Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk dengan selalu mengingat AND book:[40 TO 66] AND book:44 (0.004 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 11:19) (sh: Injil tidak bisa dimatikan (Senin, 7 Juli 2003))
Injil tidak bisa dimatikan

Kekristenan di Yerusalem tidak dimatikan seiring dengan kematian Stefanus. Walau peristiwa kematian Stefanus sangat tragis, tetapi juatru telah menjadi titik berangkat bagi tersebarnya Injil. Di dalam kehidupan kita sekarang, banyak sekali nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan yang kelihatannya sedang dihancurkan secara teratur dan sistematis. Tetapi teks ini menyiratkan kepada kita bahwa nilai-nilai kebenaran tidak pernah bisa dimatikan. Peristiwa tragis itu telah membuat Kekristenan keluar dari padang gembalaan lokal dan mulai menjangkau dunia secara utuh sebagai ladang Injil. Dengan demikian Kekristenan keluar dari cobaan untuk selalu mempersempit ruang gerak atau membatasi karya pelayanan hanya di satu kawasan tertentu. Hasil yang diperoleh? Jumlah orang Kristen semakin bertambah. Firman Tuhan mengatakan: "Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan." Tidak saja terjadi perubahan secara kuantitas, tetapi juga perubahan secara kualitas.

Barnabas, seorang pemimpin yang baik dan berkualitas. Seorang dermawan, berkarakter baik, dan beriman kepada Tuhan. Hal pertama yang dilakukan ketika sampai di Antiokia ialah mengingat Paulus. Ia bisa melihat sebuah potensi yang luar biasa di dalam diri Paulus, akan sangat disesalkan jika potensi itu ditelantarkan. Bukankah banyak sekali pemimpin yang tidak bisa bekerja sama dengan orang lain? Akibatnya banyak sekali kesempatan-kesempatan yang menentukan berlalu begitu saja. Banyak sekali masalah besar di dalam gereja, karena kepemimpinan yang sangat menyedihkan.

Renungkan: Ketika tantangan datang baik dari dalam dan dari luar menerpa kehidupan kekristenan, kita membutuhkan seorang pemimpin seperti Barnabas. Pemimpin seperti inilah yang mampu membuat suatu perubahan besar.

(0.98) (Kis 10:9) (full: NAIKLAH PETRUS KE ATAS RUMAH UNTUK BERDOA. )

Nas : Kis 10:9

Roh Kudus, pengarang Alkitab, telah menyatakan bahwa orang Kristen PB adalah orang yang bertekun dalam banyak doa. Mereka menyadari bahwa kerajaan Allah tidak dapat terwujud dengan kuasa penuh hanya dengan doa beberapa menit sehari (Kis 1:14; 2:42; 3:1; 6:4; Ef 6:18; Kol 4:2).

  1. 1) Orang Yahudi yang saleh berdoa dua sampai tiga kali setiap hari (bd. Mazm 55:18; Dan 6:11). Para pengikut Kristus, khususnya para rasul (Kis 6:4), biasa berdoa dengan kekhusukan yang sama. Petrus dan Yohanes memasuki bait Allah "ketika tiba waktunya berdoa" (Kis 3:1); sedangkan Paulus dan Lukas melakukan hal yang sama (Kis 16:16). Petrus biasa berdoa pada pukul dua belas tengah hari; Allah memberkati Kornelius karena dia setia pada saat-saat berdoanya (ayat Kis 10:30 dst).
  2. 2) Alkitab mendorong orang percaya untuk bertekun dengan setia dalam doa (Rom 12:12), berdoa selalu (Luk 18:1), tetap berdoa (1Tes 5:17), berdoa di mana-mana (1Tim 2:8), berdoa setiap waktu untuk bermacam-macam permohonan (Ef 6:18), bertekun dalam doa (Kol 4:2) dan berdoa dengan kuasa (Yak 5:16). Semua nasihat ini menunjukkan bahwa tidak mungkin ada kuasa Kerajaan Allah dalam peperangan terhadap dosa, Iblis dan dunia, atau kemenangan dalam usaha untuk memenangkan yang hilang tanpa banyak berdoa setiap hari

    (lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

  3. 3) Mengingat Tuhan Yesus pernah berharap agar murid-murid-Nya berjaga-jaga dan berdoa selama "satu jam" (Mat 26:38-41) dan urgensi saat-saat terakhir ini, tidakkah berkenan kepada Allah apabila setiap orang percaya meluangkan setiap hari sekurang-kurangnya satu jam untuk berdoa dan mempelajari Firman Allah untuk memperluas kerajaan Allah di atas muka bumi ini dan segala yang terlibat dalamnya untuk kita (Mat 6:10,33)?
  4. 4) Satu jam doa dapat mencakup unsur-unsur berikut:
    1. (a) pemujaan,
    2. (b) menyanyi memuji Tuhan,
    3. (c) mengucap syukur,
    4. (d) menantikan Tuhan,
    5. (e) membaca Firman Allah,
    6. (f) mendengarkan Roh Kudus,
    7. (g) mengucapkan kata-kata Alkitab dalam doa,
    8. (h) mengakui kekurangan dan kesalahan,
    9. (i) mendoakan orang lain,
    10. (j) permohonan untuk kebutuhan-kebutuhan sendiri dan
    11. (k) berdoa dalam bahasa roh.
(0.83) (Kis 16:16) (jerusalem: roh tenung) Harafiah: roh piton. disebut demikian mengingat ular Piton yang ada di Delfos, kota terkenal karena penenungan.
(0.81) (Kis 10:4) (full: SEMUA DOAMU ... ALLAH MENGINGAT ENGKAU. )

Nas : Kis 10:4

Allah memandang doa-doa kita sebagai suatu persembahan yang naik ke hadapan-Nya, yang mengingatkan Dia akan ketekunan kita dalam memohon kepada-Nya dengan iman dan pengabdian (lih. Mazm 141:2; Ibr 13:15-16).

(0.79) (Kis 10:4) (jerusalem: mengingat engkau) Ungkapan itu mengingatkan "korban peringatan", bdk Ima 2:2,9,16. Dengannya disamakan doa dalam Tob 12:12.
(0.71) (Kis 1:12) (sh: Dua belas (Sabtu, 7 Juni 2003))
Dua belas

Sebagian orang menganggap bahwa Alkitab menarik karena penuh dengan angka-angka. Bagi mereka angka-angka tersebut dapat diolah sehingga menghasilkan angka baru, misalnya tanggal kedatangan Yesus dll. Padahal, angka-angka Alkitab, selain memberikan informasi jumlah, sering bersifat simbolis, bukan untuk diutak-atik seenaknya. Mengapa para rasul merasa perlu menambahkan satu orang untuk menggantikan Yudas? Apa lagi mengingat bahwa tidak ada penggantian rasuli ketika Yakobus anak Zebedeus dibunuh dua belas pasal kemudian (Kis. 12:1). Nas ini menyediakan jawaban yang patut digali.

Pertama, bilangan kedua belas murid bukanlah penanda status, seakan- akan merekalah petinggi yang tertinggi dari gereja mula-mula setelah Yesus sendiri. Yesus memanggil mereka untuk menjadi saksi, dan bilangan kedua belas murid punya hubungan erat dengan pemahaman kedua belas suku Israel sebagai bagian dari Kerajaan Allah (bdk. janji Yesus dalam Luk. 22:30). Kedua, pemilihan pengganti Yudas mereka lakukan dalam ketaatan dan penantian. Bukan karena alasan "tidak enak rasanya kalau hanya sebelas." Matias dipilih karena kehendak Allah. Tidak ada ketergesaan dari para rasul untuk memilih pengganti Yudas, malah selama penantian Pentakosta mereka bertekun dalam doa (ayat 14). Para calon hanya mereka yang benar-benar menjadi saksi langsung pelayanan Tuhan Yesus, dari baptisan hingga kebangkitan-Nya (ayat 21-22). Proses pemilihannya pun dimulai dengan doa penyerahan kepada Allah dan melalui undi ala urim dan tumim (ayat 24-26). Karena itu, angka dua belas di dalam nas ini bukanlah angka keramat. Angka dua belas dalam nas ini adalah angka dari teladan ketaatan dan penyerahan rasuli kepada kehendak Allah.

Renungkan: Bahkan dalam hal yang kelihatannya logis dan jelas diperlukan, penting bagi kita untuk lebih dahulu mencari kehendak Allah.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA