Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 93 ayat untuk bermacam-macam roh AND book:[40 TO 66] AND book:40 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 9:17) (full: ANGGUR YANG BARU ... KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA. )

Nas : Mat 9:17

Ada bermacam-macam tafsiran mengenai ayat ini. Dua pandangan adalah:

  1. 1) "Anggur yang baru" adalah sari buah anggur yang segar. Pada saat sari buah itu mulai memuai, maka kantong kulit yang baru akan mengembang namun tidak akan koyak, sedangkan kantong kulit yang lama akan pecah. "Anggur yang baru" melambangkan Injil yang mengembang dan mengadakan perubahan yang tidak dapat ditahan oleh Yudaisme kuno. Akan tetapi pandangan ini kurang dapat diterima karena mereka yang mengenal proses fermentasi sari buah anggur mengatakan bahwa kantong kulit yang terbaru dan yang terkuat sekalipun apabila ditutup tetap akan pecah akibat kehebatan proses fermentasi itu (lih. Ayub 32:19).
  2. 2) Penafsiran yang kedua mengatakan bahwa perumpamaan ini menekankan pentingnya memelihara baik anggur yang baru maupun kantong kulit yang baru.
    1. (a) "Anggur yang baru" merupakan sari buah anggur segar yang belum beragi, yang melambangkan berita keselamatan yang asli dari Yesus Kristus dan kuasa Roh Kudus yang disalurkan pada hari Pentakosta. Perhatian terutama Yesus ialah bahwa Injil yang asli dan kuasa penebusan Roh Kudus tetap terpelihara dari semua perubahan atau pencemaran. Penafsiran ini didukung oleh perhatian Kristus agar Injil (anggur yang baru) tidak diubah oleh ajaran (ragi) orang Farisi dan Yudaisme (ragi merupakan zat yang mengadakan fermentasi atau perubahan; bd. Mat 16:6,12; Kel 12:19; 1Kor 5:7).
    2. (b) Pada zaman dahulu, untuk menjaga agar sari buah anggur tetap manis untuk jangka waktu tertentu, orang akan menyaring atau mendidihkan sari buah tersebut, memasukkannya ke dalam botol lalu menempatkannya di suatu tempat yang sejuk

      (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

      lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).

      Kantong kulit yang baru diperlukan karena kantong itu bebas dari semua bekas unsur fermentasi, mis. sel-sel ragi yang sudah matang. Apabila sari buah anggur yang baru dimasukkan ke dalam kantong kulit yang lama, maka sari buah itu akan lebih cepat meragi karena sudah ada sel-sel ragi di dalam kantong kulit yang lama itu. Fermentasi yang terjadi dengan demikian akan merusak baik sari anggur yang baru maupun kantong kulitnya (yang akan pecah karena tekanan proses peragian). Columella, seorang Romawi yang ahli di bidang pertanian pada abad I, menulis bahwa untuk menjaga agar sari buah anggur "tetap manis", maka sari buah tersebut harus dimasukkan ke dalam suatu wadah baru yang tertutup rapat-rapat (On Agriculture, 12.29).
(0.94) (Mat 4:1) (ende: Oleh Roh)

Sebagai manusia ia didorong oleh Roh Allah jang memenuhiNja sebagai Putera Allah.

(0.85) (Mat 17:12) (ende: Elias)

Jang dimaksudkan disini, ialah "Roh" Elias jang hidup didalam, Joanes Pemandi.

(0.85) (Mat 12:43) (jerusalem: mencari perhentian) Orang zaman dahulu menganggap padang gurun didiami roh-roh jahat, bdk Ima 16:8; Ima 17:7; Yes 13:21; Yes 34:14; Bar 4:35; Wah 18:2; Mat 8:28. Tetapi roh-roh itu lebih suka tinggal dalam manusia, Mat 8:29+.
(0.83) (Mat 8:9) (ende)

Maksud perkataan perwira: seperti bawahan saja patuh kepada saja, demikian tentu segala penjakit (roh-roh jang menjebabkan penjakit) patuh kepada Tuan, sehingga satu kata tjukup untuk menjembuhkan orang sakit dari djauh djuga.

(0.83) (Mat 12:27) (ende: Putera-putera kamu)

Ada diantara orang Jahudi jang rupanja berhasil mengusir roh-roh djahat dengan suatu upatjara tertentu. Barangkali mereka menjembuhkan orang-orang sakit jang dianggap kerasukan setan.

(0.83) (Mat 22:43) (ende: Dalam Roh)

Dengan ilham Roh Kudus David melihat seorang turunannja sebagai Mesias dan Putera Allah dan menjebutnja "TuhanKu". Jesus disini hendak menandaskan kepada orang Jahudi, bahwa Mesias (Ia) bukan manusia sadja melainkan djuga bermartabat Ilahi.

(0.83) (Mat 24:29) (ende)

Ini sangat terang mengenai kedjadian-kedjadian diachir zaman.

(0.83) (Mat 12:43) (full: ROH JAHAT. )

Nas : Mat 12:43

Ayat Mat 12:43-45 mengajarkan tiga kebenaran penting tentang kerasukan roh jahat.

  1. 1) Roh-roh jahat ingin kembali kepada orang yang pernah dirasuki sebelumnya (ayat Mat 12:44).
  2. 2) Roh-roh jahat tidak bisa kembali apabila hati orang itu telah didiami oleh Roh Kudus (ayat Mat 12:44; bd. 1Kor 6:19;

    lihat cat. --> 2Kor 6:16).

    [atau ref. 2Kor 6:15-16]

  3. 3) Suatu bangsa atau kelompok masyarakat secara keseluruhan dapat menikmati kejahatan sedemikian rupa hingga masyarakat itu sendiri kerasukan roh jahat (ayat Mat 12:45; bd. Wahy 16:14).
(0.83) (Mat 3:16) (ende)

Menurut Yoh 1:31-32 Johanes Pemandi pun melihat Roh Kudus turun dalam rupa burung merpati atas Jesus.

(0.83) (Mat 12:24) (ende: Beelsebub)

Itu sebenarnja nama dewa agung orang Kanaan, tetapi bagi orang Jahudi berarti kepala segala roh djahat.

(0.81) (Mat 12:43) (sh: Siapa yang mengisi dan mengontrol hatimu? (Minggu, 4 Februari 2001))
Siapa yang mengisi dan mengontrol hatimu?

Siapa yang mengisi dan mengontrol hatimu? Hati bagaikan sebuah rumah yang sebaiknya tidak dibiarkan kosong. Sang pemilik rumah berhak menentukan siapa yang akan menjadi penghuni rumahnya: diri sendiri, orang lain, atau menjadikannya sarang binatang (laba-laba, burung, dll). Bagaimana keadaan rumah itu tergantung siapa yang menghuni rumah tersebut, demikian pula dengan hati manusia.

Yesus menggarisbawahi bahwa seorang yang telah sembuh dari kerasukan setan tidak terjamin aman dari gangguan roh jahat selamanya, karena ada kemungkinan roh-roh jahat akan kembali dan membuat keadaannya lebih parah dari sebelumnya. Apabila roh jahat kembali dan menilik ternyata hati orang tersebut benar-benar kosong tak berpenghuni (ayat 44), maka roh-roh jahat akan kembali menjadi penghuninya. Ketika kembali, bukan hanya satu roh jahat tetapi lebih banyak, sehingga kekuasaannya lebih besar dari sebelumnya. Hanya Roh Allah yang dapat membentengi diri seseorang dari serangan roh jahat. Kehadiran Roh Allah melenyapkan kekuatan si jahat. Walaupun roh jahat dapat menyerang siapa pun, seorang yang telah memiliki Roh Allah, yang telah menjadi anggota keluarga Allah, tidak dapat dikuasainya.

Fokus hidup seorang yang telah menjadi anggota keluarga Allah akan berubah, karena kini hidupnya bukan lagi untuk dirinya tetapi untuk Allah. Inilah yang dimaksudkan Yesus tentang siapakah ibu- Nya dan saudara-saudara-Nya, bukan dalam arti hubungan darah tetapi lebih kepada makna keluarga karena darah Kristus. Seorang yang telah mengenal, percaya, dan menjadi murid-Nya akan menjadi saudara-Nya. Bila kita menjadi saudara-Nya, maka kita pun mengerjakan apa yang dikerjakan-Nya, yakni melakukan kehendak Allah.

Renungkan: Siapa yang paling tepat menempati takhta kehidupan Anda, tergantung keputusan Anda.

Bacaan untuk Minggu Epifania 5

Ayub 7:1-7

I Korintus 9:16-19, 22-23

Markus 1:29-39

Mazmur 147:1-12

Lagu: Kidung Jemaat 363

PA 5 Matius12:22-37

Kesalehan penampilan luar seringkali dipakai untuk menyelubungi kebusukan di dalam, sehingga menimbulkan kerancuan penilaian rohani. Hal ini terjadi dalam diri orang Farisi yang sengaja membutakan dan mengeraskan hati. Apa pun yang mereka dengar dan lihat tidak sanggup menembus kekerasan hati mereka, karena mereka sengaja menutup hati bagi kebenaran-Nya. Akibatnya tuduhan yang mereka lontarkan untuk menjatuhkan nama Yesus, justru menjerat mereka ke dalam lingkaran tuduhan itu sendiri. Mereka menuduh Yesus sebagai sekutu Iblis, namun ternyata merekalah yang menyediakan diri sebagai sekutu Iblis.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Bagaimana respons orang banyak menyaksikan mukjizat penyembuhan Yesus atas orang buta dan bisu yang kerasukan setan? Apa yang mereka katakan tentang Yesus? Mengapa mereka menyebut-Nya demikian?

2. Ketika orang Farisi pun mendengar berita ajaib ini, bagaimana reaksi mereka? Mengapa mereka mengatakan bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan? Apakah mereka hendak mengatakan bahwa Yesus adalah sekutu Iblis? Jelaskan!

3. Yesus tahu apa yang mereka pikirkan dan Ia membuat mereka berpikir lebih lanjut tentang apa yang mereka katakan. Apakah yang hendak Yesus nyatakan kepada orang Farisi tentang kuasa Iblis dan kuasa Tuhan (ayat 25-28)? Jika demikian siapakah sesungguhnya sekutu Iblis, Yesus atau orang Farisi? Mengapa demikian?

4. Melalui ilustrasi kedua (ayat 29), apa yang dapat kita pelajari tentang kuasa Iblis dan kuasa Tuhan? Apakah seorang yang tidak memihak-Nya berarti menentang Roh Kudus? Kepada siapakah pernyataan ini ditujukan?

5. Apakah yang hendak Yesus bongkar dari orang Farisi melalui ilustrasi ketiga (ayat 33): perkataan, pikiran, atau hati mereka? Mengapa nada Yesus menegur begitu keras (ayat 34)?

6. Adakah "kristen" yang menjadi "sekutu" Iblis? Kapan dan dengan cara apakah ia dapat terlepas dari jerat Iblis? Apakah yang dapat menolong kita menyadari hal ini bila selama ini kita pun seperti orang Farisi: luar nampak saleh, tetapi di dalam penuh niat busuk?

(0.81) (Mat 3:11) (full: AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS. )

Nas : Mat 3:11

Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus

(lihat cat. --> Luk 3:16

[atau ref. Luk 3:16]

mengenai baptisan dalam Roh Kudus).

(0.81) (Mat 10:1) (full: KUASA ... UNTUK MENGUSIR ROH-ROH JAHAT. )

Nas : Mat 10:1

Yesus menginginkan agar semua pengikut-Nya berperang melawan kuasa-kuasa kejahatan dengan mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang sakit. Pertunjukan kekuatan ini dalam peperangan rohani dinilai sebagai penyataan yang terus-menerus dari Kerajaan Allah di bumi ini

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

(0.81) (Mat 3:16) (jerusalem: langit terbuka) Sejumlah naskah menambah: bagiNya; artinya; di hadapan mataNya
(0.80) (Mat 12:31) (full: HUJAT TERHADAP ROH KUDUS. )

Nas : Mat 12:31

Hujat terhadap Roh Kudus adalah penolakan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus mengenai Kristus, Firman-Nya dan karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa (bd. Yoh 16:7-11). Orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini menjauhkan diri sendiri dari satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan dosa. Proses yang membawa kepada hujat terhadap Roh Kudus adalah sebagai berikut:

  1. 1) Mendukakan Roh (Ef 4:30), apabila diteruskan akan membuat orang menentang Roh Kudus (Kis 7:51);
  2. 2) Menentang Roh Kudus akan membawa kepada memadamkan api Roh (1Tes 5:19);
  3. 3) Memadamkan api Roh membuat seseorang mengeraskan hatinya (Ibr 3:8-13);
  4. 4) Mengeraskan hati menghasilkan pikiran yang rusak sehingga yang benar dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar (Yes 5:20; Rom 1:28). Pada saat pengerasan hati ini telah mencapai tingkatan tertentu, yang ditetapkan oleh Allah saja, maka Roh Kudus tidak lagi akan berusaha untuk menuntun orang itu kepada pertobatan (bd. Kej 6:3;

    lihat cat. --> Ul 29:18-21;

    lihat cat. --> 1Sam 2:25;

    lihat cat. --> Ams 29:1).

    [atau ref. Ul 29:18-21; 1Sam 2:25; Ams 29:1]

    Bagi orang yang khawatir mengenai kemungkinan telah melakukan dosa yang tidak bisa diampuni ini, kenyataan bahwa ia ingin memperoleh pengampunan dosa dan kesediaan untuk bertobat dari dosa adalah bukti bahwa ia tidak melakukan dosa yang tak terampuni ini

    (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.80) (Mat 3:11) (ende: Dalam Roh Kudus dan api)

Bahasa kiasan ini berarti, bahwa oleh permandian jang akan dimaklumkan Kristus, si manusia akan seolah-olah ditenggelamkan dalam Roh Allah sampai semata-mata diresapi olehnja dibersihkan dari segala dosa dan mendjadi orang rohani.

(0.80) (Mat 12:38) (sh: Tanda Ajaib dan keyakinan. (Sabtu, 24 Januari 1998))
Tanda Ajaib dan keyakinan.

Tanda Ajaib dan keyakinan.
Kerap orang berpendapat bahwa semakin banyak tanda ajaib dalam kesaksian Kristen, semakin banyak orang akan dapat diyakinkan. Tuhan Yesus berpendapat lain. Jika si pendengar hanya mau menikmati tanda ajaib, tanpa memiliki keinginan hati untuk mengenal dan menerima Yesus, semua itu akan sia-sia (ayat 39). Kesaksian tersebut tak akan membawa pertobatan baginya (ayat bermacam-macam+roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A40&tab=notes" ver="">41b). Tebukti pada orang Farisi. Tanda ajaib tidak selalu dibutuhkan untuk meyakinkan orang. Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus sendiri sudah merupakan tanda ajaib terbesar dan paling menentukan!

Penuhilah hidup dengan Roh. Ibarat sebuah bejana kosong dan terbuka yang automatis akan terisi apa saja di sekitarnya, hati yang kosong pun akan dimanfaatkan oleh berbagai roh jahat. Perumpamaan ini memberi peringatan akan kesia-siaan orang yang melakukan pertobatan semu atau perbaikan diri dengan upaya moral dan agama tanpa Yesus Kristus. Tanpa diisi oleh Roh Kristus, akan terjadi hal yang sangat fatal sebab roh-roh yang pernah mengisi hati itu akan kembali. Bahkan bertambah jumlahnya tujuh kali. Sebab itu izinkanlah Roh Kudus memperbarui dan mengisi hati kita penuh.

Renungkan: Hidup dalam Roh memampukan kita menangkis berbagai serangan roh dunia.

(0.78) (Mat 12:18) (ende)

Kutipan ini diambil dari nubuat Isaias (Yes 42:1-4) tentang seorang "Hamba Allah" jang akan muntjul. Tidak dapat disangsikan, bahwa nubuat itu mengenai Mesias. Demikian pula tafsiran Mateus jang resmi sebab dibuat dengan ilham Roh Kudus.

(0.78) (Mat 12:32) (jerusalem: ia tidak akan diampuni) Manusia masih dapat dimaafkan, kalau keliru dalam hal keilahian Yesus, yang bersembunyi di belakang rupa "Anak manusia" yang sederhana saja, Mat 8:20+, tetapi ia tidak dapat dimaafkan kalau menutup mata dan hati untuk karya Roh Kudus yang terang benderang. Dengan meniadakan karya Roh itu orang menolak tawaran paling luhur yang disampaikan Allah, maka orang menempatkan diri di luar keselamatan, bdk Ibr 6:4-6; Ibr 10:26-31.


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA