Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 151 ayat untuk dengan perempuan lain AND book:44 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 16:19) (sh: Hukum, politik, dan kuasa Allah (Jumat, 16 Juni 2000))
Hukum, politik, dan kuasa Allah

Di Indonesia, banyak Kristen yang buta permasalahan hukum dan politik. Konsekuensinya: (1)Kristen seringkali dilecehkan oleh pihak lain, (2) Gereja tidak berdaya untuk memberdayakan jemaatnya berkiprah di bidang ini, (3) Gereja 'mengagungkan' kuasa Tuhan secara ekstrim sehingga mengharamkan segala bentuk pemberdayaan intelektual demi kepentingan gereja. Paulus memberikan teladan bagi gereja dalam mengkombinasikan kuasa Allah yang menyertainya dengan hukum dan politik yang ia kuasai.

Paulus dan Silas dijebloskan ke dalam penjara di Filipi karena kelicikan para tuan hamba perempuan yang sudah bertobat itu, yang mengangkat hukum sebagai isu utama untuk menutupi isu ekonomi (21). Dakwaan yang dijatuhkan sudah memenuhi aspek legal, karena hukum Romawi melarang warga negaranya menjalankan tata ibadah sebuah agama yang belum disahkan oleh pemerintah setempat, namun biasanya ada toleransi sejauh agama itu tidak menimbulkan gejolak sosial dan politik (20-21). Di penjara, Paulus dan Silas tetap berdoa seperti yang diajarkan oleh Yesus (Luk. 18:1) dan memuji Tuhan sebagai tanda sukacita. Kesukacitaan di tengah penderitaan yang tidak seharusnya dialami, memanifestasikan keselamatan sejati yang selalu mengatasi segala keadaan. Kuasa kesaksian mereka diperkuat oleh Allah dengan gempa bumi yang mendobrak pintu penjara dan belenggu mereka. Peristiwa ini dan firman Tuhan yang diberitakan Paulus membawa kepala penjara dan seluruh keluarganya kepada keselamatan.

Mengapa mereka tidak segera keluar dan mengapa baru sekarang mereka menggugat (37)? (1) mereka ingin menegaskan bahwa kuasa Allah melebihi segala kekuatan hukum yang dimilikinya sebagai warga negara Romawi, yang tidak boleh didera dan dipenjara tanpa proses pengadilan. (2) ia ingin mengajar para pejabat pemerintah bahwa orang Kristen tidak bisa diremehkan dan dilecehkan begitu saja secara hukum dan politik karena mereka 'melek' hukum. (3) agama Kristen bukanlah agama 'murahan' karena dianut oleh warga negara Romawi yang terhormat.

Renungkan: Nyatakanlah bahwa Kristen Indonesia tidak bisa dilecehkan secara hukum dan politik. Wartakanlah bahwa agama Kristen bukanlah agama kelas 'kacangan' yang dianut oleh orang-orang yang mudah dilecehkan.

(0.99) (Kis 2:17) (full: HARI-HARI TERAKHIR. )

Nas : Kis 2:17

Teks :
  1. 1) Dalam PL istilah ini dianggap saat ketika Tuhan akan bertindak dengan cara yang luar biasa untuk menghakimi kejahatan dan membawa keselamatan kepada umat-Nya (bd. pasal Yes 2:2-21; 3:18-4:6; Yes 10:20-23; Hos 1:1-2:23; Yoel 1:1-3:21; Am 8:9-11; 9:9-12).
  2. 2) PB menyingkapkan bahwa "hari-hari terakhir" diawali dengan kedatangan Kristus yang pertama serta pencurahan pertama Roh Kudus atas umat Allah, dan berakhir dengan kedatangan-Nya yang kedua (Mr 1:15; Luk 4:18-21; Ibr 1:1-2). Saat yang khusus ini digambarkan sebagai zaman penghakiman terhadap kejahatan, kuasa atas setan-setan, keselamatan bagi manusia, dan kehadiran kerajaan Allah.
    1. (a) "Hari-hari terakhir" ini akan berlangsung dengan kuasa Roh Kudus (Mat 12:28).
    2. (b) "Hari-hari terakhir" menyangkut serbuan kuasa Allah lewat Kristus ke dalam alam kekuasaan Iblis dan dosa. Namun peperangan ini baru saja dimulai; itu belum berakhir karena kejahatan dan kegiatan Iblis masih sangat berkuasa (Ef 6:10-18). Hanya kedatangan Kristus yang kedua akan mengakhiri aktivitas kekuatan jahat dan menyelesaikan "hari-hari terakhir" (bd. 1Pet 1:3-5; Wahy 19:1-21).
    3. (c) "Hari-hari terakhir" merupakan saat kesaksian yang memanggil setiap orang untuk bertobat, percaya kepada Kristus dan mengalami pencurahan Roh Kudus (Kis 1:8; 2:4,38-40; Yoel 2:28-32). Kita harus menyampaikan karya keselamatan Kristus melalui kuasa Roh Kudus sementara kita menantikan hari akhir murka Allah (Rom 2:5), yaitu, "hari yang besar dan mulia itu" (Kis 2:20). Kita harus hidup dengan siaga dan waspada setiap hari, sementara menantikan hari penebusan dan kedatangan Kristus untuk umat-Nya (Yoh 14:3; 1Tes 4:15-17).
    4. (d) "Hari-hari terakhir" meresmikan kerajaan Allah yang kini datang dengan seluruh kuasa

      (lihat cat. --> Luk 11:20;

      [atau ref. Luk 11:20]

      lihat art. KERAJAAN ALLAH).

      Kita harus mengalami kepenuhan kuasa itu waktu kita menghadapi peperangan rohani (2Kor 10:3-5; Ef 6:11-12) dan penganiayaan oleh karena kebenaran (Mat 5:10-12; 1Pet 1:6-7).
(0.98) (Kis 15:14) (full: BANGSA-BANGSA LAIN ... MEMILIH SUATU UMAT DARI ANTARA MEREKA. )

Nas : Kis 15:14

Rencana Allah bagi zaman ini ialah mengangkat dari semua bangsa suatu umat yang dipisahkan bagi nama-Nya. Tubuh Kristus ini, yang diambil dari sistem dunia dewasa ini, mempersiapkan diri selaku pengantin perempuan Kristus (Wahy 19:7-8).

(0.97) (Kis 17:1) (sh: Hukum, politik, dan kuasa Allah (Sabtu, 17 Juni 2000))
Hukum, politik, dan kuasa Allah

Di Indonesia, banyak Kristen yang buta permasalahan hukum dan politik. Konsekuensinya: (1)Kristen seringkali dilecehkan oleh pihak lain, (2) Gereja tidak berdaya untuk memberdayakan jemaatnya berkiprah di bidang ini, (3) Gereja 'mengagungkan' kuasa Tuhan secara ekstrim sehingga mengharamkan segala bentuk pemberdayaan intelektual demi kepentingan gereja. Paulus memberikan teladan bagi gereja dalam mengkombinasikan kuasa Allah yang menyertainya dengan hukum dan politik yang ia kuasai.

Paulus dan Silas dijebloskan ke dalam penjara di Filipi karena kelicikan para tuan hamba perempuan yang sudah bertobat itu, yang mengangkat hukum sebagai isu utama untuk menutupi isu ekonomi (21). Dakwaan yang dijatuhkan sudah memenuhi aspek legal, karena hukum Romawi melarang warga negaranya menjalankan tata ibadah sebuah agama yang belum disahkan oleh pemerintah setempat, namun biasanya ada toleransi sejauh agama itu tidak menimbulkan gejolak sosial dan politik (20-21). Di penjara, Paulus dan Silas tetap berdoa seperti yang diajarkan oleh Yesus (Luk. 18:1) dan memuji Tuhan sebagai tanda sukacita. Kesukacitaan di tengah penderitaan yang tidak seharusnya dialami, memanifestasikan keselamatan sejati yang selalu mengatasi segala keadaan. Kuasa kesaksian mereka diperkuat oleh Allah dengan gempa bumi yang mendobrak pintu penjara dan belenggu mereka. Peristiwa ini dan firman Tuhan yang diberitakan Paulus membawa kepala penjara dan seluruh keluarganya kepada keselamatan.

Mengapa mereka tidak segera keluar dan mengapa baru sekarang mereka menggugat (37)? (1) mereka ingin menegaskan bahwa kuasa Allah melebihi segala kekuatan hukum yang dimilikinya sebagai warga negara Romawi, yang tidak boleh didera dan dipenjara tanpa proses pengadilan. (2) ia ingin mengajar para pejabat pemerintah bahwa orang Kristen tidak bisa diremehkan dan dilecehkan begitu saja secara hukum dan politik karena mereka 'melek' hukum. (3) agama Kristen bukanlah agama 'murahan' karena dianut oleh warga negara Romawi yang terhormat.

Renungkan: Nyatakanlah bahwa Kristen Indonesia tidak bisa dilecehkan secara hukum dan politik. Wartakanlah bahwa agama Kristen bukanlah agama kelas 'kacangan' yang dianut oleh orang-orang yang mudah dilecehkan.

Budaya instant dan Alkitab. Budaya 'instant' (mau serba cepat) nampaknya tidak hanya merambah bidang pangan (fast food) dan keuangan (ATM), namun juga sudah merambah ke dalam Kekristenan. Salah satu manifestasinya dapat dilihat dari cara Kristen membaca dan merenungkan firman Tuhan. Kecenderungan yang terjadi adalah mereka enggan membaca, merenungkan, dan memahami Alkitab sampai menemukan kebenaran-kebenaran Ilahi. Mereka lebih memilih buku renungan yang tersedia banyak di toko buku kristen, membaca uraian yang ada di dalamnya, yang biasanya berisi kesaksian dan pengalaman Kristen lainnya. Secara singkat dan tanpa susah payah mereka telah menemukan 'kebenaran'. Pertanyaannya adalah apakah mereka benar-benar menemukan kebenaran itu? Apakah cerita dan kesaksian orang lain mempunyai kuasa sama seperti firman Tuhan? Jika demikian, apakah orang Kristen dapat menghadapi pergumulan hidup?

Bagaimana orang-orang Tesalonika bertobat dan bagaimana mereka sebagai jemaat yang masih muda bertahan terhadap penyiksaan? Hanya ada satu jawaban yaitu firman Tuhan. Selama tiga hari Sabat berturut-turut Paulus menerangkan dan menunjukkan kepada mereka kebenaran firman Tuhan. Hingga akhirnya mereka percaya dan memutuskan untuk bertobat. Keyakinan dan keputusan mereka tidak berdasarkan pemahaman firman yang dangkal dan tanpa pemikiran. Sebaliknya mereka bersusah-payah dan menghabiskan waktu yang tidak sebentar. Firman Tuhan yang dipahami dengan cara demikian ternyata juga bermanfaat sebagai sumber kekuatan dan kemampuan yang menguatkan dan memampukan Kristen menghadapi segala tantangan dan ancaman, sehingga mereka tetap kokoh dalam iman.

Yason adalah seorang Kristen yang mengalami kuasa firman Tuhan. Ketika ia menghadapi penduduk kota yang sedang makar dan ingin menghabisi Paulus dan Silas, ia rela bertindak sebagai penjamin Paulus dan Silas. Mungkin ia akan mengalami hukuman yang berat jika Paulus dan Silas tidak keluar Tesalonika. Sikap dan tindakan Yason merupakan manifestasi dari kuasa firman yang bekerja di dalam dirinya.

Renungkan: Rindukah Anda mengalami kuasa itu? Tinggalkan cara baca Alkitab Anda yang mempraktekkan budaya 'instant' dan dapatkanlah kebenaran firman Tuhan melalui penggalian dan pemahaman.

(0.80) (Kis 13:44) (jerusalem: firman Allah) Var: firman Tuhan; var lain: mendengar Paulus yang dengan panjang lebar membicarakan Tuhan.
(0.74) (Kis 13:19) (ende: Empatratus limapuluh tahun)

Sukar untuk menentukan dari kedjadian mana dan sampai kedjadian mana ukuran waktu dihitung, dan mentjotjokkannya dengan hitungan-hitungan jang lain.

(0.74) (Kis 2:3) (jerusalem: nyala api) Harafiah: lidah api (Yes 5:24; bdk Yes 6:6-7), dihubungkan dengan karunia-karunia bahasa-bahasa lain.
(0.73) (Kis 16:8) (jerusalem: melintasi) Terjemahan lain: menyusur.
(0.72) (Kis 18:18) (ende: Bernazar)

Itu berarti mengabdikan diri untuk sementara setjara istimewa kepada Allah dengan rupa-rupa pantangan dan lain-lain. Biasanja 30 hari lamanja. Selesainja rambut harus ditjukur dan dibakar, dan harus dipersembahkan beberapa kurban dalam kenisah di Jerusalem. (Lih. Kis 21:23-26).

(0.72) (Kis 5:14) (jerusalem: jumlah orang yang percaya kepada Tuhan) Terjemahan lain tetapi kiranya kurang tepat: "semakin banyak orang menggabungkan diri (dengan jemaat), mereka yang percaya kepada Tuhan". Bdk Kis 11:24.
(0.72) (Kis 20:5) (jerusalem: kami) Di sini mulailah bagian Kisah para rasul lain yang menggunakan kata ganti diri "kami". Di Filipi Paulus bertemu lagi dengan Lukas yang selanjutnya menyertainya, bdk Kis 16:10+.
(0.72) (Kis 20:22) (jerusalem: sebagai tawanan Roh) Dengan membiarkan dirinya dipimpin oleh Roh Kudus di perjalanan menuju penjara Paulus membuat dirinya menjadi tawanan Roh Kudus itu. Terjemahan lain: terbelenggu dalam roh, artinya: terbelenggu secara rohani.
(0.70) (Kis 23:6) (ende: Aku seorang parisi)

Paulus melandjutkan pembelaannja, jang terputus dalam ajat kedua, dan menggunakan satu akal jang berhasil. Ia mentjoba memikat golongan parisi dengan tiba-tiba meneriakkan dan menandaskan, bahwa iapun termasuk golongan mereka, bahwa ia sepaham dengan mereka dalam kepertjajaan akan kebangkitan orang mati, dan bahwa djustru kepertjajaan ini adalah pokok tuduhan orang terhadapnja. Memang inti dan dasar adjarannja ialah kebangkitan Jesus dan kebangkitan manusia dalam Jesus.

Seluruh perhatian sanhedrin beralih dari perkara Paulus kepada pertengkaran orang saduki dan orang parisi tentang soal kebangkitan orang mati, adanja roh-roh dan lain-lain sebagainja. Perdebatan membakar hati demikian sehingga pihak parisi dengan berteriak membela Paulus.

(0.70) (Kis 26:18) (jerusalem: untuk membuka mata mereka) Menurut Kis 9:17-18 maka Pauluslah yang beralih dari kegelapan menuju cahaya dengan dapat melihat lagi. Menurut Kis 22:16 (bdk Kis 9:18) Pauluslah yang harus membersihkan diri dari dosa dengan memberi dirinya dibaptis. Maka pengalamannya sendiri menjadi lambang pengutusannya kepada orang-orang lain.
(0.69) (Kis 2:38) (ende: Permandian dalam nama Jesus Kristus)

Dapat diartikan : "atas nama J.K.", jaitu menurut pesanan J.K.; atau djuga mendjadi milik Kristus dalam kesatuan dengan Dia. Untuk upatjara resmi menerimakan sakramen permandian, dari semula tak kenal rumusan lain selain jang tertjantum dalam amanat Jesus, Mat 28:19.

(0.69) (Kis 2:6) (jerusalem: bahasa mereka sendiri) Glossolalia, Kis 2:4+, memakai bahasa-bahasa lain untuk memuji Allah, Kis 2:11; bdk 1Ko 14:2+. Berbicaranya para rasul dengan bahasa sekalian bangsa itu oleh Lukas diartikan sebagai pemulihan kesatuan bahasa yang dirusakkan oleh peristiwa Babel dahulu, Kej 11:1-9. Pemulihan itu melambangkan dan mengantisipasikan pemberitaan Injil kepada dunia semesta.
(0.69) (Kis 2:25) (jerusalem: berkata) Kutipan Kitab Suci ini mengikuti LXX. Naskah Ibrani hanya mengungkapkan keinginan untuk dibebaskan dari kematian yang mengancam: "dan (Engkau) tidak membiarkan orang yang Kaukasihi melihat lubang kubur" (Maz 16:10). Maka pembuktian Petrus itu mengandaikan bahwa terjemahan Yunani dipergunakan, yang mengungkapkan gagasan lain dengan menterjemahkan "lubang kubur" sebagai "kebinasaan".
(0.69) (Kis 7:16) (jerusalem: Hemor di Sikhem) Var: Hemor (bapak) Sikhem, sesuai dengan Kej 33:19; var lain: Hemor anak Sikhem; dan lagi: (anak-anak) Hemor, penduduk Sikhem. Seluruh Kis 7:16 ini menuruti sebuah tradisi yang tidak tercantum dalam Kitab Suci.
(0.69) (Kis 13:33) (jerusalem: kepada kita, keturunan mereka) Var: kepada keturunan kita
(0.69) (Kis 22:17) (jerusalem: aku kembali ke Yerusalem) Halnya dipersingkat. Ada jangka waktu tiga tahun sebelum Paulus kembali ke Yerusalem, bdk Kis 9:23+


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA