Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 2 dari 2 ayat untuk barang-barang berharga AND book:13 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Taw 7:1) (sh: Sumbangan yang istimewa (Rabu, 30 Januari 2002))
Sumbangan yang istimewa

Kini dijabarkan 6 suku lainnya yang mudah dilupakan orang. Pertama-tama suku Isakhar didaftarkan (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1-5). Daftar ini memfokuskan pada 4 anak laki-laki Isakhar (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1-4) dan ditutup dengan saudara-saudara lainnya (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">5). Penyebutan banyaknya isteri dan anak (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">4) menunjukkan bahwa mereka diberkati sebagai umat Allah. Masalah militer menonjol di sini. Dalam setiap keturunan ada tentara-tentara (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">2,4-5). Suku Isakhar akan memperkokoh tentara Israel bila musuh menyerbu. Selanjutnya suku Benyamin (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">6-12). Daftar yang lebih lengkap ada di pasal barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8. Daftar pendek dimunculkan untuk menyoroti kekuatan militer. Suku Benyamin sangat berharga dalam bidang pertahanan.

Lalu suku Naftali (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">13). Naftali adalah anak Yakub dari Bilha, gundiknya. Ini dapat menggoyahkan status Naftali sebagai umat Allah. Di sini ditegaskan bahwa keturunan Naftali sah sebagai umat Allah. Menyusul suku Manasye (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">14-19). Silsilah di sini adalah untuk suku Manasye yang berada di sebelah Barat sungai Yordan (bdk. barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">5:18,23 -- untuk yang di sebelah Timur). Ada penyebutan perempuan sebanyak 5 kali: gundik dari Aram (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">14), Maakha (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">15), anak-anak perempuan Zelafead (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">15b), isteri Makhir -- Maakha (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">16), dan Molekhet (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">18). Anak-anak Zelafead mendapatkan warisan berdasarkan hukum Musa yang khusus diberikan bagi keluarga tanpa anak laki-laki (Bil. 36:1-12). Dengan penyebutan ini, peraturan Musa tetap berlaku bagi komunitas pascapembuangan. Para wanita pun adalah bagian umat Allah yang berharga.

Menyusul disebutkan suku Efraim (ayat 20-29). Perhatian difokuskan kepada Yosua bin Nun sebagai pemimpin militer (ayat 27). Suku Efraim juga akan mendukung pertahanan militer umat Tuhan. Daftar kediaman kaum Efraim (ayat 21b-24,28-29) menunjukkan bahwa Allah memberkati mereka dan memberikan harapan akan pemulihan wilayah. Akhirnya, suku Asyer (ayat 30-40). Daftar terdiri dari: [1] Empat anak Asyer (ayat 30), [2] Keturunan Beria (ayat 31-39), dan [3] Informasi militer (ayat 40). Ada 2 tujuan: [1] Silsilah Beria yang panjang bisa merupakan pemastian status keturunan ini, [2] Informasi militer menunjukkan bahwa mereka diperlukan dalam pemulihan.

Renungkan: Selain memiliki hak, Anda juga memiliki tanggung jawab sebagai umat Tuhan. Berikanlah yang terbaik yang dapat Anda berikan untuk pembangunan umat Tuhan. Berkaryalah!

(0.97) (1Taw 29:1) (sh: Persembahan bagi Allah (Senin, 25 Februari 2002))
Persembahan bagi Allah

Setelah berbicara dengan para pembesar Israel, Daud berbicara kepada segenap jemaah (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1). Fokus pembicaraan adalah dukungan keuangan untuk pembangunan Bait Suci. Pidato Daud dibagi dalam 3 bagian: [1] Penjelasan kebutuhan (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1), [2] Teladan pribadi Daud (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">2-5a), dan [3] Tantangan Daud bagi jemaah (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">5b).

Pertama, Daud menjelaskan mengapa pembangunan ini harus didukung. Alasannya adalah karena Salomo masih muda dan kurang berpengalaman (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1) sehingga tidak mampu memikul tanggung jawabnya sendiri (lih. juga barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">22:2-5). Kedua, Daud berkomitmen mendukung Salomo dengan menyumbang dari harta istana secara berlimpah-limpah (ayat 2). Lebih dari itu, ia menyumbangkan harta pribadinya (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">3-5a). Ini menunjukkan antusiasme Daud dalam pembangunan Bait Suci. Ketiga, Daud kemudian menantang jemaah untuk mengikuti teladannya, yaitu dengan menyucikan diri mereka melalui memberikan persembahan secara sukarela (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">5b).

Ajakan Daud menyebabkan para jemaah tergerak, dimulai dari para para pemimpin Israel (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">6). Bagian ini dapat dibagi 2 bagian lagi: [1] Tindakan persembahan (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">6-8) dan [2] Respons setelah persembahan (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">9). Ada beberapa catatan penting di sini. Pertama, disebutkan bahwa para kepala suku, kepala puak, para kepala pasukan, dan para pemimpin pekerjaan yang memberikan persembahan. Ini mewakili seluruh rakyat Israel. Kedua, mereka memberikan dengan sukarela (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">6). Tindakan ini tidak diwajibkan, dan para pemimpin Israel memberikan persembahan lebih dari biasanya. Ketiga, jumlah persembahan sangat besar, mencakup logam-logam berharga dan bahkan batu permata (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">7-8). Dengan tindakan itu, jemaah dan Daud bersukacita (ayat barang-barang+berharga+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">9). Mereka memberi dengan sukarela dan sepenuh hati untuk Allah, dan ada keselarasan antara raja dan rakyatnya.

Melalui ini, komunitas pascapembuangan diajak untuk memberikan dukungan keuangan lebih banyak bagi pemulihan Bait Suci (lih. Mal. 3:8-12), dan untuk pemulihan, raja perlu menyatukan umat dari berbagai suku. Dengan itu semua, sukacita akan mereka peroleh.

Renungkan: Kuduskan diri Anda dengan memberikan persembahan yang terbaik bagi Allah, dan persembahan yang terbaik itu ialah berikan diri Anda sendiri!



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA