(1.00) | (Ibr 13:15) |
(ende: Dialah) jaitu Jesus jang disebut dalam Ibr 13:13 tadi. Seluruh kalimat ini agak kabur. Tentu sadja tjukup terang bagi "Orang-orang Ibrani" jang ditudjui surat ini. Mungkin ungkapan "pudjian" digunakan mereka untuk perajaan Ekaristi. Sekurang-kurangnja dimaksudkan pudjian-pudjian dalam kumpulan umat (Ibr 10:25) untuk beribadat bersama-sama. Dan biasanja pusat ibadat itu, ialah perajaan Ekaristi jang diiringi dengan sembahjang resmi dan madah-madah pudjian. |
(0.93) | (Ibr 12:12) |
(sh: Hidup Kristen bagi dirinya dan komunitasnya (Selasa, 9 Mei 2000)) Hidup Kristen bagi dirinya dan komunitasnyaHidup Kristen bagi dirinya dan komunitasnya. Hidup sebagai umat Allah secara individu adalah hidup yang penuh vitalitas, bukan hidup dengan tangan dan lutut yang tidak berfungsi (12). Ini menggambarkan kelumpuhan rohani. Individu Kristen harus segera berbenah dan bertindak. Kesatuan jemaat Kristus harus senantiasa diutamakan. Sebagai jemaat yang utuh, mereka harus saling menolong. Yang kuat menolong yang lemah sehingga bersama-sama bersiap untuk hidup sebagai umat Allah menurut firman Tuhan. Dengan bertindak demikian, jemaat dapat bersaksi tentang keharmonisan dan kekudusan yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa kekudusan tidak akan ada keharmonisan di antara umat Tuhan, sebab orang yang kudus selalu berusaha hidup damai dengan orang lain. Jika dikatakan tanpa kekudusan tidak dapat melihat Allah, artinya jika tidak ada keharmonisan dalam umat Allah, maka mereka tidak akan mungkin melihat Allah. Demonstrasi keharmonisan umat Allah dapat diperlihatkan dengan sangat efektif bukan melalui tidak adanya perbedaan ataupun perselisihan pendapat, namun melalui: pertama hidup yang saling menjaga satu dengan yang lain, sehingga tidak ada seorang pun yang akan undur dari perlombaan dan menolak 'hadiah' yang sudah tersedia baginya. Kedua saling menjaga agar tidak timbul akar kepahitan yaitu seseorang yang setelah mendengarkan firman Tuhan lalu meyakinkan dirinya sendiri bahwa dirinya akan selamat. Namun kemudian berjalan di dalam kebebalan hatinya. Orang yang demikian membawa pengaruh destruktif kepada komunitas Kristen secara keseluruhan. Tokoh Esau diketengahkan untuk mempertegas 2 buah peringatan. Yaitu bahwa ketidaktaatan (percabulan) seseorang dapat memberikan efek negatif kepada sebuah komunitas dimana ia tinggal. Esau mengambil 2 orang istri dari bangsa kafir. Tindakannya menimbulkan kepedihan kepada komunitasnya (Kej. 26:34-35; 27:46). Lalu tindakan menolak atau membuang berkat yang sudah menjadi miliknya sebagai ganti pemuasan nafsunya, menyebabkan ia kehilangan berkat itu untuk selama-lamanya. Renungkan: Dosa yang Anda lakukan setelah percaya kepada Kristus tidak hanya mempunyai dampak negatif bagi Anda sendiri, namun juga bagi komunitas Ilahi dimana Anda menjadi bagiannya. Karena itu perhatikanlah bagaimana Anda hidup. |
(0.92) | (Ibr 12:5) |
(full: DIDIKAN TUHAN.
) Nas : Ibr 12:5 Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam kehidupan kita.
|
(0.73) | (Ibr 2:7) |
(ende: MerendahkanNja) jaitu dengan menjembunjikan kemuliaan IlahiNja. |
(0.73) | (Ibr 10:22) | (jerusalem: dibasuh dengan air yang murni) Yang dimaksudkan ialah pembaptisan. |
(0.72) | (Ibr 2:2) |
(ende: Dengan lidah Malaekat-malaekat) Menurut kepertjajaan orang Jahudi hukum taurat tidak disampaikan Allah langsung kepada Moses, melainkan dengan perantaraan Malaekat-malaekat. |
(0.72) | (Ibr 8:6) |
(ende) Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan umatNja jang lama. |
(0.71) | (Ibr 4:12) |
(ende: Sabda Allah) Dengan sabdaNja Allah bukan sadja berbitjara melainkan djuga bertindak dan menghukum. |
(0.71) | (Ibr 10:38) |
(ende: Kepertjajaan) disini berarti kejakinan jang pasti sampai berani berkurban untuk hidup sesuai dengan kejakinan itu. |
(0.71) | (Ibr 1:14) | (jerusalem) Berbeda dengan Anak, para malaikat hanyalah pelayan yang dipergunakan guna keselamatan manusia. |
(0.71) | (Ibr 7:2) | (jerusalem: Salem) Salem, Ibrani. Syalem, ialah Yerusalem, tetapi dapat juga dihubungkan dengan "syalom": damai-sejahtera. |
(0.71) | (Ibr 9:2) |
(ende: Kaki pelita) jaitu kaki emas bertjabang 7 dengan 7 pelita. |
(0.71) | (Ibr 9:12) |
(ende: Dengan membawa darahNja sendiri) Maksudnja: untuk mempersembahkan darah jang dikurbankanNja disalib kepada BapaNja. Dan dengan itu dibukaNja djalan kepada tachta Allah bagi kita. |
(0.71) | (Ibr 9:27) |
(ende: Sekali lagi) ialah pada achir zaman. |
(0.71) | (Ibr 2:14) |
(ende) Kristus mempunjai segenap kodrat manusia dengan segala kelemahannja ketjuali dosa, dan sebab itu dapat menderita dan mati untuk menebus kita. |
(0.71) | (Ibr 9:4) |
(ende: Papan batu) Ialah dua batu jang bertuliskan intisari perdjandjian jang ditetapkan Allah dengan umat Israel di Sinai. |
(0.71) | (Ibr 2:15) | (jerusalem: membebaskan mereka) Yaitu dengan kebangkitanNya yang menjadi jaminan Kebangkitan orang beriman, Rom 8:11+. |
(0.71) | (Ibr 12:16) | (jerusalem: seperti Esau) Esau menyatakan nafsu rendahnya dengan melepaskan haknya sebagai anak sulung; menurut hak itu ia menjadi waris janji Allah. |
(0.71) | (Ibr 4:2) | (jerusalem: mereka yang mendengarnya) Misalnya Yosua dan Kaleb, bdk Bil 13:14. Mulai dengan: tetapi firman ... ada var sbb: tetapi firman yang mereka dengar tidak berguna lagi bagi mereka oleh karena firman itu tidak berpaut dengan iman, dengan apa yang mereka dengarkan. |
(0.71) | (Ibr 9:28) | (jerusalem) Dengan kedatanganNya yang pertama Kristus masuk hubungan dengan dosa, Rom 8:3; 2Ko 5:21. Setelah penebusan sudah terlaksana maka penyataan baru dan terakhir Juruselamat tidak berpautan lagi dengan dosa. Orang beriman menantikan kedatangan yang mulia yang disertai penghakiman itu, 1Ko 1:8+; Rom 2:6+. |