Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 39 ayat untuk daerah kudus AND book:4 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 23:9) (ende)

Israil adalah bangsa terpilih; bangsa kudus jang disendirikan bagi Jahwe.

(1.00) (Bil 25:2) (jerusalem: turut makan) Korban disusul sebuah perjamuan atau selamatan kudus.
(1.00) (Bil 20:13) (ende)

Meriba berarti: pertengkaran.

Kadesj berarti: kudus (bdk. Bil 20:1).

Allah menjatakan diriNja kudus dengan menghukum.

(0.96) (Bil 1:53) (ende)

Kaum Levita jang kudus seolah-olah melindungi orang-orang lain terhadap kekudusan Jahwe jang pasti mematikan orang tak kudus jang mendekatiNja (kena murka).

(0.95) (Bil 16:38) (ende)

Perukupan-perukupan itu telah ikut mendjadi kudus oleh karena kena api Jahwe.

(0.95) (Bil 25:8) (jerusalem: ruang tengah) Mungkin dimaksud sebuah ruang khusus yang teruntuk bagi pelacuran kudus.
(0.93) (Bil 3:31) (ende: mesbah-mesbah)

jaitu mesbah kurban bakar didepan kemah dan mesbah dupa didalam.

(0.93) (Bil 1:51) (ende)

Kemah sutji adalah tempat kudus jang boleh didekati dan diurus hanja oleh orang jang dikuduskan setjara chusus.

(0.90) (Bil 6:18) (ende)

Rambut si nazir adalah kudus dan karenanja harus dibakar dan tidak boleh dibuang atau dipakai untuk maksud jang lain. Djadi rambut itu bukan kurban.

(0.90) (Bil 18:1) (ende)

Imamat "menanggung kesalahan" umat terhadap tempat kudus (kenadjisan), jakni dengan menghapuskannja dalam ibadah, sehingga umat tidak kena murka Allah. Demikianpun mereka menghapus (menanggung)kesalahan para iman sendiri.

(0.90) (Bil 16:37) (jerusalem: hamburkanlah api itu) Api ilahi itu mesti dihamburkan, supaya jangan dipakai untuk sesuatu yang tidak kudus. Perbaraan-perbaraan yang kena api ilahi itu sudah dikuduskan juga.
(0.88) (Bil 3:3) (full: IMAM-IMAM YANG DIURAPI. )

Nas : Bil 3:3

Tujuan pengurapan para imam ialah untuk "menahbiskan" mereka kepada pelayanan Allah.

  1. 1) Demikian pula, dalam PB, bilamana orang percaya diurapi oleh Roh Kudus, mereka dipisahkan dan diberi kuasa untuk melayani dan bersaksi di dalam Kerajaan Allah (Kis 1:8; 2:4).
  2. 2) Nama Ibrani "_Mesias_" dan nama Yunani "_Kristus_," keduanya berarti "Yang Diurapi"

    (lihat cat. --> Mat 1:1).

    [atau ref. Mat 1:1]

    Segala sesuatu yang dilakukan Kristus, telah dilakukan-Nya di bawah urapan Roh Kudus,

    (lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

(0.88) (Bil 5:10) (ende: Barang kudus)

ialah kurban jang dimakan orang sendiri, ketjuali apa jang dibakar dan apa jang mendjadi bagian imam menurut hukum. Tetapi orang dengan suka rela dapat memberikan bagian lain lagi (bdk 1Sa 2:12-17).

(0.88) (Bil 8:19) (ende)

Kaum Levita jang menjelenggarakan ibadah itu "mentjeritakan", oleh karena umat sendiri kini tidak usah lagi mendekati tempat kudus dan tidak lagi ditimpa hukuman karena kenadjisannja. Dan kaum Levita mentjeritakan djuga karena membantu para imam dalam upatjara pentjeriaan.

(0.86) (Bil 31:1) (sh: Memimpin Perang Kudus (Minggu, 21 November 1999))
Memimpin Perang Kudus

Allah memberitahukan kepada Musa bahwa sebelum masa hidupnya berakhir dan dikumpulkan bersama para leluhurnya, ia harus memimpin bangsa Israel melawan orang Midian. Dalam usia yang renta, tentunya sulit bagi Musa melaksanakan tugas itu. Tetapi Musa tetap menunjukkan sikap seorang pemimpin yang taat dan bergantung penuh kepada Allah.

Menjaga kekudusan. Pembalasan Allah kepada bangsa Midian didasarkan atas dua hal, pertama, Midian yang menjalankan rencana jahat Bileam untuk menggoda Israel dengan perempuan dan menyeret Israel ke dalam dosa penyembahan berhala. Akibatnya, Israel terjebak melakukan perzinahan jasmani dan rohani. Kedua, Midian sendiri juga bangsa kafir, yang berzinah secara rohani. Pembalasan Allah ini lebih menunjukkan pada kekudusan Allah di tengah-tengah Israel dan bangsa lain. Perikop ini menekankan bahwa Allah ingin menyatakan kekudusan-Nya di tengah-tengah Israel.

Kekudusan-Nya tidak pernah berubah dan harus dijaga. Demikianlah sifat Allah. Kekudusan Allah itu nyata dalam firman-Nya. Musa dan imam Eleazar bersukacita karena kemenangan dari Allah yang seperti itu. Tetapi mengenai barang jarahan, Musa tetap berpegang teguh pada firman Allah bahwa semua barang jarahan tetap harus dikuduskan; perempuan yang berdosa harus dibinasakan, bahkan para prajurit Israel yang telah membunuh dalam peperangan tersebut harus menyucikan diri supaya menjadi tahir. Keteguhan hati Musa ini mengekspresikan diri yang sungguh-sungguh taat pada firman Allah. Musa mengenal bahwa Allah kudus sepanjang masa. Allah yang berfirman kepadanya adalah Allah yang menuntut Israel untuk menaati firman-Nya. Allah yang kudus tetap menuntut Kristen juga kudus. Standar Allah tidak pernah berubah, tetapi manusia yang seringkali menurunkan standar. Penghayatan akan kekudusan Allah menolong dan menjaga kita untuk hidup kudus sesuai standar Allah.

Renungkan: Kesungguhan menaati firman dan pengalaman-pengalaman hidup bersama Allah akan menambahkan pemahaman dan pengenalan kita tentang sifat-sifat Allah.

(0.85) (Bil 11:18) (ende)

Rakjat harus menjutjikan diri, oleh sebab Allah jang kudus akan menampakkan diri. Bagian ini (aj. 18-23)(Bil 11:18-23) tidak ada sangkut-pautnja dengan aj. 16-17(Bil 11:16-17). Ajat-ajat ini diteruskan aj. 24(Bil 11:24).

(0.85) (Bil 11:29) (full: KALAU SELURUH UMAT TUHAN MENJADI NABI. )

Nas : Bil 11:29

Ketika Eldad dan Medad terus bernubuat di perkemahan, Yosua meminta agar Musa menghentikan mereka. Akan tetapi, Musa sudah belajar. Ia mengerti bahwa tingkat rohani normal yang diharapkan dari seluruh umat Allah ialah bahwa mereka dapat bernubuat ketika Roh Allah ada di atas mereka. Pada zaman PL Roh Kudus hanya turun atas atau memenuhi beberapa orang untuk memberikan kuasa untuk melayani atau bernubuat. Yoel bernubuat bahwa akan tiba saatnya ketika seluruh umat Allah akan dipenuhi dengan Roh Kudus (Yoel 2:28-29). Nubuat ini digenapi pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus dicurahkan di "atas semua orang" (Kis 2:4,16-17). Orang percaya yang belum dibaptis dalam Roh Kudus belum mengalami apa yang dijanjikan Allah kepada mereka dan yang Yesus ingin berikan kepada mereka (Kis 1:8; Kis 2:39; 1Kor 14:1-2,5,39).

(0.85) (Bil 8:12) (jerusalem: bagi orang Lewi) Kaum Lewi diserupakan dengan sebuah persembahan, Bil 8:10; bdk Ima 1:4. Karena itu mereka harus ditahirkan dari segenap kenajisan yang berasal dari dunia luar yang tidak kudus. Perlu diperhatikan yang berikut ini: Kaum Lewi mengganti anak-anak sulung Israel, bdk Bil 3:12-13, dan di sini korban bintang menggantikan orang Lewi.
(0.85) (Bil 18:7) (jerusalem: mezbah dan dengan segala sesuatu yang ada di belakang tabir) Ialah mezbah tempat korban bakaran dipersembahkan, dan bagian "Yang maka kudus" yang hanya boleh dimasuki imam besar melulu. Imam-imam Perjanjian Lama terutama pelayan mezbah, dan demikianpun halnya dengan imam-imam Perjanjian Baru.
(0.85) (Bil 25:1) (jerusalem) Ceritera kuno, Bil 25:1-5, mengandaikan keadaan historis yang sama seperti yang melatarbelakangi ceritera-ceritera mengenai Bileam, bdk Bil 22:36+. Tempat kudus bagi Baal-Peor, bdk Bil 23:28, terletak di perbatasan Israel dengan Moab. Kedua bangsa itu berziarah ke tempat kudus itu. Perempuan-perempuan Moab membujuk orang Israel, sehingga turut beribadat kepada dewa (dewata) mereka, bdk Bil 31:16. Bil 25:6-18 yang melalui Bil 25:18 dihubungkan dengan tempat kudus yang sama, berasal dari tradisi Para Imam. Tetapi tradisi Para Imam itu memanfaatkan sebuah tradisi lebih tua. Dalam ceritera tua itu tampil berperan seorang perempuan Midian. Suku Midian itu memang mengembara di seluruh kawasan itu, bdk Bil 22:4,7, jauh di luar wilayah mereka sendiri, bdk Kel 2:11+. Mereka juga berziarah ke tempat kudus yang sama. Ceritera ini menjadi alasan mengapa diceriterakan juga perang melawan Midian, Bil 31:1+. Tradisi mengenai Musa memandang baik suku Midian, bdk Kel 2:18+, tetapi dalam tradisi lain ini suku itu menjadi musuh Israel. Bdk Hak 7-9.


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA