yang telah mendasarkan bumi ⁿ  di atas tumpuannya, ^o  sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.

(102-26) Dahulu ^z  sudah Kauletakkan dasar bumi ¹ , dan langit ^a  adalah buatan tangan-Mu. ^b 

Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. ^t 

Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, ^z  dalam kegelapan ^a  mereka berjalan; goyanglah segala dasar ^b  bumi.

(18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar ^a  lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ^b  ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu. ^c 

(8-3) Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan ^q  karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh ^r  dan pendendam.

Sungai-sungai ^y  telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, ^z  sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya. ^a 

Awan ^h  dan kekelaman ⁱ  ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya. ^j 

Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur ^k  karena celaka; ^l 

Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam ⁱ  aku berseru kepada-Mu ¹ , ^j  ya TUHAN!

(46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, ^u  sekalipun bumi berubah, ^v  sekalipun gunung-gunung goncang ^w  di dalam laut; ^x 

(68-23) Tuhan telah berfirman: "Dari Basan akan Kubawa kembali, akan Kubawa kembali dari tempat yang dalam, ^p 

(69-16) Janganlah gelombang air ^w  menghanyutkan aku, atau tubir menelan ^x  aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku. ^y 

(77-17) Air ^a  telah melihat Engkau, ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar, ^b  bahkan samudera raya gemetar.

Raja ^x  yang kuat, yang mencintai hukum, ^y  Engkaulah yang menegakkan kebenaran; ^z  hukum dan keadilan ^a  di antara keturunan Yakub, Engkaulah yang melakukannya.

Terhadap hardik-Mu ^s  air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu, ^t 

(89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, ^e  kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu. ^f