Aslinja: "untuk kebebasan".

aku akan dinyatakan bebas, atau maka amanlah hak-hakku.

Esek = perselisihan, pertengkaran. Sitna (ajat 21)(Kej 21) = tuduhan.

Rechobot (ajat 22)(Kej 22) = ruang bebas.

Kutipan ini diambil dari Hos 11:1 dengan tafsiran bebas pula.

Saduran bebas dari Ams 22:8, Bdl. Rom 12:8.

Tetapi kalau nanti Saudara mendapat kesempatan untuk menjadi bebas, pakailah kesempatan itu: atau Tetapi walaupun engkau mendapat kesempatan untuk menjadi bebas, lebih baik engkau berbuat sebaik-baiknya dengan keadaanmu sebagai hamba.

Orang-orang Bebas: Mereka adalah orang Yahudi yang dahulunya budak belian, tetapi telah membayar untuk kemerdekaannya atau telah dibebaskan.

Lihat Kej 50:25. Demikianlah nampak dengan djelasnja hubungan antara umat Israel jang telah bebas dan para Bapa Bangsa.

Kepada para imam harus diberikan baginja, supaja mereka bebas untuk ibadah (berteguh pada Taurat) dan tidak terhalang oleh urusan duniawi.

Djadi hanja suatu "sisa" akan dipulihkan, tapi sisa itu sutji dan bebas dari dosa adanja; pemulihan keigamaan.

Kutipan ini adalah gabungan dari Mik 5:1-3 dan 2Sa 5:2, digunakan dengan tafsiran bebas.

Kutipan ini diambil dari Maz 69:26 dan Maz 109:8 menurut "Septuaginta" dengan tafsiran agak bebas.

ialah lambang nabi palsu. Disini dimaksudkan seorang pengandjur mazhab "Nikolai", jang rupanja sangat bebas dan rendah taraf kesusilaannja.

Paulus sampai pada kesimpulan fasal ini, jang akan lebih landjut diuraikannja dalam bab berikut. Kesimpulan ini ialah: Insjafilah, bahwa kamu putera bebas. Djangan mau memperbudakkan diri kembali. Sementara itu Paulus teringat pula akan suatu segi lain dari pelambang Hagar dan Sara itu, ialah: seperti Ismael, budak itu, tidak dapat hidup berdamai dengan adiknja Isaak jang bebas, demikian penganut hukum taurat tidak dapat hidup berdamai dengan mereka jang nampaknja bebas dalam Kristus.

Njatalah, bahwa keadaan kaum buangan tidak sangat buruk. Mereka dapat bergerak dengan tjukup bebas; mereka malahan mempunjai pemerintahannja sendiri (kaum tua² Yer 29:1).

nama lain bagi Marduk. Dewa itu sebagaimana tembok raksasa Babel, tidak mampu melindungi kota. Bangsa² asing jang diangkut Babel bebas kembali.

Sekali lagi hari Jahwe dilukiskan. Israil akan diselamatkan dan dipulihkan kebahagiaan materiilnja tetapi chususnja kesutjiannja, jang bebas dari segenap unsur asing.

"Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mereka sendiri.