Kemudian disekatnyalah dua puluh hasta bagian belakang rumah itu dengan papan kayu aras, dari lantai sampai ke balok-balok; lalu dibuatnyalah ruang itu menjadi ruang belakang, menjadi tempat maha kudus. ^m 

Dan empat puluh hasta panjangnya ruang yang di depan ruang belakang itu, yakni ruang besar.

Pada dinding rumah itu sekelilingnya didirikannya kamar ^a  tambahan, sekeliling ruang besar dan ruang belakang, dan seluruhnya dibuatnya bertingkat-tingkat.

Demikianlah dilengkapinya ruang belakang ^o  di dalam rumah itu, di sebelah dalam sekali, supaya di sana ditaruh tabut perjanjian ^p  TUHAN.

Selanjutnya di dalam ruang belakang itu dibuatnya dua kerub ^s  dari kayu minyak, masing-masing sepuluh hasta tingginya.

Sebagai pintu masuk ke ruang belakang dibuatnyalah pintu dari kayu minyak; ambang dan tiangnya merupakan segi lima.

Seluruh rumah itu dilapisinya dengan emas, ya rumah itu seluruhnya; juga seluruh mezbah yang di depan ruang belakang itu dilapisinya dengan emas.

Sesudah Salomo melapisi rumah itu dari dalam dengan emas kertas, direntangkannyalah tabir pada rantai-rantai emas yang di depan ruang belakang itu, lalu ruang itu dilapisinya dengan emas.

kandil-kandil ^j  dari emas murni, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri, di depan ruang belakang; kembang-kembangnya, lampu-lampunya dan sepit-sepitnya, dari emas;

Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian ^x  TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, ^y  tepat di bawah sayap kerub-kerub; ^z 

Takhta itu enam tingkatnya; pada takhta itu ada di sebelah belakang sebuah kepala bundar, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa,

Ruang belakang ^q  itu dua puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan dua puluh hasta tingginya. Ia melapisinya dengan emas kertas, lalu ia membuat mezbah dari kayu aras ^r  di depannya.

Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini. ^b 

Dan gedung kediamannya sendiri, di pelataran yang lain, lebih ke sebelah dalam lagi dari balai itu, adalah sama buatannya. Dan bagi anak Firaun, yang diambil Salomo menjadi isterinya, ^g  dibuatnya juga sebuah gedung sama dengan balai itu.

Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

Lalu mereka masing-masing membunuh lawan yang dihadapinya, sehingga orang Aram itu melarikan diri dan dikejar oleh orang Israel. Tetapi Benhadad, raja Aram dapat meluputkan diri dengan naik kuda, beserta sejumlah orang berkuda.

Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya ^h  kepadanya.