Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 220 ayat untuk bukit (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (Yes 42:11) (jerusalem: Kedar) Ialah sebuah suku Badui, bdk Yes 21:16-17. Bukit (Ibraninya: Sela Yunaninya: Petra) ialah sebuah kota di padang gurun Edom, bdk Yes 16:1; 2Ra 14:7.
(0.29) (Yer 2:20) (jerusalem: bukit yang menjulang) Bdk Ula 12:2+
(0.29) (Yeh 10:19) (jerusalem: mereka berhenti) Begitulah terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: ia berhenti
(0.29) (Mrk 15:8) (jerusalem: datanglah orang banyak) Harafiah: naiklah orang banyak. Dengan demikian dikatakan bahwa tempat pengadilan itu (pretorium) terletak di atas sebuah ketinggian. Ketinggian itu agaknya tidak lain kecuali bukit di sudut barat kota, tempat istana raja Herodes Agung.
(0.29) (Why 14:1) (ende: Diatas bukit Sion)

Bukit Sion ialah tempat kenisah di Jerusalem dan disini lambang "Jerusalem surgawi", jang akan dilukis kemuliaannja dalam bab XXII.

(0.26) (1Sam 7:5) (jerusalem: Mizpa) Mizpa adalah sebuah tempat kudus di mana suku-suku dahulu berkumpul, 1Sa 6; 10:17-24; bdk Hak 20:1,3; 21:1,5,8. Mizpa ini perlu dibedakan dengan Mizpa yang disebut dalam 1Ra 15:22 dan Yer 40:14. Mizpa ini terletak di tempat yang sekarang disebut Tell en-Nasbeh; tempat ini baru sesudah zaman raja Salomo didiami banyak orang Israel. Mizpa adalah sebuah nama yang lazim; ia berarti: kawalan, penjagaan. Ada orang yang berpendapat bahwa Mizpa yang disebut dalam kitab Hakim dan Samuel sama dengan bukit Nebi-Samwil sekarang. Ini memang sebuah tempat kawalan dan penjagaan yang baik. Ia terletak di sebelah utara kota Yerusalem. Tempat itu dikatakan sama dengan "bukit pengorbanan di Gibeon", bukit pengorbanan yang paling penting di zaman raja Salomo.
(0.25) (1Raj 3:2) (ende)

Menurut suatu hukum, jang baru dikemudian hari muntjul, orang boleh mempersembahkan kurban hanja dalam Bait Allah di Jerusalem. Pengarang kitab radja tahu akan hukum itu dan karenanja menolak kurban2 ditempat sutji (bukit2 angkar) lain, sebagaimana ada adat djuga waktu itu masih diperbolehkan. Ia menegur semua radja jang tidak menghantjurkan tempat2 sutji tadi. Tetapi ia mengira, bahwa Sulaiman dapat dimaafi, oleh sebab Bait Allah belum didirikan. Ajat ini dan jang berikut mau menerangkan peristiwa jang berikut, bahwa Sulaiman sendiri mempersembahkan kurban atas suatu bukit angkar dan malah menerima penglihatan Allah sendiri.

(0.25) (1Taw 11:5) (full: KUBU PERTAHANAN SION. )

Nas : 1Taw 11:5

Sion adalah salah satu bukit yang melandasi Yerusalem; dahulu merupakan kubu pertahanan suku Yebus sebelum direbut Daud (2Sam 5:6-9;

lihat art. KOTA YERUSALEM).

Bukit itu menjadi kudus ketika Daud membawa tabut perjanjian ke Sion. Kemudian, nama Sion dipakai untuk kota Yerusalem (2Raj 19:21; Mazm 48:1-14; Yes 1:8), kerajaan Yehuda (Yes 33:14; 34:8), dan sorga (Ibr 12:22; bd. Wahy 14:1).

(0.25) (Hos 10:8) (full: TIMBUNILAH KAMI! )

Nas : Hos 10:8

Orang-orang yang telah mengandalkan dewa-dewa palsu dan menerima gaya hidup kafir yang sensual akan berseru kepada gunung-gunung dan bukit-bukit untuk menimbuni dan menyembunyikan mereka dari murka Allah ketika hukuman-Nya dimulai. Mereka yang mundur dan yang memusuhi Allah dan umat-Nya akan melakukan hal yang sama ketika sistem dunia ini runtuh dan mereka menyaksikan murka Allah dicurahkan atas dunia ini (lih. Luk 23:30; Wahy 6:16;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

(0.25) (Za 14:4) (full: KAKI-NYA AKAN BERJEJAK DI BUKIT ZAITUN. )

Nas : Za 14:4

Nubuat ini akan digenapi oleh Yesus Kristus pada kedatangan-Nya yang terakhir ketika Dia kembali ke tempat yang ditinggalkan-Nya (Luk 24:50-51; Kis 1:9-12). Topografi wilayah itu akan berubah secara dramatis ketika bukit itu akan terbelah dua, setengahnya bergeser ke utara, setengahnya lagi ke selatan, sehingga terjadi sebuah lembah di antaranya.

(0.25) (Mat 5:1) (full: KHOTBAH DI BUKIT. )

Nas : Mat 5:1-7:29

Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus

(lihat cat. --> Mat 5:6).

[atau ref. Mat 5:6]

(0.25) (2Raj 14:13) (jerusalem: masuk ke Yerusalem) Barangkali naskah Ibrani perlu diperbaiki (memang nampaknya rusak) sesuai dengan 2Ta 25:23: membawa dia ke Yerusalem
(0.25) (Yeh 23:1) (jerusalem) Perumpamaan tentang sejarah umat Israel, bdk Yeh 16:16; 1+, dalam bab 23 ini diperkembangkan lebih jauh dengan menyejajarkan Samaria dan Yerusalem. Samaria dinamakan Ohola dan Yerusalem Oholiba. Kata Ibrani ohola berarti: kemahnya, dan kata oholiba berarti: kemahku di sana. Mungkin mau diperlawankan ibadat tidak halal di Samaria dan ibadat syah di Yerusalem. Tetapi mungkin juga nama-nama itu berupa lambang yang menyinggung adat dan peristiwa yang kita tidak mengetahuinya lagi. Barangkali dimaksudkan kemah-kemah yang dipasang di bukit-bukit pengorbanan.
(0.25) (Mi 5:9) (jerusalem) Nubuat yang tercantum dalam Mik 5:9-13 menegaskan bahwa Tuhan akan mengambil segenap andalan palsu dan manusiawi dari pada umatNya (bdk Hos 3:4; 8:14; Yes 2:7-8; 30:1-3; 15-16; 31:1-3), yaitu kekuatan militer, barang tenungan dan ibadat di bukit-bukit pengorbanan. Tetapi ancaman itu mengandung janji zaman keamanan dan kepercayaan. Mik 5:8 dan Mik 5:14 mengenakan firman kenabian itu pada bangsa-bangsa lain yang memusuhi Tuhan. Pengetrapan itu ternyata suatu saduran.
(0.24) (Yoh 7:38) (ende: Berpantjaran dari batinnja)

Tidak terang batin siapakah jang dimaksudkan, batin manusia jang pertjaja atau batin Jesus. Kebanjakan penafsir sekarang berpegang pada tanggapan jang kedua. Dalam pendjelasan, mereka antara lain mengingatkan 1Ko 10:4, dimana bukit-batu jang setelah dipukul memantjarkan air minum bagi orang Israel, ditafsirkan Paulus sebagai pelambang Kristus.

(0.24) (Yoh 9:7) (ende: Siloam)

Inilah sebuah kolam besar dikaki bukit Sion, jang mendapat airnja dari mataair jang djauh, melalui suatu saluran jang digali dibawah tanah oleh radja Ezechias dalam tahun 700 seb. Kr. Sebenarnja saluran jang bernama Siloam. Kata Siloam berarti "pengirim" atau "pembawa", tetapi Joanes menafsirkan sebagai "jang diutus", lambang Jesus jang menjalurkan tjahaja abadi (keselamatan abadi) kedunia.

(0.24) (Kis 17:19) (ende: Areopagos)

Ini sebenarnja nama suatu bukit didalam kota, tetapi chususnja nama gedung tempat madjelis agung dari kota bersidang jang berdiri diatasnja, dan madjelis itu sendiri dinamakan demikian pula. Boleh djadi Paulus dibawa kesitu sebab suasana disitu lebih tenteram untuk berbitjara, tetapi mungkin djuga untuk dihadapkan kepada madjelis pengadilan.

(0.24) (Yoh 19:41) (full: SUATU KUBUR BARU. )

Nas : Yoh 19:41

Kubur tersebut digali dari bukit batu (Mr 15:46). Lubang itu nampaknya cukup besar untuk berdiri di dalamnya, tetapi pintu masuknya rendah (Yoh 20:11). Setelah membaringkan tubuh Yesus di dalamnya, Yusuf Arimatea menutup pintu masuknya dengan sebuah batu besar (Mat 27:60).

(0.24) (Kel 17:6) (jerusalem: di Horeb) Ini agaknya sebuah keterangan yang ditambahkan seorang pembaca. Para Imam kitab Yahudi berpendapat bahwa gunung batu itu mengikuti orang Israel dalam perjalanannya, bdk 1Ko 10:4. Dalam kitab Mazmur Allah memang disebut "bukit batu", Maz 18:3+.
(0.24) (2Sam 24:24) (jerusalem: lima puluh syikal perak) Menurut 1Ta 21:25 enam ratus syikal. tempat pengirikan Arauna terletak di luar kota, di sebelah utara di atas bukit yang lebih tinggi letaknya dari pada kota Yerusalem. Di sini Salomo kemudian mendirikan bait Allah; bdk 2Sa 5:9+.


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA