Zerah, orang Etiopia ^q  itu, maju berperang melawan mereka dengan tentara sebanyak sejuta orang dan tiga ratus kereta. Ia sampai ke Maresa. ^r 

Ia mengirim utusan kepada Yosia, dengan pesan: "Apakah urusanmu dengan aku, raja Yehuda? Saat ini aku tidak datang melawan engkau, tetapi melawan keluarga raja yang sedang kuperangi. Allah memerintahkan ⁿ  aku supaya segera bertindak. Hentikanlah niatmu menentang Allah yang menyertai aku, supaya engkau jangan dimusnahkan-Nya!"

Ketakutan ^h  yang dari Allah menghinggapi semua kerajaan negeri-negeri lain, ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN yang berperang ⁱ  melawan musuh-musuh Israel.

Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, ^e  raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.

Lihatlah, pada pihak kami Allah yang memimpin, sedang imam-imam-Nya siap meniup tanda serangan terhadap kamu ^y  dengan nafiri isyarat-isyarat. Hai orang Israel, jangan kamu berperang melawan TUHAN, ^z  Allah nenek moyangmu, karena kamu tidak akan beruntung! ^a "

Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu. ^p  Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini terjadi ¹ ." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pulang dengan tidak pergi menyerang Yerobeam.

Kemudian Asa berseru ^s  kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ^t  ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar ^u  dan dengan nama-Mu ^v  kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan ^w  untuk melawan Engkau!"

Nebukadnezar, ^w  raja Babel, maju melawan dia ¹ , membelenggunya dengan rantai tembaga untuk membawanya ke Babel. ^x 

TUHAN menggerakkan raja orang Kasdim ^m  melawan mereka. Raja itu membunuh teruna mereka dengan pedang dalam rumah kudus mereka, dan tidak menyayangkan teruna ⁿ  atau gadis, orang tua atau orang ubanan ^o --semua diserahkan TUHAN ke dalam tangannya. ^p 

Setelah itu bani Moab ^a  dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. ^b 

Abia memulai perang dengan pasukan pahlawan-pahlawan perang, yang jumlahnya empat ratus ribu orang pilihan, sedangkan Yerobeam mengatur barisan perangnya melawan dia dengan delapan ratus ribu orang pilihan, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.

Ketakutan ^m  yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat.

Tetapi Yosia tidak berpaling dari padanya, melainkan menyamar ^o  untuk berperang melawan dia. Ia tidak mengindahkan kata-kata Nekho, yang merupakan pesan Allah ¹ , lalu berperang di lembah Megido.

Adapun raja negeri Aram telah memberi perintah kepada para panglima pasukan keretanya demikian: "Janganlah kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan melawan raja Israel saja."

Maka majulah ia berperang melawan orang-orang Filistin ⁱ  dan membongkar tembok Gat, Yabne dan Asdod, ^j  lalu mendirikan kota-kota di sekitar Asdod dan di lain-lain wilayah orang Filistin.

Atas nasihat mereka pula ia pergi bersama-sama Yoram bin Ahab, raja Israel, untuk berperang melawan Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead. ^q  Tetapi orang-orang Aram melukai Yoram.

Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuh-musuhnya, ^g  ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa ^h  kepada-Mu dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih ini dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,

Kemudian pulanglah ia ke Yizreel untuk diobati oleh karena luka-luka yang didapatnya di Rama pada waktu ia berperang melawan Hazael, ^r  raja Aram. Dan Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, pergi menjenguk Yoram bin Ahab di Yizreel, karena dia sakit.

Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, empat ratus orang banyaknya, kemudian bertanyalah ia kepada mereka: "Apakah kami boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawab mereka: "Majulah! Allah akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."

Setelah ia sampai kepada raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mikha, apakah kami boleh pergi berperang ¹  melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawabnya: "Majulah dan kamu akan beruntung, sebab mereka akan diserahkan ke dalam tanganmu!"