Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk budak laki-laki AND book:66 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Why 12:5) (full: SEORANG ANAK LAKI-LAKI. )

Nas : Wahy 12:5

Anak laki-laki ini adalah Yesus Kristus (Wahy 19:15) dan perampasan anak ini menunjuk kepada kenaikan-Nya ke sorga setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:51; Kis 1:9-11).

(0.83) (Why 12:5) (jerusalem: Anak laki-laki) Yaitu Mesias baik sebagai pribadi maupun sebagai kepala Israel yang baru, bdk Anak Manusia dalam Dan 7:13 dan Hamba Tuhan dalam Yes 42:1
(0.57) (Why 18:21) (sh: Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! (Jumat, 15 November 2002))
Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar!

Lalu setelah itu …? Suatu kontras besar!
Kata-kata sang malaikat dalam ayat budak+laki-laki+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">21b-24 memperlihatkan dengan grafis perbandingan antara keadaan kota Babel/Roma dan keadaan di sorga. Kontras yang ditonjolkan adalah dalam aspek suara. Tiadanya suara di dalam kota besar itu setelah penghukumannya, berbalikan dengan nyaringnya suara-suara di surga. Tiadanya suara para pemain kecapi, penyanyi dan lainnya (ayat 22a) menunjuk kepada fakta tiadanya lagi perayaan, sukacita dan kegembiraan yang tadinya memenuhi kota besar tersebut. Tiadanya suara kilangan (ayat 22b) di rumah-rumah menunjuk kepada sesuatu yang lebih vital lagi; tiadanya kehidupan, yang biasanya ditandai dengan suara kilangan untuk mempersiapkan gandum untuk dimakan keluarga pemiliknya (bdk. Ul. 24:6). Tiadanya lagi lampu, lampu (ayat 23a) dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan (ayat 23b) juga mengarahkan kita pada pengertian yang sama: tiadanya kegembiraan dan kelangsungan kehidupan. Tindakan simbolis pelemparan batu kilangan ke dalam laut (ayat budak+laki-laki+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">21) melengkapi pesan dari sang malaikat: keadaan kota itu tidak akan pulih lagi, sama seperti batu kilangan itu tidak akan muncul lagi dari kedalaman laut. Sementara itu surga penuh dengan sorak-sorai puji-pujian yang memuliakan dan menyembah Allah. "Haleluya!" (ayat budak+laki-laki+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">1b,3,4). Peralihan dari kata Ibrani yang berarti "pujilah Yahweh!" ini ditemukan di dalam Wahyu hanya pada nas ini, dan diucapkan oleh tiga pihak: himpunan besar orang banyak di surga (ayat budak+laki-laki+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">1,3), keduapuluh empat tua-tua dan keempat makhluk (ayat budak+laki-laki+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">4), serta suara dari tahta (ayat budak+laki-laki+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">5). Kata ini membuat kita teringat pada mazmur- mazmur pujian yang biasa dilakukan di Bait Allah zaman Israel (mis. Mzm. 146, 149 dll.), yang juga menyinggung mengenai Allah yang dengan adil membalaskan perlakuan musuh-musuh-Nya atas hamba-hamba-Nya.

Renungkan:
Ingatlah firman dari Tuhan ini: "Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga"(Mat. 5:10). Respons syukur kita atas anugerah keselamatan dari Allah, yang ditunjukkan melalui kesetiaan dalam pergumulan dan penderitaan saat bersaksi di dunia, tidak akan sia-sia!



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA