(1.00) | (Hab 2:8) |
(bis: negeri ... penduduknya) negeri ... penduduknya atau: penduduk dunia dan kota-kotanya. |
(1.00) | (Hab 1:4) |
(ende) Taurat kehilangan kuatnja, oleh sebab tidak dihiraukan dan tidak ditepati. |
(1.00) | (Hab 3:17) |
(ende) Kendati keadaan malang sekarang, nabi tetap pertjaja dan berharap. |
(0.99) | (Hab 1:7) |
(ende) Bangsa kafir, jang tidak mengenal Allah, menetapkan sendiri apa jang baik dan adil dan djuga mengira bahwa kebesarannja bersandarkan kekuatannja sendiri. |
(0.99) | (Hab 2:17) |
(ende: kelaliman....dst.) Kekerasan dan kebengisan radja Babel terhadap radja2 lain (pohon aras Libanon) dan pembasmian bangsa (hewan dibawah pohon aras) akan kembali kepadanja. |
(0.99) | (Hab 3:10) |
(ende: tjahaja...) Matahari dan bulan se-akan2 hilang,sebab tjahajanja dilebihi tjahaja Jahwe. |
(0.99) | (Hab 2:14) | (jerusalem) Ayat ini berupa firman Tuhan dan mengutip Yes 11:9; bdk Bil 14:21. |
(0.99) | (Hab 3:14) | (jerusalem) Dalam naskah Ibrani ayat ini nampaknya rusak dan terjemahannya tidak pasti. |
(0.98) | (Hab 1:7) | (jerusalem: berasal dari padanya sendiri) Bangsa itu tidak mengakui Allah penguasa manapun. keberhasilannya dianggap hasil usaha dan kemampuannya sendiri. |
(0.98) | (Hab 1:11) | (jerusalem: seperti angin) Seperti angin ribut cepat berlalu dan hanya meninggalkan reruntuhan, begitulah musuh berlalu. Ahli-ahli lain mengartikan bagian ayat ini sbb: maka roh sudah berlalu dan pergi. Artinya: inspirasi kenabian untuk sementarawaktu berhenti. Lain ahli menterjemahkan: maka ia (penyerbu) merubah minat dan telah melanggar (tugas yang diberikan kepadanya). |
(0.97) | (Hab 2:4) |
(full: ORANG YANG BENAR ITU AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA
) Nas : Hab 2:4 (versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang akhirnya akan muncul sebagai pemenang.
|
(0.97) | (Hab 1:12) |
(ende: telah Kauuntukkan) Jahwe, menurut djawaban pertama itu, memanggil orang2 Chaldai untuk melaksanakan hukuman dan siksaan atas Israil. Tapi nabi mengira, bahwa Babel melampaui maksud Allah. |
(0.97) | (Hab 3:1) |
(ende) Djudul itu serupa dengan djudul beberapa mazmur dan sama pula nilainja. Njata, bahwa lagu ini dipakai dalam ibadah (selah: Hab 3:9,13). |
(0.97) | (Hab 3:16) |
(ende) Bahasa penghebat, jang menundjuk kesan, jang ditinggalkan penampakan Allah pada nabi. Tetapi nabi penuh pengharapan dan malahan menaruh kepastian, bahwa pengadilan itu akan terlaksana pada waktunja. |
(0.97) | (Hab 2:5) | (jerusalem: Orang sombong dan khianat dia yang melagak) Dalam naskah Ibrani tertulis: Sungguh, air anggur itu pengkhianat, priya berlagak. Dalam 1QpHab terbaca: Sungguh kekayaan menjadikan jahat priya yang berlagak. Naskah Ibrani ternyata rusak dan perlu diperbaiki. Tetapi setiap terjemahan merupakan perkiraan saja |
(0.97) | (Hab 3:16) | (jerusalem) Ini bagian penutup doa Habakuk. |
(0.96) | (Hab 3:1) |
(sh: Diri yang memuji (Jumat, 20 Desember 2002)) Diri yang memuji
Diri yang memuji. Habakuk mengingat pekerjaan-pekerjaan Allah pada waktu zaman Keluaran (ayat 3-15). Ia dikatakan datang dari Teman dan Paran, lokasi-lokasi yang mengingatkan kita akan pertolongan Allah bagi Israel (bdk. Ul. 33:2). Kemuliaan-Nya digambarkan sebagai bercahaya, simbol kekuatan dan keagungan. Yahweh yang digambarkan sebagai "orang" penting diiringi oleh dua ajudan- Nya: penyakit sampar dan demam. Keduanya adalah disembah oleh orang-orang Kanaan sebagai dewa-dewa. Di sini Yahwehlah yang berkuasa mengendalikan musibah-musibah itu. Penampakan-Nya melalui kekuatan-kekuatan alam membuat mereka yang melakukan ketidakadilan gemetar (ayat 7). Allah juga adalah Allah yang berperang. Ia melawan sungai dan samudera, lebih berkuasa dari dewa-dewa samudera bangsa Kanaan. Ia adalah ksatria Ilahi. Dengan "berkendara kuda" Ia maju dengan gagah berani dan menjadi pahlawan bagi umat-Nya. Habakuk menyudahi nyanyiannya dengan kegentaran. Ia akan menunggu dalam kesesakan. Ia tidak akan lari. Ratapan tergantikan dengan sorak-sorai.
Renungkan: |
(0.96) | (Hab 1:5) |
(full: AKU MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN.
) Nas : Hab 1:5-11 Allah menjawab Habakuk dengan mengatakan kepadanya bahwa Ia sudah mempunyai rencana untuk menghajar Yehuda karena dosa-dosanya. Ia akan memakai bangsa Babel yang bengis dan kafir untuk menghukum Yehuda. Bahwa Allah akan memakai umat yang demikian jahat dan kafir untuk menghukum Yehuda sangat mengejutkan sang nabi dan sulit diterima umat Allah (lihat cat. --> Hab 1:12 berikut). [atau ref. Hab 1:12] |
(0.96) | (Hab 1:2) |
(ende) Bagian pertama ini memuat suatu pertjakapan nabi dengan Allah. Habakuk mengeluh karena penindasan bangsanja oleh musuh (Hab 1:2-4). Jahwe mendjawab, bahwa musuh itu (orang Chaldai = Babel dikirim oleh Jahwe sendiri untuk menghukum umatNja (Hab 1:5-11). Djawab ini tidak memuaskan nabi, sehingga kembali ia mengeluh, karena keadaan buruk (Hab 1:12-17). Keadaan itu rupa2nja tidak dapat disesuaikan dengan sifat2 Jahwe. Allah lalu mendjawab, bahwa si djudjur jang bertahan dengan sabar dan pertjaja, akan selamat djuga (Hab 2:1-4). Si musuh akan binasa dan si djudjur (Juda) akan diselamatkan. soal jang dibahas dalam bagian ini, jakni bagaimana Jahwe dapat membiarkan jang djahat: hal mana djuga diperdebat dalam kitab Ijob dan muntjul dalam beberapa mazmur dan terdapat pula pada nabi Jeremia. |
(0.96) | (Hab 3:5) | (jerusalem: demam) Ibraninya: resyef Kata yang sama (diturunkan dari nama dewa guntur di negeri Fenesia) berarti juga: kilat, mata petir, hujan es dan di sini (sejalan dengan penyakit sampar) berarti: demam yang membawa, bdk Ula 32:24. |