| (1.00) | Pkh 2:2 | 
  | Tentang tertawa x aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"  | 
| (0.99) | Pkh 2:1 | 
  | Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 1 ."  | 
| (0.99) | Pkh 2:15 | 
  | Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat? p " Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia.  | 
| (0.98) | Pkh 10:3 | 
  | Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: z "Orang itu bodoh!"  | 
| (0.98) | Pkh 3:18 | 
  | Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. x "  | 
| (0.97) | Pkh 1:16 | 
  | Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, r dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."  | 
| (0.97) | Pkh 5:6 | 
  | (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?  | 
| (0.44) | Pkh 8:4 | 
  | Karena titah raja berkuasa; siapakah yang akan mengatakan kepadanya: "Apakah yang baginda buat? f "  | 
| (0.43) | Pkh 7:23 | 
  | Kesemuanya ini telah kuuji untuk mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak memperoleh hikmat, w " tetapi hikmat itu jauh dari padaku 1 .  | 
| (0.43) | Pkh 7:10 | 
  | Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu h lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu.  | 
| (0.43) | Pkh 3:17 | 
  | Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili v baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan w ada waktunya."  | 
| (0.43) | Pkh 8:14 | 
  | Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak n untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar. Aku berkata: "Inipun sia-sia! o "  | 
| (0.11) | Pkh 9:16 | 
  | Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar w orang."  | 
| (0.11) | Pkh 8:17 | 
  | maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami 1 segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya u di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya. v  | 
| (0.11) | Pkh 1:2 | 
  | Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 1 . c  | 
| (0.11) | Pkh 12:1 | 
  | Ingatlah b akan Penciptamu pada masa mudamu 1 , sebelum tiba hari-hari yang malang c dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",  | 
| (0.11) | Pkh 1:10 | 
  | Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.  | 
| (0.10) | Pkh 4:8 | 
  | ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.  | 


