Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 2 dari 2 ayat untuk beberapa waktu lamanya AND book:[1 TO 39] AND book:13 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Taw 28:1) (sh: Penugasan Salomo untuk pembangunan Bait Suci (Minggu, 24 Februari 2002))
Penugasan Salomo untuk pembangunan Bait Suci

Salomo ditunjuk sebagai penerus Daud untuk membangun Bait Suci. Hal ini menegaskan kembali janji Allah kepada Daud (ayat 1Taw. 17; lih. juga 2Sam. 7). Pertama, takhta Daud akan tetap selama-lamanya (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">17:14), kerajaan Daud akan kokoh seterusnya (ayat 28:7a). Kedua, Salomo menjadi anak perjanjian. "Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi bapanya." Bahasa yang mirip dipakai dalam perjanjian yang diadakan antara Yahweh dengan Israel (lihat Yer. 31:33; Yeh.l beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">36:28). Syarat yang diberikan adalah ". jika ia bertekun melakukan segala perintah dan peraturan-Ku .." (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">28:7b). Ketiga, Salomolah yang akan membangun rumah bagi Tuhan.

Bagaimana tindakan Daud dalam penugasan Salomo ini? Pertama, ia memperkenalkan Salomo kepada para pemimpin Israel, bawahan-bawahan Daud, sekaligus menyatakan bahwa Salomo adalah orang pilihan Allah. Tujuannya adalah agar mereka mengakui dan mendukung Salomo (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">2-7). Kedua, ia "menahbiskan" Salomo di depan jemaat agar Salomo sadar akan tugas dan tanggung jawabnya di hadapan Allah, juga di hadapan umat Allah (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8).

Ketiga, ia menasihati Salomo agar setia kepada Allah dan menjalankan tugas pendirian rumah-Nya dengan benar (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">9-10). Ia juga meneguhkan Salomo agar bersandar penuh kepada Allah (ayat 20-21). Keempat, Daud telah menyediakan segala keperluan pembangunan itu terlebih dahulu. Sekarang ia menyerahkannya ke tangan Salomo untuk dipakai dalam pembangunan bait Suci tersebut (ayat 11-19).

Renungkan: Mengemban tugas suci merupakan pilihan dan panggilan Allah, bukan inisiatif sendiri. Bila Anda merasa terpanggil untuk melayani Dia, yakinkanlah bahwa itu bukan karena Anda merasa melainkan karena sadar akan anugerah dan kedaulatan-Nya.

(0.99) (1Taw 9:35) (sh: Kematian Saul yang tragis (Sabtu, 2 Februari 2002))
Kematian Saul yang tragis

Bagian pertama dari bacaan ini (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">9:35-44) sama isinya dengan beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8:29-38, tetapi tujuan penulisannya berbeda. Pasal beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8 menekankan tempat tinggal dari tiga puak (keluarga besar) keturunan Benyamin, sedangkan di sini silsilah Saul merupakan pengantar kisah kematiannya sebagai raja Israel (pasal beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">10).

Kematian Saul dan ketiga anaknya yang sangat tragis dikisahkan dengan sangat mencekam. Kekalahan total dialami Saul: orang (tentara) Israel melarikan diri dan banyak yang mati terbunuh (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1); Saul sendiri, serta seluruh keluarganya, juga mati (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">6); sesudah itu seluruh orang Israel melarikan diri (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">7). Semua kehormatan yang diterima Saul sebagai raja hilang lenyap dalam kekalahan dan kematiannya, terlebih lagi dalam perlakuan orang Filistin terhadap mayatnya (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8-10).

Kepemimpinan Saul sebagai raja berakhir karena ketidaksetiaannya terhadap Tuhan (ayat beberapa+waktu+lamanya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">13-14). Meminta petunjuk dari arwah adalah salah satu perbuatan Saul yang merupakan kekejian bagi Tuhan (Im. 19:31; 20:6; Ul. 18:9-11). Pada awalnya, Tuhan hendak mengokohkan kerajaan Saul untuk selama-lamanya (ayat 1Sam. 13:13). Tetapi, karena ia tidak setia terhadap firman Tuhan maka ia telah ditolak sebagai raja atas Israel (ayat 1 Sam. 15:26).

Dalam konteks Israel pascapembuangan, tema "hukuman (retribusi) ilahi atas ketidaksetiaan umat" terdengar jelas dalam kitab Tawarikh. Penulisan sejarah masa lalu Israel dalam konteks ini dimaksudkan sebagai peringatan agar sejarah yang pahit itu tidak terulang kembali. Syukurlah, bagi Tuhan hukuman bukanlah kata akhir. Penulis Tawarikh juga memberitakan anugerah Allah yang melampaui hukuman yang paling keras sekalipun, dan yang diperoleh melalui pertobatan (bdk. 2Taw. 12:6-12; 15:4; 30:6-9; 32:26; 33:12-14). Umat Tuhan, senantiasa dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan terhadap firman-Nya. Kegagalan mereka bukan berarti gagalnya rencana keselamatan Tuhan bagi dunia ini. Tuhan mengangkat seorang pemimpin baru. Melalui Daud, Ia menjanjikan suatu kerajaan yang kekal, yang digenapi di dalam Yesus Kristus.

Renungkan: Kita sering tidak setia kepada Tuhan. Tetapi, marilah kita bertindak seturut dengan I Yohanes 1:9.



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA