Pada gambar orang Farisi dari zaman dahulu dan menurut Ula 22:12 jumbai-jumbai semacam itu dipasang pada kelim baju sekeliling. Di zaman Yahudi jumbai-jumbai itu hanya dipasang pada ujung-ujung saja. Yesus menyesuaikan diri dengan adat itu, Mat 9:20 tetapi Ia mengecam mereka yang berperaga dengan jumbai-jumbai itu. Mat 23:5. Bil 15:37-41 menjadi bagian pertama dalam doa Yahudi yang disebut Syema, Ula 6:4+.
(0.92) (Bil 33:1) (jerusalem) Bab ini berasal dari kalangan Para Imam, tetapi baru kemudian ditambahkan pada tradisi Para Imam yang lebih tua usianya. Dalam menyusun bab ini penggubah memanfaatkan berbagai keterangan yang ditemukan dalam Keluaran, Bilangan dan Ulangan. Tetapi separuh lebih dari nama-nama yang disajikan di sini adalah nama baru dan berasal dari sumber-sumber lain dari kitab-kitab tsb. Perjalanan dari gunung Sinai sampai ke Ezion-Geber, seperti digariskan dalam Bil 33:16-35, menggunakan sebuah daftar tempat-tempat persinggahan yang semua terletak di bagian barat laut negeri Arabia. Karena itu ada orang yang berpendapat bahwa gunung Sinai terletak di daerah itu, bdk Kel 19:2+. Bil 33:41-49 memakai sebuah daftar tempat-tempat persinggahan lain. Menurut daftar ini perjalanan Israel langsung dari Kadesy ke utara, ke anak sungai Arnon. Tetapi perjalanan semacam itu tidak mungkin disesuaikan dengan keterangan-keterangan yang ditemukan dalam sumber-sumber lain (perjalanan melalui Ezion-Eber, di luar wilayah bangsa Moab dan Edom), bdk Bil 14:25; 20:14,22; Ula 2:1-25.
(0.91) (Bil 13:1) (sh: Segala sesuatu dapat terjadi (Sabtu, 23 Oktober 1999))
Segala sesuatu dapat terjadi

Bangsa Israel yang sudah di ambang tanah perjanjian tiba-tiba diperhadapkan pada suatu problema besar. Bangsa yang mendiami Kanaan terlalu kuat untuk dikalahkan. Ibaratnya Israel bagai belalang di hadapan raksasa. Akhirnya disimpulkan bahwa Kanaan hanyalah mimpi. Mengapa umat takut? Karena mereka berfokus pada kesulitan, sehingga tidak mau maju meraih berkat-Nya di tanah perjanjian. Bila kita memandang kesulitan jauh lebih besar dari pengharapan akan masa depan yang cerah, maka tak setitik kecerahan masa depan menjadi bagian dalam hidup kita. Segala sesuatu dapat terjadi dalam hidup ini, kesulitan dan pergumulan tak pernah jauh dari kehidupan kita, tetapi fokuskan pada apa yang ada di depan yang disediakan Allah dan terus melangkah bersama-Nya.

Apa pun dapat digunakan Allah. Meskipun mereka melihat realita yang sama, namun kesimpulan Yosua dan Kaleb berbeda. Mengapa? Sepuluh pengintai melihat realita dengan "kaca-matanya" sendiri, sedangkan Yosua dan Kaleb melihat dengan "kaca-mata" Allah. Sepuluh orang melihat raksasa sedangkan yang dua melihat masa depan di tanah perjanjian yang disediakan Allah. Sepuluh orang goyah iman, tetapi yang dua memperteguh imannya kepada Allah. Termasuk kelompok manakah Anda?

(0.90) (Bil 5:11) (sh: Kesetian dan kepercayaan yang teruji (Jumat, 13 Agustus 1999))
Kesetian dan kepercayaan yang teruji

Kasih antara suami isteri dalam sebuah pernikahan dirasakan kurang lengkap apabila tidak disertai sikap saling setia dan saling percaya. Perselingkuhan adalah salah satu wujud ketidaksetiaan yang lahir dari kasih yang tidak benar. Hasil dari kasih yang tidak benar dan ketidaksetiaan ini adalah ketidakpercayaan. Bagian firman Tuhan ini memberikan contoh tentang murka Allah atas isteri yang tidak setia, hal ini tentu saja tidak berarti bahwa suami akan luput dari murka Allah apabila mereka melakukan perselingkuhan. Bagaimana supaya kita memiliki kesetiaan dan kepercayaan yang teruji?

Hidup setia di hadapan Allah. Pencobaan untuk berselingkuh tak dapat dihindari dari kehidupan suami isteri. Namun, tidak berarti bahwa kita harus menyerahkan diri pada pencobaan itu. Alasan Yusuf untuk tidak jatuh ke dalam pencobaan dari isteri Potifar adalah karena ia takut melakukan perbuatan dosa kepada Allah. Yusuf menyadari bahwa ia hidup di hadapan Allah dan untuk Allah, bukan di hadapan Potifar dan untuk Potifar. Kunci keberhasilan Yusuf keluar dari cobaan adalah tetap mempertahankan kesetiaan pada Allah yang hidup.

Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk hidup benar di hadapan-Mu dan hidup bagi-Mu; supaya aku tidak membiarkan pencobaan menghancurkan hidupku.

(0.90) (Bil 9:1) (sh: Hukumnya wajib (Sabtu, 16 Oktober 1999))
Hukumnya wajib

Perayaan Paskah ditetapkan Allah bagi umat Israel. Peristiwa itu sangat dahsyat dan bersejarah. Oleh karena itu, Allah menuntut semua umat Israel di mana saja merayakannya dan dalam waktu yang tepat dan sama. Jika Allah mewajibkan Israel yang "hanya" dibebaskan dari perbudakan Mesir, apa yang seharusnya Allah wajibkan dan tuntut dari kita yang "telah" dibebaskan dari dosa dan maut? Ada perintah yang Yesus khusus berikan untuk mengenang kematian-Nya yaitu Perjamuan Kudus. Bagaimana sikap kita seharusnya ketika turut ambil bagian dalam Perjamuan Kudus?

Paskah menembus batas-batas. Paskah yang ditetapkan Allah berbeda dengan perayaan- perayaan lainnya. Paskah ini menyerukan persatuan manusia yang menembus batas tempat, keadaan, dan bangsa. Di mana pun umat Israel berada, mereka harus merayakan Paskah yang sama dalam waktu yang sama. Tidak hanya itu, orang yang tidak pantas -- najis karena mayat -- pun diterima untuk merayakan Paskah bersama. Bahkan orang asing pun dipersatukan untuk merayakan Paskah. Paskah Perjanjian Baru harus menyerukan pesan yang sama dengan gaung yang lebih hebat. Gaungkanlah ke segenap penjuru dunia

(0.90) (Bil 15:1) (jerusalem: TUHAN berfirman) Mulailah kembali tradisi Para Imam. Bagian inti bagian ini, Bil 15:1-19:22, ialah ceritera mengenai pemberontakan Korah, Datan dan Abiram. Ceritera itu menekankan bahwa kewibawaan dalam jemaat berasal dari Allah, dan iapun membela keutamaan Harun. Pada bagian inti itu ditambahkan berbagai hukum dan kejadian.
(0.90) (Bil 20:1) (jerusalem) Bagian ini terutama memuat ceritera-ceritera. Pada pokoknya ceritera-ceritera itu berasal dari kumpulan-kumpulan tradisi yang disebut. Yahwista dan Elohista. Kedua kumpulan itu mengangkat bahannya dari berbagai tradisi lain yang nadanya agak berbeda satu sama lain. Tradisi-tradisi itu disusun baik secara berurutan maupun dicampuradukkan. Tradisi-tradisi tua ini sukar dipisahkan secara terperinci. Pikiran pokok yang menjiwai keseluruhan ialah: Jemaat yang kudus terus maju dalam perjalanannya, kendati halangan dan rintangan yang dihadapinya.


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA