Ahi bin Abdiel bin Guni ialah salah seorang kepala puak mereka.

Anak-anak Semer ialah Ahi, Rohga, Yehuba dan Aram.

Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.

Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku. ^p "

Oleh sebab itu Aku menyerahkan ^l  dia ke dalam tangan kekasih-kekasihnya, ^m  dalam tangan orang Asyur, kepada siapa ia berahi. ⁿ 

Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan ^z  kepada mereka ke tanah Kasdim. ^a 

Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara. ^m 

Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi ⁱ  dan dengan berhala-berhalanya.

Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?

Dan Ohola berzinah ¹ , sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, ^g  pahlawan-pahlawan ^h  perang,

Walaupun hal itu dilihat ^s  oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya. ^t 

Tolaklah pendaftaran janda-janda yang lebih muda. Karena apabila mereka sekali digairahkan oleh keberahian yang menceraikan mereka dari Kristus, mereka itu ingin kawin

Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasanya, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda ^u  yang ganteng.

Jadi tertawalah ^z  Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku ^a  sudah tua?"

rusa yang manis, kijang ^y  yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.

Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak ¹ ; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; ^d  namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu. ^e "

Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki ¹ , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan ^e  mereka.

Hanya akuilah ^q  kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing ^r  di bawah setiap pohon ^s  yang rimbun, dan tidak mendengarkan ^t  suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

dari suku Dan: ^e  Ahiezer bin Amisyadai; ^f 

Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku ^p  gairahnya ^q  tertuju.