Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 1303 ayat untuk berbuat lagi AND book:[1 TO 39] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Neh 5:8) (endetn: kita tebus lagi)

diperbaiki menurut terdjemahan Latin (Vlg). Tertulis: "mendjual dirinja kepada kami".

(0.44) (Yer 13:27) (endetn: sampai bilamana)

diperbaiki menurut kiraan. Apa jang tertulis tidak dapat diartikan (sesudah beberapa lama lagi?)

(0.44) (Kej 27:33) (jerusalem: tetap orang yang diberkati) Berkat (dan kutuk) adalah berdaya. Setelah diucapkan tidak terbatalkan lagi.
(0.44) (Kej 32:32) (jerusalem: Itulah sebabnya ....) Tabu kuno itu tidak lagi disebut dalam Kitab Suci.
(0.44) (Yos 5:2) (jerusalem: untuk kedua kalinya) Ini sebuah sisipan yang hanya menjelaskan kata: (sunatlah) lagi.
(0.44) (Ayb 35:5) (jerusalem: lebih tinggi dari padamu) maksudnya: Jika langit dan awan di luar jangkauan Ayub, apa lagi Allah.
(0.44) (Mzm 83:4) (jerusalem: tidak diingat lagi) Bdk Yer 11:19; Est 3:6.
(0.44) (Pkh 5:7) (jerusalem) Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.
(0.44) (Yer 31:6) (jerusalem: naik ke Sion) Umat bersatu lagi dalam agama yang berpusatkan bait Allah di Yerusalem.
(0.44) (Yeh 30:22) (jerusalem: Aku akan menjatuhkan pedang dari tangannya) Yehezkiel menubuatkan bahwa Firaun sekali lagi akan dikalahkan.
(0.44) (Yeh 41:17) (jerusalem: bagian luar) Dalam naskah Ibrani masih tertulis satu kata lagi yang artinya tidak diketahui.
(0.41) (Bil 21:3) (full: DITUMPAS SAMPAI BINASA. )

Nas : Bil 21:3

Melalui Israel, Allah menumpas habis orang-orang Kanaan di Negev. Kebinasaan total merupakan tindakan-Nya yang adil atas mereka yang tidak jemu-jemunya berbuat dosa, ketunasusilaan, kekerasan, dan ketidakbenaran. Sebagai Tuhan atas sejarah, Allah berhak untuk menentukan saat yang terbaik untuk membinasakan orang fasik supaya dapat melaksanakan maksud-Nya menebus umat manusia. Dalam PL Allah sering memakai Israel untuk melaksanakan maksud-Nya ini. Di bawah perjanjian yang baru Ia tidak lagi memakai orang percaya untuk membinasakan orang fasik. Akan tetapi, pada akhir zaman ini, Allah sendiri sekali lagi akan menjatuhkan hukuman atas semua orang yang menolak Kristus dan jalan keselamatan-Nya (pasal Wahy 6:1-19:21).

(0.41) (Ul 24:1) (ende)

Disamping hukum-hukum jang apodiktis: dalam Deut kita djumpai banjak hukum-hukum kasuistis: jang menguraikan bagaimana orang harus berbuat pada suatu keadaan tertentu. Disini kita lihat suatu tjontoh jang djelas mengenai hal itu. Adapun pokok persoalannja disini bukanlah bahwa orang boleh mentjeraikan dan memulangkan seorang isteri jang mempunjai tjatjat-tjatjat tertentu (seperti jang dikemukakan oleh kaum Parisi: Mar 10:4; Mat 19:7): melainkan bahwa kelak orang tidak boleh lagi mengambil kembali bekas isterinja jang kemudian telah dikawini oleh orang lain. Djadi djustru merupakan peringatan agar tidak terlalu mudah mengusir isterinja berdasarkan pertjektjokan sesaat.

(0.41) (Ayb 17:1) (full: SEMANGATKU PATAH. )

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).

(0.41) (Ams 29:1) (full: DIREMUKKAN TANPA DAPAT DIPULIHKAN LAGI. )

Nas : Ams 29:1

Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia, kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.40) (Kej 33:4) (ende)

Sesudah perkelahian dengan Tuhan (fasal 32)(Kej 32), bukannja pada Jakub sadja, melainkan pada Esau djuga terdjadi perubahan sikap. Jakub tidak lagi merasa takut, melainkan mendjadi berani. Esau tidak lagi bentji, melainkan telah mendjadi sahabat baik.

(0.40) (Bil 8:19) (ende)

Kaum Levita jang menjelenggarakan ibadah itu "mentjeritakan", oleh karena umat sendiri kini tidak usah lagi mendekati tempat kudus dan tidak lagi ditimpa hukuman karena kenadjisannja. Dan kaum Levita mentjeritakan djuga karena membantu para imam dalam upatjara pentjeriaan.

(0.40) (Mzm 119:83) (ende: kantung-kulit jang diasapi)

Bahasa kiasan jang artinja: tidak berguna, tidak berdaja lagi. Kantung-kulit digantungkan pada dinding dan kena asap dalam rumah ia mendjadi kering, rusak, hingga tak dapat dipakai lagi.

(0.40) (Pkh 10:1) (ende)

Djika lalat mati ada dalam wangi2an, lalu tak dibeli orang lagi. Demikian kebidjaksanaan tidak berharga lagi dan tidak diterima orang, bila orang bidjak itu berlaku bodoh, walau dalam hal ketjil2 sadja.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA