Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk berlawanan dengan keinginan AND book:49 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ef 6:1) (sh: Mendidik dan melayani (Kamis, 13 November 2003))
Mendidik dan melayani

Jika kita mencermati keadaan di sekitar kita, masih banyak peristiwa-peristiwa mengenaskan yang terjadi karena ketidakharmonisan relasi dalam keluarga. Misalnya, seorang anak laki-laki tidak menyesal telah membunuh ayah kandungnya. Alasannya, karena ia marah melihat sikap ayahnya yang selalu menyiksa ibu yang dicintainya. Peristiwa ini menginformasikan kepada kita bahwa ternyata ketidakharmonisan hubungan suami isteri berdampak pada sikap anak terhadap orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya taat dan hormat kepada mereka. Keinginan ini hanyalah ambisi orang tua semata jika anak-anak tidak dididik atau diberitahu caranya. Agar keinginan ini menjadi proyek keluarga, Paulus memaparkan tugas orang tua. Pertama, orang tua, khususnya bapak, bertugas mendidik karena bapak adalah kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anaknya. Mendidik anak bukan tugas yang mudah, sehingga Paulus memperingatkan supaya didikan orang tua tidak menimbulkan amarah bagi anak-anak (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">4). Anak bukan robot yang hanya menerima dan mengerjakan hal-hal yang yang diinginkan orang tua. Hendaklah para orang tua memperlakukan anak-anak mereka seperti Yesus memperlakukan umat yang Ia kasihi. Begitu pula antara tuan (atasan) dengan hamba (karyawan). Seorang hamba haruslah taat dan melayani tuannya. Sikap seperti hamba inilah yang seharusnya menjadi sikap orang Kristen terhadap Kristus: taat dan melayani Kristus (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">5-7). Sebaliknya, seperti Allah memperlakukan kita, hamba-Nya dengan baik, seperti itu pulalah, tuan-tuan harus memperlakukan para hamba mereka dengan adil dan layak. Dengan demikian tidak akan ada perlakuan sewenang-wenang terhadap para pekerja (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">9).

Renungkan: Didiklah anak-anak kita dalam kasih Allah sebagai pribadi yang utuh. Perlakukanlah pembantu, pekerja, karyawan kita dengan adil dan layak.

(0.97) (Ef 3:14) (sh: Doa seorang pemberita Injil (Sabtu, 12 Oktober 2002))
Doa seorang pemberita Injil

Bagi Paulus memberitakan Injil berjalan seiring dengan berdoa. Doa merupakan sumber kekuatan dalam memberitakan Injil dan untuk penerima Injil. Apa isi doa Paulus? Ada empat hal yang didoakannya.

1. Paulus berdoa agar Allah menguatkan jemaat (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">16). Roh Kudus menguatkan batin orang percaya, dan Kristus tinggal dalam batin orang percaya. Bagi kita yang percaya Yesus, Roh Kudus dan Yesus tinggal dalam hati kita. Paulus mendoakan agar orang percaya semakin dalam memiliki relasi dengan Kristus melalui Roh Kudus.

2. Pauus berdoa agar orang percaya berakar dan berdasar dalam kash, serta menguasai semua aspek kehidupan (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">17). Paulus memakai metafora tumbuhan (akar) dan bangunan (fondasi).

3. Paulus berdoa agar jemaat memahami kasih Kristus (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">18). Paulus juga berdoa agar makin mengenal kasih Kristus. Dengan semakin mempraktikkan kasih, kasih semakin dikenal dan dihayati. Kasih Kristus seperti apa?

Lebar, panjang, tinggi dan dalam. John Stott memberi komentar yang menarik tentang hal ini: “Kasih Kristus demikian lebar sehingga meliputi semua etnis manusia, demikian panjang sehingga bertahan hingga kekekalan, demikian dalam sehingga menjangkau orang yang paling berdosa, demikian tinggi sehingga meninggikannya ke surga”.

Akhirnya, Paulus berdoa agar orang percaya dipenuhi kepenuhan Allah (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">19). Kepenuhan Allah berarti kelimpahan anugerah-Nya yang dicurahkan memenuhi manusia. Kepenuhan Allah dapat juga berarti kepenuhan yang memenuhi Allah sendiri yakni kesempurnaan-Nya. Arti kedua lebih dekat dengan yang Paulus maksudkan. Orang Kristen akan menjadi sempurna sama seperti Bapa adalah sempurna. Inilah keadaan orang Kristen seperti yang juga Tuhan Yesus perintahkan dalam Matius 5:48. Inilah doa Paulus kepada Allah (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">14). Dan Paulus percaya bahwa Allah tidak hanya mendengar doanya, juga mampu mengerjakannya (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">20-22).

Renungkan: Hendaknya doa-doa kita berorientasi bukan pada kebutuhan dan keinginan kita, tetapi pada maksud-maksud baik Allah yang kekal dalam Yesus Kristus.

(0.97) (Ef 1:11) (sh: Menjadi umat Allah (Sabtu, 5 Oktober 2002))
Menjadi umat Allah

Siapakah umat Allah itu? Paulus menegaskan bahwa umat Allah terdiri dari etnis Yahudi dan juga etnis nonYahudi. Hal ini dijelaskan Paulus dengan mempergunakan pronomia ‘kami dan kamu’. Pronomina ‘kami’ menunjuk pada etnis Yahudi dimana Paulus adalah anggotanya. Sementara pronominal ‘kamu’ menunjuk pada semua etnis di luar etnis Yahudi. Paulus menulis ‘di dalam Dialah kami ... supaya kami (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">11, 12). Kemudian Paulus menulis ‘di dalam Dia kamu juga’ (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">13). Kedua etnis yang berbeda sekarang tidak hanya memiliki dasar yang sama yakni Yesus Kristus (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">11,13), tetapi juga sama-sama berada dalam Kristus, memiliki warisan yang sama dan Roh Kudus yang sama (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">14). Keduanya menjadi satu umat Allah.

Sekarang pertanyaannya bagaimana menjadi umat Allah? Paulus menyebut dua hal yang kelihatannya bertolak belakang. Pertama, kehendak Allah (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">5,9,11). Manusia dari segala etinis menjadi umat Allah karena dan oleh kehendak Allah. Persatuan dua etnis yang bertentangan bukanlah keinginan atau hasil usaha manusia. Kedua, pemberitaan Injil (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">13). Tanpa pemberitaan Injil iman tidak mungkin lahir. Jika tidak ada yang memberitakan Injil tidak mungkin etnis Yahudi dan nonYahudi memiliki iman pada Yesus. Injil ini disebut Paulus sebagai Injil keselamatan (ayat berlawanan+dengan+keinginan+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">13). John Stott dengan indah merumuskan relasi kehendak Allah dan pemberitaan Injil: “Pemberitaan Injil adalah satu-satunya sarana yang ditetapkan Allah dalam melepaskan manusia dari kebutaan dan perbudakan mereka yang dipilih-Nya dalam Kristus sebelum dunia dijadikan, membebaskan mereka untuk percaya pada Yesus, dan dengan demikian kehendak-Nya terjadi”. Jelas bahwa memberitakan Injil berarti memberlakukan kehendak Allah. Juga memberitakan Injil menghasilkan persekutuan umat manusia menurut cara yang tidak dapat dibuat oleh usaha-usaha manusia.

Renungkan: Jika umat Allah melintasi semua batas etnis, mengapa di dalam gereja masih dipisahkan tembok etnis? Jika Kristus telah merubuhkan tembok etnis, mengaja gereja justru melakukan tindakan sebaliknya?

(0.95) (Ef 6:11) (full: MELAWAN TIPU MUSLIHAT IBLIS. )

Nas : Ef 6:11

Orang Kristen terlibat di dalam suatu peperangan rohani melawan kejahatan. Peperangan rohani ini digambarkan sebagai peperangan iman (2Kor 10:4; 1Tim 1:18-19; 6:12) yang berlangsung hingga mereka memasuki hidup kekal (2Tim 4:7-8;

lihat cat. --> Gal 5:17).

[atau ref. Gal 5:17]

  1. 1) Kemenangan orang percaya telah diperoleh oleh Kristus sendiri melalui kematian-Nya di salib. Yesus telah melancarkan serangan yang berhasil terhadap Iblis, melucuti kuasa dan penguasa kejahatan (Kol 2:15; bd. Mat 12:29; Luk 10:18; Yoh 12:31), membawa tawanan-tawanan (Ef 4:8), dan menebus orang percaya dari kuasa Iblis (Ef 1:7; Kis 26:18; Rom 3:24; Kol 1:13-14).
  2. 2) Saat ini orang Kristen terlibat dalam peperangan rohani yang dilaksanakan dengan kuasa Roh Kudus (Rom 8:13):
    1. (a) terhadap keinginan berdosa di dalam diri mereka sendiri (1Pet 2:11;

      lihat cat. --> Gal 5:17),

      [atau ref. Gal 5:17]

    2. (b) terhadap kesenangan duniawi yang tidak senonoh dan berbagai pencobaan (Mat 13:22; Gal 1:4; Yak 1:14-15; 1Yoh 2:16), dan
    3. (c) terhadap Iblis dan pasukannya

      (lihat cat. --> Ef 6:12 berikut).

      [atau ref. Ef 6:12]

      Orang percaya diminta untuk memisahkan diri dari sistem dunia sekarang ini

      (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA),

      membenci kejahatannya (Ibr 1:9;

      lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

      mengatasi dan mati terhadap pencobaan dari dunia (Gal 6:14; 1Yoh 5:4), dan terang-terangan mengutuk dosa-dosanya (Yoh 7:7).
  3. 3) Tentara Kristus harus memerangi semua kejahatan, bukan dengan kuasa mereka sendiri (2Kor 10:3), tetapi dengan senjata-senjata rohani (ayat Ef 6:10-18; bd. 2Kor 10:4-5).
  4. 4) Dalam peperangan iman tersebut, orang Kristen diminta untuk bertahan menghadapi kesulitan sebagai tentara Kristus yang tangguh (2Tim 2:3), menderita bagi Injil (Mat 5:10-12; Rom 8:17; 2Kor 11:23; 2Tim 1:8), bertanding dalam pertandingan iman yang benar (1Tim 6:12; 2Tim 4:7), berjuang (2Kor 10:3), bertahan (ayat Ef 6:18), mengalahkan (Rom 8:37), menjadi pemenang (1Kor 15:57), berhasil mengalahkan (2Kor 2:14), mempertahankan Injil (Fili 1:16), membela iman (Fili 1:27; Yud 1:3), tidak takut menghadapi lawan (Fili 1:28), memakai perlengkapan senjata Allah (ayat Ef 6:13), menghancurkan benteng pertahanan Iblis (2Kor 10:4), menawan setiap pemikiran (2Kor 10:5) dan menjadi kuat dalam pertempuran (Ibr 11:34).


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA