Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 53 ayat untuk berbuat lagi AND book:5 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ul 24:1) (ende)

Disamping hukum-hukum jang apodiktis: dalam Deut kita djumpai banjak hukum-hukum kasuistis: jang menguraikan bagaimana orang harus berbuat pada suatu keadaan tertentu. Disini kita lihat suatu tjontoh jang djelas mengenai hal itu. Adapun pokok persoalannja disini bukanlah bahwa orang boleh mentjeraikan dan memulangkan seorang isteri jang mempunjai tjatjat-tjatjat tertentu (seperti jang dikemukakan oleh kaum Parisi: Mar 10:4; Mat 19:7): melainkan bahwa kelak orang tidak boleh lagi mengambil kembali bekas isterinja jang kemudian telah dikawini oleh orang lain. Djadi djustru merupakan peringatan agar tidak terlalu mudah mengusir isterinja berdasarkan pertjektjokan sesaat.

(0.89) (Ul 31:2) (jerusalem: aku tidak dapat giat lagi....) Harafiah: aku tidak dapat lagi keluar masuk, bdk Bil 27:17+.
(0.85) (Ul 4:39) (ende)

Seluruh kitab ini sekali lagi merupakan pengakuan jang djelas terhadap satu Allah jang tunggal.

(0.83) (Ul 10:12) (ende)

Sekali lagi disini kita lihat adanja perhatian jang dipusatkan pada pengabdian dari hati. pengabdian sematjam itu mendatangkan kebahagiaan kepada manusia.

(0.83) (Ul 30:15) (ende)

Pada setiap maklumat perdjandjian: manusia setiap kali dihadapkan pada keputusannja lagi: jakni harus memilih antara hidup atau mati.

(0.81) (Ul 23:9) (ende)

Disini kelihatan lagi bahwa perang sutji dipandang sebagai suatu usaha religius: jang segala sesuatunja bergantung pada kehadiran dan pimpinan Jahwe. Karenanja maka harus dipegang teguh adanja kemurnian rituil.

(0.81) (Ul 32:45) (ende)

Ajat-ajat ini berhubungan dengan ajat Ula 31:24-27. Disini tidak lagi mengenai njanjian: melainkan tentang hukum Deuteronomium.

(0.79) (Ul 4:7) (ende)

Disini sekali lagi menjoloklah kesadaran akan kehadiran Allah pada umatNja. Kesadaran itu menuntut djuga penjerahan batin dan jang bersifat sangat pribadi dari seorang bangsa Israel kepada Jahwe. Ini merupakan salah satu gagasan pokok dalam kitab ini.

(0.79) (Ul 4:9) (ende)

Kewadjiban untuk menjampaikan mukdjidjat-mukdjidjat Allah kepada anak keturunan ditandaskan diberbagai tempat. Setiap keluarga bertanggungdjawab atas tradisi tersebut dan harus memberikan kesaksian terhadap imannja sendiri. Bagi setiap angkatan baru kedjadian-kedjadian penjelamatan itu harus mendjadi kenjataan lagi.

(0.79) (Ul 21:18) (ende)

Soalnja menjangkut usaha menghalaukan unsur-unsur jang tak dapat diperbaiki lagi dari umat Israel. Seorang ajah ibu harus sama-sama bersepakat untuk melaksanakan tindakan jang sangat ketat ini.

(0.79) (Ul 33:22) (ende)

Pemberitaan tentang Basjan: daerah disebelah Selatan gunung Hermon: menundjukkan djaman ketika Dan telah tinggal disebelah Utara dekat sumber-sumber sungai Jarden: dan bukan lagi tinggal didaerah pantai sebelah barat dari Benjamin.

(0.79) (Ul 8:12) (full: MAKAN DAN KENYANG ... MELUPAKAN TUHAN. )

Nas : Ul 8:12-14

Pada masa kemakmuran, orang cenderung puas dengan hidup di bumi sebagaimana adanya dan menemukan kenikmatan dalam berkat-berkat materiel. Kemakmuran membuat orang cenderung melupakan Allah dan perintah-perintah-Nya, tidak lagi mencari berkat rohani, dan tidak lagi menangisi dosa dan kejahatan di dalam dunia

(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

(0.79) (Ul 20:10) (jerusalem) Peraturan (hukum perang) ini tidak sempat ditepati waktu raja Yosia meresmikan Kitab Hukum Ulangan. Sebab di zaman itu orang Kanaan, Ula 20:17, tidak ada lagi untuk ditumpas, "diharamkan", Yos 6:17+, dan orang Israelpun tidak lagi mengepung kota-kota asing, Ula 20:15. Perhatian yang tidak diberikan kepada perang suci dalam nas ini, barangkali bersangkutan dengan pembaharuan rasa kebangsaan dan ketentaraan yang dilontarkan di zaman raja Yosia.
(0.77) (Ul 21:1) (ende)

Pembunuhan mendatangkan kesalahan dan kutuk bagi umat: sehingga tidak pantas lagi melakukan ibadat karenanja. Kutuk ini akan hilang kalau jang bersalah telah dihukum mati. Akan tetapi apabila sipembunuh tidak dikenal: maka diadakan upatjara pembersihan seperti jang dilukiskan disini. Upatjara itu rupanja sudah sangat kuno dan dikenal pula diluar Israel.

Disini hukum-pengganti itu dilaksanakan ditempat jang sunji-senjap. Barangkali air jang mengalir menggambarkan pembersihan. Pada bangsa Israel upatjara itu sendiri tidak memberikan pengampunan: melainkan merupakan sematjam upatjara tobat: jang dimaksudkan untuk mohon dan mengharapkan agar Jahwe memulihkan keadaan jang besar dan membersihkan umat lagi (aj.8)(Ula 21:8).

(0.77) (Ul 2:31) (ende)

Sekali lagi kuasa Jahwelah jang dari sedjak semula menentukan kehantjuran musuh dan menganugerahkan negeri itu kepada umatNja. Hal itu merupakan unsur klasik dalam skema "perang kudus"; hasil jang menguntungkan telah ditentukan sebelumnja oleh Allah: sedangkan umat tinggal berangkat dengan penuh kepertjajaan sadja dan menerima wilajah itu. (bdk. Ula 3:2; Kel 14:13-14); Yos 6:8)

(0.77) (Ul 3:11) (ende)

Tambahan pendjelasan dari pihak redaktur. Barangkali merupakan pendjelasan aetiologis terhadap sebuah batu besar lagi rata jang mengandung besi. Hal itu disusulkan dalam hubungannja dengan radja Og: jang dipandang sebagai tokoh legendaris dengan ukuran tubuh jang istimewa besarnja. Bdk. Ula 1:28. Satu hasta sama dengan 45 cm.

(0.77) (Ul 4:27) (ende)

Disini muntjullah gagasan profetis tentang penjebaran bangsa Israel kenegeri-negeri asing: dan hanja sedikit sadja sisanja.

Adapun hukuman itu bermaksud agar supaja achirnja bertobat.

Allah membiarkan diriNja diketemukan lagi. (bdk. Yer 29:13). Bertobat kepada Jahwe merupakan unsur jang penting dalam peladjaran Deuteronomium.

(0.77) (Ul 5:3) (ende)

Disini didjelaskan maksud dari pembaharuan deuteronomistis. Bangsa Israel jang hidup pada achir djaman radja: perlulah sadar kembali terhadap aktualitas Perdjandjian serta kewadjiban-kewadjiban Perdjandjian. Umat harus memilih sekali lagi dan menerima perdjandjian itu dengan sadar. Oleh penulis berita itu digambarkan setjara historis sebagai kata-kata Musa terhadap mereka jang masih mengalami kedjadian-kedjadian di Sinai itu dari dekat.

(0.77) (Ul 10:16) (ende)

Ketegaran hati dan sikap tertutup merupakan bahaja jang terbesar bagi bangsa Israel. Orang tidak lagi mendengar suara Allah dan kehilangan segala semangat dan keluhuran hati. Karenanja maka diperlukan andjuran agar supaja membuka hatinja terhadap Jahwe dan dalam hati membawa tanda bahwa mendjadi milik Jahwe. Ada suatu ketjenderungan untuk memberikan arti rohani kepada kebiasaan-kebiasaan kultis kuno.

(0.77) (Ul 16:18) (jerusalem) Dalam tiap-tiap kota harus dibuka suatu pengadilan, Ula 16:18-20. Perkara yang melampaui wewenang pengadilan setempat diajukan ke mahkamah besar di Yerusalem. Setelah mahkamah ini memutuskan perkara, naik banding tidak mungkin lagi, Ula 17:8-13. Hukum ini baru mulai berlaku setelah raja Yosafat membaharui tata penghakiman, 2Ta 19:5-11.


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA