Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 8730 ayat untuk di bawah pengawasanmu (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Neh 9:30) (full: DENGAN ROH-MU ENGKAU MEMPERINGATKAN MEREKA. )

Nas : Neh 9:30

Pekerjaan utama Roh Kudus dalam PL ialah menegur umat Allah dan menyingkapkan dosa mereka melalui para nabi yang setia. Di bawah perjanjian baru, Roh Kudus tetap menginsafkan orang akan dosa

(lihat cat. --> Yoh 16:8;

lihat cat. --> Yoh 16:13;

[atau ref. Yoh 16:8,13]

lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).

(0.25) (Mzm 6:2) (full: SEMBUHKANLAH AKU. )

Nas : Mazm 6:3

Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd. Yer 10:23-24).

(0.25) (Mzm 18:2) (full: BUKIT BATUKU, KUBU PERTAHANANKU, DAN PENYELAMATKU. )

Nas : Mazm 18:3

Metafora yang terdapat dalam ayat ini dapat dikenakan pada pergumulan terus-menerus dari orang percaya melawan kekuatan-kekuatan fisik dan rohani masa ini. Pemeliharaan Allah terhadap kita dilukiskan oleh enam lambang.

  1. (1) "bukit batuku" -- keamanan dan jaminan di dalam kekuatan Allah yang kokoh (bd. Mazm 31:3-4; 42:10; 62:8);
  2. (2) "kubu pertahananku" -- tempat perlindungan dan keselamatan yang tidak dapat dimasuki musuh;
  3. (3) "penyelamatku" -- pelindung yang hidup;
  4. (4) "perisaiku" -- Allah yang berdiri di antara kita dan bahaya (bd. Kej 15:1);
  5. (5) "tanduk keselamatanku" -- kekuatan dan kuasa kemenangan untuk membebaskan dan menyelamatkan kita;
  6. (6) "kota bentengku" -- sebuah tempat aman untuk mengangkat di atas bahaya-bahaya kehidupan.
(0.25) (Ams 29:7) (full: ORANG BENAR MENGETAHUI HAK ORANG LEMAH. )

Nas : Ams 29:7

Perhatian terhadap kemiskinan dan kekurangan dinyatakan kepada Israel sebagai standar kebenaran Allah di bawah perjanjian yang lama

(lihat cat. --> Ams 28:27).

[atau ref. Ams 28:27]

Para pengikut Kristus yang sejati juga akan sama-sama merasa perhatian-Nya agar orang miskin diperlakukan dengan adil dan penuh belas kasihan (lih. Luk 6:20-21; Kis 4:34-35; 6:1-6; 20:38; 1Kor 16:2;

lihat cat. --> Yak 1:27).

[atau ref. Yak 1:27]

(0.25) (Yes 6:13) (full: TUNAS YANG KUDUS. )

Nas : Yes 6:13

Allah mendorong Yesaya dengan memberitahukannya bahwa suatu kaum sisa yang sedikit akan percaya dan diselamatkan. Akan muncul Yehuda baru yang dapat disebut kudus, dan melaluinya Allah akan mengerjakan rencana keselamatan bagi dunia. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan menghukum gereja yang murtad dan membangkitkan kaum sisa kudus yang akan tetap setia kepada-Nya dan Firman-Nya

(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

(0.25) (Yes 13:4) (full: PASUKAN PERANG. )

Nas : Yes 13:4

Penggenapan nubuat tentang kejatuhan Babel terlaksana melalui berbagai tahap. Tahap pertama adalah serangan Asyur pada tahun 689 SM, ketika Sanherib merobohkannya. Setelah Babel berkuasa lagi di bawah Nebukadnezar, Babel direbut oleh Koresy dari Medo-Persia pada tahun 539 SM (bd. ayat Yes 13:17). Pada tahun 518 SM kota ini dirusak kembali; tembok-temboknya dirobohkan dan Babel hancur sama sekali.

(0.25) (Yer 31:1) (full: PADA WAKTU ITU. )

Nas : Yer 31:1-40

Pasal ini berhubung dengan pengembalian Israel secara umum (ayat Yer 31:2-22) dan Yehuda secara khusus (ayat Yer 31:23-26) ke negeri perjanjian. Umat Allah akan sekali lagi hidup bersama di bawah berkat Allah (ayat Yer 31:27-30). Setelah meyakinkan mereka akan pemulihan ini, Yeremia menyatakan bahwa Allah akan mengadakan suatu perjanjian baru yang lebih baik dengan umat-Nya yang akan mencakup kuasa rohani untuk menaati perintah-perintah-Nya.

(0.25) (Rat 2:7) (full: MENYERAHKAN KE DALAM TANGAN SETERU. )

Nas : Rat 2:7

Tuhan menyerahkan umat-Nya yang murtad kepada musuh-musuh mereka untuk dibinasakan. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, baik gereja maupun perseorangan yang berbalik kepada dosa dan berkanjang dalam keduniawian akan diserahkan kepada Iblis (1Kor 5:7). Cara hidup jalan dan nilai penuh dosa dari masyarakat fasik akan mendatangkan kebinasaan dan pembalasan atas semua orang yang meninggalkan Tuhan

(lihat cat. --> Mat 5:13).

[atau ref. Mat 5:13]

(0.25) (Rat 3:1) (full: AKULAH ORANG. )

Nas : Rat 3:1

Dalam pasal Rat 3:1-66 bangsa Israel yang menderita itu digambarkan sebagai manusia yang ada di bawah hukuman Allah, tetapi masih memiliki harapan akan dipulihkan. Orang semacam itu menerima kebenaran bahwa kasih dan pertolongan Allah akan datang kepada mereka yang bertobat dan tetap menantikan Tuhan (ayat Rat 3:22-27).

(0.25) (Hos 1:10) (full: SEPERTI PASIR LAUT. )

Nas : Hos 1:10-11

Penolakan kerajaan utara oleh Allah sebagai bangsa yang terpisah tidak berarti bahwa Allah melupakan janji-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub mengenai negeri dan bangsa itu. Kendatipun dosa Israel, Allah akan menemukan cara untuk memulihkan mereka kembali sebagai anak; Ia akan mempersatukan kedua belas suku itu menjadi satu bangsa di bawah satu pemimpin. Janji penyatuan kembali ini menunjuk kepada pemerintahan Mesias yang akan datang.

(0.25) (Am 1:3) (full: KARENA TIGA PERBUATAN JAHAT ... BAHKAN EMPAT. )

Nas : Am 1:3-2:5

Amos mulai dengan mengucapkan hukuman atas tujuh bangsa tetangga Israel. Ia menyebut dosa-dosa khusus dari masing-masing bangsa itu, bahkan juga dosa Yehuda, serta mencantumkan semua itu di bawah rumusan yang sama, "karena tiga perbuatan jahat ... bahkan empat" (yaitu, karena dosa mereka yang banyak, dan khususnya dosa yang disebutkan).

(0.25) (Zef 1:1) (full: )

Penulis : Zefanya

Tema : Hari Tuhan

Tanggal Penulisan: + 630 SM

Latar Belakang

Zefanya, yang namanya berarti "Tuhan menyembunyikan", adalah putra dari buyut Raja Hizkia yang bernubuat selama masa pemerintahaan Yosia (639-609 SM), penguasa saleh yang terakhir di Yehuda (Zef 1:1). Dengan mengacu kepada Yerusalem sebagai "tempat ini" (Zef 1:4) dan penggambaran yang tepat dari topografi dan dosa-dosanya, menunjukkan bahwa dia adalah penduduk ibu kota. Sebagai keturunan keluarga raja dan kerabat Raja Yosia berarti bahwa ia bisa keluar-masuk istana kerajaan. Dapat dipahami bahwa nubuat-nubuatnya berfokus pada firman Tuhan bagi Yehuda dan bangsa-bangsa lainnya.

Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (Zef 1:4-13; Zef 3:1-7) menunjukkan bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan di bawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat (Manasye, Amon) masih merajalela di kalangan masyarakat. Pada tahun ke-12 dari pemerintahan Yosia (tahun 627 SM) barulah raja mulai membersihkan bangsa itu dari penyembahan berhala dan menghidupkan kembali ibadah yang benar kepada Tuhan; delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk memperbaiki dan menyucikan Bait Salomo. Pada waktu itu ditemukan sebuah salinan hukum Tuhan (bd. 2Raj 22:1-10). Gambaran yang diberikan Zefanya mengenai keadaan rohani dan moral Yehuda yang menyedihkan pasti ditulis sekitar 630 SM. Sangat mungkin pemberitaan nubuat Zefanya secara langsung mempengaruhi raja dan membantu memberi semangat kepada gerakan pembaharuan raja. Tanggal 630 SM selanjutnya diperkuat oleh kenyataan bahwa Babel sama sekali tidak disebutnya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan pada skala internasional; Babel baru mulai bangkit dengan naiknya Nabopolasar ke takhta pada tahun 625 SM. Akan tetapi, Zefanya menubuatkan kebinasaan Asyur yang perkasa, suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 612 SM bersama dengan jatuhnya Niniwe. Yeremia merupakan rekan Zefanya yang lebih muda.

Tujuan

Zefanya bernubuat dan menulis untuk memperingatkan Yehuda dan Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang mengancam yang disebut "hari Tuhan yang hebat" (Zef 1:14). Penerapan jangka pendek nubuat ini ialah bahwa Yehuda yang murtad akan menerima ganjaran yang sesuai dengan kejahatan mereka, sebagaimana halnya bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka, yang disebut satu per satu oleh Zefanya. Penerapan jangka panjangnya berkenaan dengan gereja dan dunia pada akhir sejarah. Zefanya juga menulis untuk membesarkan hati orang saleh bahwa Allah kelak akan memulihkan umat-Nya; ketika itu Yehuda akan menyanyikan pujian kepada Allah mereka yang adil, yang tinggal di antara mereka.

Survai

Sebagian besar kitab ini adalah peringatan serius mengenai hukuman Allah yang akan datang. Zefanya melihat datangnya hukuman yang meliputi seluruh dunia karena dosa-dosa umat manusia (Zef 1:2; Zef 3:8), tetapi secara khusus ia memfokus pada hukuman yang akan menimpa Yehuda karena dosanya (Zef 1:4-18; Zef 3:1-7). Zefanya menyampaikan nubuat yang mengimbau agar bangsa itu bertobat dan mencari Tuhan dalam kerendahan hati sebelum keputusan itu dilaksanakan (Zef 2:1-3); pertobatan nasional itu terjadi sebagian selama kebangunan di bawah Yosia (627-609 SM).

Zefanya juga bernubuat mengenai datangnya hukuman atas lima bangsa asing: Filistia, Amon, Moab, Etiopia, dan Asyur (Zef 2:14-15). Setelah mengulas dosa-dosa Yerusalem lagi (Zef 3:1-7), sang nabi menubuatkan suatu waktu ketika Allah akan mengumpulkan kembali, menebus, dan memulihkan umat-Nya. Mereka akan bersorak dengan gembira sebagai penyembah sejati Tuhan Allah; Dia akan ada di tengah-tengah mereka sebagai pahlawan perang yang menang (Zef 3:9-20).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri utama menandai kitab Zefanya.

  1. (1) Zefanya adalah satu-satunya nabi yang memberikan asal keturunannya dengan cukup terinci, mundur empat angkatan hingga Raja Hizkia.
  2. (2) Kitab ini menyajikan penyataan yang paling luas dalam PL mengenai "hari Tuhan" yang mendatang.
  3. (3) Kitab ini menunjukkan bahwa umat Allah perlu dihadapkan dengan peringatan-peringatan-Nya, dan juga dihibur dengan janji-janji-Nya.
  4. (4) Kitab ini berisi ajaran yang cukup rinci mengenai kaum sisa yang setia yang akan dipulihkan pada hari lawatan Tuhan itu (Zef 3:9-20).
  5. (5) Penyataan Zefanya mengenai hari murka Allah yang akan datang atas orang jahat dan hari keselamatan bagi umat-Nya menyumbang kepada penyataan PB tentang akhir zaman.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Yesus mungkin dua kali menyinggung tentang Zefanya (Zef 1:2-3; bd. Mat 13:40-42; Zef 1:15; bd. Mat 24:29); kedua acuan itu berkaitan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. Para penulis PB memahami berita Zefanya tentang "hari Tuhan" sebagai suatu gambaran mengenai aneka peristiwa eskatologis yang diawali dengan kesengsaraan besar dan diakhiri dengan kembalinya Yesus untuk menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati (bd. Zef 1:14 dengan Wahy 6:17; Zef 3:8 dengan Wahy 16:1). Sering kali PB mengacu kepada kedatangan Kristus yang kedua kali dan hari penghakiman sebagai "hari-Nya" (mis. 1Kor 3:13; bd. 2Tim 1:12,18; 2Tim 4:8).

(0.25) (Za 2:8) (full: MENJAMAH BIJI MATA-NYA. )

Nas : Za 2:8

Sion (ayat Za 2:7) melambangkan sisa orang Israel yang saleh; mereka inilah biji mata Allah, yang berharga dan penting bagi Dia

(lihat cat. --> Mazm 17:8).

[atau ref. Mazm 17:8]

Orang percaya masa kini sama pentingnya dan dikasihi Allah seperti umat-Nya pada zaman PL; kita ini berada di bawah pemeliharaan dan pengawasan-Nya.

(0.25) (Za 4:2) (full: SEBUAH KANDIL DARI EMAS. )

Nas : Za 4:2

Kandil ini adalah kandil minyak zaitun.

  1. 1) Kandil ini memiliki tujuh pelita yang setingkat, disusun di bawah sebuah tempat minyak. Minyak mengalir dari tempat minyak sehingga pelita itu tetap penuh. Tempat minyak melambangkan kuasa Allah melalui Roh Kudus yang tak habis-habis dan berlimpah.
  2. 2) Setiap pelita memiliki tujuh saluran atau corot dengan sumbu, jadi seluruhnya terdiri atas 49 lampu. Lampu-lampu ini melambangkan umat Allah yang memancarkan terang ke dunia karena aliran Roh Kudus yang berlimpah-limpah.
(0.25) (Mat 2:4) (full: IMAM KEPALA DAN AHLI TAURAT )

Nas : Mat 2:4

Imam-imam kepala merupakan para pelayan Bait Allah yang bertanggung jawab atas penyembahan; para ahli Taurat adalah orang yang menyalin nas Alkitab pada zaman pascapembuangan. Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum PL dan dianggap ahli dalam soal Taurat (Mat 22:35). Kedua golongan ini membentuk Sanhedrin, atau badan legislatif Yahudi dan Mahkamah Agama. Badan ini terdiri atas 70-71 orang yang bertugas mengawasi urusan kewargaan dan keagamaan orang Yahudi. Mereka diberikan kewenangan cukup banyak di bawah pemerintah Romawi.

(0.25) (1Kor 1:17) (full: KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS. )

Nas : 1Kor 1:17

Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus" (ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada pemberitaan Injil.

(0.25) (1Kor 10:6) (full: SEMUANYA INI TELAH TERJADI SEBAGAI CONTOH. )

Nas : 1Kor 10:6

Hukuman Allah yang dahsyat atas orang Israel yang tidak taat menjadi contoh dan peringatan bagi mereka yang berada di bawah perjanjian yang baru agar jangan menginginkan hal-hal yang jahat. Paulus memperingatkan jemaat Korintus bahwa jika mereka mengulangi ketidaksetiaan Israel (ayat 1Kor 10:7-10), mereka juga akan menerima hukuman Allah dan tidak akan masuk tempat sorgawi yang dijanjikan.

(0.25) (1Kor 14:3) (full: YANG BERNUBUAT ... MEMBANGUN. )

Nas : 1Kor 14:3

Karunia bernubuat dalam jemaat didorong oleh Roh Kudus, bukan terutama untuk menubuatkan masa depan, melainkan untuk membangun iman orang percaya, kehidupan rohani, dan keputusan moral untuk tinggal setia kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Akan tetapi, nubuat bukanlah menyampaikan suatu khotbah yang telah dipersiapkan, tetapi menyampaikan pesan secara spontan di bawah dorongan Roh demi pembangunan setiap pribadi ataupun jemaat

(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.25) (Gal 6:16) (full: ISRAEL MILIK ALLAH. )

Nas : Gal 6:16

Istilah ini menunjuk kepada segenap umat Allah di bawah perjanjian yang baru, yaitu orang percaya Yahudi dan bukan Yahudi. Semua yang melalui "salib Tuhan kita Yesus Kristus" disalibkan bagi dunia (ayat Gal 6:14) dan "menjadi ciptaan baru" (ayat Gal 6:15) adalah "Israel milik Allah" yang sejati (bd. Rom 2:28-29; 9:7-8; Ef 2:14-22; Fili 3:3; 1Pet 2:9).

(0.25) (Kol 1:13) (full: DARI KUASA KEGELAPAN. )

Nas : Kol 1:13

Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2; Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;

lihat cat. --> Kis 26:18).

[atau ref. Kis 26:18]



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA