Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 359 ayat untuk batu (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Kol 3:24) (jerusalem: menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah) Harafiah: menerima upah warisan/bagian (artinya: upah ialah warisan). Kenyataan bahwa juga hamba/budak mendapat "warisan", bdk Mat 21:35-38; Luk 15:19; Gal 4:1-2, adalah bukti tata penyelamatan batu "di dalam Kristus", yang sangat mengesankan; bdk Rom 8:15-17; Gal 4:3-7; File 16.
(0.25) (Rm 9:30) (sh: Rendah hati atau angkuh? (Sabtu, 6 Juni 1998))
Rendah hati atau angkuh?

Mencolok sekali perbedaan sikap dan akibatnya pada bangsa kafir dengan orang Israel. Setelah mendengar pemberitaan Injil, bangsa kafir yang tidak dapat membanggakan apa-apa karena tidak mengejar kebenaran, menjadi percaya. Tetapi bangsa Israel yang memegang teguh anggapan bahwa perbuatanlah yang mendatangkan pahala/ keselamatan, tidak mencapainya. Mengapa mereka yang begitu bersungguh sampai fanatik mengupayakan diri benar tidak bisa mencapai? Karena sasaran yang hendak mereka capai itu adalah sesuatu yang mustahil dicapai, terlalu kudus dan mulia untuk sifat dosa manusia.

Batu sandungan. Mereka tersandung pada batu sandungan (batu itu mengibaratkan Kristus). Mengapa Injil Yesus Kristus dilukiskan sebagai batu sandungan? Sebab salib Yesus menuntut orang meninggalkan keyakinan pada kemampuan untuk benar dengan upaya sendiri. Mereka yang tetap demikian akan dipermalukan karena kebenaran sendiri yang dipertahankan ternyata tidak mendatangkan keselamatan. Sebaliknya orang yang percaya akan menerima kemuliaan (kemenangan) sehingga tidak akan dipermalukan. Sungguh! Kerajaan Allah terdiri dari orang-orang yang rendah hati, bukan yang angkuh mengandalkan diri sendiri.

Renungkan: Yang Tuhan inginkan bukan orang yang religius giat tetapi orang yang diperbarui oleh kuasa anugerah-Nya.

Doa: Karuniakan hikmat dan kebijaksanaan dalam kami membawa sahabat dan sanak keluarga kami kepada-Mu, ya Kristus.

(0.24) (Ul 25:11) (sh: Tidak jujur dalam bisnis (Selasa, 6 Juli 2004))
Tidak jujur dalam bisnis

Masyarakat Israel adalah masyarakat yang diatur oleh Hukum Taurat pemberian Allah. Hukum Taurat mengatur perilaku mereka sehari-hari. Salah satu perilaku itu diwujudkan dengan hidup jujur terhadap sesamanya.

Peraturan di ayat 13-16 diberikan guna mengatur transaksi dagang agar dilakukan dengan jujur. Kejujuran dalam transaksi dagang ditekankan pada penggunaan batu timbangan dan efa. Batu timbangan adalah alat untuk mengukur berat. Sedangkan efa adalah alat untuk mengukur volume. Pedagang yang tidak jujur menggunakan batu timbangan yang lebih berat dari seharusnya agar mendapatkan lebih banyak. Misalnya, ia membeli 100 kg beras. Dengan batu timbangan yang beratnya 1.05 kg, ia mendapatkan 105 kg beras. Ketika ia menjual beras itu, ia menggunakan batu timbangan yang lebih ringan (ayat 0,95 kg). Dengan demikian pembeli dirugikan setengah ons setiap kilonya. Demikian pula pedagang yang tidak jujur menggunakan efa yang lebih besar untuk mendapatkan jerami lebih banyak, namun ia menjual jerami itu dengan menggunakan efa yang lebih kecil. Praktik seperti ini mungkin lazim kita temui pada masa kini di pasar.

Tindakan berdagang yang tidak jujur seperti ini dilarang oleh Hukum Taurat dengan dua alasan: Pertama, adalah "supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN Allahmu" (ayat 15). Penipuan dalam jangka panjang tidak dapat ditutupi. Bila ketahuan, si penipu akan kehilangan kepercayaan dari pelanggannya dan hidup tidak sejahtera. Masyarakat dan bangsa menjadi rusak bila ketidakjujuran merajalela. Kedua, orang yang berbuat curang adalah kekejian di hadapan Tuhan, oleh karena itu Ia akan menghukum setiap tindakan ketidakjujuran yang dilakukan oleh umat-Nya. Tuhan menuntut orang Kristen untuk hidup jujur, bukan hanya jujur dalam perdagangan saja tetapi juga jujur dalam segala tindakan sehari-hari.

Camkanlah: Tuhan tidak senang terhadap ketidakjujuran. Hidup tidak jujur menyebabkan Anda tidak menjadi berkat bagi orang lain.

(0.22) (Mat 26:63) (ende)

Achirnja Kaifas teringat, bahwa Jesus biasa menjebut Allah BapaNja dan DiriNja Putera Allah. Dan pernah orang Jahudi memungut batu-batu mau meradjam Jesus, sebab menurut perkataan mereka, Jesus membuat-buatkan DiriNja Allah (Yoh 10:33). Kaifas bertanja ,demi Allah" dan sebagai hakim jang sah dengan resmi, maka sebab itu Jesus mendjawab. Disini pertama kali dan dengan resmi Jesus dengan seterang-terangnja menjatakan bahwa Ia benar-benar Mesias dan Putera Allah. Ia menerangkan pula bahwa Ia sebagai Putera Allah akan duduk disebelah kanan Allah dan akan datang diatas awan-awan, jaitu bahwa ia Putera Allah dalam arti sedjati. Kaifas dan seluruh sanhedrin mengerti perkataan Jesus itu demikian djuga, sehingga pengakuan bahwa Ia sungguh-sungguh Mesias dan Putera Allah, jang memang benar semata-mata, mendjadi dasar Jesus dihukum mati.

(0.22) (Za 7:12) (full: MEMBUAT HATI MEREKA KERAS SEPERTI BATU AMRIL. )

Nas : Za 7:12

Batu amril adalah benda terkeras yang dikenal pada zaman PL (lih. Yer 17:1; Yeh 3:8-9).

  1. 1) Panggilan Allah oleh Roh-Nya melalui para nabi yang dahulu adalah untuk keadilan, kemurahan, dan belas kasihan, tetapi umat itu dengan keras kepala tidak mau taat. Kemudian ketika hukuman tiba, sudah terlambat untuk bertobat.
  2. 2) Yang diminta Allah dari umat-Nya tidak berubah, karena Dia ingin agar kita menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada orang yang mengalami berbagai kebutuhan

    (lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.22) (Kis 14:19) (full: MELEMPARI PAULUS DENGAN BATU. )

Nas : Kis 14:19

Pada zaman PB Allah tidak selalu melindungi hamba-hamba-Nya. Kebenaran ini menjadi sifat Injil dan berlaku sampai hari ini: kerajaan Allah berkembang dengan meminta pengorbanan besar dari hamba Allah. Paulus kemudian mengisahkan penderitaan ini dengan mengatakan "satu kali aku dilempari dengan batu" (2Kor 11:25;

lihat cat. --> Kis 9:16);

[atau ref. Kis 9:16]

mungkin Paulus memikirkan peristiwa yang sama ketika menulis kepada jemaat di Galatia, "pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus" (Gal 6:17;

lihat cat. --> 2Kor 11:23

[atau ref. 2Kor 11:23]

tentang penderitaan Paulus).

(0.22) (Ul 27:1) (jerusalem) Bab ini terdiri atas tiga unsur yang berbeda-beda, yakni: Ula 27:1-8; 27:9-10 dan Ula 27:11-26; 27:9-10 barangkali melanjutkan Ula 26:19. Kedua bagian lain merupakan sisipan. Dalam bagian-bagian ini tidak disajikan peraturan umum, tetapi dibebankan beberapa kebaktian yang bersangkutan dengan tempat kudus di Sikhem. Dengan disadur sedikit beberapa tradisi tua dimanfaatkan. Memang kitab Ulangan tidak mungkin menyuruh membangun mezbah di gunung Ebal (atau Gerizim), Ula 27:4 dst, dan hukum Taurat yang dituliskan pada batu-batu haruslah lebih singkat dari pada Kitab Hukum Ulangan yang dituliskan dalam sebuah kitab, bdk Ula 31:24-26. Upacara yang tercantum dalam Ula 27:11-26 juga tidak sesuai dengan hukum yang hanya mengizinkan satu tempat kudus saja.
(0.22) (Mzm 95:1) (jerusalem: Hormatilah TUHAN dan taatilah Dia) Kidung ini berupa puji-pujian yang agak serupa dengan Maz 81. Mungkin mazmur ini dipakai sebagai iringan sebuah arak-arakan, bdk Maz 24:1-10; 68:1-35; 132:1-18. Umat diajak untuk memuji Allah, Raja dan Pencipta semesta alam dan Pelindung umatNya, Maz 95:1-7. Lalu Allah sendiri berfirman dan memperingatkan umat agar taat kepada perintah-perintah Allah dan jangan mencontoh nenek moyang yang durhaka di padang gurun dahulu, Maz 95:7-11.
(0.22) (Kej 28:18) (ende)

Ini suatu adat-kebiasaan semitis kuno untuk menundjukkan kudusnja suatu tempat. Batu (massebah) semula ialah suatu tanda-tjiri. Tetapi kemudian sering djuga dianggap identik dengan suatu dewa.

Para Bapa bangsa dalam ibadat mereka masih sering mendjalankan adat-istiadat semasa. Kemudian Israel mempunjai tjara-beribadat sendiri, jang dalam bentuk-perudjudannja djuga menjimpang dari pemudjaan berhala-berhala seperti terdapat pada suku-suku tetangga.

(0.22) (Kel 34:1) (ende)

Fasal 32-40(Kel 32:1-40:38) ada persamaannja dengan fasal 19-31(Kel 19:1-31:18). Terutama fasal ini mempunjai tatasusunan jang sama. Sekali lagi Hukum ditulis pada loh-loh batu, dan diadakan Perdjandjian. Lagi Tuhan menampakkan Diri dalam KemuliaanNja kepada Musa dibukit. Hukum Perdjandjian jang dianugerahkan selaras dengan Dekalog (sepuluh Firman, lihat fasal 20)(Kel 20),hanja sadja lain bentuknja, menurut tradisi J.

(0.22) (Ezr 6:15) (full: MAKA SELESAILAH RUMAH ITU. )

Nas : Ezr 6:15

Pembangunan Bait Suci itu selesai pada tahun 516 SM, 21 tahun setelah meletakkan dasarnya (Ezr 3:10). Tabut perjanjian yang berisi dua loh batu Taurat tidak ada di dalam Bait Suci yang baru, karena rupanya sudah dibinasakan pada suatu waktu dahulu yang tidak diketahui dalam sejarah Yehuda.

(0.22) (Yeh 4:1) (full: AMBILLAH SEBUAH BATU BATA. )

Nas : Yeh 4:1

Yehezkiel diperintahkan untuk melambangkan pengepungan Yerusalem dan pembuangan yang diakibatkan olehnya dengan tindakan khusus. Peristiwa-peristiwa ini dilukiskan Yehezkiel dengan membuat sebuah model pengepungan yang kecil. Sebidang besi (ayat Yeh 4:3) mungkin melambangkan kekuatan pasukan Babel yang tidak dapat terkalahkan. Melalui tindakan ini Yehezkiel menegaskan kepada bangsa itu bahwa Allah sendiri akan membawa pasukan Babel menyerbu Yerusalem.

(0.22) (Am 7:7) (full: TALI SIPAT. )

Nas : Am 7:7-9

Penglihatan ketiga Amos menyatakan Allah sedang mengukur Israel dengan tali sipat. Tali sipat adalah tali yang berbandul timah pada ujungnya yang dipakai oleh tukang batu untuk memastikan ketegaklurusan tembok. Israel didapati dalam keadaan tidak lurus lagi dan mungkin akan roboh karena mereka telah menolak firman Allah (ayat Am 7:12-17); karena itu, hukuman Allah pasti akan datang.

(0.22) (Luk 21:6) (full: TIDAK ADA SATU BATUPUN AKAN DIBIARKAN ... DI ATAS BATU YANG LAIN. )

Nas : Luk 21:6

Penggenapan nubuat ini terjadi pada tahun 70 TM, ketika jenderal Titus dari Roma dan tentaranya menghancurkan Yerusalem dan membakar Bait Allah setelah mengepungnya selama 134 hari. Bait Allah dibinasakan sebagai suatu hukuman atas Israel karena mereka menolak Anak Allah dan penebusan-Nya.

(0.22) (Gal 4:13) (full: SAKIT PADA TUBUHKU. )

Nas : Gal 4:13

Penyakit yang dimaksudkan di sini mungkin berupa sakit mata (ayat Gal 4:15), malaria, duri di dalam daging (2Kor 12:7) atau cacat jasmaniah karena dilempari batu. Apa pun yang dimaksudkan, rupanya itu menjadi suatu masalah jasmaniah. Orang percaya yang setia mengikuti kehendak Allah dan giat dalam pelayanan Kristen tidaklah bebas dari serangan penyakit, nyeri jasmaniah atau kelemahan.

(0.22) (Why 21:12) (full: PINTU GERBANGNYA DUA BELAS BUAH. )

Nas : Wahy 21:12-14

Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas pintu gerbang itu melambangkan Israel (ayat Wahy 21:12) dan dua belas batu dasar itu melambangkan gereja (ayat Wahy 21:14). Hal ini menekankan kesatuan umat Allah dari zaman PL dan PB.

(0.22) (Kel 31:18) (jerusalem) Ayat ini bersangkutan dengan Kel 24:12-15 dan melanjutkan kisah tua yang terputus oleh sisipan besar yang berasal dari tradisi Para Imam. - Kedua loh itu ditulis dengan Dekalog dan karenanya disebut "loh-loh kesaksian" (terj: loh hukum), Kel 25:16+. yang memuat syarat-syarat perjanjian. Begitu pula perjanjian-perjanjian di kawasan timur dahulu ditulis pada papan-papan batu atau tiang-tiang, lalu disimpan dalam salah satu kuil.
(0.22) (Mzm 61:3) (jerusalem: menara yang kuat) Ini menyinggung bait Allah, bdk Maz 27:5. Sebab bait Allah memang tempat khusus bagi orang Lewi dan untuk itulah ia hidup.
(0.22) (Yes 48:16) (jerusalem: Mendekatlah kepadaKu) Menurut terjemahan Indonesia ini Tuhan yang terus berbicara. Tetapi agaknya nabilah yang angkat berbicara dan menyampaikan sebuah nubuat batu yang merangkum Yes 48:16-19 dan mengenai keadaan umat Israel andaikata umat dahulu tetap setia. Kalau demikian maka yang tidak berkata dengan sembunyi ialah nabi yang mengajak orang supaya mendekat mendengarkan nubuat baru ini


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA