Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 430 ayat untuk dari pada itu AND book:[1 TO 39] AND book:24 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 18:13) (jerusalem) Bagian ini agaknya berasal dari masa awal karya Yeremia, bdk Yer 2:10-32. Oleh penyusun kitab bagian itu disisipkan di sini sebagai semacam komentar pada Yer 18:12. Dan nubuat itu tentu saja sesuai dengan keadaan pada masa pemerintahan raja Yoyakim yang menghidupkan kembali pemujaan berhala.
(0.99) (Yer 8:5) (endetn: segan)

diperbaiki sedikit. Naskah Hibrani menambah satu huruf pada achir kata, dan itu tak pada tempatnja.

(0.98) (Yer 28:1) (bis: Tahun itu juga)

Menurut sebuah terjemahan kuno: Tahun itu juga; menurut naskah Ibrani: Tahun itu juga pada permulaan pemerintahannya.

(0.98) (Yer 31:29) (ende)

Disini suatu ungkapan dikutip, jang menentang anggapan tertentu mengenai kesalahan kolektif. Itu dirasakan sebagai sesuatu jang tidak adil dari pihak Allah. Sungguh suatu keberatan riil dan suatu soal jang pada djaman Jeremia belum dapat dipetjahkan setjara memuaskan. Disini dikatakan sadja, bahwa pada masa depan suatu asas lain akan berlangsung.

(0.97) (Yer 4:5) (jerusalem) Musuh yang datang dari sebelah utara itu (sama halnya dalam Yer 1:15) bukannya salah satu bangsa tertentu. Musuh itu digambarkan dengan ingatan akan orang Skit (yang menyerbu pantai negeri Palestina pada th 630-625 seb Mas) dan akan tentara Asyur. Pada th 605 seb Mas nubuat Yeremia ini digenapi oleh orang Babel yang menyerang negeri Yehuda.
(0.96) (Yer 4:5) (ende)

Bagian itu merupakan suatu kesatuan. Hanja Yer 6:18-25 bersifat tambahan jang tidak pada tempatnja. Jeremia menggambarkan penjerbuan Juda oleh musuh dari sebelah utara (Yer 4:5-6:1) dengan tidak menjebut nama musuh itu. Penjerbuan itu menghukum kedjahatan Juda jang bermatjam-ragam (Yer 4:18; 5:1-17; 5:26-31). Dalam bagian terachir (Yer 6:1-30) sekali lagi penjerbuan dilukiskan dengan sebab-musababnja.

(0.96) (Yer 27:9) (full: JANGANLAH KAMU MENDENGARKAN NABI-NABIMU. )

Nas : Yer 27:9

Para nabi palsu meramalkan pemberontakan yang akan berhasil terhadap musuh-musuh mereka dan mendorong bangsa itu untuk melepaskan diri dari kuk Babel. Yeremia, pada pihak lain, menasihati umat itu untuk tidak mendengarkan para nabi itu; ia bernubuat bahwa Babel akan menguasai Yehuda dan negara-negara di sekitarnya.

(0.96) (Yer 28:13) (full: PERGILAH MENGATAKAN KEPADA HANANYA. )

Nas : Yer 28:13-17

Hananya telah menipu umat itu sehingga mempercayai kebohongan; akibatnya, Yeremia menerima firman dari Tuhan yang menubuatkan kematian Hananya; dalam jangka dua bulan nabi itu wafat, yang menegaskan nubuat Yeremia. Hukuman untuk kemurtadan dan nubuat palsu itu berat. Semua pemimpin di dalam gereja yang bukan hamba Allah sejati pada suatu hari akan mengalami hukuman yang sama kerasnya.

(0.96) (Yer 34:7) (jerusalem: Aseka) Kota ini agaknya terletak pada tempat yang dewasa ini disebut Tell-Zakariah, l.k. 30 km di sebelah barat daya Yerusalem. Lakhis sekarang bernama Tell ed-Duweir dan terletak 20 km di sebelah barat daya Aseka. kedua benteng itu memang paling lama dapat mempertahankan diri terhadap Nebukadnezar. Di Tell ed-Duweir ditemukan sepotong beling dari zaman itu yang ditulisi dengan sebuah berita tentang perlawanan itu.
(0.94) (Yer 3:6) (jerusalem) Bagian ini berasal dari masa pemerintahan raja Yosia dan agaknya diucapkan nabi Yeremia setelah raja itu mulai pembaharuan agama pada th 621. Jelaslah Yeremia tetap menaruh pengharapan bahwa kerajaan Israel akan di pulihkan, bdk Yer 30:1-31:22. Rupanya nubuat Yeremia ini mempengaruhi Yeh 23.
(0.94) (Yer 11:1) (jerusalem) Pada th 622 raja Yosia melancarkannya suatu pembaharuan agama, 2Ra 22:3-23:27. Dalam usahanya itu raja mendapat dukungan dari pihak kalangan para imam dan para nabi. Rupanya nabi Yeremiapun giat mendukung usaha raja. Dalam bagian kitab Yeremia ini terpelihara kenangan akan kegiatan nabi Yeremia itu. Nas ini memang memakai banyak ungkapan yang menjadi milik khas kitab Ulangan. Kitab ini - setidak-tidaknya bagian inti -- menjadi landasan pembaharuan agama tsb setelah kitab itu ditemukan, 2Ra 22:8. Bagian inti nas ini, yaitu Yer 11:6,8,9-12, agaknya langsung berasal dari nabi Yeremia sendiri. Bagian-bagian lain di kemudian hari barulah ditambahkan.
(0.94) (Yer 2:35) (ende)

Pada ketika itu Israil hidup tenteram dan sedjahtera. Makanja mereka mengira, bahwa semua beres. Anggapan jang sembrono itu ditolak Jeremia.

(0.93) (Yer 13:1) (jerusalem) Diceritakan sebuah nubuat yang berupa perbuatan, bdk Yer 18:1+; Yes 20; Yeh 4:12; 24:15, dll. Lembaga berupa tindakan itu dapat diartikan sebagai suatu penglihatan belaka. Tetapi kiranya lebih tepat diartikan sebagai sebuah tindakan yang nyata. Sungai Efrat, Yer 13:4,5 dst,kiranya tidak lain dari wadi (anak sungai) Fara yang mengalir 6 km di sebelah utara kota Anatot (bdk kota Para yang disebut Yos 18:23). Nama itu dalam bahasa Ibrani hampir sama bunyinya dengan nama Efrat (Ibraninya: perat). Bagaimanapun juga maksud tindakan kenabian itu jelas: Tuhan telah melekatkan Israel pada diriNya seperti orang memasang ikat pinggang pada tubuhnya (hubungan erat, bdk Maz 76:11+; Maz 109:19). Tetapi umat Israel melepaskan diri dari Tuhan, lalu membusuk akibat hubungannya dengan pemujaan berhala orang Babel.
(0.93) (Yer 26:24) (ende)

Ahikam itu njatalah seorang pegawai tinggi jang besar pengaruhnja pada radja. Ia melindungi Jeremia.

(0.93) (Yer 32:15) (ende)

Pembelian ladang itu mendjadi lambang, bahwa pemulihan Juda pada masa depan didjamin oleh Allah.

(0.93) (Yer 44:19) (jerusalem: Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan) Ini ditambah pada naskah Ibrani sesuai dengan maksudnya.
(0.93) (Yer 6:1) (full: LARILAH ... DARI ... YERUSALEM! )

Nas : Yer 6:1-30

Pasal ini melukiskan kebinasaan besar yang segera akan dialami Yerusalem dan penduduknya yang tidak mau bertobat; sabda ini digenapi pada masa hidup Yeremia. Yeremia telah memperingatkan baik Yehuda maupun Yerusalem dan memanggil mereka untuk bertobat. Bila saja umat itu berbalik kepada Allah dan memperbaharui perjanjian dengan-Nya, mereka akan berkesempatan untuk luput dari malapetaka. Seruan tetap Yeremia ditampik dengan penuh ejekan; karena itu hukuman makin dekat.

(0.92) (Yer 30:1) (jerusalem: Firman yang datang dari TUHAN) Bagian kitab Yeremia berikut ini, Yer 30:1-31:40, sering diberi berjudul: "Kitab Penghibur", oleh karena memuat nubuat-nubuat tentang keselamatan yang akan datang. Bagian terbesar Kitab Penghiburan itu ditulis, bdk Yer 30:2, pada waktu antara pembaharuan agama yang dimulai raja Yosia pada th 622 dan mangkatnya raja itu pada th 609. Pembaharuan agama yang bertumpu pada kitab Ulangan itu, bdk 2Ra 22:3-23:24, membangkitkan baik kepercayaan murni kepada TUHAN dengan menyingkirkan campuran agama yang disebarluaskan oleh raja Manasye, maupun pengharapan nasional dan semangat kebangsaan. Kemerosotan yang dialami negeri Asyur pada masa itu memberi raja Yosia kesempatan merebut kembali daerah Samaria dan Galilea, 2Ra 23:15,19; 2Ta 35:18. Maka bangkitlah pengharapan bahwa orang-orang Israel yang pada th 721 masuk pembuangan akan kembali kepada kerajaan yang dipulihkan seperti adanya pada masa raja Daud dahulu. Sajak-sajak yang tercantum dalam Yer 30:1-31:40 mengungkapkan pengharapan itu. Tuhan tetap mengasihi umat Israel di bagian utara negeri, Yer 31:3; 15-20 bdk Hos 11:8-9; Ia membawa kaum buangan kembali ke tanah airnya, Yer 30:3; 31:2-14; bdk Hos 10:11; semua bersatu kembali di sekitar Sion, Yer 31:6; bdk Yer 11:10-16. Di kemudian hari nubuat-nubuat tentang kembalinya umat itu disadur begitu rupa sehingga mencakup juga bangsa Yehuda yang dalam pada itu juga masuk pembuangan. Ditambahkan nubuat-nubuat, Yer 30:8-9; 31:1; 23-26; 27-28, dan beberapa sisipan Yer 30:3,4; 31:31, sehingga Yehuda disambung dengan Israel. Begitulah Kitab Penghiburan nabi Yeremia diberi makna baru dan terakhir, sehingga merangkum juga zaman Mesias; Israel dan Yehuda dipersatukan kembali, bdk Yer 3:18+, dan bersama-sama di negerinya sendiri mereka berbakti kepada Tuhan dan diperintah oleh raja Daud, Yer 30:9. Dikumpulkannya umat Israel yang terpencar-pencar menjadi suatu gagasan penting dalam pekabaran nabi-nabi yang tampil di masa pembuangan, Yes 43:5 dst; Yer 49:5-6,12,18-23, dll; Yeh 11:17; 20:34; 28:25; 34:12-13, dll, dan sesudahnya, Zak 10:6-12; bdk Yoh 11:52.
(0.92) (Yer 24:1) (jerusalem) Penglihatan ini, bdk Yer 13:1+, agak serupa dengan penglihatan nabi Amos, Yer 8:1-2. Mungkin Yeremia mendapat penglihatan itu sekitar th 593 pada masa pemerintahan raja Zedekia. Pendapat Yeremia sama dengan pendapat nabi Yehezkiel, Yer 11:14-21 (lihat juga Yer 29:1-23), yaitu: Dari kaum buanganlah Allah akan memilih suatu umat baru, sisa Israel bdk Yes 4:3+, yang akan setia padaNya.
(0.92) (Yer 3:6) (full: APA YANG DILAKUKAN ISRAEL ... MURTAD ITU? )

Nas : Yer 3:6

Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA