Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 323 ayat untuk dan tidak AND book:44 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 8:37) (ende)

Ajat ini tidak terdapat dalam kebanjakan naskah asli, dan sebab itu tidak djuga dalam segala terdjemahan.

(0.99) (Kis 4:25) (jerusalem) Teks ayat ini agak rusak dan terjemahannya tidak pasti.
(0.95) (Kis 17:30) (ende: Zaman kedjahilan)

zaman orang belum mengenal Allah jang Mahaesa dan tidak berbakti kepadaNja.

(0.95) (Kis 4:10) (jerusalem: Yesus itulah) Ada naskah yang menambah: "dan tidak oleh karena orang lain siapapun juga".
(0.95) (Kis 8:24) (jerusalem) Teks barat masih menambahkan: dan ia tidak berhenti menangis dengan mencucurkan air mata.
(0.94) (Kis 10:15) (ende)

Maksudnja penglihatan kepada Petrus ini, supaja Petrus tahu dan mengerti bahwa ketentuan-ketentuan orang Jahudi tentang nadjis dan tahir, tidak dibenarkan lagi oleh Allah. dan chususnja tidak mengenai sikap terhadap orang "kafir" dan pergaulan dengan mereka.

(0.93) (Kis 17:10) (jerusalem: berangkat) Keberangkatan Paulus dan Silas itu tidak menghentikan pengejaran di Tesalonika, bdk 1Te 2:14.
(0.90) (Kis 15:13) (ende: Jakobus)

Pemimpin (uskup?) Jerusalem ini sendiri masih memenuhi dengan teliti segala sjarat hukum dan adat-istiadat Jahudi, jang tidak berlawanan dengan Indjil.

(0.90) (Kis 21:24) (ende: Belandjai)

Ongkos bernazar tidak sedikit dan sebab itu sering orang miskin dibelandjai oleh orang jang mampu. Nasehat ini diberikan hanja untuk menghindarkan kesulitan-kesulitan dalam umat.

(0.90) (Kis 8:37) (jerusalem) Ayat ini tidak terdapat dalam kebanyakan naskah. Berupa sebuah sisipan yang tua sekali dan yang tersimpan dalam teks barat. Sisipan itu kiranya berasal dari upacara baptisan.
(0.90) (Kis 13:27) (jerusalem) Teks barat berbunyi sebagai berikut: Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya telah menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat, meskipun mereka tidak mengetahuinya.
(0.90) (Kis 16:3) (ende: Timoteus)

Karena ibunja bangsa Jahudi, ia harus disunat menurut hukum Jahudi biarpun bapaknja seorang "Junani". Dan selama Timoteus tidak bersunat, ia tidak boleh masuk sinagoga-sinagoga dan harus didjauhi semua orang Jahudi. Dan kalau Paulus membawanja serta dalam iringannja, tentu sadja orang Jahudi mendjauhi Paulus djuga.

(0.90) (Kis 26:26) (jerusalem: tidak terjadi di tempat yang terpencil) Ini mengenai kejadian-kejadian yang menggenapi Kitab Suci Kis 26:23 yakni: sengsara dan kebangkitan Yesus dan merambatnya pewartaan rasuli. Semuanya itu terjadi di depan mata orang dan dikenal.
(0.90) (Kis 11:30) (ende: Para orang tua-tua)

Demikian gelaran anggota-anggota dewan pimpinan umat-umat. Apa mereka djuga mendapat tahbisan imamat tidak diketahui. Waktu Barnabas dan Paulus berada di Jerusalem Rasul-rasul rupanja tidak ada barangkali berhubungan dengan pengedjaran Herodes terhadap mereka. Lih. Kis 12:2 dan Kis 12:18.

(0.89) (Kis 4:32) (ende: Dimiliki seluruh umat)

Penjerahan milik pribadi untuk kepentingan seluruh umat tidak dipaksakan, melainkan dilaksanakan dengan suka rela, untuk memenuhi tuntutan dan tjita-tjita Indjil sedapat-dapatnja dengan sempurna, jaitu roh kemiskinan dan saling tjinta-mentjintai.

(0.89) (Kis 17:22) (ende: Mengangkat bitjara)

Paulus berusaha menjesuaikan pidatonja dengan dunia pikiran, selera dan ketjerdasan filsuf-filsuf Junani jang tentu merupakan bagian besar dari pendengar-pendengarnja. Meski pidato ini rapi teratur dan gajanja bagus, namun tidak berhasil. Paulus sangat ketjewa.

(0.89) (Kis 8:32) (jerusalem: seperti berikut) Kutipan ini menurut LXX, sebuah terjemahan kurang jelas atas teks Ibrani yang tidak terang dan kiranya rusak. Sehubungan dengan penggunaan Yes 53 dalam pewartaan rasuli, lihat Kis 3:13+ dan Luk 4:17-21 dsj.
(0.89) (Kis 9:12) (jerusalem: dan dalam suatu penglihatan ia melihat) Sejumlah naskah tidak memuat kalimat ini. Paulus dan Ananias mendapat Wahyu yang sama. Kis 10:11 dst; Kis 10:30 dst.
(0.89) (Kis 12:18) (sh: Akhir kehidupan seorang diktator (Kamis, 10 Juli 2003))
Akhir kehidupan seorang diktator

Akhir kehidupan seorang diktator. Kekuasaan ada batasnya. Selama hidup Herodes telah banyak menyebarkan ketakutan dan bencana ketimbang ketentraman dan kedamaian di dalam kerajaannya. Nyawa manusia begitu murah tidak ada harganya apa-apa. Pengawal-pengawal yang menjaga Petrus dibunuh karena Petrus lolos dari penjara. Semua orang harus takluk dan taat kepada sang raja. Bahkan ia diangkat ke atas melampaui tahta yang di dudukinya, karena rakyat menganggap bahwa suara Herodes adalah suara Allah. Tekanan bertubi-tubi membuat manusia tidak lagi mengenal batas. Membuat manusia tidak lagi peka membedakan kekuasaan Allah dan kekuasaan manusia, sehingga tidak lagi memiliki kesadaran tentang hal-hal yang boleh dilakukan dan hal-hal tidak boleh dilakukan. Kekuasaan dan sanjungan bertubi-tubi juga membuat manusia berada di tempat yang paling rawan. Herodes menjadi tidak hormat dan tunduk pada Allah. Justru ia ingin merebut wilayah dan kekuasan Allah. Apa yang terjadi? Seketika itu juga malaikat Tuhan menamparnya, dan akhirnya mati dimakan cacing-cacing. Itulah akhir kehidupan seorang diktator.

Besarnya kekuasaan atau pengaruh seseorang dalam gereja tidak akan pernah dapat membatasi kehadiran Allah. Herodes bisa mati, kebesaran manusia harus berakhir, tetapi firman Allah tetap tersebar dan bertumbuh di segala tempat. Firman Allah tidak akan berakhir. Kebesaran dan kejayaan manusia bisa berakhir. Tetapi kejayaan dan kekuasaan firman Allah akan terus bertumbuh, selalu baru, dan aktual.

Renungkan: Ketika Herodes menyebarkan bencana dan ketakutan, maka firman Allah menyebarkan damai dan cinta kasih kemana-mana tempat. Itulah sebuah kebenaran yang memberikan ketenangan hati bagi setiap orang yang di cengkeram oleh tirani dan kesewenangan.

(0.89) (Kis 15:35) (sh: Aku beda, boleh kan? (Selasa, 13 Juni 2000))
Aku beda, boleh kan?

Aku beda, boleh kan? Iklan ini begitu akrab di telinga kita menjelang pemilihan umum 1999 kemarin. Iklan ini menegaskan bahwa perbedaan selera, pendapat, dan pilihan itu wajar, dan memang akan selalu ada bila manusia hidup bersama dalam suatu komunitas. Namun harus diingat bahwa keberbedaan itu tidak boleh menghambat jalannya pembangunan nasional dan proses demokratisasi di negara ini.

Perselisihan tajam antara Paulus dan Barnabas dalam masalah Markus harus dipandang juga sebagai kewajaran yang terjadi di antara dua individu. Namun demikian tidak bisa dikatakan bahwa Allah mentolerir/menyetujui perbedaan yang berakhir dengan pecahnya tim pelayanan mereka yang solid. Dimasukkannya peristiwa ini oleh Lukas dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangan gereja memberikan manfaat yang sangat besar bagi gereja sepanjang segala abad dan tempat untuk belajar: 'berbeda secara dewasa dan bertanggungjawab'.

Sehubungan dengan kasus Markus (18), Paulus dan Barnabas bukan sekadar salah paham namun sudah berselisih tajam, sudah sampai pada satu titik dimana tidak mungkin dicari jalan tengah, kecuali harus berpisah. Yang menarik untuk diamati adalah bahwa Paulus dan Barnabas mampu melihat pokok permasalahan secara obyektif dan melokalisir perselisihan tajam, sehingga tidak merambah ke pribadi ataupun pelayanan mereka. Secara pribadi Paulus dan Barnabas dan Markus tidak terlibat permasalahan pribadi. Walaupun tidak dicatat di dalam kelanjutan Kisah Para Rasul, Paulus tetap menghargai dan menilai baik Barnabas (1Kor. 9:6). Bahkan setelah itu Paulus begitu memuji dan membutuhkan Markus (Kol. 4:10; Flm. 24; 2Tim. 4:11). Perselisihan yang terjadi di antara mereka tidak menghambat pelayanan mereka dan merugikan jemaat. Sebaliknya pelayanan mereka berdua pun tetap memberikan berkat bagi jemaat-jemaat yang dilayani (40-41). Bahkan dengan berpisahnya Paulus dan Barnabas memungkinkan terbentuknya 2 tim pelayanan yang solid, yang dipimpin oleh orang-orang yang berdedikasi dan bermotivasi tinggi bagi Injil Kristus (26).

Renungkan: Inilah gambaran 'berbeda yang dewasa dan bertanggung jawab'. Berbeda namun dapat tetap memperkaya pelayanan dan memberdayakan jemaat. Tumbuhkembangkanlah semangat untuk berani 'berbeda' yang dewasa dan bertanggungjawab.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA