Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 33 ayat untuk bercahaya (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ams 16:15) (jerusalem: Wajah raja yang bercahaya) Bdk Maz 4:7+
(0.85) (Ayb 41:32) (jerusalem: jejak yang bercahaya) Bila buaya masuk ke dalam air ada udara yang naik ke atas permukaan dan bercahaya; dengan berenang ia menyebabkan olakan air yang bersinar.
(0.60) (Mzm 19:8) (jerusalem: mata bercahaya) Artinya: mata (=manusia)dapat melihat (secara rohani) dengan baik dan tepat apa yang baik dan benar. Bdk Maz 13:4+.
(0.50) (Mzm 13:4) (jerusalem: goyah) Artinya: hilang lenyap, mati, bdk Maz 38:17.
(0.50) (Mzm 18:28) (jerusalem: pelitaku) dalam 2Samuel Allah sendiri disebut "pelita". Pelita yang bercahaya melambangkan hidup, keselamatan, kesejahteraan; bdk Maz 27:1+
(0.40) (Yoh 1:5) (full: TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN. )

Nas : Yoh 1:5

Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya).

(0.40) (Mzm 3:4) (jerusalem: gunungNya yang kudus) Bdk Maz 2:6.
(0.40) (Kid 6:10) (jerusalem) Bdk Kid 4:4 dan puji-pujian untuk isteri yang disajikan Sir 26:16-18 Imam besar Simon juga dibandingkan dengan bulan dan matahari, Sir 50:6-7. Sebuah lagu cinta Mesir membandingkan yang kekasih, satu-satunya dan yang tidak ada tara bandingnya, bdk Kid 6:9 dengan bintang yang paling bercahaya, yaitu Sirius.
(0.40) (Ef 5:14) (jerusalem) Kutipan ini agaknya merupakan nyanyian jemaat purba. Contoh lain: 1Ti 3:16. Mengenal baptisan yang disebut sebagai "cahaya", bdk Ibr 6:4; 10:32 (bdk Rom 6:4+)
(0.35) (Dan 12:3) (full: ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN BERCAHAYA. )

Nas : Dan 12:3

Orang bijaksana, sebagaimana diuraikan dalam PL, adalah orang saleh. Mereka menunjukkan hikmat mereka bukan hanya dengan cara hidup mereka, tetapi dengan efek kehidupan dan kesaksian mereka, karena mereka menuntun banyak orang kepada hidup yang benar. Cahaya mereka berarti bahwa mereka akan diubah, dan kemuliaan Allah akan terpancar di dalam dan melalui mereka.

(0.35) (Kel 34:29) (jerusalem) Asal-usul ini kurang pasti. ayat-ayat ini disusun berdasarkan sebuah tradisi mengenai wajah Musa yang bercahaya. Cahaya itu diistilahkan dengan kata Ibrani karan yang berasal dari kata keren, artinya: tanduk. Dalam terjemahan Latin diterjemahkan: kepalanya bertanduk. Kel 34:29-33 memanfaatkan tradisi tsb buat menggambarkan Musa pada saat turunnya dari gunung. Selebihnya Kel 34:34-35 menghubungkan tradisi tsb dengan Kemah Pertemuan, Kel 33:7-11.
(0.35) (Mzm 26:8) (jerusalem: kemuliaanMu) Ialah kehadiran Allah, bdk Kel 24:16+; Bil 14:21, sebagai penyelamat dan penolong. Dahulu kemuliaan Tuhan adalah awan bercahaya, tanda kehadiranNya, Kel 16:10; Maz 85:10, yang masuk ke dalam bait Allah 1Ra 8:10. Tetapi kemudian ungkapan itu berarti: kehadiran Tuhan yang entah bagaimana menyatakan diri kuat-kuat, bdk Maz 3:4+; Maz 85:10+.
(0.30) (Yeh 1:28) (jerusalem: gambar kemuliaan TUHAN) Oleh karena orang Israel takut-takut melihat "wajah" Tuhan, maka biasanya Tuhan memperlihatkan "kemuliaanNya", bdk Kel 24:16+, ialah tanda-tanda lahiriah yang mengelilingi dan menyatakan diri Allah, bdk Kel 33:18,22, dll. Maka kemuliaan Tuan tidak lain kecuali tanda kehadiranNya. Biasanya kemuliaan itu nampak sebagai awan yang bercahaya, Kel 16:10; Yeh 43:1-5. Di sini awan itu menyertai semacam bayang-bayang rupa manusia yang bersinar dan berkilau-kilauan (Yeh 1:26-27).
(0.30) (Yeh 28:14) (jerusalem: kerub yang berjaga) Terjemahan "yang berjaga" tidak pasti, oleh karena kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya (berkilat-kilat? yang sayapnya terbentang?)
(0.30) (Luk 1:35) (jerusalem: menaungi engkau) Ungkapan ini mengingatkan apa yang dikatakan Perjanjian Lama tentang awan bercahaya yang merupakan tanda kehadiran Allah, bdk Kel 13:22; Kel 1:16; Kel 24:16; Kel 24:16, tetapi ia juga mengingatkan sayap-sayap burung yang melambangkan kekuasaan Allah yang melindungi, Maz 17:8; Maz 57:2; Maz 140:8, dan daya pencipta Allah, Kej 1:2. Bandingkan Luk 9:34 dsj. Dalam diperkandungkannya Yesus segalanya berasal dari kekuasaan Roh Kudus.
(0.30) (Ibr 1:3) (jerusalem: cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah) Kedua ungkapan ini berasal dari teologia mengenai Hikmat dan Firman, Wis 7:25-27, sebagaimana berkembang di Aleksandria. Terungkap di dalamnya bahwa Bapa dan Anak adalah sama menurut hakekatNya, meskipun ada dua Diri yang berbeda. Anak adalah "cahaya" atau "pantulan" dari kemuliaan Allah yang bercahaya (bdk Kel 24:6), "terang dari terang". Iapun "gambar", bdk Kol 1:15+, wujud Bapa dan juga seolah-olah teraan tepat, sebagaimana ditinggalkan sebuah cap, bdk Yoh 14:9.
(0.28) (Kel 34:18) (sh: Mencerminkan kemuliaan Tuhan. (Sabtu, 20 September 1997))
Mencerminkan kemuliaan Tuhan.

Ketika Musa turun dari Gunung Sinai, "kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan Tuhan" (ayat 29). Musa tidak sadar bahwa kemuliaan Tuhan menyinari mukanya, tetapi bangsa Israel melihat itu dan menjadi takut. Setiap kali Musa menghadap Tuhan di Kemah Pertemuan, mukanya bercahaya. Semakin kita dekat pada Tuhan, semakin tampak kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. Yang bersinar ialah hidup Kristen yang menjadi terang dunia mencerminkan kemuliaan-Nya.

Bersinar atau berkelip-kelip? Cahaya Musa bersifat sementara, sehingga ia menyelubungi mukanya. Maksudnya, supaya bangsa itu tidak takut, juga supaya pudarnya cahaya itu tidak terlihat. Cahaya Injil keselamatan dalam Yesus Kristus kekal adanya. "Kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya dalam kemuliaan yang semakin besar" (3:7-18">2Kor. 3:7-18). Apakah kita tumbuh dalam kemuliaan Tuhan? Apakah Tuhan tampak dalam hidup kita? Ataukah hanya redup atau berkelip-kelip saja?

Renungkan: Selubung dosa atau jarang masuk ke hadirat Tuhan, membuat hidup orang tidak mencerminkan kemuliaan.

Doa: Betapa mulia panggilan yang Engkau percayakan padaku: menjadi terang dunia. Tolongku dekat dengan-Mu, Terang Dunia sejati.

(0.28) (Yes 60:1) (sh: Sion dipulihkan (Rabu, 28 April 1999))
Sion dipulihkan

Nubuat Deutro-Yesaya ini menunjuk pada peristiwa kembalinya kaum Yehuda dari Babel ke tanah perjanjian. Yesaya memandangnya sebagai tindakan Yahweh, Allah Israel, yang memulihkan kembali kemasyhuran Sion. (Sion menunjuk kepada kota Yerusalem, pusat pemerintahan, pusat ibadah, tempat Tuhan Allah Israel, Yahweh berkenan hadir di tengah-tengah umat-Nya). Nasib dan keadaan umat Allah berubah total. Ketika berada dalam pembuangan di Babel, mereka dinaungi oleh kegelapan; kini dalam alam kebebasan di tanah leluhur, yaitu tanah perjanjian, terang kemuliaan Allah kembali bercahaya meliputi mereka. Terang pembebasan ini bercahaya dan mengundang bangsa-bangsa lain untuk menyaksikan Yerusalem dibangun kembali.

Janji yang pasti. Walaupun belum diketahui kapan dan melalui peristiwa apa janji Allah digenapi, nubuat Yesaya ini mengandung kepastian. Yang jelas ketika umat Tuhan dikembalikan ke Yerusalem, mereka melihat bahwa janji Allah menuju penggenapan. Dan meskipun kota Yerusalem porak-poranda, hal itu tidak mengecewakan tetapi justru mengingatkan mereka akan kesalahan masa lalu, kekejaman musuh yang menghancurkan hidup mereka. Melalui mulut Yesaya, firman Tuhan menguatkan dan meneguhkan iman mereka, bahwa masa depan mereka ada di tangan Allah, Pembebas dan Penyelamat umat-Nya.

(0.25) (Mi 7:7) (full: AKU INI AKAN MENUNGGU-NUNGGU TUHAN. )

Nas : Mi 7:7

Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (ayat Mi 7:9).

  1. 1) Allah memanggil orang percaya di dalam Kristus untuk hidup "sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Fili 2:15).
  2. 2) Sekalipun kejahatan bisa meningkat dan masyarakat bisa makin hancur, kita dapat menawarkan karunia keselamatan Allah kepada semua orang yang mau mendengar, sementara kita berdoa dan berjaga untuk hari itu bila Dia akan meluruskan segala sesuatu (bd. ayat Mi 7:15-20).


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA