(1.00) | (Luk 18:30) | (jerusalem: menerima kembali) Var: menerima. |
(0.95) | (Yeh 21:27) |
(ende: sampai datanglah jang berhak) Disindirlah seorang radja baru dimasa depan, jang berhak untuk menerima keradjaan itu kembali, jaitu al-Masih. |
(0.79) | (Kej 25:31) |
(ende) Anak sulung berhak menerima bagian terbesar dari warisan, dan selain itu di Israel ia mewaris berkat Jahwe jang istimewa (lihat Ula 21:15-17). |
(0.79) | (Kel 4:22) |
(ende) Anak sulung adalah anak terkasih, jang dalam banjak hal didahulukan terhadap anak-anak lainnja, antara lain berhak menerima berkat istimewa. (Bandingkan Kej 12:2). |
(0.75) | (Kel 22:11) | (jerusalem: menerima sumpah itu) Terjemahan lain menerima sisanya. |
(0.66) | (Flp 4:15) | (jerusalem: perhitungan hutang dan piutang) Paulus selalu menolak menerima upah dan ganjaran bagi karya kerasulannya, meskipun berhak. Hanya orang-orang Filipi yang dikasihinya diperbolehkan memberi sumbangan. Kis 18:3+. |
(0.53) | (Yoh 19:16) | (jerusalem: menerima) Sejumlah naskah menambah: dan mengiring. |
(0.48) | (1Kor 9:1) |
(sh: Hak rasul dan pemberitaan Injil (Senin, 15 September 2003)) Hak rasul dan pemberitaan InjilPada masa perkembangan gereja saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa sering sekali kita mendengar rumor tak sedap tentang hamba Tuhan yang memasang tarif dalam pelayanannya. Kalau rumor itu benar, maka para hamba Tuhan harus meneladani Paulus dalam pelayanannya sebagai hamba Tuhan, yang tidak pamrih meskipun ia juga tidak menentang jemaat yang memberi dan hamba Tuhan yang menerima.
Jemaat Korintus menyangsikan kerasulan Paulus karena ia tidak mau
menerima bayaran dari mereka. Pada masa itu, di dunia Yunani-
Romawi, ada banyak guru agama dan filsuf yang menghidupi diri
mereka sendiri dari menerima bayaran, tetapi ada juga yang
menghidupi diri mereka tanpa menerima bayaran, khususnya para
filsuf. Tindakan Paulus menolak bayaran berarti menolak tunduk
pada si pembayar. Hal ini menyebabkan Paulus dihujat. Paulus
membela dirinya dengan mengatakan bahwa kerasulannya itu terbukti
dari buah-buah yang dilihat dan dinikmati oleh jemaat Korintus
(ayat berhak+menerima&tab=notes" ver="">1, 2). Lebih lanjut, sebagai seorang rasul, Paulus memiliki
sejumlah hak sebagaimana rasul-rasul lainnya (ayat berhak+menerima&tab=notes" ver="">4,5). Paulus
menyatakan bahwa dirinya berhak menerima bayaran dari jemaat
Korintus dengan berdasarkan: [1] pikiran logis manusia (ayat Namun, Paulus menolak upah mereka karena ia tidak mau menjadi batu sandungan dalam penginjilan. Mengapa? Karena: [1] bagi Paulus pemberitaan Injil adalah tugas; [2] Injil yang dia beritakan memiliki makna lebih penting daripada upah yang berhak diterimanya. Sikap Paulus tersebut semakin menjelaskan kepada kita bahwa upah yang paling penting bagi Paulus adalah upah kebebasan untuk tidak menerima upah demi Injil (ayat berhak+menerima&tab=notes" ver="">18). Renungkan: Seberapa jauh kita berani mengorbankan hak kita demi Injil dan jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan? |
(0.44) | (Kej 4:7) |
(bis: pasti engkau tersenyum) pasti engkau tersenyum; atau pasti Aku menerima persembahanmu. |
(0.44) | (Yos 1:17) |
(ende) Rakjat menerima Josjua' sebagai pengganti Musa. |
(0.44) | (Ams 1:14) |
(ende: membuang undi) sama artinja dengan:"Menerima bagian dari...". |
(0.44) | (2Sam 2:27) | (jerusalem: jawab Yoab) Yoab menerima tawaran gencatan senjata dari pihak Abner. |
(0.44) | (Ams 3:35) | (jerusalem: menerima cemooh) Dalam naskah Ibrani tertulis: meninggalkan cemooh. |
(0.44) | (Yer 5:3) | (jerusalem: tidak mau menerima hajaran) Bdk Ams 4:6+. |
(0.44) | (Mal 1:10) | (jerusalem: Aku tidak berkenan menerima persembahan) Bdk Ams 5:21+. |
(0.40) | (Yoh 5:18) |
(full: MENYAMAKAN DIRI-NYA DENGAN ALLAH.
) Nas : Yoh 5:18-24 Di dalam nas ini Yesus membuat beberapa pernyataan yang mengejutkan:
|
(0.37) | (Yoh 1:12) |
(full: MENERIMA ... PERCAYA.
) Nas : Yoh 1:12 Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung seumur hidup.
|
(0.37) | (1Tes 2:13) |
(sh: Menerima dan menghambat Injil (Sabtu, 25 Oktober 2003)) Menerima dan menghambat InjilJemaat Tesalonika menerima Injil bukan sebagai perkataan manusia, tetapi sebagai firman yang datang dari Allah. Sebaliknya, orang- orang Yahudi, bukan saja menolak firman Allah bagi diri mereka, tetapi menentang dan menghambat sekuat tenaga tersebarnya Injil bagi orang lain. Orang-orang Yahudi yang disebutkan oleh rasul Paulus bukan hanya telah membunuh Tuhan Yesus dan para nabi, tetapi juga menganiaya para rasul dan pemberita Injil. Bahkan mereka juga berupaya untuk menghalang-halangi bangsa-bangsa nonyahudi sehingga tidak mendengar berita Injil. Sikap yang mereka lakukan agar rencana tersebut terlaksana adalah dengan: [1] tidak peduli dengan apa yang berkenan kepada Tuhan (ayat berhak+menerima&tab=notes" ver="">15); [2] mereka tidak ingin orang lain mendengar apalagi menerima keselamatan (ayat berhak+menerima&tab=notes" ver="">16a). Tindakan mereka ini mengindikasikan kepada kita bahwa mungkin sekali mereka merasa bahwa: pertama, hanya merekalah yang berhak atas firman dan mengajarkan firman. Kedua, mereka merasa bahwa diri mereka adalah penuntun, pendidik dan pengajar yang handal (Rm. 2:19-20). Namun menurut Paulus sikap seperti itu akan membuat mereka menerima hukuman-Nya (ayat berhak+menerima&tab=notes" ver="">16b). Melalui penjelasan Paulus ini, sepatutnyalah kita menaikkan syukur kepada Tuhan, karena ada orang-orang seperti Paulus yang memiliki kasih yang sejati untuk melayani jemaat dan memiliki ketulusan mengajarkan kebenaran kepada jemaat. Jadi kita, sebagai orang- orang Kristen yang hidup di zaman ini, tidak usah terlalu kuatir dengan penindasan dari luar. Karena sama seperti orang-orang Yahudi itu akan dihukum oleh Tuhan, demikian juga Tuhan berdaulat atas pembenci-pembenci umat Tuhan. Renungkan: Penindasan sekeras apapun tidak dapat menghambat pemberitaan Injil dan mematikan jemaat Tuhan, karena Tuhan berdaulat memampukan para hamba-Nya tetap setia. |
(0.36) | (Kis 11:1) |
(sh: Cegah perpecahan dalam gereja (Rabu, 16 Juni 1999)) Cegah perpecahan dalam gerejaKali ini Petrus diperhadapkan dengan tuduhan melakukan tindakan semena-mena dan merasa dirinya paling benar. Sebagai seorang pemimpin tentunya Petrus berhak menentukan strategi dan rencana-rencana baru, seperti ketika dia mengusulkan mencari pengganti Yudas (Kis. 1:15). Menyadari betapa pekanya masalah ini, maka ia pun dengan rendah hati memberikan penjelasan atas tindakannya. Petrus bisa mempertahankan persatuan jemaat sehingga tidak terjadi perpecahan. Bila perbedaan pandangan di dalam jemaat dipandang sebagai usaha-usaha menjatuhkan atau mencelakakan dan tidak dituntaskan, maka gereja akan mengalami perpecahan. Pertahankan kesatuan gereja. Secara kronologis, Petrus menceritakan empat tahapan wahyu ilahi yang ia dapatkan sebelum perbedaan ras dikikis habis. Pertama, mendapatkan penglihatan Ilahi (ay. berhak+menerima&tab=notes" ver="">4-10). Kedua, menerima perintah Ilahi (ay. berhak+menerima&tab=notes" ver="">11-12). Ketiga, melihat adanya persiapan Ilahi (ay. berhak+menerima&tab=notes" ver="">13-14). Keempat, Petrus menyaksikan Allah sendiri yang bertindak (ay. berhak+menerima&tab=notes" ver="">15-17). Semua tahapan Ilahi itu mendemonstrasikan secara meyakinkan bahwa Allah menerima orang kafir untuk masuk dalam komunitas Kristen. Jemaat di Jerusalem akhirnya menerima penjelasan Petrus dan memuliakan Allah (18). Kritikan berhenti, penyembahan dimulai, dan keutuhan Gereja pun dipertahankan. |
(0.35) | (Kej 30:18) |
(ende) "Sakar" = upah. Kata kerdjanja berarti: "menjewa", menerima dengan membajar" (lihat ajat berhak+menerima&tab=notes" ver="ende">16)(Kej 30:16). |