(1.00) | (Kel 7:19) |
(ende) Ajat ini dari bagian pertama ajat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="ende">20(Kel 7:20) mentjeritakan peristiwa jang sama menurut tradisi P. Tradisi ini mengatakan, bahwa bukan hanja air sungai Nil sadja jang busuk (Lihat Kel 7:17 dan Kel 4:9: tradisi J), melainkan semua air ditanah Mesir (Lihat djuga Kel 8:1-3). |
(0.81) | (Kel 7:14) |
(sh: Lepaskan umat-Ku pergi! (Kamis, 7 April 2005)) Lepaskan umat-Ku pergi!
Tujuan Allah jelas, yaitu: "Biarkan umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku." Sayang, hati Firaun menolak. Tak dihiraukannya keadaan rakyatnya yang panik mencari air untuk diminum (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">19,24) dan Sungai Nil yang mengeluarkan bau busuk akibat ikan yang mati (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">18). Allah kembali mengutus Musa dan Harun menghadap Firaun untuk menyampaikan perintah Allah. Jika Firaun tetap menolak maka tulah katak akan datang dan memenuhi seluruh Mesir (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">8:1-2,5). Dampak tulah katak dari sungai Nil ini menyebabkan semua kegiatan sehari-hari di Mesir terhenti (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">3). Allah menyatakan kuasa-Nya supaya Firaun sadar bahwa tidak ada ilah Mesir yang setara dengan-Nya (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">8:10). Ternyata para ahli Mesir mampu membuat hal serupa dengan ilmu dan mantera mereka (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">7:22-23; 8:7). Hal ini semakin menyebabkan Firaun tetap berpikir bahwa Allah Israel tidak berkuasa. Namun, katak-katak jelmaan para ahli Mesir itu justru menambah kacau. Kekacauan ini menyebabkan Firaun terpaksa memohon Musa dan Harun berdoa kepada Allah (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">8:8-9), namun ia juga yang mengingkari perkataannya (ayat berbau+busuk+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">15). Permohonan Firaun kepada Allah hanya bersifat semu saja. Ia tidak sungguh-sungguh percaya. Ketidakpercayaan Firaun menjadikan penghalang untuk melepaskan umat Allah pergi beribadah. Renungkan: Ketika Anda menjalani kehendak Allah, bersetialah menghadapi rintangan. Berharaplah juga mengalami kejutan campur tangan Allah lebih besar! |