(1.00) | (2Kor 2:6) |
(full: SUDAHLAH CUKUP TEGORAN.
) Nas : 2Kor 2:6 Dari bagian ini kita memperoleh pengertian mengenai pola disiplin PB bagi seorang anggota jemaat yang melakukan suatu kesalahan yang serius (mis. kebejatan, perzinahan, dsb.; lih. pasal 1Kor 5:1-13).
|
(0.78) | (2Kor 2:16) |
(ende) Baik bandingkanlah apa jang dikatakan tentang Joanes Pemandi Luk 2:34. |
(0.72) | (2Kor 13:7) |
(ende: Bukan supaja terbukti bahwa kami tahan udji) buka supaja kami dipudji atau dibenarkan. Paulus pula mengharap mereka berlaku baik, supaja tak usah ia menundjukkan kekerasan, biarpun karena itu ia dikatakan "lemah". |
(0.69) | (2Kor 4:2) |
(ende) Paulus tidak takut berbitjara terus terang dan menjatakan segala segi kebenaran Indjil, tidak usah bersikap pura-pura dan menjembunjikan tuntutan-tuntutan Indjil jang agak berat bagi manusia djasmani. Itu dikatakan Paulus barangkali sebagai djawaban atas tuntutan-tuntutan para penentang terhadapnja, tetapi terkandung didalamnja suatu sindiran pula, bahwa para pefitnahnja sendiri bersikap dan berbuat demikian. |
(0.69) | (2Kor 3:3) | (jerusalem: loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia) Harafiah: loh-loh hati kedagingan. Paulus menyinggung baik hukum Taurat yang ditulis pada loh-loh batu di gunung Sinai, Kel 24:12, maupun apa yang dikatakan nabi Yehezkiel tentang "hati membatu" dan "hati mendaging", Yeh 36:26. |
(0.69) | (2Kor 8:23) | (jerusalem: utusan) Yunaninya: apostolos=rasul, bdk Rom 1:1+. Utusan itu dikatakan "kemuliaan Kristus" (begitulah terjemahan harafiah), oleh karena mereka menyatakan kemuliaan itu melalui karya mereka, 2Ko 8:19, dengan menganjurkan pada orang-orang Kristen kelakuan yang sesuai dengan kelakuan Kristus, 2Ko 8:9. |
(0.68) | (2Kor 4:7) |
(ende) Apa jang dikatakan dalam ajat ini dan selandjutnja, tentu pertama-tama mengenai Paulus sendiri, tetapi dimaksudkannja pula tentang para rekan sekerdjanja (sebab ia menggunakan kata "kami"), tetapi sebenarnja berlaku bagi tiap-tiap orang beriman pula. |
(0.66) | (2Kor 3:1) | (jerusalem: surat pujian) Orang menegur Paulus oleh karena memuji dirinya sendiri, bdk 2Ko 5:12, pada hal pemberita-pemberita Injil lain membawa surat pujian dari jemaat-jemaat lain, bdk Kis 18:27. Paulus menjawab: hasil karya kerasulan, yaitu jemaat-jemaat yang didirikannya dan yang merupakan hasil karya Roh Kudus, menjadi surat pujiannya. Karena itu surat-surat pujian lain tidak perlu lagi, sama seperti perjanjian baru, yaitu perjanjian dalam Roh Kudus, sudah membuat perjanjian lama tidak berguna lagi (2Ko 3:4-17). Apa yang dikatakan Paulus di sini bukan hanya permainan kata saja, terutama jika para lawannya di Korintus adalah orang Kristen keturunan Yahudi yang membanggakan hukum Taurat. |
(0.66) | (2Kor 3:17) | (jerusalem: Tuhan adalah Roh) Ungkapan ini sangat padat isinya. Dengan tidak menyangkal bahwa Kristus berbeda dengan Roh Kudus, sebagaimana dengan jelas dikatakan dalam surat ini, 2Ko 1:20-23; 13:13+, ungkapan itu menyatakan bahwa karya Kristus dan karya Roh Kudus adalah satu dan sama dalam kedua perjanjian. Melanjutkan pikiran itu teologi kemudian mengatakan bahwa segala karya Allah dikerjakan oleh ketiga diri ilahi. Ada tafsir lain yang berpendapat bahwa "Tuhan" dalam 2Ko 3:17 adalah sama dengan "Tuhan" dalam 2Ko 3:16, jadi Allah: Waktu kembali menghadap Tuhan Musa mengambil selubungnya, Kel 34:34. Maksud Paulus menurut tafsir ini ialah: Tuhan yang kembali dihadapi Musa itu tidak lain kecuali Roh Kudus yang kini dihadapi orang Kristen. |