Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 908 ayat untuk berkat (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Ams 10:22) (full: BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA. )

Nas : Ams 10:22

Terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui kejahatan dan keserakahan sehingga dengan demikian tidak berasal dari Allah (ayat Ams 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Apakah kita miskin atau kaya, kehadiran dan perkenan Tuhan adalah kekayaan terbesar kita.

(0.35) (Ams 22:4) (full: KEKAYAAN, KEHORMATAN DAN KEHIDUPAN. )

Nas : Ams 22:4

Orang yang tetap setia kepada Allah akan menerima berkat-berkat ini pada saat yang ditentukan Allah sendiri; semua umat Allah akan termasuk orang yang "akan memiliki bumi" (Mat 5:5). Bahkan kini umat Allah yang miskin dipandang kaya harta rohani dan kehormatan (Wahy 2:9).

(0.35) (Yes 30:18) (full: HENDAK MENUNJUKKAN KASIH-NYA. )

Nas : Yes 30:18-26

Allah ingin bermurah hati kepada umat-Nya dan memberkati semua yang rindu kepada-Nya

(lihat cat. --> Mazm 42:3).

[atau ref. Mazm 42:3]

Ia akan mencurahkan berkat-berkat ini atas kaum sisa yang tetap percaya ketika Dia memulihkan mereka kepada perkenan-Nya di samping Mesias.

(0.35) (Yes 59:1) (full: TANGAN TUHAN TIDAK KURANG PANJANG. )

Nas : Yes 59:1-8

Bagian ini melukiskan dosa-dosa tambahan yang telah menghalangi umat itu menerima berkat-berkat yang dijanjikan Allah (lih. dua catatan sebelumnya;

lihat cat. --> Yes 58:8

lihat cat. --> Yes 58:13).

[atau ref. Yes 58:8; Yes 58:13]

(0.35) (Yes 65:9) (full: KETURUNAN DARI YAKUB. )

Nas : Yes 65:9

Walaupun Allah akan menghukum Israel (ayat Yes 65:6-7), Ia juga akan menyelamatkan kaum sisa orang percaya sejati yang akan kembali ke negeri itu dan melanjutkan misi penebusan-Nya di dunia. Mereka akan mengalami sukacita dan berkat-berkat-Nya (ayat Yes 65:13-16).

(0.35) (Yl 2:26) (full: UMAT-KU TIDAK AKAN MENJADI MALU LAGI. )

Nas : Yoel 2:26

Janji ini tergantung pada kerendahan hati dan kesetiaan umat Allah kepada-Nya. Jikalau mereka menjadi sombong dan kembali kepada jalan-jalan dosa, berkat-berkat Allah akan ditahan dan hukuman-Nya akan menyusul.

(0.35) (Hag 1:6) (full: MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT. )

Nas : Hag 1:6-11

Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.

(0.35) (Za 2:10) (full: MENGGABUNGKAN DIRI KEPADA TUHAN PADA WAKTU ITU. )

Nas : Za 2:10-12

"Pada waktu itu" mengacu kepada waktu ketika Yesus Kristus akan memerintah di bumi. Ketika itu, Sion, sisa Israel yang saleh, bersama dengan orang bukan Yahudi, akan menjadi umat Allah semuanya. Mereka akan menikmati berkat kehadiran Allah di antara mereka bersama berkat pilihan Allah akan Yerusalem sebagai kota kudus-Nya.

(0.35) (Za 11:7) (full: DUA TONGKAT. )

Nas : Za 11:7

Zakharia, yang melambangkan Mesias, memakai dua tongkat untuk menggembalakan kawanan dombanya. Kedua tongkat itu melambangkan perkenan Allah kepada Israel dan rencana-Nya untuk mempersatukan Israel dan Yehuda sebagai satu bangsa. Berkat-berkat ini akan menjadi kenyataan apabila umat itu bersedia mengikuti Mesias.

(0.35) (Rm 11:14) (full: MEMBANGKITKAN CEMBURU. )

Nas : Rom 11:14

Seharusnya menjadi kerinduan dan doa semua gereja bahwa kuasa dan berkat Allah menaungi mereka sedemikian rupa sehingga beberapa orang dari Israel menjadi iri dan berbalik kepada Tuhan. Keselamatan Kristus dan hak istimewa kerajaan-Nya yang berkarya di dalam kita akan membangkitkan keinginan untuk memperoleh berkat yang sama di dalam orang Israel.

(0.35) (Gal 3:14) (full: BERKAT ABRAHAM. )

Nas : Gal 3:14

Isi dari janji Allah kepada Abraham (ayat Gal 3:8) diartikan sebagai "janji Roh" (bd. Luk 24:49; Kis 1:4-5). Menerima Roh ialah memiliki kebenaran, hidup, dan semua berkat rohani yang lain

(lihat cat. --> Gal 3:5;

lihat cat. --> Gal 4:6).

[atau ref. Gal 3:5; 4:6]

(0.35) (Ibr 11:40) (full: TANPA KITA MEREKA TIDAK DAPAT SAMPAI KEPADA KESEMPURNAAN. )

Nas : Ibr 11:40

Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangkitan Kristus, Ia memperoleh keselamatan yang sempurna bagi mereka sehingga mereka akan menerima warisan mereka sepenuhnya bersama dengan kita di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 20:1-22:21).

(0.35) (Kej 2:7) (jerusalem: manusia itu dari debu tanah) Manusia, Ibraninya: adam, berasal dari tanah, Ibrani" Adamah bdk Kej 3:19. Nama kolektip (umat manusia) ini akan menjadi nama diri manusia pertama, Adam, bdk Kej 4:25; 5:1,3
(0.35) (Im 26:3) (jerusalem) Sama seperti hukum kitab Ulangan, Ula 28 begitu pula Hukum Kekudusan diakhiri dengan serangkaian berkat dan kutuk. tetapi istilah-istilah, kata-kata dan isi Ima 26 berbeda sekali dengan yang terjumpai dalam Ula 28. Jelaslah kedua nas tsb tidak bergantung satu sama lain. Naskah-naskah dari kawasan timur di zaman dahulu, yang berisikan perjanjian juga berakhir dengan berkat dan kutuk semacam itu.
(0.35) (Bil 6:22) (sh: Materikah wujud berkat Allah? (Minggu, 15 Agustus 1999))
Materikah wujud berkat Allah?

Setiap Kristen rindu diberkati oleh Tuhan. Namun, banyak Kristen keliru memahami berkat Tuhan tersebut. Untuk menghindari pemahaman yang salah, apa yang dapat dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui seseorang diberkati atau tidak diberkati oleh Tuhan? Seringkali yang dipakai sebagai tolok ukur berkat adalah kesehatan, kesuksesan, dan kekayaan. Namun, firman Tuhan justru tidak menyebutkan atau membenarkan salah satu dari ketiga hal tersebut.

Berkat Tuhan adalah penyertaan dan perkenanan-Nya. Apakah artinya memiliki kesehatan prima, kesuksesan berbisnis dan kekayaan melimpah bila Tuhan tidak berada di pihak kita dan beserta dengan kita? Bagi Musa yang diberkati Tuhan, penyertaan dan perkenanan Tuhan atas dirinya ketika dia ditunjuk untuk memimpin bangsa Israel menuju ke tanah perjanjian sudah cukup baginya. Kehadiran Tuhan sebagai gembalanya selalu cukup bagi Daud, baik pada saat tenang maupun pada saat ia melewati lembah kekelaman. Bagi Paulus, sukacitanya tidak dibatasi oleh materi, tembok-tembok penjara, dan kesehatan.

Berkat Tuhan dalam kehidupan Kristen masa kini. Pengalaman para tokoh Alkitab yang diberkati Tuhan secara luar biasa, tidak membuat mereka mengubah pemahaman tentang berkat Tuhan dalam hidup mereka. Akibatnya, dalam penyertaan Allah semua kebutuhan mereka terpenuhi: kesehatan, kesuksesan memimpin umat, dan kebutuhan ekonomi. Berbeda dengan keadaan banyak Kristen masa kini yang menganggap dan mengkotak-kotakkan berkat Tuhan sebatas pemenuhan kebutuhan "perut dan gengsi". Pengaruh paham materialisme telah membungkam kepercayaan iman kita. Akibatnya kita dibelenggu oleh paham bahwa kita kini hidup di zaman yang serba bergantung pada materi. Tuhan hanya dianggap ada bila kebutuhan materi terpenuhi. Pernahkah kita bertanya: "mengapa hingga saat ini aku masih bernafas? Darimanakah nafas itu aku peroleh?"

Doa: Tuhan tolonglah aku untuk melihat segala sesuatu yang ditawarkan dunia ini adalah sampah dibandingkan dengan penyertaan dan perkenanan-Mu.

(0.35) (Kej 14:19) (jerusalem: memberkati Abram) Berkat adalah firman yang sungguh berdaya, Kej 9:25+, dan tidak dibatalkan lagi, Kej 27:33+; Kej 48:18+. Walaupun diucapkan manusia namun berkat itu selalu membawa hasil sesuai dengan isinya, sebab sebenarnya Allah sendirilah yang memberi berkat, Kej 1:27,28; 12; 28:3-4; Maz 67:2; 85:2, dll. Akan tetapi pada gilirannya manusiapun "memberkati" (memuji) Allah. Manusia memuji kebesaran dan kebaikan Allah dan sekaligus ingin menyaksikan bahwa kebesaran dan kebaikan Allah itu dinyatakan dan diperluas serta diperbesar, Kej 24:48; Kej 18:10; Ula 8:10; 1Sa 25:32,39, dll. Ayat 19 ini menggabungkan berkat Allah bagi manusia dengan berkat (pujian) manusia bagi Allah. Ibadat umat Israelpun mencakup kedua "berkat" itu, Bil 6:22; Ula 27:14-26; Maz 103:1-2; 144:1; Dan 2:19-23, dll. Bdk Luk 1:68; 2Ko 1:3; Efe 1:3; 1Pe 1:3.
(0.35) (Mzm 65:1) (sh: Berkat yang berkelimpahan (Senin, 27 April 1998))
Berkat yang berkelimpahan

Berkat yang berkelimpahan telah Tuhan sediakan bagi umat yang hidup serasi dengan-Nya. Ia tahu persis apa yang manusia perlukan secara utuh. Perhatikan unsur-unsur berkat itu:

Mental dan Rohani. Bisa bersikap mental yang benar terhadap Allah, terhadap harta benda, terhadap janji, dan nazar, adalah berkat Tuhan. Keampunan dosa (ayat 65:4" context="true" vsf="TB">5), perasaan mantap karena jaminan perlindungan Allah merupakan sebagian berkat rohani. Betapa sering orang yang berharta cukup, namun tidak pernah merasa cukup. Kristus berkata, "Bukannya dengan roti saja manusia boleh hidup, melainkan dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah".

Jasmani dan Sosial. Tuhan memahkotai tahun-tahun kehidupan orang percaya dengan kebaikan-Nya (ayat 65:11-13" context="true" vsf="TB">12-14). Padang kering kerontang memberi hasil. Padang rumput penuh ternak. Lembah-lembah menghasilkan roti. Ini semua karena irigasi lancar dan hasil melimpah, dst. Hubungan sosial baik, kerukunan tercipta, karena masyarakat takut akan Tuhan. Pergaulan orang percaya dengan orang lain menjadi serasi. Sorak-sorai terdengar dan umat bernyanyi ria. Bukankah Tuhan membangkitkan orang-orang yang sehat secara jasmani dan sosial untuk menolong orang yang memerlukan?

Renungkan: Adakah hal lebih mulia daripada Tuhan yang memahkotai hari-hari kita?

(0.33) (Im 26:1) (sh: Definisi berkat versi Tuhan (Senin, 30 September 2002))
Definisi berkat versi Tuhan

Kita semua tahu apa itu berkat. Pokoknya, berkat adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, bersyukur dan berteriak dengan gembira “haleluya!” Berkat adalah apa yang bisa menjadi bahan kesaksian pada kebaktian di hadapan jemaat; akan naik kelas, kesembuhan dari penyakit, mobil baru, naik pangkat/gaji dll. Pokoknya, apapun yang baik, indah, manis, dll., yang kita terima, terlepas dari baik atau tidaknya hubungan pribadi kita dengan Tuhan (“Tuhan bergitu baik, karena Ia mengaruniakan saya xxx, walaupun saya yyy”).

Perbandingan pengertian di atas dengan nas bacaan kita hari ini akan menunjukkan satu hal penting yang kurang yaitu Allah. Memang benar bahwa Allah menjanjikan kecukupn materi kepada umat Israel bila mereka memegang teguh perjanjian mereka dengan Allah. Misalnya, hasil panen yang cukup, bahkan lebih (ayat 4-5, 10); bertambah banyaknya keturunan mereka (ayat 9); juga damai sejahtera dan keamanan, baik dari ancaman binatang buas (ayat 6) dan musuh (ayat 8). Tetapi, semua ini merupakan perpanjangan dari janji utama Allah, yaitu bahwa Allah akan “hadir di tengah-tengahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku” (ayat 12). Inilah janji berkat yang terus bergema di Alkitab, yang dinyatakan kembali melalui Yehezkiel pada zaman pembuangan (Yeh. 37:27) dan melalui penglihatan Yohanes (Why. 21:3).

Penegasan janji ini sangat penting, mengingat apa yang kelak akan dihadapi oleh umat Israel di Kanaan. Kepercayaan bahwa kesuburan Kanaan hanyalah karena kuasa dewa-dewi Kanaan seperti Baal, sudah sangat kuat mengakar di kalangan penduduk Kanaan. Karena itu, tantangan bagi umat Israel kelak adalah, tetapi bertahan untuk tidak tergoda apalgi ikut-ikutan menyembah berhala (ayat 1-2). Juga mengingat siapa sebenarnya yang telah terbukti menjadi penyelamat dan menjadi pembebas mereka (ayat 13).

Renungkan: Orang Kristen harus mengartikan berkat sebagai apa yang membuatnya makin dekat dan bersandar pada pemeliharaan Tuhan, bukan apa yang semata membuatnya makin nyaman hidup di dunia tanpa mengingat keberadaan Tuhannya.

(0.33) (Ul 14:22) (sh: Syukur dan solidaritas umat (Sabtu, 17 Mei 2003))
Syukur dan solidaritas umat

Janji Allah kepada umat seperti yang digenapi dalam karya penyelamatan Allah mencakup keturunan, tanah penuh berkat dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain. Hal mana kini terbukti antara lain dalam berkat-berkat pertanian dan peternakan (ayat 22,23). Respons umat? Sepersepuluh dari hasil pertanian dan peternakan umat harus dipersembahkan dan dinikmati di hadapan Allah dengan sukacita.

Karya penyelamatan Allah tidak boleh dihentikan di dalam egoisme tetapi harus berlanjut dalam persekutuan umat yang saling memperhatikan dan saling menghidupi. Berkat-berkat tidak untuk keluarga sendiri, tetapi menjadi bagian seluruh umat. Mereka yang setiap harinya bergumul dengan berbagai kesulitan dan penderitaan harus mempunyai hak dan kesempatan untuk menikmati sukacita kebaikan dan kebesaran Allah.

Peraturan tentang perpuluhan menampung prinsip-prinsip tadi. Perpuluhan adalah sarana untuk umat mengakui bahwa Allah adalah sumber atas hidup, dan segala yang baik yang umat alami. Dengan makan perpuluhan di hadapan Allah, umat menyatakan dengan syukur pengakuan iman tadi. Dengan makan bersama orang Lewi (ayat 29), dan mereka, yang karena kedudukannya yang lemah seperti orang asing, janda, dan yatim tersingkir dari masyarakat, umat mengakui dan memberlakukan maksud Allah untuk seluruh umat. Allah memihak orang papa dan tak berdaya, umat Tuhan pun harus mengikuti teladan Allah ini. Jadi, orang beriman tidak taat supaya diberkati tetapi menerima berkat sebagai pendorong untuk bersyukur dan bertindak dalam solidaritas. Keberpihakan Allah dalam anugerah-Nya kepada umat yang sebenarnya tidak layak itu, harus melahirkan keberpihakan umat kepada sesama semata karena kasih Allah.

Renungkan: Siapa Tuhan dalam hidup Anda, akan terlihat dalam cara kita memperlakukan harta dan sikap terhadap sesama.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA